GRESHAN FAM

akusayangakuuu tarafından

301K 23.9K 1K

Dianjurkan untuk baca desk dulu ya shengg! Cerita tentang kehidupan sehari hari 4 orang yang sudah seperti ke... Daha Fazla

Random di hari Senin
Zoytoy🦖🐟
H- menuju lomba 17 an
Lomba 17 Agustus!
Mancing ala Christy
Christy sakit
Keseruan Greshan Family
Kegiatan di rumah Azizi
Hari-hari di sekolah
Main TOD
Nginep di rumah Cici
Cerita Christy
Cerita Greshan
Chapter 15
Azizi bingung
Zizoy sakit gigi
Cerita bareng pak apin
Main air
Confession Gracia
Belanja bulanan
Jogging
Cerita Azizi
Camping day one
Christy nyasar
Bakar bakar
Cerita cerita
Kegiatan camping
Chapter 29
Buku diary Christoy
Fakta
Last day Camping
Sakit
Jagain ci Shani
Zizoy VS Dokter
Hari ke 2 di klinik
Azizi pergi?
Chapter 38
Azizi pulang (END)
Pamit

Persiapan lomba

8.6K 690 10
akusayangakuuu tarafından

Greget pengen up hehe :D
HAPPY READING GUYS 🔥

‍‍‍‍*Malam hari, dirumah Azizi.

"Christy, kamu cape ga sih?"

Malam memang waktu yang tepat untuk ber-overthinking. Seperti sekarang contohnya. Azizi dan Christy berada di satu ranjang yang sama dan sama sama menolak tidur.

"Cape kenapa?" tanya Christy yang belum mengerti kemana arah pembicaraan mereka kali ini.

"Ya cape aja, orang tua kita jauh, kita udah kayak anak terlantar yang cuma dikasih fasilitas mumpuni." Azizi tersenyum paksa.Entahlah, dirinya selalu berkata seperti itu di dalam benaknya. Dirinya benar benar lelah.

Christy yang tadi nya sedang scroll tik tok tiba tiba menengok ke arah Azizi yang mata nya sebentar lagi mengeluarkan cairan bening.

"Zee... Are u okey?" Christy mendekat ke arah Azizi.

"No, i'm not okey, i'm tired." Air mata yang sedari tadi tertahan akhirnya tumpah. Azizi tak bisa menahan nya, dia nangis dalam diam.

Christy hanya bisa memberikan pelukan terbaiknya. Christy mengelus-elus lembut punggung Azizi dan menaruh dagu nya diatas kepala Azizi, ia ikut memejamkan mata.

"Do you miss your parents?"

"Yes, i do."

"It's okey, kamu ga sendiri Zee, ada aku." Christy mengelus kepala Azizi, juga memberikan energi untuk Azizi. Padahal diri nya sendiri pun ikut merasakan hal yang sama.

Sangat jarang mereka berdua memanggil nama satu sama lain dengan sebutan 'Christy' atau 'Zee', karna sudah terbiasa Azizoy dan Christoy. Sebutan nama hanya dipakai saat mereka serius.

Azizi yang kalian lihat di sekolah sangat berbeda dengan Azizi yang di rumah, begitupun Christy.

10 menit berlalu, Christy dan Azizi masih tetap dengan posisi nya. Seperti nya Azizi sudah mulai mengantuk.

"Zoy... Tidur duluan aja," ucap Christy sambil merenggangkan pelukan nya, menatap Azizi dan merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.

Azizi pun hanya mengangguk, lalu tidur di samping Christy yang sedang duduk. Saat melihat Azizi sudah terlelap, Christy beranjak dari kasur dan menuju balkon kamar Azizi.

"I hate night." ucap Christy ber-monolog.

"Aku pengen siang terus, biar kepala ku gak memikirkan hal hal yang seharusnya bukan menjadi pikiran ku." Christy mode serius.

"Sampe kapan begini terus?"

"Takut... takut dia balik lagi."

Christy menangis dalam diam. Setelah dirasa cukup, akhirnya Christy masuk dan langsung tidur di ranjang bersama Azizi.

Christy ingin cepat cepat tidur agar ia tak merasakan malam yang ia benci. Dulu ia sangat suka malam, tapi semenjak kejadian beberapa tahun lalu, membuat nya sangat membenci malam. Bahkan ketika sedang bengong di malam hari pun Christy bisa saja tiba tiba menangis dan langsung teringat kejadian 'itu'. Masih tersusun rapih memori kejadian tersebut didalam kepalanya. Tak akan bisa dilupakan. Dan semua itu menjadi trauma untuk Christy.

***

Di SMK Venus Citra, anak OSIS sedang berkumpul. Hari ini mereka akan mempersiapkan segala macam properti yang dibutuhkan untuk lomba nanti.

"Kalian siap?" Sang ketua OSIS bertanya.

"Siap kak!"

"Baik, laksanakan sekarang!" tegas ci Shani.

Anak OSIS pun langsung beranjak dan mempersiapkan semua nya.

"Wedeeehh Bu Ketu," puji Gracia, ia mendekat ke arah ci Shani.

"Apa sih Gee." Ci Shani salting dipuji seperti itu.

"Mau ikut ga Ge? Aku mau siapin untuk lomba panjat pinang," ajak ci Shani.

"Ayo dehh".

***

"WOII DENGER DULU SINI!" teriak Azizi di depan kelas. Azizi akan memberikan kertas yang kemarin diberikan oleh ketua OSIS untuk dibagikan ke anak murid di kelasnya.

"Ada apani?" sahut Adel.

"Plis Zee, lagi gada duit, jan minta sumbangan dulu napa, besok aja," ujar salah satu murid yang sudah pasrah apabila ada sumbangan mendadak.

"Tau Zee," timpal teman sebelah nya.

"SABAR MAKA NYA, DENGER DULU!" teriak Azizi lagi.

Murid yang ada di kelas pun mulai memperhatikan Azizi di depan kelas, hanya beberapa sih, karna sisa nya ada yang tak perduli dengan kelakuan Azizi didepan sana.

"Jadi kan besok 17 Agustus, nah kalian tau dong biasa nya ngapain?"

"LIBUURRR!"

"Salah!" Azizi menimpuk anak yang menyeletuk itu dengan penghapus papan tulis, tepat pada sasaran.

"Jadi kan besok lomba, nah kalian mau ngajuin diri atau di pilih?"

"Ngajuin aja deehh, aku pengen ikutan panjat pinang," ujar Adel.

"Yakin Del?" Ashel meragukan kemampuan Adel yang sotoy untuk ikut panjat pinang.

"Jangan gitu dong, Cell."

"Iya iya maaf." Ashel ikut terkekeh.

"Ya udah, ini nanti bakal di bagiin kertas untuk perlombaan nanti, kalo kalian ada yang mau ikut lomba, langsung tulis aja nama kalian di kertas ini, sesuai sama lomba yang udah di tulis ya!"  Azizi mulai membagikan kertas tersebut kepada masing-masing anak.

"Buat yang ga mau ikut lomba, kalian bayar 10.000 buat properti lomba." lanjut Azizi.

"Muthe, kamu ikut lomba apa?" tanya Christy.

"Aku juga bingung, kamu apa?" tanya Muthe balik.

"Aku lomba mancing!"

"Waw, kok bisa ada?"

"Kemaren aku sama Azizoy ke ruangan OSIS, ikutan denger buat lomba besok, dan kak Shani nanya ada yang mau request lomba ngga? Ya aku jawab aku mau lomba mancing," jelas Christy panjang kali lebar kali tinggi, jadi deh luas persegi panjang.

"Oh gituuu, Ashel ikut lomba apa?"

"Aku apa ya? Balap karung ah" jawab Ashel. Adel yang mendengar jawaban dari Ashel pun hanya bisa tertawa, dirinya membayangkan selucu apa Ashel saat melompat-lompat menggunakan karung.

"Kenapa si Dell." Ashel menatap Adel dengan malas.

"Gapapa." Adel malah semakin tertawa.

"Sampe sini paham?" tegas Azizi kembali, semua anak sudah mendapatkan kertasnya.

"Pahaammm!"

"Del, kamu panjat pinang?" Azizi sangat excited dengan lomba satu ini, jadi ia berharap Adel ikut juga agar ia ada temannya.

"Iya, ini kan disuruh nya 3 orang per-kelas, nah aku sama siapa lagi ya"

"Aku juga panjat pinang Del, satu lagi siapa ya... Muthe aja mutheeee"

"Nanti aku bagian paling atas ya, yang ngambil barang" Muthe sudah mengatur rencana duluan.

"Oke sip," ucap Azizi dengan 2 jempol nya.

"Yang udah ngisi boleh kasih ke aku ya, nanti mau di kasih ke kak Shani soalnya," ucap Azizi. Semua murid pun langsung mengasih kertas yang sudah diisi nama dan lomba yang akan diikuti.

"Toy anterin yok ke ruang OSIS."

"Gass."

***

"Pemberitahuan kepada seluruh murid SMK Venus Citra untuk segera turun ke lapangan karena ada yang ingin di bicarakan mengenai hari kemerdekaan besok, terimakasih!"

"Saya ulangi, pemberitahuan kepada seluruh murid SMK Venus Citra untuk segera turun ke lapangan karena ada yang ingin di bicarakan mengenai hari kemerdekaan besok, terimakasih!" Pengumuman tersebut berasal dari ruangan radio yang ada di sekolah, dan tentunya suara tersebut dari ketua OSIS SMK Venus Citra tercinta.

Semua murid pun langsung turun ke lapangan dengan menggendong tas nya masing-masing, mereka tau pasti akan pulang cepat.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!" Suara tersebut dari pak Kepsek yang berada di depan lapangan, memberi arahan untuk murid.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," jawab murid murid.

"Besok upacara, baru lomba, kalian siapin deh. Sekian dari saya." bapak Kepsek kita ini tidak suka basa basi, jadi ia berbicara dengan singkat padat dan jelas.

"Etdah si bapak," celetuk salah satu murid cowo karna merasa Kepsek satu ini berbeda dengan Kepsek" sekolah lain yang pasti selalu memberi amanat panjang.

"Baik, saya akan membacakan siapa saja yang akan mengikuti lomba" Sang Ketua OSIS menggantikan posisi Kepsek.

"Yang pertama ada lomba balap karung, untuk peserta lomba ini ada...." (Kelas 10)
- Ashel : Multimedia
- Olla : Akutansi
- Oniel : Perhotelan
- Eli : Pemasaran

Peserta lomba panjat pinang : (kelas 10)
- Azizi, Adel, Muthe (Multimedia) VS Eve, Ariel, Lulu (Akutansi)

Peserta lomba mancing : (kelas 10)
- Christy VS Chika

(Buat yang nanya, kelas lain kok ga ada ka? Atau ko cuma segitu doang yang lomba Thor? Ini tuh yang aku sebutin, yang ada di cerita ini aja ya guys, kalo semua nya disebut kan kalian pasti bosen baca nya.)

"Sampai sini ada yang mau di tanyakan? Kalau sudah tidak ada kalian bisa pulang duluan, atau ada yang mau ikut bantu Kaka Kaka OSIS nya silahkan," ucap ci Shani sebagai penutup.

Semua murid sepertinya sudah paham.

"Baik jika sudah tidak ada pertanyaan lagi, saya tutup sampai sini saja, kurang lebih nya mohon maaf, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Semua murid pun langsung berpencar, ada yang lewat gerbang depan, ada pula yang lewat gerbang belakang, ada pula yang masih asyik ngobrol di depan kelas tanpa ada niatan membantu Kakak Kakak OSIS.

"Agak ngeri ye bund lawan kita," ucap Muthe saat mengetahui lawan lomba nya nanti.

"Selama ada Dudul semua pasti beres," sahut Azizi sambil menengok ke arah Adel, meyakinkan Adel agar tidak mundur.

"Oh iya jelas." PD is number one ya Del.

"Kalian ga pulang?" Gracia mampir saat melihat ada duo bocil yang akhir akhir ini akrab dengannya.

"Sebentar lagi deh kak, lagi ngomongin buat persiapan besok." Azizi yang menjawab.

"Kalian mau ikut bantuin ga? Nanti saya traktir Boba deh," tawar Gracia.

"Oke mau!"

Mereka pun berjalan mengikuti Gracia dan akan menjalankan tugas yang akan diberikan. Pekerjaan seperti ini yang diminati oleh Azizi dan Christy karna mereka tidak akan pulang dalam waktu dekat.

"Kalian bertiga bantuin bikin garis buat balap karung dari ujung sini sampai ujung situ yang deket pot yaa," suruh Gracia kepada Adel, Ashel, dan Muthe. Gracia memberikan kapur putih kepada mereka bertiga.

"Lah kita apa kak?" tanya Christy yang bingung harus apa.

"Kalian ikut saya," ucap Gracia. Christy dan Azizi pun menurut, mereka berdua mengekori Gracia pergi. Dan sampailah mereka di ruangan OSIS khusus ketua dan wakil ketua OSIS.

"Lah kita ngapain kak?" tanya Azizi saat sudah sampai.

"Kalian edit ini, kalian kan anak Multimedia. Buat se kreatif mungkin," suruh Gracia. Gracia sudah mempersiapkan foto mentahannya dan duo bocil itu tinggal mengeditnya sesuai kemampuan mereka, Gracia akan menghargai apa yang mereka buat.

"Okey kak."

~ To Be Continued ~

Jan lupa apa ges??
Komen & vote, follow jg gpp :D
THANK YOU!❤️

*Revised

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

51.1K 3K 21
Unfaedah.2 ©ketgils, 2k16
1.8M 170K 33
Hidup mereka yang sudah dinamis tapi bahagia, tiba-tiba harus terusik karena skandal hubungan orang lain. Ya sudah, mau tak mau hidupnya dinamis deng...
54.2K 5.2K 18
lah kok jadi manusia?-Lee Heeseung 2024
278K 23.5K 31
"What is soulmate?" "Well.. it's like a best friend but more.."