10 tahun kemudian.
"Brakk...!
Ayah jong menggebrak meja yang berada diruang kerjanya.
"Ini sudah ke 15 kalinya dalam 1 bulan ayah harus berurusan dengan polisi, mau sampai kapan gulf kau akan membuat kekacauan"
"Bukan salahku yah, pria itu yang tidak mau putus denganku jadi aku benturkan kepalanya ketembok, aku mana tau jika dia melaporkanku kepolisi"
"Berhentilah mengencani pria2 gila itu, kau lupa gendermu apa, kau itu berbatang, berpacaranlah dengan wanita, mereka lebih lembut dari pria"
"Tidak mau, lubang wanita becek yah!
Ayah jong membulatkan matanya, melotot tajam kearah gulf.
Darahnya mendidih kepalanya terasa mengeluarkan asap.
"Sabar yah sabar!
Maria berusaha menenangkan suaminya.
Sementara gulf berlalu pergi dari hadapan ayah dan bundanya.
"Apa ayah dia seperti ini? bagaimana bisa dia bertingkah seperti setan"
"Tidak phi, ayahnya sangat pendiam"
"Lalu siapa yang dia ikuti, aku benar2 tidak tahan dengan sikapnya, telepon mew, suruh dia kembali, aku lebih baik mengurus 10 perusahaan dari pada harus mengurus 1 orang yang sifatnya seperti dia"
"Aku rasa mew juga tidak akan sanggup jika tau sikap asli gulf seperti ini"
"Setidaknya mew masih muda, dia tidak akan mudah menyerah menghadapi sifat buruk adiknya, lama2 aku bisa mati berdiri menghadapi kebrutalannya.
"Baiklah nanti aku akan telepon mew, mudah2an dia sedang tidak sibuk"
🌞❤🌻
"Lihat pria yang didepan sana, menurutmu dia seme apa uke?
"Dari wajahnya sudah bisa dipastikan, dia uke"
"Bukankah dia cute!
"Lihat dulu dia berpawang atau tidak"
"Itu urusan belakangan win, yang penting usaha dulu"
"Sudah berapa kali kau menghancurkan hubungan orang gulf, setelah kau hancurkan, dan ukenya menjadi milikmu lalu kau campakan"
"Dia tidak mau tidur denganku, jadi lebih baik aku buang, masih banyak pria cantik yang mau denganku"
"Kalau begitu pacaran saja denganku, aku ingin tau kau bisa meniduriku atau tidak"
"Najis..aku tidak nafsu denganmu, aku sudah tau semua isi tubuhmu, bahkan tahi lalat yang tersembunyi ditubuhmu juga aku tau, tidak ada yang bisa buat aku penasaran"
"Kalau begitu bagaimana denganku?
Jawab kit yang baru saja tiba di cafe membuat gulf dan win menoleh kearahnya.
"Nah bener tuh gulf, bagaimana kalau kau berpacaran dengan kit"
"Aku sudah bisa menebak, dia akan menjadikanku pihak bawah, aku tidak akan membiarkan holeku didobrak oleh penisnya"
"Kau tidak penasaran dengan ukuran penisku"
"Ish..sudah pasti tidak lebih besar dari milikku"
Kit:" kau pikir aku tidak tau berapa besar ukuranmu, aku sering melihat milikmu saat kita satu toilet bersama"
Win:" ngomong2 soal ukuruan, kau sudah melihat postingan phi mew hari ini belum?
Kit :" belum, memang phi mew posting apa?
Win mengeluarkan ponselnya dan membuka sosial media miliknya lalu mencari akun mew.
"Lihatlah! Bukankah ini sangat luar biasa!
Gulf membuka matanya lebar2.
Gulf:"Siaa...bagaimana bisa dia berfoto dengan pose seperti itu, sangat memalukan"
Win:"Memalukan apanya, bahkan banyak wanita yang memuji dan tergila2 padanya"
Kit :" ini baru besar gulf, lagi tidur saja sebesar itu, bagaimana jika dia bangun, bayangkan jika benda besar itu mendobrak hole kalian"
Gulf dan win terdiam beberapa detik, kemudian mereka menggelengkan kepalanya menyadarkan dirinya masing2 dari lamunanya.
"Bagaimana, apa yang kalian bayangkan?
Win:" aku sedang membayangkan ukuran penis phi mew"
Gulf :" kau sangat tidak sopan win, dia kakakku jika kau lupa"
"Memangnya kenapa, dia kan kakakmu bukan kekasihmu, jadi aku bebas dong berimajinasi sedang menggenggam penisnya"
"Ish tidak bisa dibiarkan"
Gulf mengeluarkan ponselnya dan menekan salah satu nomor yang berada didalam ponselnya.
"Halo..
"MIW!!
"Ada apa gupi, bisa tidak berteriak? Kau membuat telingaku sakit"
"Sudah aku katakan jangan panggil aku gupi, aku malu! Aku sudah besar"
"Kau akan tetap jadi adik kecilku, katakan apa maumu?
"Hapus foto di instagram yang kau post tadi pagi"
"Ada apa dengan foto itu"
"Hapus miw, aku tidak ingin melihatnya"
"Baiklah, nanti aku hapus, sekarang aku lanjut kerja lagi na"
"Jangan lupa, hapus segera!
"Ok,,ok!
"Nanti malam aku akan meneleponmu lagi dan foto itu harus sudah hilang dari akunmu"
Tut..tut..tut..
Gulf mematikan sambungan teleponya.
Kit:" kau posesif sekali gulf"
Win:" aku mau screnshot sebelum fotonya di hapus oleh phi mew"
Gulf:" jangan aneh2 win, nanti ponselmu aku banting"
"Aow...takut!
Gulf:"ngomong2 kemana perginya pria tadi?
"Pria yang mana..?
"Yang tadi duduk disitu"
"Mungkin sedang ketoilet"
Dan benar saja tidak lama pria yang tadi jadi inceran gulf datang dari arah toilet.
"Kalian tunggu disini, aku tidak akan lama"
Kit:" kau mau kemana gulf?
"Sebentar saja!
Gulf pergi meninggalkan mejanya dan mendekati meja pria cantik yang menjadi incaranya.
"Hai...boleh aku duduk disini!
Pria mungil itu tungak tengok dan sepertinya banyak bangku kosong tapi kenapa pria itu memilih duduk dikursinya.
"Maaf tapi aku sedang menunggu seseorang"
"Aku tidak akan lama, aku hanya ingin berkenalan saja, perkenalkan namaku gulf kanawaut, kau bisa memanggilku dengan panggilan gulf"
"Hai gulf, aku gun!
"Nama yang sangat imut, sama seperti orangnya, boleh minta nomor ponselmu, tapi maaf sebelumnya aku memang tidak suka basa basi aku lebih suka keintinya saja"
Gulf mengeluarkan ponselnya, setelah itu memberikan ponselnya pada gun, agar gun mengetik sendiri nomor ponselnya.
Namun tiba2 ada seorang pria yang menyambar ponsel milik gulf dan mengetik sesuatu didalam sana.
Gulf menatap heran kearah pria tersebut.
"Aku sudah menulis nomor ponselku didalam sana, jika kau butuh sesuatu dari kekasihku, kau bisa langsung menghubungiku, karena aku tidak akan membiarkan kekasihku bermain dibelakangku"
Gulf menyambar ponselnya dan pergi meninggalkan meja gun.
Sementara win dan kit tertawa terbahak2 melihat ekspresi wajah gulf.
"Sudah phi bilang jangan menunggu disini, kau kan bisa langsung kekantorku"
"Maaf papi, tadi jalannya macet jadi aku putuskan untuk menunggu papi disini"
"Lebih baik kita pergi dari sini, aku tidak mau kau diganggu oleh pria2 nakal sepertinya"
Gun mengangguk dan menuruti ajakan kekasihnya untuk pergi meninggalkan cafe dimana gulf dan teman2nya berada.
Win :" gimana gulf? Bagaimana perasaanmu hahahahaha...
"Diam win, atau tidak akan aku sumpal mulutmu dengan bogemanku"
"Lihatlah wajahnya kit, bukankah dia sangat lucu"
Kit:" gulf jika kau menyukai laki2, apa tidak sebaiknya kau bertukar posisi"
"Maksudmu?
"Wajahmu lebih pantas menjadi uke, apa tidak sebaiknya kau mencari seme"
"Jaga bicaramu kit, hati2! Bagaimana kalau tuhan mendengar kata2mu, kata2 itu adalah doa, aku tidak mau kata2mu di jabah oleh tuhan, aku tidak mau digagahi oleh pria, membayangkannya saja membuatku merinding"
"Lalu tadi itu apa? Apa yang kau bayangkan saat melihat junior phi mew yang sangat waw!
"Berhentilah membicarakan milik phiku"
"Bukankah phi mew bukan kakak kandungmu"
"Siapa bilang, phi mew kakak kandungku, yang bukan sekandung snow, dia bukan adikku"
"Heh bagaimana bisa begitu, kau kan keluar dari perut yang sama dengan snow sedangkan dengan phi mew kau beda ibu dan beda ayah"
Gulf mengidikan bahunya tidak perduli, dia taunya mew adalah kakak kandungnya.
Bersambung...