Jeng jeng jeng
Sudah satu minggu sunghoon tinggal bersama 6 pria tampan ini dan berarti sudah satu minggu pula kakinya mengangkang lebar untuk mereka, apa sunghoon tersiksa? No no ya jelas kenikmatan lah yakali kesiksa orang tiap menit dibuat nikmat.g
Keenam manusia tampan itu memperlakukan sunghoon dengan baik tidak membuat pemuda itu lecet seujung kuku pun, tapi selama seminggu ini sunghoon dilarang keluar rumah bahkan dia sudah tidak masuk sekolah sudah seminggu lamanya
Terkadang dia merasa bosan tapi untung saja ada sunoo dan jungwon yang bisa diajak gibah menemaninya menonton TV dan membicarakan posisi baru untuk membuat keturunan
Seperti sekarang ini ketiganya sedang menonton TV dengan sunghoon yang ditengah kedua makhluk imut tapi juga ganas itu dan kali ini si paling muda juga ikut, niki duduk diantara kedua kaki sunghoon sesekali menjaili sunghoon dengan menggelitiki kakinya
Sunghoon hanya bisa tertawa dan pasrah dengan perilaku si bontot itu sesekali niki juga ikut tertawa, senang rasanya bisa membuat sunghoon tertawa meski dengan kejahilannya
"Eunghh"
Sial.
Niki dan jungwon segera menoleh kearah Sunghoon yang tengah mendesah entah kenapa itu, wajah keduanya mendatar saat tau apa penyebab sunghoon mendesah
"Apa yang kau lakukan" ucap jungwon dengan datar
"Mengulum puting lah" jawab sunoo lalu melahap puting sunghoon lagi
"Shh janganhh digigith"
Sial cuma mendengar desahan sunghoon saja ketiganya sudah menegang
Tanpa basa-basi jungwon langsung menarik tengkuk leher sunghoon dan melumat bibirnya dengan rakus hingga bunyi kecapan bibir terdengar
"Mhh mphh mmmhh"
Niki tidak tinggal diam dia segera membuka celana piyama yang dikenakan sunghoon lalu mengurut kejantanan mungil itu siapa menegang lalu memasukkannya kedalam mulutnya
Nikmati, itu yang dirasakan oleh sunghoon dirinya sangat suka ketika bagian paling sensitif ditubuhnya disentuh
Jungwon melepaskan lumatannya pada bibir sunghoon lalu beralih ke leher sunghoon untuk membuat tanda disana
"Ughh shh terushh ahh"
"Nikmat babe?" Tanya Niki dengan mengocok kejantanan sunghoon
"Eunghh yes daddyhh"
"Ughh c-can ahh you give me your dick daddy?"
Omg dimana sunghoon kita yang polos nan lugu itu kenapa menjadi binal
"Of course baby Ayo kita bermain" sorak sunoo
"enghh ahhh lebih dalam please ughh"
Kini posisi sunghoon diatas Niki dengan sedikit menungging lalu dibelakangnya ada sunoo yang bergerak cepat menumbuk prostat sunghoon, posisi sandwich
Sedangkan jungwon sedang melucuti pakaiannya lalu memasukkan penisnya ke dalam mulut sunghoon
Jika ada seseorang yang melihat posisi mereka mungkin oleh itu akan ikut bergabung untuk menghabisi si manis ini
"Shh akhh"
Niki mencapai pelepasannya dirinya menyuruh sunoo agar berhenti terlebih dahulu lalu dirinya mencabut penisnya dari lubang sunghoon
Jungwon pun segera menggantikan posisi niki yang berada dibawah sunghoon lalu memasukkan penisnya ke dalam lubang sunghoon
"Akhh pelanhh shh"
Bukannya menuruti keduanya malah bergerak brutal membuat sunghoon mendesah keras
"Yakk ahhh eunghh pelanhh ughh pelanhh"
"Tidak bisa shh ini terlalu nikmat ahh"
"Hiks ahh ahhh oughh"
Tubuh sunghoon menggelinjang saat pelepasannya tiba cairannya keluar mengotori tubuhnya dan juga jungwon
Hingga tak lama kemudian sunoo juga ikut pelepasan mengeluarkan spermanya di dalam tubuh sunghoon
"Arghh selalu nikmat tubuhmu membuatku candu" ucap jungwon lalu mengubah posisi sehingga sunghoon berada di bawahnya dengan kaki yang mengangkang lebar
"Shh ahh wonhh lebihh dalam hiks this is good" racau sunghoon menikmati tusukan penis jungwon
"Shh sebentar lagi"
"Cumhh jungwon cumhh"
"Together baby"
"Ahhh jungwon/arghh"
Keduanya melakukan pelepasan dengan bersama, nafas keduanya terengah-engah merasakan kenikmatan
"Kalian bermain tanpa kami hm?"
Keempat orang itu menoleh ke sumber suara dan mereka melihat heeseung Jay dan jake berdiri bersandar pada dinding dengan menyilang kan tangan nya
Jungwon segera mengeluarkan kejantanannya pada lubang sunghoon sehingga semuanya bisa melihat lubang nikmat yang menampung sperma itu
Ketiga pria yang bersandar di dinding itu dibuat menegang saat melihat sunghoon dengan posisi mengangkang lebar
"Kalian bertiga cepat ke kamar masing-masing" ucap jake yang tidak mengalihkan pandangannya pada tubuh sunghoon
Tanpa banyak bicara sunoo jungwon niki segera memasuki kamar masing-masing membiarkan sunghoon diterkam oleh tiga singa yang lapar itu
"Sekarang giliran kami sayang" ucap heeseung dengan seringai diwajahnya
Siap-siap tidak bisa berjalan sunghoon park :)
________________
Two days later
Kini sunghoon sedang menatap bosan kearah tv yang menayangkan berita politik itu dirinya ingin keluar tapi mungkin tidak diizinkan oleh keenam pria itu
"Sedang apa?" Tanya jake yang baru saja keluar dari kamarnya
"Menonton TV" jawab sunghoon
"Emm jake ayo keluar" ajak sunghoon kepada jake dengan puppy eyes nya
"Kemana?"
"Supermarket sambil kita belanja bulanan mau ya ya ya" ucap sunghoon dengan menggoyang lengan jake
'gemes banget ga kuat' inner Jake
"Yaudah ayo"
"Yeyy" akhirnya sunghoon bisa keluar menghirup udara segar
________________
Sesampainya di supermarket jake dan sunghoon segera memilih bahan makanan lalu memasukkannya ke dalam troli
"Sunghoon" panggil seseorang itu menyebut nama sunghoon dan sunghoon yang merasa namanya disebut segera menengok ke sumber suara begitupun dengan jake
"Soobin hallo" ucap sunghoon dengan melambaikan tangannya kearah soobin
"Sunghoon kamu baik-baik aja kan? Kok udah seminggu lebih ga masuk sekolah kamu sakit?" Tanya pemuda tinggi itu dengan raut wajah khawatir yang terpampang dengan jelas
Sunghoon hanya ketawa pelan melihat wajah khawatir temannya itu
"Aku gapapa kok liat ni" jawab sunghoon sambil memutarkan tubuhnya
"Kenapa ga masuk sekolah? Aku sendirian tau"
"Soalnya emm ada acara iya ada acara" jawab sunghoon berbohong gila aja dia akan jujur kepada soobin kalo seminggu penuh mendesah kan nama 6 pemuda biadab itu
"Ohh gitu" keduanya tidak sadar bahwa ada seorang diantara mereka yang ter kacangi
Jake menatap soobin dengan raut wajah tidak sukanya dirinya mengepalkan tangannya kuat-kuat
"Ayo lanjut belanja lagi kenapa malah ngobrol" ucap jake dengan ketus
"Ahh iya yaudah soobin kita duluan, ayo jake" kata sunghoon
"Kau duluan saja aku ingin berbicara dengan dia" tunjuk jake ke soobin
"Okay" setelah sunghoon berlalu Jake mendekatkan dirinya dengan soobin dan membisikkan sesuatu yang membuat soobin terbelalak kaget
"Jauhi sunghoon atau kau akan merasakan bagaimana tubuhmu tersayat sayat kepalamu yang lepas dan akan menjadi hiasan dinding rumahku dan darahmu yang akan menjadi cat merah lukisan ku"
Setelah mengatakan itu Jake berlalu meninggalkan soobin yang masih mematung
Up lagi hehehe
Sumpah baca komentar kalian itu mood banget
Sorry ya kalo ga nyambung trus gaje
Jangan lupa vote and comment
Oh ya untuk cerita selanjutnya mau siapa
Choi yeonjun x sunghoon
Johnny suh x sunghoon
Kalo mau req silahkan aja
and thank you very much untuk kalian
See you again
And bye bye 👋👋👋