Gus Ghifari

By Nengpipih

1.9K 311 68

Bagaimana perasaan mu ketika kamu yang hanya orang biasa mencintai seorang Gus terkenal ? dan bahkan Gus itu... More

01. Doa adalah kunci
02. Kemuliaan Seorang wanita
03. Musibah
04. Sebuah Kabar
05. Terakhir kali menyebut namanya di dalam doa
06. Ulang tahun Amira dan sebuah kejutan untuk Afifah
07. Tak ada harapan lagi
08. Klarifikasi
09. Khitbah
10. Jawaban
11. Nikah
12. Pacar Halal
13. Jalan-jalan
15. Rumah Kita

14. Lucuuu

90 11 0
By Nengpipih

HALLO GUYS APA KABAR?

KETEMU LAGI KITA

ABSEN DULU YUK JAM BERAPA KAMU BACA CERITA INI

JANGAN LUPA JAGA KESEHATAN YAAA

YAUDAH LANGSUNG AJA
.
.
.

Happy Reading✓

...

Setelah suami nya pergi Afifah segera berbelanja kembali. Memilih barang-barang yang ia dan suaminya butuhkan.

Setelah selesai, Afifah segera pergi ke kasir untuk membayar semua barang-barang belanjaan nya.

Afifah berjalan ke arah kasir, ternyata yang menjaga kasir itu adalah seorang cowok.

Saat Afifah ingin menyodorkan kartu kepada kasir itu tiba-tiba kartu itu di rebut oleh seseorang dan ternyata itu adalah suaminya Gus Ghifari.

Gus Ghifari merebut kartu itu lalu memberikannya kepada Mas-mas kasir itu.

"Terima kasih telah berbelanja di toko kami."_Ucap kasir itu ramah

Afifah Tersenyum ramah, saat ingin mengambil Belanjaan dan juga kartu yang di sodorkan kasir itu, tiba-tiba Belanjaan dan kartu itu sudah berada di tangan Gus Ghifari.

"Terimakasih mas."_Ucap Gus Ghifari yang tersenyum lalu ia menarik istrinya keluar dari toko itu.

"Mas kenapa sih?."_Ucap Afifah

Sebenarnya Afifah tahu cuman ia hanya ingin menggoda suaminya.

"Lain kali kalo pelayannya cowok panggil Mas."_Ucap Gus Ghifari

"Loh kenapa Mas? Kan Afifah punya tangan sendiri."_Ucap Afifah

"Gimana kalo tangan kamu bersentuhan dengan yang bukan mahram? Sekarang dosa kamu juga dosa aku dan sudah menjadi kewajiban seorang suami untuk selalu melindungi dan mengingatkan istrinya."_Ucap Gus Ghifari panjang lebar

"Mulai sekarang mas akan tetap berada di sisi kamu."_Ucap Gus Ghifari lagi

Afifah terkekeh geli melihat suaminya itu, Afifah juga paham hanya saja ia ingin bercanda dengan suaminya. Ia juga tidak berniat serius memberikan itu langsung kepada kasir tadi.

"Kamu kenapa ketawa?."_Ucap Gus Ghifari

"Abis Suaminya Afifah Lucu banget, lagian ya Mas suami, Afifah gak mungkin kayak gitu. Afifah tadi cuman bercanda sama mas. Afifah juga gamau di sentuh pria lain, kan bukan mahram."_Ucap Afifah dengan raut wajah yang memerah karena terus tertawa

"Ishhh... Oh jadi tadi kamu ngerjain mas."_Ucap Gus Ghifari yang mendekat ke arah Afifah

"Ihhh mas jangan marah kan Afifah bercanda, lucu tauuu."_Ucap Afifah

"Kamu udah mulai berani ya."_Ucap Gus Ghifari lalu mencubit hidung istrinya.

"Awwww awww awww mas ampun nanti hidung Afifah tambah mancung, Afifah gamau jadi kembarannya pinokio."_Ucap Afifah sambil melepaskan tangan suaminya dari hidungnya

Suaminya tersenyum lalu memeluk istrinya erat.

"Mas gak bisa marah sama Afifah, abisnya Afifah terlalu berharga untuk mas."_Ucap Gus Ghifari

"Mas lepasin Afifah malu di liatin banyak orang."_Ucap Afifah

"Biarin orang udah sah."_Ucap Gus Ghifari

"Ya kan tetep malu... Mas nih gatau tempat ya."_Ucap Afifah lalu melepaskan pelukan suaminya

"Oh berarti kalo gak ada orang boleh dong."_Ucap Gus Ghifari sambil mengedipkan sebelah matanya

"Ihhh mas genit..."_Ucap Afifah sambil memukul pelan lengan suaminya

Gus Ghifari terkekeh lalu menggenggam tangan istrinya.

"Udah ayo kamu mau belanja apalagi? Keburu sore."_Ucap Gus Ghifari

"Afifah mau ke toko skincare sama kebutuhan rumah tangga, Abis itu udah."_Ucap Afifah

"Yaudah Ayo."_Ucap Gus Ghifari.

Mereka kembali melanjutkan berbelanja nya setelah tadi sedikit terjeda karena kecemburuan suami Afifah yang tidak lain Adalah Gus Ghifari.

...

Afifah dan Gus Ghifari tiba di rumah uminya pada pukul 14 : 45 sebelum adzan ashar.

Afifah membereskan semua barang belanjaan nya dan menatanya, lalu setelah itu ia pergi ke dapur untuk memasak. Karena tadi ia dan Gus Ghifari juga membeli bahan-bahan untuk makan.

Afifah menata semua bahan-bahan yang tadi mereka beli ke dalam kulkas.

Afifah membeli bahan-bahan untuk membuat donat. Afifah mulai memasukkan adonan donat itu secara bertahap. Setelah  jadi lalu Afifah menggorengnya dan menyimpan nya di atas tisu agar minyak-minyak nya terserap.

Afifah juga menyiapkan topingnya ada rasa coklat, strawberry dan juga blueberry.

Afifah segera mencelupkan satu per satu donat itu ke dalam toping. Setelah semua pekerjaan nya selesai, Afifah sekarang membuat tes manis hangat ke dalam teko yang besar.

Waktu menunjukkan pukul 17 : 15 Afifah sudah melaksanakan sholat ashar dan pekerjaan nya di dapur sudah selesai. Ia juga sudah memasak untuk makan malam.

"Mas nanti ke masjid kan?."_Ucap Afifah menghampiri suaminya.

"Iyaa istriku yang cantik, kenapa?."_Ucap Gus Ghifari

"Tadi Afifah kan bikin donat banyak, mas bawa ya ke masjid dan bagiin untuk semuanya, anak-anak juga."_Ucap Afifah

"Iyaa sayang, sini mas mau peluk Afifah."_Ucap Gus Ghifari

Afifah lebih mendekat ke arah suaminya, suami Afifah langsung memeluk Afifah lalu mencium kening Afifah sambil memejamkan matanya.

'Terimakasih tuhan karena telah memberiku istri yang mempunyai hati yang baik dan selalu ingat kepada saudara2 nya, hamba sangat bersyukur memilikinya. Tolong selalu berikan istriku kebahagiaan tuhan.'_Ucap Gus Ghifari dalam hatinya.

"Mas kok lama."_Ucap Afifah

Gus Ghifari segera menyudahi nya lalu menatap mata istri nya.

"Mas ingin aja, abisnya Istri Mas cantik banget lucu lagi jadi pengen mas Karungin."_Ucap Gus Ghifari sambil terkekeh

"Ishhh mas emang Afifah apaan di Karungin segala."_Ucap Afifah Cemberut

"Kamu? Kamu itu bidadarinya mas."_Ucap Gus Ghifari sambil menoel-noel pipi istrinya

"Ihhh mas genit awas ah Afifah mau ke umi, gamau disini ada suami genit."_Ucap Afifah

"Gapapa genit orang sama istri sendiri."_Ucap Gus Ghifari terkekeh

"Ishhh udah ah dadah suami genit."_Ucap Afifah melambaikan tangannya lalu pergi dari sana sambil terkekeh

Gus Ghifari hanya bisa terkekeh sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah lalu istrinya yang menggemaskan.

"Ya Allah hamba seperti menikahi anak gadis di bawah umur."_Ucap Gus Ghifari

"Tapi sayangnya anak gadis itu memiliki hati yang sangat baik dan hamba mencintainya."_Ucap Gus Ghifari

Gus Ghifari berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan ke arah jendela, ia melihat suasana sekitar yang sudah mulai terlihat Orange karena matahari mulai tenggelam.

Gus Ghifari segera bergegas mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat magrib di masjid dan tidak lupa juga tadi amanat dari istrinya ia harus membawa donat-donat itu.

Setelah selesai berwudhu dan juga rapih dengan kokonya, Gus Ghifari segera berjalan ke arah dapur disana istrinya sudah menyiapkan semuanya.

"Mas ini donat-donatnya dan ini teh manis hangat nya. Di masjid ada gelas nya kan mas?."_Ucap Afifah

"Ada kok."_Ucap Gus Ghifari

"Mas berat ga bawa ini semua? Apa mau Afifah bantu anter aja kesana?."_Ucap Afifah

"Kamu ngeraguin mas? Angkat kamu aja mas bisa, masa angkat ini gak bisa."_Ucap Gus Ghifari

Afifah yang mendengar itu sontak melotot ke arah suaminya.

"Sini gapapa, mas bisa kok."_Ucap Gus Ghifari

"Mas hati-hati ya, jalannya Liat-liat takutnya ada batu. Terus mas kesandung terus donat-donatnya jatuh."_ucap Afifah mengingatkan suaminya

"Mas jadi Cemburu sama donatnya, masa lebih perhatian sama donat dari pada mas."_Ucap Gus Ghifari

"Ishhh mas nih, kan Afifah udah buat itu semua dari tadi sayang kalo jatuh kan nanti mubazir."_Ucap Afifah

"Iya sayang iya, Ya Allah istri aku cerewet banget untung sayang."_Ucap Gus Ghifari

"Emang kalo gak sayang mas mau Apain Afifah?."_Ucap Afifah Garang kepada suaminya

"Ya gak mungkin gak sayang lah, masa sama istri sendiri gak sayang."_Ucap Gus Ghifari

"Mas nih, udah sana bentar lagi adzan jangan telat."_Ucap Afifah

"Iya sayang, mas berangkat ya. Assalamualaikum."_Ucap Gus Ghifari

"Waalaikumussalam."_Ucap Afifah

"Pulang dari masjid Sholat Isya, Mas Minta Jatah Yaaaaa."_Ucap Gus Ghifari yang sudah duluan pergi dari sana

Otak Afifah ngelag. Jatah apa yang suaminya maksud. Saat mengerti Afifah Langsung teriak.

"MASSSSSSSSS!!!!."_teriak Afifah

Gus Ghifari yang masih bisa mendengar suara istrinya hanya bisa terkekeh geli, sungguh istrinya itu sangat lucu.

...

Hallo GUYSSSS

Gimana cerita di part kali ini?

Seru gaaaa?

Ada pesan  yang ingin di sampai kan?

Jangan lupa vote dan komen yaaaa

Terimakasih

Sampai jumpa di part selanjutnya

Papayyyyy❤️❤️❤️❤️



Continue Reading

You'll Also Like

SCH2 By xwayyyy

General Fiction

50.5K 9.5K 31
hanya fiksi! baca aja kalo mau
3.7M 81.5K 51
"Kamu milikku tapi aku tidak ingin ada status terikat diantara kita berdua." Argio _______ Berawal dari menawarkan dirinya pada seorang pria kaya ray...
566K 53.1K 43
Demi menghindari sebuah aib, Gus Afkar terpaksa dinikahkan dengan ustadzah Fiza, perempuan yang lebih dewasa darinya. Gus Afkar tidak menyukai Fiza...
345K 2.3K 11
WARNING 18+ !! Kenzya Adristy Princessa seorang putri terakhir dari keluarga M&J group yang diasingkan karena kecerobohannya. Ia hanya di beri satu...