2 SISI (On Going)

By Erlin_HW

214 30 6

Kita hidup dengan 2 sisi yang berbeda di dalam dirikita. Sadar tidak sadar hal itu memang nyata adanya. Sadar... More

Prolog
1). lahirnya cahaya
2). happy family
3). Anggur love
4). pangeran
5). duniaku!!
6). orang baru
7). perasaan macam apa ini?!
8). monster
9). cerewet vs datar
10). Sisi buruk yang terungkap

11). membingungkan

14 2 0
By Erlin_HW

I'm back guys...

********** *

Setelah berhasil mencari tahu keadaan putri Ershya lewat cermin kemarin, Pangeran Gharlin yang awalnnya berada di istana kesatuan kini di panggil ke kerajaan Sunliver untuk memberi tahu kejadian sebenarnya.

Sebelumnnya ia berencana untuk mencari dan membawa kembali Putri Ershya sendiri tanpa memberitahu kabar buruk kepada anggota kerajaan. Tapi sayangnya berita buruk itu sudah diketahui anggota kerajaan karena pangeran Aloxed memberitahukan hal ini pada pangeran Ghyril yang memang notabanenya bawel dan ember sehingga tidak bisa menjaga rahasia.

Anggota kerajaan Sunliver tengah berkumpul diaula istana, menunggu kedatangan Pangeran Gharlin untuk menceritakan semuanya.

Pangeran Gharlin datang dengan kudanya, penampilannya terlihat sedikit berantakan. Wajah tampannya memang tidak menampilkan ekspresi, tapi semua orang tau jika pria ini tengah bersedih sekarang.

Setelah turun dari kudanya Pangeran Gharlin langsung memasuki istana dan menuju ruangan dimana ia ditunggu.

Setelah menceritakan semua kejadian, pangeran Gharlin juga memberitahu petunjuk terakhir yang ia dapatkan dari cermin kemarin, Ia tidak mendapatkan petunjuk lebih selain ruangan yang gelap yang terdapat Putri Ershya didalamnya.

Berita tentang hilangnya Putri Ershya dengan mudahnya menyebar hingga para rakyat di desa kecilpun sudah mengetahuinya.

Tentusaja semua orang merasa sedih mendengar berita buruk ini.

Ribuan prajurit dikerahkan mencari Putri Ershya ke semua penjuru. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang turun membantu mencari kebaradaannya.

Pangeran Gharlin terus merutuki dirinya. Ia merasa bersalah karena ia meninggalkan Putri Ershya di danau sendirian, ia tidak tahu Putri Ershya akan dalam bahaya di danau itu. dan inilah yang terjadi sekarang. Semua khawatir pada Putri Ershya.

"Maafkan aku Putri Ershya. Aku berjanji akan menemukannmu dan membawamu kembali kekerajaan ini"

----

Raja Marcques menggeram marah ketika mendapati kamar Putri Ershya kosong, ia mencari keberadaan Putri Ershya di ruangan gelap itu, namun nihil ia tidak menemukannya, saat ia hendak melangkah keluar ia melihat sebuah kertas di atas meja. Ia mengambilnya dan membaca tulisan yang ada di kertas tersebut

'Terimakasih.... Maaf'

Setelah membaca tulisan itu ia mengernyit, apa maksud tulisan itu? Maaf? Maaf untuk apa? Apa jangan-jangan dia..

"panglima samuel!" teriakanya

Dengan tergesa-gesa panglima Samuel datang menghampiri "iya Raja"

"cari gadis itu, dan perintahkan pengawal menutup pintu gerbang istana lebih ketat" titahnya

"baik Raja" tanpa menunggu lama Panglima Samuel menuruti perintah Rajanya

Senguman smkrk muncul di bibirnya "hmm Gadis nakal"

"saya yakin kamu belum jauh dari istana ini" gumamnya, dan berlalu meninggalkan kamar.

"awss" ringis Putri Ershya ketika kakinya menginjak duri kecil.

Putri Ershya kini berada di taman belakang istana, ia menyelundup keluar berusaha untuk kabur dari Raja Marcques yang menurutnya menyeramkan.

Setelah memikirkan banyak cara, Putri Ershya memilih kabur lewat taman belakang yang kebetulan tidak ada penjagaan ketat disana. Dengan terburu-buru ia keluar dari kamarnya yang untungnya ada di lantai bawah, sebelum keluar ia melepaskan slendang yang menempel pada gaunnya, bahkan ia melepas sepatunya agar lebih mudah berlari.

"ahh kenapa kau menyakitiku" ucapnya dan mencabut duri yang menancap dikaki mungilnya."awssh, untung saja hanya duri kecil"

Ia berdiri kembali dan menatap hutan didekat istana, ia sekarang berada di dekat gerbang belakang kerajaan.



"huufft, maafkan aku Raja Marcques, Aku belum sempat membalas kebaikanmu, tapi aku takut dengan monster sepertimu. Maafkan aku harus pergi pulang keistanaku dengan cara kabur seperti ini" gumamnya.

Putri Ershya memejamkan mata sejenak lalu hendak melangkahkan kakinya, namun niatnya terurungkan kala ia merasa ada tangan kekar melingkar di tangan mungilnya.

"mau kemana kau?!!"

Suara itu berhasil mengejutkan Putri Ershya

Putri Ershya membalik badannya terkejut mendengar pertanyaan barusan.

'ah sepertinya rencanaku ini akan gagal'batinnya

Putri Ershya tersenyum menunjukan deretan giginya, matanya mengerjap lucu. Raja Marcques berusaha untuk tidak menunjukan ekspresi gemasnya pada gadis kecil ini.

"mmm... I_itu ma_mau pulang" ucapnya terbata-bata. Ketahuan ketika hendak kabur membuatnya gugup

"tidak boleh!!" tegasnya

Putri Ershya membulatkan matanya "kenapa?" tanya Putri Ershya "aku mempunyai keluarga, mereka pasti mencariku"

"saya tidak akan membiarkanmu pergi dari istana ini"

Putri Ershya menunjukan ekspresi marahnya yang malah terkesan menggemaskan "aku harus pulang!! Aku tidak suka tinggal diistana ini, istana menyeramkan macam apa ini? Rajanya saja suka menyiksa orang, apa aku akan baik-baik saja disini? Aku tidak suka tinggal disini" kesalnya

"kau tinggal disini atau Pangeran Gharlinmu itu saya habisi seperti pria tadi" balasnya dengan senyuman smirk

Putri Ershya terkejut mendengar perkataan tersebut. Apa? Pangeran Gharlin? Kenapa tiba-tiba Pangeran Gharlin terlibat?

"tunggu, apa urusannya dengan Pangeran Gharlin? Kau mengenalnya? Apa maksudmu sebenarnya? Kenapa kau membawaku kesini?"tanya Putri Ershya berturutturut

"tentusaja ada hubungannya dengan pria itu" ucap Raja Marcques dengan senyum liciknya "karena saya tahu, kau.. Yang membunuh kudaku" ucapnya penuh penekanan diakhir

Putri Ershya mengingat kejadian kemarin saat tangannya menusukan pedang esnya di dada kuda itu. Meskipun Sebenarnya itu semua bukanlah keinginanya, karena kemarin ia berada dalam mode sisi lainnya.

Tapi Putri Ershya tetap tidak mengerti maksud pria ini, kuda? Pangeran Gharlin? Apa hubungannya kedua itu?

"bukan saya yang membunuhnya"

"bukan kamu, kau bilang!!" sentaknya
"saya melihatnya dengan mataku sendiri, hanya ada kau disana!! Dan asal kau tahu kuda itu sudah ku anggap sebagai separuh hidupku!!"

"sama seperti Pangeranmu itu, kuda itu sudah saya anggap sahabat kecilku!" menghela nafas kasar

"jadi jika saya harus kehilangan kudaku, maka kau juga harus kehilangan pangeranmu itu" ucapnya penuh Penekannan

Putri Ershya mengerjap, mencoba mencerna yang barusan ia dengar

"jadi, kau jangan berani beraninya mencoba kabur dariku, kau belum membalas kesalahanmu itu"

Putri Ershya berpikir sejenak, ia tidak tahu maksud dan tujuan yang sebenarnya dari pria itu. Putri Ershya memilih diam untuk mencari tahu lebih banyak yang sebenarnya

"maafkan saya, saya tidak sengaja melakukan itu, saya harus bagaimana untuk menebus semua itu" ucapnya lirih

Raja Marcques menyeringai "tetaplah disini"

"tapi sampai kapan" tanya Putri Ershya

"sampai aku benar-benar melupakan kuda itu" ucapnya "dan jangan berani beraninya menghianatiku, atau nasibmu akan sama dengan pria tadi"

Putri Ershya meneguk ludahnya kasar. Ancaman macam apa itu, apa yang akan terjadi pada dirinya di istana ini. Hmm membingungkan

Melupakan hal yang sudah lama bersama kita memang sangat sulit, apalagi harus kehilangan untuk selama-lamanya.

Sudah cukup aku kehilangan!

__________

Sedang malas berbasabasi. Alias mode tidak mau banyak bicara.
Bye

Continue Reading

You'll Also Like

46.9K 4.7K 98
A story following a young hunter named Jay. He has grown up in a world where dungeons, monsters, and humans with leveling systems are a cultural norm...
53.1K 2.7K 34
• Ranbir a cold hearted person , have a anger issue • Prachi a kind hearted person , the most stubborn girl both are different in their ways what w...
497K 16.2K 123
𝗧𝗛𝗜𝗦 𝗜𝗦𝗡'𝗧 𝗠𝗬 𝗡𝗢𝗩𝗘𝗟. 𝗜 𝗢𝗡𝗟𝗬 𝗣𝗢𝗦𝗧𝗘𝗗 𝗜𝗧 𝗙𝗢𝗥 𝗢𝗡𝗟𝗜𝗡𝗘 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗜𝗡𝗚 𝗣𝗨𝗥𝗣𝗢𝗦𝗘. 𝗔𝗟𝗦𝗢 𝗡𝗢𝗧 𝗠𝗬 𝗧𝗥𝗔𝗡𝗦�...
89.5K 199 12
Adult content 🔞⚠️ , smut...😍 read ur own rick ❌‼️