Pada teriak minta lanjut, aku kabulkan...
Tapi pasti kalian akan semakin penasaran lagi dengan lanjutannya🤣🤣
🌞❤🌻
Gupi terkejut saat bajunya ditarik oleh mew.
"Kau..aku tidak tau siapa kau..jika aku sampai melihat wajahmu lagi bersamanya, akan aku tenggelamkan tubuhmu ditengah2 laut"
Ancam mew pada bass yang sudah memasang wajah ketakutannya.
Mew memanggul tubuh gulf seperti karung beras membawa keluar dari dalam toilet tanpa memberi kesempatan untuk gulf membela dirinya.
Banyak pasang mata yang menatap heran kearah mew dan gulf.
Mereka tidak heran pada gulf namun pada mew yang terlihat sangat berwibawah dan tampan tapi mau berurusan dengan perusuh seperti gulf.
Dengan muka yang memerah menahan amarah, mew membawa gulf kemobilnya dan melemparkan tubuh gulf kedalam mobil.
"Pantas saja ayah dan bunda tidak tahan denganmu, kau memang terlihat seperti bajingan jika sedang berada diluar rumah"
Gupi tidak menjawab dia terlalu terkejut dengan mew yang tiba2 datang menangkap basah dia didalam toilet.
Gupi tidak bisa membela dirinya dia lebih memilih diam dikursi belakang dengan posisi berbaring karena mew menghempaskan tubuhnya diatas kursi penumpang.
Mew masuk kedalam mobil dan menjalankan mobilnya menuju rumahnya.
Sesampainya dirumah mew melihat gupi yang sudah tertidur di kursi belakang.
Mew menoleh dan memperhatikan wajah adiknya.
Semarah apapun jika mew sudah melihat wajah adiknya yang tertidur mew merasa kasihan dan bersalah.
Mew keluar dari dalam mobil dan mengendong tubuh adiknya membawa masuk kedalam kamarnya.
Sebelum mew sampai kekamar, mew berpapasan dengan bundanya.
"Kali ini apa lagi yang dia lakukan?
"Tidak ada bun, dia hanya tertidur didalam mobil"
"Untuk apa kau menggendongnya dia sudah besar kau bisa membangunkanya"
"Tidak masalah bun, lagi pula sudah lama mew tidak memanjakannya"
Alasan mew, hal yang sebenarnya mew tidak tega karena telah membanting adiknya didalam mobil.
"Kau ingin makan siang dirumah tidak?
"aku sudah makan disiang dikantor, aku hanya menjemput gupi setelah itu aku akan kembali kekantor"
"Ok baiklah!
Mew membawa gupi kedalam kamar dan meletakan tubuh gupi diatas kasurnya.
Mew menatap wajah gupi dia tidak percaya jika adiknya bisa melakukan hal tak sononoh didalam kampus.
Mew menyalakan ac kamar gupi dan menyelimuti tubuh gupi.
Setelah itu mew keluar dari kamar gupi dan bergegas kembali kekantornya.
Setelah mew menutup pintu kamar gupi! gupi membuka matanya.
"Selamat..! Cicitnya sambil menghela nafasnya.
Gupi mengambil ponselnya dari dalam saku celananya dan menekan salah satu nomor mangsa yang lain.
Karena tidak mungkin dia menghubungi bass, sudah pasti bass tidak akan berani lagi dekat dengannya setelah diancam oleh mew.
"Halo..
"Halo phi saint,, apa hari ini kau sedang sibuk..?
"Tidak...ada apa gulf!
"Boleh aku keapartemenmu?
"Boleh saja, tapi jangan melupakan sesuatu, aku tau alasanmu mencariku"
"Kau terlalu pengertian phi, tenang saja aku selalu menyiapkan lube dan juga kondom, akan aku pastikan kau akan selalu nyaman jika bermain denganku"
"Kalau begitu datanglah, aku akan menyiapkan lubangku untukmu"
Gulf menutup teleponya dan siap pergi keapartemen saint.
Gulf mengendap2 keluar dari kamarnya agar bundanya tidak menyadari kepergiannya.
🌞❤🌻
"Ah..gulf mendongakan kepalanya keatas saat saint menghisap penisnya.
"Sss...ahhhh....
Gulf membuka mulutnya sambil memejamkan matanya.
Ting..nong..
"Abaikan saja phi, tidak perlu dibuka pintu"
Ting..nong...ting..nong..ting..nong..
"Aku buka pintu dulu na, sepertinya penting"
Saint kembali memakai bajunya, sementara gulf hanya menggunakan baju tanpa celananya.
Gulf menunggu saint kembali dengan membaringkan dirinya diatas ranjang sambil memainkan penisnya.
Ceklek...
"Tuan cari siapa..?
Saint bertanya pada orang yang sudah berdiri di depan pintunya.
"Aku mencari adikku, aku tau dia ada didalam"
"Siapa...?
"Gulf kanawut!
Mew mendorong saint agar menepi dari hadapannya.
Tujuannya adalah kamar yang terlihat sedikit terbuka.
Mew membuka kamar tidur saint dan terlihat jelas adiknya diatas ranjang saint sedang sibuk mengurut2 penisnya.
"Phi saint kau lama sekali, cepatlah aku sudah tidak kuat ingin memasukimu"
Gulf menoleh keambang pintu dan alangkah terkejutnya saat melihat mew sudah berdiri dihadapannya.
Seketika penis gulf menjadi layu karena terkejut dengan kedatangan mew.
Mew mengambil celana gulf yang berserak dibawah lantai lalu melemparkan kewajahnya.
Mati aku, bagaimana bisa miw ada disini, harusnya aku mendengar kata2 win, tebang pohon mangga yang ada di belakang rumah.batin gulf yang sudah mulai tidak waras takut digantung miw diatas pohon mangga.
"Pakai celanamu!
Setelah menemui gulf dikamar, mew pergi keluar untuk menemui saint.
"Jika kau ingin selamat hindari adikku, kau harus tau, adikku mempunyai penyakit menular, sudah berapa kali kalian melakukan hubungan intim, aku sarankan periksakan dirimu kedokter, aku khawatir adikku menularkan pengakitnya padamu"
Saint membelalakan matanya saat mendengar penuturan dari mew.
Bagaimana kalau dia terkena penyakit dari gulf.
"Bagaimana, apa kau masih berani bermain seks dengan adikku"
Saint menggeleng ribut dan mundur dari hadapan mew.
"CEPAT KELUAR DARI KAMAR ATAU TIDAK AKU PECAHKAN KEPALAMU"
Teriak mew dari luar kamar, tak lama gupipun keluar dengan wajah yang sudah berubah pucat pasih.
Mew menyeret adiknya keluar dari apartemen saint.
"Kau pikir aku bisa kau bodohi, mulai sekarang aku tidak izinkan kau keluar rumah selain pergi kekampus, jika kau ingin menjadi jalang jangan tanggung2 aku bisa menjualmu kerekan2 kerjaku, kau tidak hanya akan puas, tapi rekeningmu akan bengkak dimanjakan oleh uang2 mereka"
"MIW!!
"Kenapa? Sakit hati! Kau pikir aku tidak sakit hati melihat adikku tidur dengan berbagai macam pria"
"Maaf,, aku khilaf!
"Bukan khilaf tapi hoby!
"Aku tidak akan melakukannya lagi"
"Aku tidak percaya!
Untuk yang kedua kalinya mew melemparkan gulf kedalam mobilnya.
"Kali ini aku tidak akan menyesal melakukannya"
Mew masuk kedalam mobil dan mencengkram kedua pipi gupi.
"Kalau saja aku tidak membuntutimu, aku tidak akan pernah tau kelakuan gilamu seliar ini.
Gupi membuang mukanya dia tidak mau melihat wajah mew.
"Tatap aku! Aku sedang bicara padamu?
Demi tuhan miw, aku tidak tahan melihat wajahmu.batin gupi
Rasanya ingin memakan kakaknya sendiri.
"Lihat aku, kau dengar tidak!
Mew membalikan wajah gupi agar menatap padanya.
Oh tuhan tampan sekali, bagaimana mungkin dia bisa setampan ini, padahal aku sering melakukan vidio call dengannya, tapi kenapa dia lebih tampan dilihat aslinya.
"Bagaimana mungkin kau bisa segila ini gupi, apa yang kau cari, nafsu kepuasan! Aku tidak percaya adikku bisa sebinal ini, apa perlu aku memperkosamu agar kau kapok menyakiti hole orang lain"
Gupi mengangguk tapi dengan cepat dia menggelengkan kepalanya.
"Miw aku minta maaf, sudah ya jangan marah2 lagi!
"Kau benar2 sangat menjijikan!
Deg..
Jijik...miw jijik padaku! Kenapa sakit sekali mendengar dia mengucapkan kata2 itu.batinya
Mew masuk kedalam mobil dan membiarkan gupi diam dibangku belakang.
Sesampainya dirumah gupi keluar dari dalam mobil mew dan pergi menuju kamarnya.
Mew hanya melihat kepergian gupi tanpa suara.
"Apa aku sudah terlalu kasar padanya"
Mew keluar dari dalam mobil untuk menyusul gupi.
Mew masuk kedalam kamar gupi dan terlihat gupi sedang duduk ditepi ranjangnya dengan wajahnya yang mendung setelah kena marah oleh mew.
Mew masuk kedalam kamar gupi dan duduk disamping gupi.
"Maafkan aku jika aku terlalu keras padamu, tapi aku benar2 tidak iklas jika kau bermain dengan pria2 itu apalagi sampai bermain seks, itu sangat tidak baik untukmu, kau masih muda jangan hancurkan masa depanmu dengan hal2 yang tidak baik"
Mew menarik gupi kedalam pelukannya.
"Sebenarnya apa yang membuatmu bisa sampai seperti ini, apa kau salah memilih teman, tapi seingatku temanmu hanya win dan kit, aku lihat mereka baik2 saja"
Gupi tidak mendengarkan mew.
Pikirannya sudah kotor saat berada didalam pelukan mew.
Gupi menarik nafasnya dalam2 menghirup aroma maskulin yang keluar dari tubuh mew.
Bahunya sangat kekar ditambah dadanya yang bidang membuat gupi menghilang didalam pelukan mew.
Jangan baper bangsat. Batin gupi yang merasa penisnya berkedut.
Bagaimana tidak pagi2 sekali sudah dibuat horny oleh mew.
Ingin melapiaskan ke bass gagal begitu juga ke saint.
Gupi memejamkan mata didalam pelukan mew, tangannya tidak diam meraba2 tubuh mew bagian belakang.
Gupi menggigit bibirnya kuat2 agar tidak menimbulkan suara desahan.
Keras sangat keras tubuh mew dan juga junior milik gupi sendiri.
Hoii...aku ingin sekali menunggangi kakakku.
Gupi berperang dengan pikiran kotornya.
Bersambung...