NAUGHTY BOY|| SUNGHOON HAREM🔞

By jongseongfuture

1.1M 18.2K 1.7K

SUNGHOON BOTTOM X ALL NC SCENE M-PREG BXB More

attention
🔞MY BROTHER [heeseungxsunghoon]
🔞 friends [jakexsunghoon]
🔞step brother[sunooxsunghoon]
ENEMY 🔞[jay x sunghoon]
🔞OH MY SON [SOMEONE WITH SUNGHOON]
gangbang [sunghoonx00l]
FUCK MY HOLE
THREESOME 🔞[jasuke]
daddy 🔞
one night 🔞
obsession🔞
obsession part 2🔞
neighbors 🔞
school 🔞
supermarket and sex 🔞
let go🔞
kakel 🔞
basket 🔞
maid🔞
dare🔞
ghost 🔞
pedofil🔞
obsession part3🔞
boss🔞
drunk🔞
mommy 🔞
crazy twins
female dominant🔞
my cousin friend 🔞
let's make love
little space 🔞
threesome jasuke2 🔞
molang🔞
ride me🔞
rain🔞
staff🔞
library🔞
bodyguard🔞 last chapter
NAUGHTY BOY2
JISUNG X SUNGHOON

my crazy husband🔞

24.7K 432 30
By jongseongfuture

Halo selamat pagi👋

Warning 🔞

Park jisung x park sunghoon

____________________

Kepala keluarga park meremas kertas yang berisikan nilai-nilai itu hingga lusuh dan melemparnya ke lantai lalu menatap tajam kearah sang anak yang kini hanya bisa menunduk menyaksikan ayahnya yang sedang marah padanya

PLAK!

Tamparan yang begitu keras mengenai pipi bocah 8 tahun itu hingga tubuhnya tersungkur di lantai, bocah itu hanya menunduk dengan isak tangis tertahan ia tau jika dia menangis ayahnya akan semakin marah

"Berdiri" pinta ayahnya dengan suara beratnya

Sungjin atau anak kepala park itu masih tidak bergeming dari tempatnya dia masih merasakan telinganya yang berdengung akibat tamparan ayahnya park jisung

"Saya bilang berdiri dengar tidak, cepat berdiri" tak sabaran jisung segera menarik tangan mungil sungjin membuat anak itu berdiri menghadap ayahnya

"Kau tau apa kesalahanmu?" Tanya jisung menatap datar anaknya

Sungjin yang sedang menahan tangis hanya menganggukkan kepalanya karena jika ia bersuara isak kan nya juga akan ikut keluar

"Apa begitu caranya kau menjawab pertanyaan orang tuamu ini haa?" Bentak jisung lalu menarik rambut anaknya hingga kepalanya menengadah menatapnya

"Hiks i-iya ayah" Isak kan sungjin lolos dirinya sungguh sangat capek dengan semuanya ini

"Siapa yang menyuruhmu menangis? Jangan lemah saya tidak suka dengan orang yang lemah dan cengeng" ucap jisung kepada sungjin dan menarik rambut sungjin lebih kuat lagi

"Lihat itu nilai mu lagi-lagi turun, tak bisakah kau membuat ayahmu ini bangga?tugasmu hanya kecil belajar belajar dan mendapatkan nilai yang sempurna"

Sungjin tidak menghiraukannya dia tetap menangis dihadapan ayahnya, menangis dengan pilu bahkan beberapa maid di rumah keluarga Park itu juga ikut menitihkan air matanya melihat anak kecil yang selalu dituntut sempurna oleh ayahnya

Mereka hanya diam dan tidak membantu karena jika membantu dapat dipastikan mereka akan dipecat dan tuan muda mereka juga akan mendapat pukulan

"JANGAN MENANGIS KAU TAK DENGAR" bentakan jisung membuat sungjin kaget apalagi waktu ayahnya menghempaskan tubuh kecilnya hingga kepalanya terbentur lantai

"PARK JISUNG"

PLAK!

Seseorang masuk kedalam rumah itu dan tamparan keras telak mengenai pipi jisung hingga wajahnya menoleh ke samping, jisung menoleh kearah pelaku penamparan yang menatapnya dengan tatapan membunuh

"Berani sekali kau menampar suamimu park sunghoon" ucap jisung mencengkeram rahang sunghoon

"Impas bukan bagaimana rasanya sakit? Jika orang sedewasa anda saja sakit bagaimana dengan anak saya, lihat anak saya masih kecil jangan buat dia dewasa sebelum waktunya kau orang tua paling bodoh yang menuntut anakmu menjadi sempurna tidak bisakah kau membiarkannya hidup bebas" ucap sunghoon menatap nyalang jisung

"Saya hanya ingin mendidik dia agar menjadi yang terbaik" perkataan jisung membuat sunghoon mengepalkan tangannya menahan emosi yang ada pada dirinya

"Apa katamu mendidik? Kau tidak mendidik tapi menghancurkan mental dan fisiknya" setelah mengucapkan itu sunghoon langsung merengkuh tubuh anaknya dan membawanya ke kamar meninggalkan jisung yang masih dibaluti dengan amarah

______________

"Hiks mama sakit" tangis sungjin pecah diceruk leher mama nya

"Tenang sayang tenang" ucap sunghoon menenangkan sungjin yang makin menangis keras sungguh hatinya sangat sakit

"A-ayah jahat sama sungjin mama hiks t-tadi sungjin dipukul, kepala Sungjin sakit hiks" adunya kepada sang mama meski sungjin sudah lelah dengan dunia ini tapi dia masih bersyukur karena ada mama nya untuk tempat mengadu nya

"Maafin mama ya telat pulangnya, coba kalo mama pulang cepat pasti sungjin ga dipukul maafin mama sayang maaf" sunghoon hanya bisa mengucapkan maaf dia juga ikut menangis melihat anak satu-satunya itu menangis pilu diperlukannya

"Eum g-gapapa mama kan kerja, harusnya sungjin belajar lebih giat lagi biar nilai sungjin ga turun terus ga dimarahin ayah" ujar sungjin membuat sunghoon tambah menangis. Anak kecilnya yang harusnya menghabiskan waktu untuk bermain malah harus menghabiskan waktu untuk belajar

Dan hal yang paling menyayat hatinya ketika ia pulang mendapati wajah anaknya dengan luka lebam dan tubuh penuh cambukan

Bahu sunghoon memberat menandakan anak kesayangannya itu sudah tertidur hatinya bisa sedikit tenang mendapati wajah yang mirip dengan wajah suaminya itu tertidur dengan damai

________________

Malam hari sunghoon terbangun dari tidurnya dirinya menoleh menatap anaknya yang masih tertidur dengan pulas dia mengecupi wajah anaknya mengutarakan kata sayang

Lalu dirinya turun dari ranjang dan menuju dapur untuk mengambil minum

Sunghoon berdiri didepan meja makan lalu menuangkan air ke dalam gelasnya

Grep

Dirinya dikejutkan oleh tangan yang melingkar diperutnya dan kepala yang diletakkan pada pundaknya

"Jisung kau mabuk?" Tanya sunghoon

"Tidak" ucap jisung menduselkan kepalanya diceruk leher sunghoon

" shh kau mabuk jisung, lepaskan aku" ucap sunghoon dan berusaha melepaskan pelukan suaminya

"Apa aku tidak boleh memelukmu sayang?" Tanya jisung dengan memberi tanda dibahu sunghoon yang terekspos

"Bukan begitu akhh, hey jangan digigit" sunghoon ingin rasanya memukul kepala jisung dengan gelas yang ada didepannya ini saat dia menggigit bahunya

"Aku merindukanmu, malam ini ayo kita habiskan waktu bersama" setelah mengucapkan itu jisung segera menggendong tubuh sunghoon dan membawanya ke kamar mereka

































"Shh janganhh digigit akhh"

"Tubuhmu semakin enak untuk dipandang sayang lihatlah dada dan pantatmu ini semakin berisi" kata jisung lalu mengulum puting sunghoon kembali

Kini keduanya sudah sama-sama telanjang dengan jisung yang menggukung sunghoon dan menggigit lalu menyesap puting sunghoon membuat sang penerima mendesah nikmat

"Aku sudah tidak tahan" ucap jisung lalu melebarkan kaki suami manisnya ini membuat hole yang lama sudah tidak ia sentuh itu terlihat

Plak

Plak

Plak

Plak

Bongkahan kenyal itu terus ditampari oleh jisung membuat sunghoon melenguh antara nikmat dan sakit lalu dirinya dibuat memekik saat penis besar suaminya perlahan-lahan masuk kedalam lubangnya

"Akhh nghh sakithh pelan pelan"

"Ughh sudah berapa lama kita tidak melakukan ini hingga lubangmu menjadi sempit dan susah dimasuki" ucap jisung dan terus mendorong kejantanannya masuk kedalam lubang sunghoon

"Akhh/ahhh"

Keduanya mendesah saat penis besar itu berhasil masuk sepenuhnya kedalam lubang sunghoon tanpa basa-basi jisung segera mengerakkan pinggulnya yang semula lambat menjadi cepat namun lembut membuat sunghoon terbuai

"Nghh ahh ji ahh jisunghh"

"Ahh sempithh sayang lubangmu terus menjepitku shh"

"Ahh janganhh cepat cepat akhh"

"Eunghh deeper dearhh anghh"

"Yeahh As you wish dear"

" Ahhh faster ahh aku anghh keluar

"Bersama arghhh"

"Ahhh"

Belum puas jisung merubah sunghoon jadi menungging lalu melesakkan kejantanannya kembali membuat sunghoon terus mendesah nikmat

Mereka melakukannya hingga pelepasan berulang kali tanpa menghiraukan waktu yang sebentar lagi akan pagi

"Eunghh aku lelah"

"Sebentar lagi"

"Anghh jisung ahh lebih cepathh nghhh"

"Yeahh seperti ini sayanghh"

"Ahh yah yah nyahh aku keluar ughh"

Sunghoon pelepasan ntar untuk keberapa kalinya dirinya ambruk menindih tubuh jisung

Jisung yang melihat sunghoon kelelahan hanya mengelus rambut suami manisnya itu

"Jisung.." panggil sunghoon pada sang suami

"Iya sayang"

"Jangan terlalu kasar dengan sungjin jika kau terus-terusan kasar nanti ketika sungjin besar dia akan jauh padamu"

"Aku hanya-"

"Hanya mendidiknya aku tau tapi jangan berlebihan dia juga ingin dekat dan disayang oleh ayahnya bukannya diperlakukan dengan kasar tolong mengertilah" ucap sunghoon memotong perkataan jisung

"Cobalah dekat dengannya aku mohon" ucap sunghoon menatap sendu mata suaminya

Jisung yang mendengar perkataan sunghoon hanya terdiam, mungkin merasa bersalah?

Lalu dia memindahkan sunghoon disampingnya memeluk tubuh itu dengan erat, dan sunghoon hanya bisa membalas pelukan jisung

______________

Pagi harinya sungjin sedang duduk diruang tamu menunggu mamanya untuk mengantar pergi kesekolah

"Sungjin ayo"

Sungjin menolehkan kepalanya saat suara berat itu menyapa Indra pendengarannya dia menunduk takut saat ayahnya menghampirinya

Jisung yang melihat anaknya ketakutan hanya berfikir apa dia sekejam itu dengan buah hatinya?

"Hey ayo ayah yang anterin kamu" ujarnya menghampiri sungjin lalu menyetarakan tingginya dan menepuk pelan kepala anaknya

"A-ayah beneran mau anterin sungjin?" Tanya sungjin menatap ayahnya

"Iya ayo ayah antar" jisung langsung menggendong tubuh mungil itu dan mencium pipi gembul anaknya

Hal itu membuat sungjin sangat senang dan merasa bahwa dia orang yang paling bahagia di dunia

Akhirnya dia tau bagaimana rasanya diantar ayahnya dan bagaimana rasanya ciuman sayang seorang ayah di pagi hari

Sunghoon yang melihat itu di tangga rumahnya hanya tersenyum senang saat sungjin mendapat ciuman dari sang ayah bukan pukulan lagi
















































Yang req jisung x sunghoon done ya
Maaf banget kalo ga sesuai ekspektasi 🙏

Jangan lupa vote and comment

See you again
And bye bye 👋👋👋👋

Continue Reading

You'll Also Like

472K 47.1K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
616K 61.2K 48
Bekerja di tempat yang sama dengan keluarga biasanya sangat tidak nayaman Itulah yang terjadi pada haechan, dia menjadi idol bersama ayahnya Idol lif...
61.1K 5.5K 47
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
1M 84.6K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...