HAPPY READING GUYS 🔥
Setelah selesai bermain kejar kejaran, akhirnya mereka cape dan beristirahat.
"Udah udah... Cape." Azizi langsung menidurkan dirinya diatas sofa.
"Muka ci Gre kayak hantu," ceplos Christy, ia tertawa melihat wajah ci Gre yang penuh dengan tepung.
"Toy, mulut nyaa," tegur Azizi.
"Maaf ya ci," ucap Azizi tetapi sambil nyengir.
"Tapi seru tau tadi main nya," ujar ci Shani terkekeh.
"Ciii?? Sejak kapan kamu suka begini?" tanya ci Gre tak percaya.
"Sejak ada mereka," jawab ci Shani enteng sambil melihat Christy dan Azizi bergantian.
"Peduli lindungi ci Shani kapan rilis?!" Seperti nya ci Gre harus membiasakan dirinya dengan ci Shani yang sekarang.
"Toy, kita berhasil membuat ketua OSIS jadi lebih encer!" ucap Azizi bangga.
"Iya, aku bangga jugaa!" Christy menyetujui.
"Azizi mandi dulu gih, aku goreng donat nya dulu sama Ge."
"Aku ngapain ci?" tanya Christy.
"Kamu lap badan aja, jangan mandi dulu," jawab ci Shani.
"Oke ci."
"Ge panasin minyak," suruh ci Shani. Mereka berdua kini sudah berada di dapur, bersiap menggoreng donat untuk Azizi dan Christy.
"Minyak mahal banget tau ci."
"Ooh." jawab ci Shani singkat padat dan jelas.
"Oh doang?!"
"Kayak nya semenjak gabung sama Zoytoy kamu jadi makin ngeselin," ucap ci Gre dengan wajah bete nya.
"Hahaha, nggak laa." Ci Shani tak tahan melihat wajah cemberut ci Gre, jadi ia mengusap usap kepala ci Gre karna gemas.
***
Donat telah jadi, Azizi dan Christy pun sudah berganti baju, mereka sudah 2 kali berganti baju :).
"Tuh donat nya udah jadi, gula nya juga udah di siapin, makan gih mumpung masih panas. Aku sama ci Shani mau pulang, mau mandi," ucap ci Gre.
"Nanti kesini lagi kan ci?" tanya Christy menatap ci Gre dan ci Shani, berharap mereka ikut makan donat juga.
Ci Gre dan ci Shani yang tak tega pun tersenyum lalu mengangguk. Wajah Christy pun jadi senang.
"Kita pulang dulu yaaa!" pamit ci Shani.
"Iya ciii," sahut Azizi.
Azizi dan Christy pun memakan donat tersebut, sambil menonton film kartun yang selalu ada di hari Minggu.
"EBL EBL EBL, ENAK BANGET LOCHH!"
"Berarti kita udah mandiri dong Zoy, karna berhasil bikin donat?"
"Yoi."
"Eh Zoy."
"Hmm??" Azizi bergumam, tetapi mata nya tetap pada TV.
"Aku bersyukur banget sekarang, ada ci Shani dan ci Gre yang selalu ada buat kita, mereka baik banget sama kita," ucap Christy yang tiba tiba serius, Azizi yang mendengar nya pun langsung menengok ke arah Christy.
"Coba kalo mereka ga ada, kamu pasti susah bawa aku ke rumah sakit. Kayak yang dulu, kamu sampe ke tetangga cuma buat anterin aku ke rumah sakit, bahkan jam 2 malem aku minta minum kamu bangun dulu buat bantu aku minum... Makasih banyak banget ya Zee, kamu pengganti orang tua aku," ucap Christy panjang lebar sambil menahan air mata nya yang jatuh.
Azizi yang mendengar pun ikutan terharu.
"Kok kamu ngomong gini sih Toy, jadi sedih tau," ujar Azizi dengan suara gemetar menahan tangis.
"Kamu selalu ada buat aku. Maaf ya aku belum bisa jadi temen yang baik buat kamu, tapi secepatnya aku gak bakal ngerepotin kamu lagi kok." Christy tersenyum, menahan nangis.
"Kamu ngomong apa sih? Jangan gitu ah, ga suka." Air mata Azizi mulai mengalir, membasahi kedua pipinya.
"Sabar ya Zee, sebentar lagi kok, batin Christy.
"Sini peluk." Christy yang mengerti pun merentangkan kedua tangannya. Mereka berdua berpelukan sambil menangis dalam diam.
"Orang tua aku aja bahkan ga peduli aku sakit atau ngga, bersyukur banget ada kamu, Zee."
"Syuutt, perjalanan hidup kita masih panjang."
"Semoga hidup aku juga masih panjang ya Zee..." batin Christy.
10 menit berlalu, Azizi melepas pelukan nya dan menatap Christy dalam.
"Christy, alias Christoy adiknya Azizoy... Aku bakal terus ada di samping kamu apapun yang terjadi sama kamu, kamu tuh udah kayak adek aku, jangan ngomong begini lagi ya? Aku sayang kamu Christy, sayang banget! Aku pun bersyukur karena kamu ada di dunianya aku." Azizi tersenyum dan mengelap air mata Christy yang tak sengaja jatuh.
"Udah dong jangan nangis, nanti aku ikutan nangis."
"Kamu jelek kalo nangis." Azizi mencoba menghibur.
"Makasih Zee..." ucap Christy pelan, sangat pelan.
"Nih makan donat nya, enak banget tau!" Azizi yang tidak mau pembicaraan tadi semakin panjang pun mengalihkan ke donat yang baru mereka makan 2 biji.
Christy pun memakan donat nya sambil menatap layar TV. Ketika ada adegan lucu, Christy tertawa renyah. Azizi yang melihat tawa Christy pun ikut tersenyum hangat. Azizi mendekatkan diri ke samping Christy dan menaruh kepala nya di pundak Christy.
Tak lama kemudian ci Gre dan ci Shani datang, tak sengaja melihat duo bocil sedang mode manja, lebih tepat nya Azizi yang manja.
"Ekhem," tegur ci Gre di depan pintu.
"Eh ci Gre, ci Shani," sapa Azizi langsung berdiri dan tersenyum kecil.
"Lanjut aja lanjut," ujar ci Gre menahan senyum. Azizi yang malu pun menyembunyikan wajah nya di belakang Christy.
"Aku malu, Toy." Azizi berkata pelan di belakang sana.
"Geli Zoy."
"Eh muka nya merah haha," ujar ci Gre tertawa melihat tingkah Azizi.
"Gimana donat nya? Enak ga?" tanya ci Shani mengalihkan topik, kasian Azizi di ceng in mulu sama ci Gre.
"Enak banget ci! Kapan kapan bikin lagi ya," sahut Christy.
"Tapi jangan berantakin dapur lagi ya," jawab ci Shani. Christy hanya bisa tersenyum.
Mereka pun menikmati donat sambil menonton kartun TV. Pada saat iklan, Azizi dan Christy membawa bantal dan boneka dari kamar untuk di bawa ke ruang sofa, sofa nya pun di buka agar menjadi kasur dadakan.
"Astaga, ini anak berdua," kata ci Gre saat melihat kelakuan bocil-bocil nya itu.
"Ayo Toy bawa yang banyak buat ci Shani ci Gre." Azizi memimpin.
"Nih ci, bobo disini bareng kita," ucap Christy sambil mempersiapkan bantal untuk ci Shani dan ci Gre agar tidur bareng Zoytoy.
Demi Azizi dan Christy, ci Gre dan ci Shani pun menurut saja, toh mereka juga nyaman.
"Nah gini kan enak, berasa camping dalem rumah," ucap Christy. Tv berganti menjadi kartun Upin Ipin, kartun ini tak pernah di lupakan oleh duo bocil.
"Itu kepala jarjit emang begitu ya rambut nya?" tanya Christy random.
"Apa ga kutuan ya dia?" tanya Christy lagi, namun tak ada yang menjawab, bingung ingin jawab gimana. Azizi yang biasa nya connect, saat ini sedang mengantuk, jadi ia hanya diam menunggu mimpi indah.
"Cieee Mei-Mei sama Mail." Christy senyum senyum sendiri melihat ke uwu an Mail dan Mei Mei.
Sedari tadi Christy mengoceh sendiri, karna yang lain nya sudah terlelap ke dalam mimpi nya masing-masing.
"Lah pada tidur," ucap Christy saat sadar kalau dari tadi hanya dia yang berbicara. Christy menatap satu persatu orang yang ada di dekat nya.
"Terimakasih ya Tuhan." batin Christy.
Setelah Upin Ipin selesai, Christy pun ikut tidur, tapi sebelum itu, dia membisikkan sesuatu di telinga Azizi.
"Aku juga sayaangg banget sama kamu Zee," ucap Christy sangat pelan, lalu ia menempatkan posisi tidur nya di depan Azizi, tepat di bawah dagu Azizi.
~ To Be Continued ~
Maaf guys cuma sedikit🥺 lagi banyak overthinking wkwk, maka nya cerita nya agak sad, sekali lagi maaf yaa :)
Tau kan harus apa? Komen & ?? Ya vote laaa :D
Thank you! <3
*Revised