FEREL [UPDATE]

By Nengpipih

10.7K 7.3K 2.8K

FEREL by:Nengpipih|| ARDIKA FAREL DARMAWANGSA. Ketua dari Geng NEARFADA, Pria Yang memiliki banyak Rahasia na... More

🍭prolog🍭
🍭Part 1 🍭
🍭Part 2 🍭
🍭Part 3 🍭
🍭Part 4 🍭
🍭 Part 5 🍭
🍭 Part 6 🍭
PENGUMUMAN!!
🍭 Part 7 🍭
🍭 Part 8 🍭
🍭 Part 9 🍭
🍭 Part 10 🍭
🍭 PENGUMUMAN PENTING!!!🍭
🍭 Part 11 🍭
🍭Part 12🍭
🍭Part 13🍭
🍭part 14🍭
🍭 Part 15 🍭
🍭Part 16🍭
🍭 Part 17 🍭
🍭 Part 18 🍭
🍭 Part 19 🍭
🍭 Part 20 🍭
🍭 Part 21 🍭
🍭 Part 22 🍭
🍭 Part 23 🍭
🍭 Part 24 🍭
🍭 Part 25 🍭
🍭 Part 26 🍭
🍭 Part 27 🍭
🍭 Part 29 🍭

🍭 Part 28 🍭

53 24 9
By Nengpipih

BISMILLAH

MAJALAYA-BANDUNG

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

HAPPY READING

...

Malam ini Farel mendiskusikan suatu rencana dengan teman-teman nya.

Farel telah merancang rencana untuk membalas perbuatan geng THE DARK  kepada salah satu anggota NEARFADA Yaitu Arga.

Farel telah menyusun rencana dengan matang agar mereka semua jera dan mendapatkan balasan untuk apa yang telah mereka perbuat.

"Lo yakin?."_Tanya Reno

"Iya."_Kata Farel

"Kapan Lo mulai rencananya?."_Kata Afga

"Setelah gue berdiskusi, Nanti gue kabarin lagi."_Kata Farel

"Lo tetep harus waspada."_Kata Leon

"Bener, musuh ada dimana-mana, jangan sampai ada korban lagi."_Kata Aldo

Farel mengangguk lalu berkata

"Kalian juga, Jangan sampai lengah,,, kalo ada salah satu dari kita merasa ada yang ngikutin atau hal lainnya yang mencurigakan langsung kasih tau gue dan yang lain."_Perintah Farel

"Siap Laksanakan."_Kata mereka semua

"Oke, sekarang fokus dulu ke Arga."_Kata Farel

"Lo coba minta nomor orang tuanya Arga, Bagaimana pun mereka harus tau kondisi anaknya?"_Kata Farel bertanya kepada Reno

"Oke, gue hubungin lagi pembantunya."_Kata Reno

Reno kembali menelpon pembantu Arga dan meminta nomor telepon orang tuanya. Setelah mendapatkan nya Reno segera menelpon nomor itu.

Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, mohon coba beberapa saat lagi.

"Gimana?."_Tanya Farel

"Ga aktif."_Kata Reno

Farel hanya mengangguk

"Lebih baik kalian pulang, biar gue yang jagain Arga."_Ucap Farel

"Lo disini, gue juga disini."_Kata Afga

"Arga juga sama temen gue dan gue bakal tetep disini."_Kata Afga lagi

"Bener kata Afga, kita bakalan tetep disini."_Ucap Reno

"Tapi kalian butuh istirahat, jangan buat khawatir orang tua."_Kata Farel

"Gue udah kabarin nyokap gue."_Kata Leon

"Gue juga, jadi Lo tenang aja."_Kata Aldo

Farel melirik ke arah Reno dan juga Afga. mereka langsung mengerti dan mereka Menganggukkan kepalanya.

Mereka Sekarang hanya duduk disana menunggu Arga.

...

PAGI HARI

Drtt drtt

Suara nada dering ponsel berbunyi Farel melihat siapa yang menelpon nya. Ternyata itu dari Feby.

Farel menjauh dari teman-temannya dan mengangkat telpon itu.

"Hallo"_kata farel

'gue mau kesana titik, sekarang kasih alamatnya.'

"Lo sekolah dulu, pulang sekolah gue jemput."_Kata Farel

'tapi gue pengen liat kondisi Arga.'

"Lo pacar gue atau pacar Arga? Nurut sama gue, Lo mending sekarang sekolah dulu. Pulang sekolah gue jemput."_Kata Farel

'Farel Nyebelin.'

Tutt Tuttt

Telepon dimatikan oleh Feby.

"Padahal gue nyuruh dia ngelakuin hal baik."_kata Farel yang melihat ponselnya lalu memasukkan nya kedalam saku jaketnya.

Farel kembali ke teman-temannya lalu duduk di kursi.

"kalian pulang dulu, biar gue yang jagain Arga."_Kata Farel

"Gue tetap disini."_Kata Afga

"Lo pulang dulu, orang tua Lo pasti khawatir, Nanti kesini lagi."_Kata Farel sambil menepuk pundak Afga

"Oke gue pulang."_Kata Afga

"Gue juga pulang"_Kata Reno

"Kalo ada perkembangan dari Arga Lo langsung kabarin kita ya."_Kata Leon

"Pasti, Nanti gue kabarin kalian."_Kata Farel

"Gue juga pulang dulu Rel."_Kata Aldo

Farel menganggukkan kepalanya, lalu setelah itu mereka pergi dari sana untuk pulang ke rumahnya masing-masing.

...

Di sekolah

Feby memasuki kelasnya, disana sudah ada Rara, Pipit dan salsa.

Feby berjalan lalu duduk di kursinya, ia melihat ke arah Rara yang murung.

Feby memberikan kode kepada salsa untuk bertukar tempat sebentar. Salsa pun mengangguk lalu berjalan ke arah kursi milik Feby, Feby juga berjalan dan duduk di kursi milik salsa.

"Ra, gue tau Lo kuat, Arga pasti gamau liat Lo sedih, Arga kuat dia pasti cepat sembuh."_Kata Feby sambil mengelus-elus punggung Rara

Rara melihat ke arah Feby lalu memeluknya.

"Gue kangen Arga feb, gue mau liat Arga yang selalu senyum sama gue, yang selalu perhatian sama gue."_Ucap Rara terisak sambil memeluk feby

"Gue tau, tapi Lo harus sabar Ra, gue tau ini sulit buat Lo. Tapi, Lo ga bisa ngelakuin apapun sekarang selain terus berada di samping Arga, jadi lo harus kuat, disini juga ada kita yang selalu ada buat Lo Ra."_Kata Feby menenangkan Rara

"Lo bener Ra, gue harus kuat demi Arga. Tapi, gue kangen Arga Feb,,, sampai kapan dia mau tidur."_Kata Rara terisak

"Dia pasti bangun Ra."_Kata Pipit mengelus rambut Rara.

"Iya, Lo harus semangat."_Kata Salsa tersenyum sambil mengelus lengan Rara

Rara melepaskan pelukannya dari Feby lalu melihat ke arah teman-teman sambil menangis.

"Ka-kalian emang sahabat terbaik gue."_Kata Rara

Feby, Pipit dan salsa pun memeluk Rara yang terus menangis.

Vivi dan juga Nara yang baru saja memasuki kelas di kagetkan dengan teman-teman nya yang menangis dan juga saling memeluk.

"Kalian kenapa?."_Kata Vivi yang langsung menghampiri mereka, begitupun dengan Nara.

"Semalam Arga pacarnya Rara kecelakaan dan sekarang koma."_Kata Feby

"OMG Lo serius."_Kata Nara kaget

"Emang muka gue keliatan bercanda apa."_Kata Feby

"Pantes kak Leon ga pulang."_Kata Nara

"Kak Aldo juga ga pulang."_Kata Vivi

"Pasti mereka jagain Arga di rumah sakit."_Kata Feby

"Terus sekarang gimana keadaan kak Arga?."_Kata Nara

"Masih sama."_Kata Rara pelan

"Gue boleh jenguk Kak Arga pulang sekolah?."_Kata Vivi

"Kita semua mau jenguk dia, tentu Lo boleh jenguk."_Kata Feby

"Udah ya, jangan nangis lagi. Mata Lo bengkak."_Kata Feby kepada Rara

Rara mengangguk lalu menghapus air matanya.

PULANG SEKOLAH

Seluruh kelas sekarang sudah di bubarkan, Feby Dkk sekarang berjalan ke arah parkiran.

"Lo mau bareng gue?."_Kata Pipit

"Gue di jemput Farel."_Kata Feby

"Sekarang mana dia?."_Kata Pipit

Feby mengedarkan pandangannya ke Segala arah dan melihat motor yang berada di luar gerbang.

"Itu."_Kata Feby sambil menunjuk orang yang berada di atas motor itu

Pipit mengangguk lalu berkata "Hati-hati, kalo ada apa-apa langsung kabarin gue."_Kata Pipit

Feby mengangguk

"Temen-temen gue duluan ya."_Kata Feby kepada mereka

"Iya, Lo hati-hati."_Kata Mereka

Feby mengangguk lalu setelah itu ia berjalan mendekati orang yang berada di motor itu.

Setelah berada disana Feby hanya diam, lalu Farel membuka helmnya dan meletakkan nya di atas motor.

Farel menatap Feby yang menoleh ke arah samping tanpa mau melihatnya.

"Lo masih marah soal tadi pagi?."_Kata Farel

"Kayak ada yang ngomong, tapi ga ada orangnya."_Kata Feby berpura-pura tidak melihat Farel

"Hey."_Kata Farel Menangkup kedua pipi Feby dengan tangannya

"Liat gue."_Kata Farel yang berada di depan Feby, Feby pun menatap mata Farel.

"Maaf sayang."_Kata Farel dengan tersenyum manis

Feby mendadak menjadi kaku jantungnya berdebar kencang, ia masih menatap mata Farel begitupun sebaliknya.

"Maaf, gue cuman gamau lo sampai bolos sekolah, calon ibu dari anak-anak gue harus pinter."_Kata Farel

Blushh

Sudah di pastikan sekarang pipi Feby menjadi merah seperti kepiting rebus, Feby sangat malu sekaligus Salting dengan kata-kata yang barusan Farel katakan.

TINN TINN

Suara klakson mobil menyadarkan keduanya, sontak Feby langsung melepaskan tangan Farel dari pipinya dan ia menjadi salah tingkah lalu melihat ke arah si pelaku.

"Kalo mau mesra-mesraan jangan di jalan ya, kasian kalo keliatan sama yang ga punya pasangan."_Kata salsa

"Dadahh Feby."_Kata Salsa tersenyum jahil lalu kembali menjalankan mobilnya.

"Yahhh Ketauan, gue duluan ya feb."_Kata Nara yang menjalankan mobilnya sambil terkekeh

Setelah kepergian teman-teman nya Feby, baik Feby maupun Farel mereka sama-sama saling terdiam.

"Ayo naik."_Kata Farel menyodorkan helm kepada Feby

Feby mengangguk, saat ia ingin mengambil helm itu, Farel dengan cepat menjauhkan helm itu lalu menarik Feby untuk lebih dekat dengannya.

"Biar gue yang pasangin."_Kata Farel

Farel mulai memasangkan helm itu lalu membenarkan rambut Feby.

"Naik."_Kata Farel

Feby dengan cepat naik ke atas motor Farel lalu berpegangan ke pundak Farel.

"Pegangan Lo salah."_Kata farel

Farel membawa tangan Feby dan melingkarkan tangan Feby ke perutnya.

"Gini."_Kata Farel

Feby langsung melepaskan tangannya lalu memukul bahu Farel.

"Itu namanya modus."_Kata Feby mendengus kesal

"Sama pacar bukan sama orang lain, atau lo mau gue sama orang lain."_Kata Farel

"Gausah macem-macem."_Kata Feby

Lalu Feby berpegangan ke pinggang Farel, Farel mulai menjalankan motornya dan pergi dari gerbang sekolah.

Saat dalam perjalanan mereka hanya diam, yang mereka tuju sekarang rumah sakit tempat Arga dirawat, karena Farel sudah Berjanji kepada Feby bahwa Feby boleh menjenguk Arga tetapi setelah pulang sekolah.

Nguengg

DUG

Dari arah belakang ada motor yang mengikuti mereka, saat sejajar orang itu menendang motor Farel, untung saja Farel masih bisa menjaga keseimbangan nya.

"Farel gue takut."_Kata Feby dengan raut wajah sangat ketakutan

"Lo pegangan yang kuat, gue bakalan ngebut."_Kata Farel dan mendapat anggukan dari Feby

Feby mengeratkan pelukannya Kepada Farel. Farel menancap gas, untung bisa lepas dari orang-orang itu.

Terjadilah aksi kejar-kejaran, Farel berusaha terus agar ia bisa terbebas dari orang itu bukan takut tetapi saat ini ia sedang membawa Feby. Apalagi, orang itu bukan hanya satu atau dua tetapi ada 4 Motor.

Farel terus menancap gas nya, hingga ia tak lagi melihat orang-orang yang mengejarnya tadi.

Farel mengarahkan motornya ke arah rumah sakit. Saat tiba disana mereka turun dari motor. Farel melihat jelas raut wajah Feby yang ketakutan dengan tangan yang gemetar.

Farel membukakan helm Feby, lalu membuka helmnya. Farel turun dari motor lalu menggenggam tangan Feby.

"Jangan takut, Lo aman sama gue."_Kata Farel

"Tadi si-siapa?."_Kata Feby

"Mungkin salah satu musuh gue."_Kata Farel

"Lo jangan takut."_Kata Farel lalu memeluk Feby, Feby mengangguk.

Farel membawa Feby masuk ke rumah sakit dan berjalan ke Ruangan tempat Arga di rawat.

Setibanya disana, Farel langsung menghampiri Reno dan teman-teman yang lainnya.

"Orang tuanya udah Dateng?."_Kata Farel

"Udah, lagi di dalem."_Ucap Reno

Farel mengangguk, ia membawa Feby duduk di dekat Pipit.

"Lo kenapa?."_Kata Pipit bertanya kepada Feby

"Gue Gapapa."_Kata Feby yang berusaha menenangkan diri

"Lo Apain sahabat gue."_Kata Pipit kepada Farel

"Pit, udah gue bilang gue gapapa."_Kata Feby menenangkan sahabatnya itu

"Lo beneran gapapa? Tapi kenapa Lo..."_Kata-kata Pipit terpotong oleh kata-kata Feby

"Gue cuman kedinginan abis naik motor."_Bohong Feby

Clekk

Terbukalah Pintu ruangan Arga di rawat, terlihatlah disana orang tua Arga yang baru saja keluar dari ruangan itu.

Ibu Arga menangis dengan ayahnya yang memeluknya. Saat melihat Farel ibu Arga segera menghampiri Farel.

Plakk

Ibu Arga menampar pipi Farel dengan keras.

"PASTI INI GARA-GARA KAMU KAN BERANDAL."_Teriak ibu Arga

Namun Farel hanya terdiam tak sedikitpun melawan.

"Bukan bu, ini murni kecelakaan."_Kata Reno mencoba menenangkan ibu Arga

"MURNI KECELAKAAN KAMU BILANG?! JIKA BUKAN KARENA GENG SIALAN KALIAN, ANAK SAYA GA AKAN BERADA DI RUMAH SAKIT SEKARANG?!."_Teriak Ayah Arga Marah

"Maaf om."_Kata Farel meminta maaf

BUGH

BUGH

BUGH

Tiga kali ayah Arga memukul Farel hingga akhirnya Farel tersungkur.

"PERGI KALIAN DARI SINI DAN JANGAN BERANI MENDEKATI ANAK SAYA LAGI."_Kata Ayah Arga

"Om tenang dulu, biar saya jelaskan. Ini bukan kesalahan Farel om."_Kata Afga

"Saya tidak butuh penjelasan dari kalian, Sekarang Kalian PERGI?!!."_Kata Ayah Arga

"Mohon jangan buat keributan pak, ini rumah sakit."_Kata salah satu suster

Reno berjalan ke arah Farel lalu membisikan sesuatu

"Lebih baik kita pulang, biarin Ayahnya Arga nenangin pikirannya dulu. Setelah itu baru kita kesini lagi."_Kata Reno

"Sekali lagi saya minta maaf om, kami permisi dulu."_Kata Farel

Mereka berjalan untuk keluar dari rumah sakit itu.

Feby mengejar Farel dan teman-temannya.
Lalu mencekal pergelangan tangan Farel, Farel berbalik dan menatap Feby.

"Gu-gue ikut Lo ya?."_Tanga Feby

"Bukannya Lo mau jenguk Arga? Jenguk dulu, gue tunggu di taman belakang rumah sakit."_Kata Farel tersenyum lalu mengelus kepala Feby

Farel meninggalkan Feby disana dan pergi keluar dari rumah sakit itu.

Feby hanya melihat Farel berjalan keluar dari rumah sakit, setelah Farel keluar Feby Segera berjalan kembali ke ruangan tempat Arga di rawat.

"Abis dari mana?."_Tanya Pipit

"Farel."_Kata Feby yang kembali duduk di samping Pipit.

"Ayo, kita masuk."_Kata Pipit

Feby mengangguk, lalu mereka masuk keruangan tempat Arga di rawat. Saat masuk mereka melihat Rara yang sedang duduk di dekat Arga dan menggenggam tangannya. Vivi, Nara dan juga salsa berada di sofa.

Feby mendekati Rara dan Arga lalu berjalan ke samping Rara.

"Arga Lo cepet bangun ya, ga kasian apa sama pacar Lo? Dia bilang dia kangen sama Lo, sangatttt. Lo harus cepet bangun biar temen gue ga nangis lagi, Lo harus bikin dia kembali senyum."_Kata Feby

"Jangan nangis, Arga pasti ga suka liat lo kayak gini."_Kata Feby sambil mengelus pundak Rara.

Rara hanya mengangguk

...

Hallo Guysss ketemu lagi kita

Gimana di part kali ini ?

Seru ga?

Ada pesan ?

Tulis pesan kalian dan untuk siapa

Terimakasih yang sudah membaca cerita farel

Jangan lupa vote dan Komentar positifnya yaa....

Babayyyyyyy

Sampai jumpa di part selanjutnya

Continue Reading

You'll Also Like

827K 57.9K 48
Sherren bersyukur ia menjadi peran figuran yang bahkan tak terlibat dalam scene novel sedikitpun. ia bahkan sangat bersyukur bahwa tubuhnya di dunia...
2M 68.6K 54
Kisah Seorang Gadis bernama Queenarra yang Diculik Oleh Pria Blilioner bersifat dingin dan kejam,Dimana pria itu terobsesi kepadanya,Pria Tersebut Be...
226K 11.4K 36
"GW TRANSMIGRASI? YANG BENER AJA?" ... "Klo gw transmigrasi,minimal jangan di peran antagonis lah asw,orang mah di figuran gitu,masa iya gw harus mat...
1M 73.6K 72
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...