Detective conan - Gadis Kecil...

By ShiroiNeko_5424

103K 16.3K 1.5K

Aku terbangun di tempat yang asing dan dingin, dimana ini? Shirai Rika, seorang pelajar SMA yang memiliki kem... More

Bangun
Rasa Damai
Di curigai
Ketahuan deh~
Kantor Kepolisian Pusat
Pengeboman
Cafe Poirot
Gadis Penyelamat
Siapa?
Penyelidikan Rahasia
Anak yang merepotkan
Pembunuhan & Asuransi
Masa lalu
Dunia Baru
" Aku Pulang "
Tragedi Pesta Ulang tahun
Tersangka
Pembunuh Profesional
Detective & Police VS Assassin
Berbohong
Organisasi lain?
The Phantom Thief
Hitam VS Putih [ 1 ]
Hitam VS Putih [ 2 ]
Kaito Kid
Pembunuhan Keluarga
Detektif cilik
Kemarahan Rika
Kazoku
Valentine
Coklat
Undangan
Pasir putih
Gadis Desa
Dewa Kesuburan
Sakura Masa depan
Penyusupan
2 Orang dari Kepolisian
Pertarungan Di Bawah Purnama
Penyelamatan & Awal
Pertarungan
Pertarungan [ 2 ]
Sera Menghilang?!
Pertolongan Polisi
Berakhir Bahagia
Latihan
Lagu kesedihan
Remaja Misterius
- Code Name -
Absinth
Festival
Racun
Merpati nyasar
Jenguk
Sniper
Pesan Untuk Kakak
Mawar Yang Mekar
Tamu tak di undang
- Spesial chapter -
Mencari Berlian yang hilang
Mencari berlian yang hilang [ 2 ]
Pesta
Sedikit pengumuman
Pesta ( 2 )
Tak Sadar
waktu yang hampir tiba
Spesial Chapter [ 2 ]
Pelanggan yang mengganggu
Orang Asing
jalan jalan
Keinginannya
Keputusan
- ❀ -
- ❀❀ -
Pengorbanan Untuk Menghancurkan || S2
Sang Gadis Pembunuh ||S2
Pertemuan terakhir || S2
Vermouth ||s2
Pembunuh Bertopeng ||S2
Iblis yang mengharapkan Cahaya ||S2
Misi Rahasia Rekan || S2
Perasaan Lega Sementara|| S2
Bir || S2
Hari yang akan datang|| S2
Awal dari sebuah akhir ||S2
Saatnya Beraksi, Sang Merpati! ||S2
Berkumpul Kembali ||S2
vs Black Organization [ 1 ]
vs Black Organization [ 2 ]
- Berakhir -
Ekhem
Iblis Hitam - Val Arthur
Aku dan Gadis itu
{ Chivas }

Bonus Chapter // sekalian THR :v

958 103 23
By ShiroiNeko_5424

Hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.....mmmmmmmmmmmmmmmmmzzzzz...
.......

Oke (❀╹◡╹)b

Bonus kecil untuk kalian readers yg ngeship Aoki dan Rika, sekalian jadi thr dari ku.

- Bonus Chapter -

Aoki X Rika

Setelah 1 minggu berlalu, rika di perbolehkan pulang, beberapa hari kemudian...

Rika berpapasan dengan Aoki di depan sebuah taman, rika begitu senang karena bisa bertemu aoki saat sedang memikirkannya.

Aoki tersenyum lalu menggenggam tangan rika " Hei, ayo kita jalan jalan sebentar " Ucapnya.

" Seharian juga tidak apa, lagian aku sedang bosan di rumah, takagi niisan begitu khawatir dengan ku " Mendengar balasan rika ia tertawa kecil lalu menarik ku.

Ia berhenti di depan sebuah toko eskrim di taman lalu ia menengok ke arah ku " Ku dengar kau menyukai ice cream, benar? " Tanya nya.

" Ah iya benar.. " Balas ku.

" Hmm hmm kalau begitu pilih lah ice cream yang kau suka "

" Oh?~ memang kau punya uang? " Tanya ku dengan bermaksud meledek.

" Jangan meremehkan aku Rika " Balasnya dengan ekspresi yang sedikit sombong.

" Iya iya baiklah, aku mau ice cream vanila tolong~ "

Ia kembali tersenyum lembut " Baiklah "

Setelah itu dia memesankan 1 ice cream untukku.

Di taman yang damai itu rasanya sangat membuat ku tenang, ini pertama kali nya aku berada di luar dengan perasaan begitu tenang.

Sambil memakan ice cream ku, aku melihat ke sekeliling, tiba tiba aoki datang dan menyelipkan mawar merah di rambutku.

" Eh? Mawar? " Tanya ku.

" Iya, sudah lama aku tidak melihat mu memakainya, kau benar benar cocok dengan mawar itu " Ucapnya dengan tatapan lembut.

Aku sedikit merasa malu, namun aku juga rindu dengan mawar di rambutku, aku tersenyum cerah kepada nya dan mengatakan terimakasih.

Tiba tiba wajahnya sedikit memerah dan ekspresinya berubah, ia memalingkan wajahnya segera ke arah kanannya " Hmm iya.. " Valasnya pelan.

Aku hanya bisa tertawa kecil melihat ekspresi lucu nya itu.

Tiba tiba, bola melayang menuju ke arah ku dengan cepat, Aoki yang mengetahuinya segera bereaksi  ia menariku ke dalam pelukannya lalu menepis bola itu menggunakan tangan kanannya.

" Hah.... " Aku sedikit terkejut sekaligus bingung dengan apa yang baru saja terjadi.

" Uwaaakhh maaf! Maaf kan ak- " Siapa sangka yang datang untuk mengambil bola nya adalah shinichi.

" ... " Ia menatap kami sambil terdiam.

" Anu.. Aoki.. " Aku tersenyum ke arahnya lalu saat ia sadar bahwa ia masih terus mendekap ku ia melepaskannya segera " Ah.. Maaf "

" Tidak apa apa, justru aku harus berterimakasih " Balas ku.

Aku memasang ekspresi sedikit marah " Hei shinichi! Hati hati kalau bermain bola! " Seru ku.

" Maaf maaf.." Ia mengelus belakang kepalanya dengan senyum menyesal, lalu ia menunduk " Silahkan lanjutkan pacarannya.. " Ucap nya dengan nada datar.

Lalu pergi dengan ekspresi jahilnya.

Rasanya aku ingin melemparnya dengan cup ice cream yang ada di atas meja ku saat itu namun aku tetap tersenyum dan menahan diri.

Kami menatap satu sama lain lalu sedikit canggung karena kata kata shinichi.

" Ummm anu... Ayo.. Kita ke tempat lain.. " Ucap Aoki.

" Oke " Balasku.

- - -

Di jalan kami berbincang bincang lalu di beberapa momen aku terdiam melamun karena memikirkan beberapa hal.

" Ada apa Rika? " Tanya Aoki yang terus menatapku tanpa ku sadari.

" Ah.. Maaf tidak apa apa.. " Balasku.

" Apa ku lelah? Maaf membuat mu terus berjalan " Ucap Aoki.

Aku menggeleng dengan senyuman " Aku benar benar tidak apa apa aoki, terimakasih, hanya saja di dalam pikiran ku selalu muncul hal hal buruk semenjak aku bergabung dengan organisasi saat itu, bahkan sampai sekarang "

Ia menatap ku cukup lama lalu tatapannya kembali ke depan, tangan kirinya yang sedari tadi berada di kantung ia angkat dan kini mengelus kepalaku dengan lembut.

" Tenang saja, kau akan baik baik saja, aku akan terus di sini untuk melindungi mu " Ucapnya dengan begitu lembut dan membuat hatiku tenang.

Aku berhenti berjalan lalu memegang tangannya yang berada di kepalaku, lalu ku dekap tangan itu ku taruh di dadaku " Hmm.. " Aku mengangguk lalu menunduk dan memejamkan mataku " terimakasih banyak " Ucapku pelan.

. . .

" Waaaa " Kami sedikit teriak bersamaan lalu akhirnya saling memalingkan wajah karena malu

- - -

Sedangkan itu...

" Awhwjskakkanakaj Uwu banget mereka, walau aku ga begitu paham soal cinta sih " Gumam sera yang melihat mereka dari kejauhan.

" Detektif memang pintar dalam memecahkan kasus tapi sangat payah dalam hal cinta, ck ck ck " Ucap Kaito dengan sedikit meledek.

" Setidaknya, kami tidak sepertimu yang membuat orang jatuh cinta demi mencuri " Balas shinichi.

" Cih, iri aja kalian karena aku populer di kalangan wanita " Balas Kaito kesal.

" Halah, terkenal karena mencuri aja bangga " - sera

- - -

Tanpa 3 orang itu ketahui sebenarnya kami sudah mengetahui kehadiran mereka, kini mereka bertengkar entah karena apa.

Terlihat kaito yang emosi dan ingin memukul sera namun di tahan oleh Shinichi, sedangkan sera menjulurkan lidahnya sambil meledek.

" Apa apaan mereka? " Tanya Aoki dengan tatapan kesalnya.

Aku hanya bisa tersenyum paksa melihat kelakuan mereka.

Setelah itu kami berdua menaiki taksi dan menuju ke sebuah tempat, padang rumput yang luas dengan pohon di sekelilingnya.

Saat itu sudah menjelang sore, angin di sana berhembus sejuk dan membuat nyaman.

" Tempat yang indah " Ucap Aoki.

Aku tersenyum cerah " Iya, ini adalah tempat latihan menembak ku, walau ku rasa lebih nyaman untuk tempat tidur siang "

Ia membalasnya dengan tertawa kecil " Benar juga "

Hari semakin sore dan langit mulai berwarna jingga, aku duduk di tengah padang rumput itu sambil memangku Aoki yang memejamkan matanya sambil menikmati suasana itu, sambil aku mengelus surai nya yang berwarna hitam kebiruan itu perlahan.

Saat aku mengira ia tertidur, tiba tiba ia tersenyum lalu membuka matanya " Eh?? Aku kira kau tertidur.. " Ucapku yang sedikit terkejut lalu berhenti mengusapnya.

Aku yang sudah memindahkan tangan ku di pegang olehnya lalu menaruh nya di atas kepala nya lagi.

" Tidak apa, aku nyaman begini " Ucapnya.

Tiba tiba angin bertiup dengan cukup kencang, meniup rambutku sampai cukup berantakan.

Aoki bangun lalu merapihkan helaian rambutku yang menutupi wajahku, ia menatap ku lembut membuat wajahku sedikit memerah.

Di langit senja itu, angin kencang tadi meniup benda putih dan kini terbang di atas kami.

Aku baru ingat kalau di balik pohon pohon itu terdapat padang rumput kecil dengan begitu banyak dandelion di sana.

Kini dandelion itu terbang dengan indah di atas kami, kami menatapnya yang perlahan pergi, aku mengangkat tangan ku dan membayangkan bisa menggapai mereka.

" Indah ya.. " Ucapku pelan

Ia hanya mengangguk dengan senyum nya.

Sehelai dandelion turun dan jatuh di telapak tangan ku lalu aku menggenggam nya dengan kedua tangan ku.

Angin kencang berikutnya datang, menyambut datangnya malam. Di waktu yang sempit itu dengan matahari tenggelam yang menyinari kami, Aoki kembali merapihkan rambut yang menutupi wajah ku lalu menggenggam tangan ku.

" Aku senang bisa bersama dengan mu lagi dalam suasana yang tenang " Ucapnya pelan.

" Iya.. "

" Hei.. Maukah kau... Jadi... " Wajahnya tiba tiba memerah seperti kepiting rebus, benar benar lucu.

Aku terus menunggu nya mengatakan semuanya, dengan perasaan lucu.

" Maukah kau jadi milikku? " Tanya nya.

" Eh? M-maksudmu??.... " Tanya ku yang terkejut dan tanpa sadar wajahku ikut memerah sekarang.

" Yaaa... Itu... Mau kan kau jadi pa..car.. Ku? " Tanya nya pelan sambil menutup sebelah wajahnya dengan tangan kirinya.

Aku tersenyum lalu tertawa.

" Hahaha.. Kau benar benar lucu.. "

" J-jangan ketawa! Dasar.. Kalau tidak mau ya su- "

" Sstt, aku belum menjawabnya tau "

Aku reflek memeluknya karena kata kata manis nya itu " Tentu saja, dengan senang hati aku mau " Balasku.

Ia diam membeku sebelum akhirnya membalas pelukanku.

Tiba tiba.

" KYAAAAAAAA MEREKA AKHIRNYA JADIAN!!! " Seru veronica yang muncul dan berteriak bersama hinata.

" Eh?? " Mendengar teriakan itu kami reflek melepas pelukan kami.

" Cinta bersemi di padang rumput dengan cahaya senja, bahkan angin pun mendukung mereka, benar benar hebat bukan? " Ucap sera yang lalu keluar dari tempat persembunyian mereka bersama kaito dan Shinichi.

" Wohoooooo! " Seru kaito girang.

Shinichi hanya tersenyum lembut melihat kami.

" Kalian kenapa bisa ada di sini? Kalian mengikuti kami sampai ke sini?? " Tanya ku.

" Hee kami tidak bisa meninggalkan kisah cinta yang begitu manis seperti ini " Ucap Sera.

" Benar, kalian terlihat seperti kepiting rebus sekarang " Ucap jodie yang entah datang dari mana bersama akai.

" Haha.. " Di lanjut dengan tawa akai

" A- "

" akai san?! Jodie san?! " Ternyata mereka ikut terkejut dengan kedatangan kedua fbi ini.

" Eh? Kalian tidak datang bersama dengan nya? " Tanya ku

Mereka dengan kompak menggeleng bersamaan.

" Aku yang memberitahu tempat ini padamu, kenapa aku tidak bisa ke sini? " Tanya akai.

" Ah.. Bukan begitu.. Aduh.. "

" Sudah sudah lebih baik kita meriahkan dulu "

Kaito bersiap memulai sulapnya.

" Ladies and gentleman, di bawah matahari tenggelam yang menerangi kedua pasangan baru kita, aku kita rayakan di rumah shinichi! " Seru kaito lalu dari topi yang ia bawa keluar burung 2 burung putih dan kelopak bunga mawar putih dan biru yang berterbangan.

" Tu-tunggu dulu! Kenapa di rumahku?! " Tanya Shinichi.

" Ya,... Rumah mu paling besar juga sih.. " - kaito

" Ide bagus tuh " - sera

" Benar juga.. Ide bagus " - jodie

Akai tersenyum lalu mengangguk.

" Akai san.. Jodie san.. Kalian.. Ahhh baiklah.. " Dengan rasa terpaksa shinichi membawa kami kerumahnya.

Haduh...

Ada ada saja mereka ini...

...

Maaf kalau kurang romantis, sejujurnya aku paling payah bikin cerita romance... Ini pun di kasih beberapa ide oleh teman ku.

Ini bonus loh ya, jangan harap ada spesial chapter atau bonus lainya! Babay..

Continue Reading

You'll Also Like

138K 11.4K 100
♡TAMAT/COMPLETED♡ Ketika Kaisar Claude de Alger Obelia dan Permaisuri Diana de Alger Obelia menunggu2 kelahiran Putri pertama mereka, namun ternyata...
61K 7.5K 50
[FIRST BOOK] ⚠️TIDAK DIREVISI ULANG⚠️ Clara Alexsander dan Glen Christison adalah dua orang sahabat yang hampir bisa dibilang kembaran karena waktu l...
108K 10.5K 31
♪✧Sudah END✧♪ Akira cuma cewek nolep yang tiba-tiba mati karena ulah truck kun dan masuk kedamalam dunia anime favoritnya?? dan parahnya lagi ia menj...
130K 18.1K 55
𝑮𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝑴𝒂𝒍𝒆 𝑳𝒆𝒂𝒅 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑴𝑪! ᴋɪʀᴇɪɴᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴘᴜᴛʀɪ ʙᴜɴɢsᴜ ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ ʀᴇɴɢᴏᴋᴜ ʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍɪʟɪᴋɪ ʙᴀɴʏᴀᴋ ᴅᴇʀɪᴛᴀ ᴅᴀɴ ᴛʀᴀᴜᴍᴀ ᴋ...