2 SISI (On Going)

By Erlin_HW

214 30 6

Kita hidup dengan 2 sisi yang berbeda di dalam dirikita. Sadar tidak sadar hal itu memang nyata adanya. Sadar... More

Prolog
1). lahirnya cahaya
2). happy family
3). Anggur love
4). pangeran
5). duniaku!!
6). orang baru
7). perasaan macam apa ini?!
8). monster
10). Sisi buruk yang terungkap
11). membingungkan

9). cerewet vs datar

13 3 0
By Erlin_HW

Huhu meskipun gak semangat saya tetap up ni cerita.
Semoga ada yang baca ya:(

*********

Pria itu tidak menghiraukan teriakan dan berontakan kecil dari Putri Ershya, tangan mungil Putri Ershya terus saja memukul dadanya, tentu saja pria itu sama sekali tidak merasakan pukulan Putri Ershya

"Lepaskan!"

"turunkan aku"

"dasar monster"

"kau mau membawaku kemana hah?"

brontak Putri Ershya terus menerus yang dihiraukan pria yang kini menggendongnya ala bridel style. Teriakan Putri Ershya yang cempreng mengundang banyak maid berdatangan untuk menyaksikan apa yang tengah terjadi.

Mereka pikir gadis kecil itu tengah di siksa, tapi apa, yang mereka lihat bahkan tidak pernah ada dalam fikiran mereka. Raja yang kejam termasuk pada perempuan, kini tengah menggendong seorang gadis dengan santainya

Pria itu terus saja berjalan, ia tidak perduli dengan tatapan bingung dari para maidnya.

Para maid semuanya tercengang melihat raja yang biasanya menghabisi para perempuan yang berusaha menggodanya tapi sekarang raja itu malah diam saja saat gadis kecil terus-menerus memukul dadanya.

Pria itu membawa Putri Ershya kemeja makan yang sudah terdapat banyak makanan disana dan Panglima Samuel sudah berdiri di dekat meja

Pria itu tahu kalau luka kaki Putri Ershya belum sembuh. Itulah mengapa ia menggendong gadis kecil yang cerewet ini

Ia menurunkan putri Ershya dan mendudukannya di kursi

Putri Ershya terus saja menatap tajam kearah pria itu dengan tangannya yang dilipat di depan dada

"kenap.."protes Putri Ershya tepotong

"makan!" ucap pria itu tegas

'apa?? Raja menyuruh gadis itu makan? Jadi ini alasannya ia menyuruh para maid masak yang banyak pagipagi! Padahal sebelumnya raja tidak pernah makan pagi. Kukira raja akan menyiksa gadis itu tapi kenapa ini malah sebaliknya' batin para maid

Mata Putri Ershya berbinar melihat makanan di depannya.

"ahh iya aku belum makan" matanya menatap satu persatu makanan yang tersedia, pemandangan seperti ini memang sudah biasa ia dapatkan di istananya, tetapi karena ia sudah sangat lapar dari kemarin belum makan rasanya sangat bahagia ketika melihat makan ini.

Tatapannya beralih kepada Panglima Samuel yang sedari tadi berdiri di dekat meja

"hei kenapa kau tidak duduk?" tanya Putri Ershya

"Dia panglimaku" jawab si pria

"panglima?" Bingung Putri Ershya "kau seorang raja?"

"kaupikir?" tanya sipria

Putri Ershya menatap pria di depannya dengan intes dari atas hingga bawah "ya dari penampilanmu, kau memang terlihat seperti seorang raja, tapi wajahmu terlihat seperti monster" ucapnya ringan seakan takbersalah

Semua orang terkejut dengan ucapan gadis kecil di depan mereka, berani-beraninya ia berbicara seperti itu pada Raja mereka. Raja ini memang terlihat sangar, namun ia memiliki wajah yang sangat tampan, hingga banyak wanita berlomba-lomba mendekatinya. Tapi kenapa gadis kecil ini nampaknya berbeda, ia tidak seperti gadis pada umumnya yang bersipat malu-malu anjing di depan Raja ini

"kenapa?" tanya putri Ershya yang mendapat tatapan heran dari semua orang

Merasa ada yang tidak beres Putri Ershya menundukan kepalanya "hmm maaf" cicitnya ketika menyadari ucapannya barusan

"makanlah" titah pria itu

Putri Ershya kembali mendongak. Matanya mengerjap-ngerjap lucu "tapi aku tidak mengenalmu, kita berada dimana sekarang? Kerajaan apa ini? Siapa kau sebenarnya? Kenapa kau menolongku dan membawaku kesini?" tanya Putri Ershya tanpa henti

"sudahlah, makan saja" jawab pria itu mengalihkan pertanyaan putri Ershya

"tapi"

"makan!!"tegasnya, membuat Putri Ershya sedeikit terkejut

"baiklah, tapi.."

"apalagi?" tanya pria itu yang kesal dengan Putri Ershya yang terus saja bicara

"aku akan makan, tapi jika semua orang ikut makan bersama kita" ucap Putri Ershya membuat para maid melongo.

'ah siapa gadis ini'

'kenapa dia sangat berbeda dengan gadis lain yang bersikap malu-malu ketika bertemu raja'

'Kenapa dia meminta permintaan tak masuk akal ini'

Pria itu mengernyit"kenapa?"

"apakah kita akan makan di saksikan mereka yang berdiri saja?" tanya putri Ershya "aku juga berasal dari kerajaan, tapi di istanaku jika kita makan semua orang ikut makan meskipun di tempat yang berbeda. Aku tidak suka ketika aku makan ada orang lain yang kelaparan" pungkasnya membuat semua orang semakin penasaran padanya

Yang dikatakan putri Ershya memang benar, di kerajaan SUNLIVER ketika anggota kerajaan makan, maka semua orang ikut makan, tentusaja itu permintaan Putri Ershya

'ternyata kau tidak seperti yang kubayangkan'batin sipria

"hm baiklah" jawab pria itu lalu menyuruh para maidnya pergi untuk makan ditempat yang berbeda

Lagi-lagi para maid yang mendengar itu dibuat melongo. Kenapa raja langsung menyetujui  perkataan gadis ini? Dan hal seperri ini adalah hal yang mustahil terjadi sebelumnya.

Raja itu melirik sekilas panglima Samuel "duduklah" titahnya

Panglima Samuelpun dengan rasa tidak enak ikut duduk bersama putri Ershya dan rajanya

Putri Ershya belum memulai makannya, karena pria di depannya masih saja diam

"makanlah" titahnya dengan wajah datar

"kau? Apa kau tidak makan?" tanya putri Erhsya

"tidak" jawabnya singkat

"kalu begitu akupun tidak akan makan" ucap Putri Ershya sambil menurunkan tangannya dari meja makan

"kenapa?" tanyanya terkejut, kenapa gadis ini susah sekali hanya sekedar untuk makan, padahal makan tinggal makan saja.

"kau Raja disini bukan? Dan aku hanyalah tamu disini, apakah sopan seorang tamu makan sendirian sedangkan Rajanya hanya diam menyaksikan?" pungkasnya yang lagi lagi membuat pria itu terkejut

"lagipun kau lebih tua dariku, aku tidak makan sebelum orang yang lebih tua makan terlebih dahulu" lanjut Putri Ershya sambil menatap sedih makanan didepannya.

Perutnya memang sudah keroncongan tapi ia juga tidak boleh meninggalkan etikanya.

Ya kita memang harus menghormati orang yang lebih tua dari kita

Mendengar itu peria ini mendengus kesal, tidak terima dibilang tua. Enak saja, memang wajah tampannya ini terlihat tua apa?

Mematap tajam Putri Ershya "saya tidak begitu tua" ucapnya membela diri

"ya tapi tetap saja kau jauh lebih tua dariku" jawab putri Ershya tidak mau kalah

Mengehala nafas panjang, tidak akan ada akhirnya meladeni gadis cerewet seperti itu, pikirnya

"baiklah gadis kecil, sekarang makanlah" finalnya sambil menyuapkan makanan pada mulutnya

Mereka bertiga pun memulai makannya.

2 Pria itu terus memperhatikan Putri Ershya yang makan dengan anggunnya meskipun penampilannya sedikit berantakan tetapi kecantikannya tidak berkurang sama sekali

Setelah merasa kenyang Putri Ershya berhenti makan terlebih dahulu.

"kenapa" tanya Putri Ershya heran, setelah menyadari sedari tadi 2 pria itu menatapnya. Yang satu menatapnya terpesona yang satu dengan tatapan susah diartikan

Pria itu tidak menjawab, ia berdiri dan pergi meninggalkan ruang makan

"hey.. Tunggu" Putri Ershya bangkit dari duduknya dan berlari mengejar pria itu

"apa" ucapnya datar

"terimakasih" ucap putri Ersya dengan senyuman tulus setelah berdiri di hadapan pria yang jauh lebih tinggi darinya

"hm"

Kau mengagumkan, kau mempunyai sisi berbeda yang tidak di miliki banyak orang

___________

Hallo siapapun yang baca tulisan ini, kapanpun kalian membacanya tolong beri jejak ya. Dengan cara komen, dan vote. Komen apapun deh terserah kalian. Terimakasih sudah mau membaca cerita gak jelas ini, semoga hari kalian selalu menyenangkan. See u byebye

Continue Reading

You'll Also Like

198K 8.7K 23
စံကောင်းမွန် + တခေတ်ခွန်း ငယ်ငယ်ကခင်မင်ခဲ့တဲ့ဆက်ဆံရေးကနေအကြောင်းတစ်ခုကြောင့်စိတ်သဘောထားကွဲလွဲပြီး ပြန်တွေ့တဲ့အချိန်မှာသူဌေးနဲ့အလုပ်သမားဆက်ဆံရေးဖြစ်သွ...
150K 342 14
Adult content 🔞⚠️ , smut...😍 read ur own rick ❌‼️
57K 2.9K 35
• Ranbir a cold hearted person , have a anger issue • Prachi a kind hearted person , the most stubborn girl both are different in their ways what w...
623K 27.1K 67
I had reincarnated into Remis Xenith, the younger brother of the heroine, who died at the beginning of every route. In order to not interfere with t...