GALAKSYA

By jejesantuy

38.8K 1.7K 380

"Taruhan kali ini mudah kok Gal. Lo cuman tinggal tidurin si Tasya lalu Lo kirim bukti Vidio nya."ujar Gavin... More

*?*
Galak
Perangkap
Jadi?
Hancur
Bunuh diri?
Berubah

Gala Menang

4.3K 213 79
By jejesantuy

Ada yang kangen Gala gak?
Vote dan komen ya.
50 vote up
























Gala tiba-tiba terbangun. Pria itu kaget saat menemukan seorang wanita di dalam dekapannya. Ia tertegun setelah mengingat apa yang telah dilakukannya beberapa jam yang lalu.

Mata Gala menyorot ke wajah polos Tasya yang masih terlelap. Menyusuri wajah mulus Tasya yang tanpa memakai  kacamata.

"Cantik" satu kata yang terucap di hati  Galaksi. Pelan-pelan Gala menarik tangan nya yang tadi dijadikan bantal oleh Tasya.

Pria itu turun dari ranjang dan meraih celana boxer nya. Melirik sebentar kesamping nakas yang terdapat jam digital.

Masih pukul 3 pagi. Dan mata pria itu sudah tak ingin tidur. Galaksi berjalan kearah balkon, namun saat ingin melewati pintu balkon, tak sengaja matanya melihat kearah ponselnya yang ia jadikan untuk merekam kegiatan panas nya semalam.

Deg

Ponselnya mati. Bisa-bisa ia kalah kalau Vidio itu tidak tersimpan di ponselnya. Gala lansung mengambil ponselnya dan bersyukur karena baterai nya masih ada setengah.

Pria itu lansung membuka Galeri dan bernapas lega melihat video nya tersimpan.

Rasa iba  dan penyesalan menggerogoti hati Gala saat tak sengaja memutar video mesumnya. Tasya yang berteriak dan menangis pilu sudah menjelaskan bahwa wanita itu merasa sangat hancur.

Tit

Gala mematikan ponselnya setelah mengedit vidionya menjadi 15 detik saja dan menutupi wajah Tasya. Pria itu juga hanya mengirimkan Vidio dimana ia mencium dan memaksa melepas pakaian Tasya. Hanya sampai disitu saja.  Gala masih waras untuk tidak membeberkan tubuh Tasya ke orang lain.

Lalu Gala duduk di balkon. Membiarkan angin menerpa tubuh telanjangnya. Menatap kearah langit, memikirkan bagaimana ia mengatakan alasannya memperkosa Tasya.

"CK! Anjing la! Udah terlanjur juga. Lagian sama-sama pengalaman pertama kok. Berarti dia ga rugi dong." Monolog Gala membuang rasa sesal dihatinya

Gala masuk ke kamar dan duduk di ranjang. Tiba-tiba hasratnya meningkat ingin menyentuh Tasya ketika mata legamnya memperhatikan wanita itu. Nasi udah jadi bubur, sekalian saja di manfaatkan.

Pelan-pelan Gala menarik selimut yang menutupi Tasya. Lalu merangkak naik dan menimpa tubuh mungil Tasya.

Pria itu menenggelamkan wajahnya di dada Tasya dan mengucupi bagian itu.

"Ahhhs..."desahan kecil lolos dari bibir Tasya. Wanita itu terganggu dan lansung melotot saat ia merasakan putingnya di gigit.

"Ga-gala" ujar Tasya pelan

Plak

Tasya menampar pipi Galaksi dengan kencang dan membuat pria wajah pria itu ikut tertoleh.

"Lo!" Sentak Gala tak terima

"GALA JAHAT! GALA PERKOSA TASYA! HIKS.. HIKS... TASYA SALAH APA SAMPAI GALA TEGA KAYAK GINI KE TASYA?!" Teriak wanita itu berderai air mata

Gala tertegun. Pria itu tak berkutik. Lalu menarik tubuh Tasya kedalam dekapannya. Mencium kening Tasya lembut.

"Hiks hiks... Tasya udah hancur Gala. Tasya udah hancur hiks hiks..." Ujar Wanita itu lirih

Cup

Cup

Gala mencium kedua mata Tasya pelan. Mengelus lembut surai wanita itu.

"Gue ga bisa kasih tau alasan kenapa gue lakuin ini. Lo lanjut tidur aja. Gue ga bakal macam-macam" pinta Gala dan dituruti Tasya karena wanita itu juga masih mengantuk.

"Huft...." Gala ikut memejamkan mata dan kembali tertidur.

___________

Matahari sudah terbit. Gala yang terbiasa bangun pagi terbangun. Memindahkan tangan Tasya yang memeluknya.

Pria itu merenggangkan otot-ototnya lalu mengacak-acak rambut. Sangat tampan.

Turun dari ranjang menuju kamar mandi guna membersihkan dirinya. Hanya 15 menit pria itu sudah selesai dengan ritual mandinya. Keluar dengan mengantung handuk di lehernya.


"CK! Bangun Lo!" Sentak Gala karena Tasya yang masih terlelap. Dan ya, Sikap asli Gala sudah kembali.

"Hoam....." Tasya menguap lebar dan dengan gerakan spontan mengusap ilernya.

Kedua tangannya ia angkat keatas seraya kembali menguap.

"Woi bego! Lo mau gue masuki lagi?!" Bentak Gala karena selimut wanita itu melorot dan mempertontonkan payudaranya.

"Hah?!" Teriak Tasya kaget dan menutupi dadanya dengan kedua tangan.

"Kenapa Tasya ga pake baju?!" Maklum otak Tasya masih loading jadi belum sadar dengan kejadian semalam.

"Lo habis bikin anak sama gue. Bahasa biologi nya kita udah melakukan fertilisasi. Paham Lo?!" Ketus Gala yang sudah memakai bajunya kemarin.

"APA?! JADI ITU GA MIMPI?! HIKS HIKS... GALA KOK TEGA SAMA TASYA?! GALA JAHAT! GALA JAHAT!"  Tasya berteriak kencang dan menangis meraung-raung.

"Buruan mandi Lo! Setelah itu gue antar pulang!" Pinta Gala memaksa

Tasya tak berkutik. Wanita itu masih menangis kencang dengan selimut yang sudah menutupi tubuh telanjang Tasya.

Grep

Gala mengangkat tubuh Tasya menuju kamar mandi. Lalu menurunkan wanita itu di bathtub. Tanpa sepatah kata pria itu keluar dari kamar mandi begitu saja.

Blam

Gala menutup pintu kamar mandi dengan kencang.

____________

Tangis Tasya masih belum berhenti padahal sekarang mereka berdua sedang berada di mobil.

Gala mengantarkan Tasya menuju rumah sakit untuk menemui ibu wanita itu.

Pluk

Gala melemparkan sebuah kartu blackcard ke paha Tasya yang baru saja akan turun dari mobil.

"Bayaran Lo! Pakai sepuas Lo. Dan ingat! Jangan kasih tau siapa-siapa tentang semalam atau enggak-" Gala menjeda ucapannya dan mengambil ponselnya dari kantong pria itu.

"Gue bakal sehari ini" sambung Gala dengan nada mengancam. Pria itu menunjukkan Vidio syur mereka.

"Gala!" Bentak Tasya marah. Jangan kalian pikir Tasya tidak bisa marah, karena wanita itu juga manusia biasa.

"APA?! BERANI LO SAMA GUE HAH?!" lawan Gala yang juga berteriak.

"Gala manusia paling jahat yang pernah Tasya temui" ungkap Tasya lalu keluar dari mobil. Meninggalkan blackcard yang terjatuh kebawah kursi mobil.

"HAH....."hela pria itu. Lalu Gala menyalakan mesin mobilnya dan kembali ke rumah.

Tiba-tiba pria itu tersenyum evil saat memikirkan sebuah rencana licik.

Galaksi memarkirkan mobilnya dengan rapi di depan rumah. Turun dari mobil dengan wajah berseri. Berjalan santai dengan bersiul dan memutar-mutar kunci mobilnya.

"Abang!" Panggil seorang anak kecil yang berada di atas tangga.

"Tumben cepet bangun" ejek Gala menyusul adiknya lalu menciumi wajah Jino.

"Ih.... Jino jijik! Jangan cium" protes anak itu seraya mengusap pipinya.

"Cih... Sok munafik. Aturan kamu bangga dong dicium Abang ganteng" tukas Gala sombong

"Huek... Jino mau muntah" jawab nya lucu

"Hahaha... Lo ya. Btw Mommy sama Daddy mana?"

"Tadi mommy sama Daddy buru-buru ke rumah sakit karena ada keperluan penting" jelas anak itu

"Oo... Yaudah. Jino udah makan?" Gala menggendong Jino dan mulai menuruni tangga.

"Udah kok. Abang aja gih yang makan. Jino mau main sama Lala di depan" ujarnya sambil menggoyangkan badannya minta diturunkan.

"Yaudah sana. Jangan main keluar pagar ya. Bahaya" peringat kakaknya.

"Siap bos" jawab Jino memperagakan polisi yang sedang hormat.

_________

Tak terasa sudah malam. Gala mengajak kedua sahabatnya bertemu di rumah cowok itu untuk membahas taruhan mereka. Dan disetujui keduanya. Mungkin sebentar lagi Gavin dan Gilang akan datang.

"Finally gue menang lagi" monolog pria itu tersenyum kecil.

Menghempaskan tubuhnya keranjang dan mulai memikirkan cara ingin memiliki Tasya. Lebih tepatnya tubuh wanita itu.

Ceklek

Bruk

Gala melempar bantal ke arah pintu karena kedua temannya masuk tanpa mengetuk.

"Ga kena. Wlekkk" ledek Gavin jahil

"Anjing!" Maki Gala

Gilang tak ambil pusing dan ambil posisi di sofa kamar pria itu.

Ketiganya sudah duduk saling berhadapan. Gavin dan Gilang masih bungkam karena mereka tahu bahwa Gala menang.

"CK! Tanpa basa-basi lagi. Udah jelas gue menang. Motor Lo berdua jadi milik gue, dan mulai besok sampai satu bulan, Lo berdua jadi BABU gue!" Ujar Gala penuh ketegasan.

"Gue yakin Lo curang! Ga mungkin itu Si cupu." Elak Gavin tak mau kalah

"Shit! Ga usah banyak bacot! Taruhan selesai." Final Gala tak mau dibantah.

"Tapi masak Itu si cupu? Orang Lo tutupin mukanya" sahut Gilang

Dengan perasaan kesal, Gala mengambil ponselnya. Memutar Vidio syur mereka menunjukkan kepada Gavin dan Gilang. Hanya 5 detik pria itu lansung menarik kembali ponselnya.

"Udah puas?!" Sentak Gala geram

"Wow... Gede juga punya si cupu" ujar Gilang santai.

"Shit!" Umpat Gala tak sadar karena mendengar ucapan Gilang

"Iya Lang. Kapan-kapan kita ajak threesome kuy" ucap Gavin memberi saran unfaedah.

"Diam! Ga ada yang boleh sentuh dia kecuali gue!"  Gala berkata dengan nada membentak

"Dih. Lo siapa? Emaknya? Kagak kan. Ya suka-suka kita la" balas Gavin santai

Bugh

"JANGAN MAIN-MAIN SAMA GUE GAV!. LO BERDUA BOLEH PULANG!"

"Tapi Gak gu-"

"KELUAR ANJING!" sarkas Gala menatap nyalang keduanya.

Gavin dan Gilang yang tak ingin ambil resiko memilih keluar dari sana dan pulang.

Galaksi mengacak rambutnya karena tak paham dengan perbuatannya barusan. Mengapa ia harus marah dengan kedua sahabatnya?. Pria itu jadi bingung.

Pria itu lebih baik turun kebawah bergabung bersama kedua orang tuanya dan adik kecilnya.

"Halo.... Abang ikutan dong" ujar Gala ramah dan bergabung duduk di ruang keluarga

Cup

Cup

Gala mencium kedua tangan orang tuannya. Lalu duduk di sofa samping Daddynya.

Keluarga yang sangat harmonis dan bahagia. Gala bersyukur karena kedua orangtuanya yang tidak gila kerja.

Suasana ruangan itu terlihat hidup karena dipenuhi canda tawa dari keluarga Gala.

________

Disisi lain, Tasya kembali menangis. Kondisi ibunya semakin drop. Dan sekarang sedang kritis.

Lengkap sudah penderitaan Tasya. Baru saja ia kehilangan kesuciannya dan ditambah lagi kondisi ibunya.

Tittttt......

"IBU... IBU...." Tasya semakin histeris mendengar suara monitor ibunya.

"Maaf.... Ibu anda sudah-"

"Tidak! Ibu ga mungkin ninggalin Tasya. Ibu... Bangun Ibu..."

















YUHU...... 50 VOTE YE. BYE BYE 💗💗






























Continue Reading

You'll Also Like

5.2M 383K 54
❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...
3.7M 176K 65
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
283K 3.7K 10
INTINYA JN HAREM BERMEKI/BERMEMEK ONLY ONESHOOT OR TWOSHOOT. BXB AREA‼️ JENO : SUB JAN SALPAK SALPAK? JAUH² SNA MOHON BIJAK DLM MEMBACA. HOMOPHOBIC G...
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

5M 284K 33
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...