GRESHAN FAM

By akusayangakuuu

291K 23.6K 1K

Dianjurkan untuk baca desk dulu ya shengg! Cerita tentang kehidupan sehari hari 4 orang yang sudah seperti ke... More

Random di hari Senin
Zoytoy🦖🐟
H- menuju lomba 17 an
Persiapan lomba
Mancing ala Christy
Christy sakit
Keseruan Greshan Family
Kegiatan di rumah Azizi
Hari-hari di sekolah
Main TOD
Nginep di rumah Cici
Cerita Christy
Cerita Greshan
Chapter 15
Azizi bingung
Zizoy sakit gigi
Cerita bareng pak apin
Main air
Confession Gracia
Belanja bulanan
Jogging
Cerita Azizi
Camping day one
Christy nyasar
Bakar bakar
Cerita cerita
Kegiatan camping
Chapter 29
Buku diary Christoy
Fakta
Last day Camping
Sakit
Jagain ci Shani
Zizoy VS Dokter
Hari ke 2 di klinik
Azizi pergi?
Chapter 38
Azizi pulang (END)
Pamit

Lomba 17 Agustus!

7.9K 596 33
By akusayangakuuu

(Agak panjang deh kayak nya, tapi semoga suka yaa!)

HAPPY READING GUYS 🔥

Christy dan Azizi pun fokus dengan tugas nya masing masing. Yang lain sudah pada pulang karena memang tugas mereka sudah selesai. Tinggal ci Shani, Gracia, Azizi dan Christy saja di sekolah, bahkan waktu sudah menunjukkan pukul 17.15 sore.

"Belum selesai?" tanya Gracia yang baru saja datang bersama ci Shani. Gracia langsung menghampiri Azizi dan Christy.

"Udah kok kak, ini lagi proses save nya," jawab Azizi.

"Punya aku udah selesai daritadi sih kak, cuma ini lagi main game Feeding Frenzy, hehe." Christy tersenyum dengan memperlihatkan gigi rapihnya. Christy senang dengan game tersebut karena berhubungan dengan ikan.

"Nih Boba nya buat kalian." Gracia memberikan 1 kantong plastik yang berisi 2 Boba.

"Thank you kak Graciaaa!" pekik Christy senang.

Disaat mereka berdua sudha selesai dengan urusan komputernya, kini mereka ikut duduk bersama Gracia dan ci Shani di ruang tengah yang ukuran nya mini.

"Kalian rumah nya dimana?" tanya ci Shani memulai topik.

"Ah? Oh, di perumahan Nirwana kak,"  jawab Azizi agak gugup, karena baru kali ini melihat aura ci Shani berbeda saat menjadi ketua OSIS di lapangan.

"Biasa aja kali, kak Shani ga se serem yang kamu pikirin ko," ujar Gracia yang mengerti kalau Azizi gugup.

"Kalo Christy?"

"Aku juga disana kak, sebelahan sama Zizoy," jawab Christy tenang.

"Eh Azizi maksud nya," koreksi Christy.

"Oh kalian sebelahan rumah nya? Waah lucu." Ci Shani tersenyum lucu saat mengetahui Azizi dan Christy bersebelahan rumahnya.

"Eh kak Shani senyum, duh mleyot." Azizi pura pura pingsan dan langsung di tahan oleh Christy.

"Pantesan kalian kalo kemana mana udah kayak lem aibon, nempel mulu," ujar Gracia.

"Kak Gracia juga sama kak Shani, di mana mana kalo ada kak Gracia pasti ada kak Shani, begitupun sebaliknya," ucap Christy.

"Eh kalian perumahan Nirwana berapa?" tanya Gracia yang  baru ngeh, karena perumahan Gracia pun di perumahan Nirwana, tapi Gracia dan ci Shani di perumahan Nirwana 2.

"Nirwana 2 kak," jawab Azizi.

"Lah sama dong??" ujar Gracia sedikit kaget.

"Ah yang bener?"  ujar Christy.

"Kalian blok berapa? Kok ga pernah keliatan?" tanya ci Shani.

"Blok B2, kalo Christy blok B3," jawab Azizi.

"Kita di blok A1," ucap Gracia memberi info.

"Kita?" Azizi dan Christy bertanya serempak.

"Ci Shani suka nginep, soalnya rumah nya agak jauh dari sini, jadi kadang kalo udah kesorean dia pulang ke rumah saya," jelas Gracia dengan alasan yang tiba tiba keluar dari mulutnya, jujur ia pun sekarang agak keringat dingin.

"Ci Shani??" Double Kill. Duo bocil itu terus terusan menyerang.

"Duh gimana ya jelasin nya." Ci Shani menggaruk kepalanya yang tidak gatal, bingung harus menjawab apa.

"Eh udah sore, mending kita pulang bareng aja," ucap Gracia mengalihkan topik.

"Tapi aku masih penasaran, kenapa kak Gracia manggil kak Shani pake 'ci'?" ujar Christy yang masih penasaran.

"Udah Toy, mending kita pulang, cucian banyak di rumah," ucap Azizi yang juga baru ingat kalau cucian mereka dirumah menumpuk.

"Oh iya daleman aku banyak yang belum di jemur," Christy memegang kepala nya dengan ekspresi kaget.

"Urat malu nya emang udah gak berjalan dengan baik sih kak, maklum aja hehe," ucap Azizi agak canggung.

"Kalian pulang naik apa?" tanya ci Shani.

"Jalan, kan deket," jawab Christy.

"Ya udah ayo bareng aja," ajak ci Shani.

Mereka berempat pun pulang bareng sambil tertawa karena kelakuan random Azizi dan Christy. Ci Shani pun sepertinya sudah mulai terbuka dengan mereka berdua.

***

*Pagi hari di rumah Azizi

"Toy bangun Toy! Kita harus semangat karena hari ini hari kemerdekaan republik Indonesiaaa!!" teriak Azizi bersemangat.

Azizi saat ini seperti sedang latihan paskibra sambil memutar-mutar kan gagang sapu yang sudah copot, ia menemukan nya di tong sampah, jadi ia ambil saja buat menjemur/menggantung baju baju yang tinggi.

"Hah? Siap 45!" Christy bangun sembari hormat dengan mata yang masih tertutup. Sedetik kemudian ia lanjut tidur.

"Ayo Toy banguunn! Kita kan mau upacara," Azizi menepok pantat Christy karna melihat Christy kembali tidur lagi.

"Eeenghh." Christy menggeliat kecil dan perlahan membuka mata nya, objek pertama yang ia lihat adalah Azizi dengan seragam pramuka nya yang sudah rapi dan lengkap beserta coretan warna merah dan hijau di pipi nya, menambah kesan kepahlawanan.

"Kamu kok udah siap sih Zoy?" tanya Christy dengan suara khas bangun tidur.

"Aku kan sholat subuh Toy."

"Oh iya, ya udah aku mau mandi dulu deh." Christy pun beranjak dari kasur dan langsung menuju kamar mandi.

"Awas nabrak."

Jedug!

"Baru di bilang Toy," gumam Azizi.

"Aaaaaaw sakiiittt," rengek Christy sambil memegang kepala nya yang terbentur tembok barusan.

"Utututu siapa si yang berani bikin dede begini, huh?" omel Azizi pada dinding. Mereka berdua saat ini seperti anak yang mengadu ke ibu nya karna tak sengaja kejedot. Padahal tembok tidak salah.

"Allahuma bariklana, cepet sembuh!" Azizi mengucapkan mantra yang secara tiba-tiba keluar dari mulutnya.

"Dah, dah gapapa. Kan hari ini mau lomba mancing sama kak Chika? Ga boleh sakit dongg, nanti kak Chika menang," ucap Azizi memberi semangat, masih dengan mengelus kepala Christy.

"Oh iya, lomba! Aku harus ikut lomba!" ujar Christy tiba tiba semangat.

Setelah siap semua, Azizi dan Christy pun berangkat sekolah dengan semangat, siapapun yang lewat pasti di sapa oleh mereka berdua.

"Semangat bang cilok!" Azizi memberi semangat kepada Abang cilok yang sedang mangkal.

"Zoy, ada kak Gracia tuh, samper yok!" ajak Christy. Mereka pun sedikit berlari ke arah Gracia dan ci Shani yang kebetulan baru keluar pagar, bersiap ingin berangkat ke sekolah juga.

"Hai kak Shani," sapa Christy.

"Pagi kak Graciaaa," sapa Azizi.

"Eehh kalian? Pagi jugaa," jawab ci Shani.

"Kamu pake apaan Zee?" tanya Gracia heran saat melihat 2 garis di pipi Azizi.

"Ini tuh cat menggambar punya aku dulu, ya aku pake aja khusus buat hari kemerdekaan, hehe," jawab Azizi.

"Bagus deh, bersemangat di hari kemerdekaan," ucap Gracia dengan 1 jempol.

"Merdekaaa!" ujar Azizi tiba tiba dengan lantang.

"Christy itu kepala kamu kenapa?" tanya ci Shani saat melihat kepala Christy merah + benjol sedikit.

"Tadi kejedot pas mau ke kamar mandi," jawab Christy dengan bibir yang melengkuk ke bawah.

"Maka nya lain kali hati-hati," tegur ci Shani lembut.

"Udah di kasih mantra kok tadi sama Zizoy."

"Hahaha becanda doang kak."

Mereka pun pergi ke sekolah bareng, semenjak kemarin pulang bareng, ci Shani dan Gracia pun jadi lebih senang berjalan kaki di banding naik kendaraan.

***

Upacara telah selesai, mari kita lihat keseruan lomba anak anak SMK Venus Citra.

"Untuk lomba pertama, lomba balap karung, bisa dilihat di sebelah sana sudah ada peserta yang siap untuk lomba," ucap Gracia di tengah lapangan menggunakan mic.

Anak murid lain pun bersorak untuk memberi support kepada teman sekelas nya yang akan mengikuti lomba.

"Baik, karna semuanya sudah siap, kita langsung mulai aja kali yaa? Alright, 1..2..3.. Mulaii!" Gracia memulai pertandingan.

"Bapack Oniel semangaatt!" teriak ce Eril menyemangati teman sekelasnya.

"Aceell semangat Aceell!!" teriak Adel saat melihat teman dekatnya itu sedang melompat-lompat menggunakan karung. Tak lupa Adel merekam momen tersebut untuk membuat kenangan lucu. Senyuman di bibir Adel tak pudar setiap melihat Ashel lomba.

"Ollaaaa!! Fighting!" teriak Muthe, orang yang disebelahnya pun terheran-heran karna Muthe menyemangati anak kelas lain.

"Lu support anak mane si Muth?" ujar orang sebelahnya, Eve.

"Ya Ashel kan udah ada yang semangatin," ucap Muthe sambil melirik ke arah Adel.

"Ceu Eliii, semangat atuh, ulah ngacewakeun kelas kita" ucap salah satu teman nya menggunakan bahasa Sunda.  (Ceu Eliii, semangat atuh, jangan ngecewain kelas kita.)

"Onieeell lu jan malu maluin si Roy anak kite ye" suara ini berasal dari teman sekelasnya Oniel, yaitu Eril, biasa dipanggil ce Eril.

"Olla lu ngapa pake jatoh segala si, bangunnn!"

"Etdah karung si Eli Ampe jebol gitu"

"Hahaha pake tenaga dalam"

"Eli kena kartu kuning!" ujar Gracia saat melihat karung yang dipakai Eli bolong dibawahnya.

"Aing cape ah." Anak yang bernama Eli itu menyerah, tapi memang dalam hatinya ia malas untuk melanjutkan permainan tersebut.

"Yah elah si Eli." Temannya jengah melihat Eli malah menyerah.

"Ayo Cell dikit lagiii, yeesss! Menang!" Untuk teman yang satu ini berbeda dengan yang tadi. Adel teriak kegirangan saat melihat Ashel juara 1 lomba karung.

"Waaaa perlombaan ini dimenangkan oleh.... Ashelia dari kelas Multimedia, tepuk tangan dulu dong." Gracia sebagai juri memberikan applause untuk pemenang lomba satu ini.

"Juara kedua ada Olla dari kelas Akutansi, dan juara ketiga Oniel dari kelas Perhotelan."

"Juara ke empat tereliminasi."

"Nama nya juga Eli, jadi terELIminasi," ujar ce Eril.

"Lanjut lomba ga nihh??" tanya Gracia pada penonton.

"LANJOOOTTT!" teriak semua nya serempak.

"Okey, lomba kedua ada lomba panjat pinang." Gracia berpindah ke tempat untuk lomba panjat pinang.

"Untuk peserta lomba silahkan maju."

Peserta lomba pun masuk tengah lapangan. Mereka sudah berganti baju, agar baju pramuka tadi tidak kotor oleh lumpur.

Karena perlombaan ini cewe semua yang main, jadi lomba ini hanya untuk have fun, bukan lomba yang serius. (Sorry kalo ga sesuai ekspektasi kalian :D)

"Zizoy semangaatt!!" teriak Christy yang berada di paling depan, menyemangati kakak nya.

Azizi yang mendengar suara Christy pun hanya membalas dengan jempol, gaya yang tidak pernah ketinggalan.

"Duull, kamu paling bawah ya, aku di tengah, biar Muthe yang ambil hadiah." ujar Azizi mengatur strategi.

"Oke siap!"

"Lulu, lu paling bawah ye, gua di tengah, nanti si Eve yang ngambil hadiah. Yang bener ye ip" Kalau ini percakapan lawan kelompok panjat pinang nya Azizi.

"Yaelah lu, maka nya lu yang kuat, nanti gua jatoh yang pertama gua tuntut elu!" ucap Eve, kakaknya satu itu memang bawel.

"Iye iye bawel bat lu ah" ujar ce Eril, kakaknya Eve.

"WOY! ETDAH, LU PADA MO MAIN APA MO ADU MULUT?" Ceu Eli yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua pun greget, kakak beradik itu sangat jauh dari kata 'akur'.

"Kalian siap?" Gracia pun bertanya kepada sang peserta lomba.

"SIAAAPP!!"

"Oke mulai!!!"

Mereka pun mulai naik ke pundak teman nya masing masing, dan berusaha mengambil hadiah yang ada di atas sana.

"Yang kuat Deell" Kini gantian, Ashel yang menyemangati Adel.

Adel hanya tersenyum mendapat semangat dari..... (Kalian isi sendiri deh, suka suka halu kalian😗)

"Muthe kecil kecil lumayan berat juga," ujar Zee saat berusaha menahan berat Muthe yang berada di pundaknya.

"Sabar kawan, dikit lagi nyampe," ucap Muthe.

"Ril, lu jan goyang goyang nape, susah ni gua ngambil nya" Kelompok sebelah memang senang berdebat.

"Lu berat dodol!" omel ce Eril.

"Berisik bat lu bedua, heran." Temannya yang 1 lagi daritadi hanya diam pun kini membuka suara.

"Si Eril ngapa jadi goyang goyang gitu, ga sekalian goyang itik." ujar Ceu Eli tertawa.

"Ip ambil hadiah hape nooh" ujar Lulu saat melihat box HP yang terbungkus diatas sana.

"Sabar ngapa, etdah." Eve pun sedang berusaha menjinjit agar sampai ke tempat tempat hadiah itu.

"Muthee udah dapet belomm?" tanya Adel dari bawah sana.

"Yey dapet hape boba!" teriak Muthe saat mendapatkan barang yang menurut nya lumayan. Kelompok Azizi pun turun duluan.

"Woy kaki gua kesemutan." Karena tak tahan, akhirnya ce Eril pun terpaksa turun dan otomatis Eve pun ikut turun, sebelum turun, Eve sempat mengambil satu hadiah yaitu, mie instan 3, sangat pas untuk mereka bertiga.

"Eril lu gimane si, ga jadi dapet hape boba kan" omel Eve karena kaki Eril yang kesemutan, ia jadi tidak mendapatkan hp boba.

"Mana muka gua kena lumpur gegara kaki lu." Eril diserang, Lulu protes karena wajahnya teroles lumpur dari kaki Eril.

"Lah lah lah, kok gue diserang?! Iya ampun dan gue mah, lumayan tapi tu dapet mie instan 3 biji. Pas buat kita," jawab ce Eril.

"Waaaaahhh kelompok Multimedia dapet hadiah apa tuh?" tanya Gracia yang berpura-pura tidak tahu agar mendapatkan kesan penasaran untuk para penonton.

"DAPET HAPE BOBAAAAA!" teriak Christy dan Azizi.

"Cel cel cel," panggil Adel.

"Apaa?" sahut Ashel, ia pun menoleh ke arah Adel yang wajah nya sudah belepotan oleh lumpur, lucu sekali dimata Ashel.

"Garukin kepala aku dong, gatel. Tangan aku kotor." Adel meminta tolong kepada Ashel.

"Yang mana? Sebelah sini?" Ashel pun menurut, ia menggaruk kepala Adel di tempat yang gatal.

"Terus ini yang pake hape nya siapa?" tanya Muthe, tak mungkin jika HP tersbut dibelah tiga agar kelompok mereka mendapatkan pembagian yang adil.

"Lah iya ya." Azizi pun ikut mikir.

"Aku punya ide!" pekik Christy, sepertinya ia akan memeberikan solusi.

"Apaa?"

"Jual aja, nanti uang nya bagi bagi," jawab Christy.

"Buat Muthe aja kalo ngga," Azizi merasa tak memerlukan HP tersebut.

"Beneran??" tanya Muthe dengan mata berbinar.

"Iyaa, buat Muthe aja. Aku setuju." Adel menyetujui pernyataan yang diberikan oleh Azizi.

"Selamat buat pemenang lomba panjat pinang, untuk kelompok nya Eve mohon bersabar yaa."

"Hadiah di atas masih lumayan noh, ambil dah yang mau."

"GASKEUN!!" teriak anak cowo langsung berlari.

"Sekola kite doang kek nye yang begini, mantep bet dah," batin ce Eril.

~ To Be Continued ~

Maaf ya kalo makin kesini cerita nya makin garing :) lagi sibuk sibuk nya sekolah ni :D
Semangat buat kalian yang sekolah juga! ❤️

Janlup komen & vote!
Ailopyu ges😌❤️
THANK YOU!🔥

*Revised

Continue Reading

You'll Also Like

21.3M 1.9M 91
[CHAPTER MASIH LENGKAP, EXTRA CHAPTER TERSEDIA DI KARYAKARSA] Sembari menunggu jadwal wisuda, Sabrina memutuskan menerima tawaran bekerja sementara d...
2.1K 366 4
Mencari cinta pertama yang sempat hilang dan pergi begitu saja, akan kah mang Ara menemukan cinta pertama nya kembali ? Atau malah ia akan menemukan...
Room 1408 By 🫶

Fanfiction

584K 58.6K 60
Cerita tentang kamar nomor 1408 yang gosipnya dihuni oleh monster👽
155K 13.6K 37
Ini tentang seseorang yang sempat merasakan bahagianya tapi hancur seketika dalam sekejab, dia tidak lagi merasakan yang namanya bahagia, kasih sayan...