Detective conan - Gadis Kecil...

By ShiroiNeko_5424

103K 16.3K 1.5K

Aku terbangun di tempat yang asing dan dingin, dimana ini? Shirai Rika, seorang pelajar SMA yang memiliki kem... More

Bangun
Rasa Damai
Di curigai
Ketahuan deh~
Kantor Kepolisian Pusat
Pengeboman
Cafe Poirot
Gadis Penyelamat
Siapa?
Penyelidikan Rahasia
Anak yang merepotkan
Pembunuhan & Asuransi
Masa lalu
Dunia Baru
" Aku Pulang "
Tragedi Pesta Ulang tahun
Tersangka
Pembunuh Profesional
Detective & Police VS Assassin
Berbohong
Organisasi lain?
The Phantom Thief
Hitam VS Putih [ 1 ]
Hitam VS Putih [ 2 ]
Kaito Kid
Pembunuhan Keluarga
Detektif cilik
Kemarahan Rika
Kazoku
Valentine
Coklat
Undangan
Pasir putih
Gadis Desa
Dewa Kesuburan
Sakura Masa depan
Penyusupan
2 Orang dari Kepolisian
Pertarungan Di Bawah Purnama
Penyelamatan & Awal
Pertarungan
Pertarungan [ 2 ]
Sera Menghilang?!
Pertolongan Polisi
Berakhir Bahagia
Latihan
Lagu kesedihan
Remaja Misterius
- Code Name -
Absinth
Festival
Racun
Merpati nyasar
Jenguk
Sniper
Pesan Untuk Kakak
Mawar Yang Mekar
Tamu tak di undang
- Spesial chapter -
Mencari Berlian yang hilang
Mencari berlian yang hilang [ 2 ]
Pesta
Sedikit pengumuman
Pesta ( 2 )
Tak Sadar
waktu yang hampir tiba
Spesial Chapter [ 2 ]
Pelanggan yang mengganggu
Orang Asing
jalan jalan
Keinginannya
Keputusan
- ❀ -
- ❀❀ -
Pengorbanan Untuk Menghancurkan || S2
Sang Gadis Pembunuh ||S2
Pertemuan terakhir || S2
Vermouth ||s2
Pembunuh Bertopeng ||S2
Iblis yang mengharapkan Cahaya ||S2
Misi Rahasia Rekan || S2
Perasaan Lega Sementara|| S2
Bir || S2
Hari yang akan datang|| S2
Awal dari sebuah akhir ||S2
Saatnya Beraksi, Sang Merpati! ||S2
Berkumpul Kembali ||S2
vs Black Organization [ 1 ]
vs Black Organization [ 2 ]
Bonus Chapter // sekalian THR :v
Ekhem
Iblis Hitam - Val Arthur
Aku dan Gadis itu
{ Chivas }

- Berakhir -

999 124 40
By ShiroiNeko_5424

" Rika!!! "

" Tutup luka nya! Hentikan pendarahannya! " - Amuro

" Haibara! Haibara!! " - Conan

" Apa?! Ada apa edogawa kun?! " - Haibara

" Rika tertembak! Cepat panggil saguru untuk membawa ambulan! Cepat! " - Conan

" Ba-baik... " - Haibara

. . .

" Sial... darahnya tidak mau berhenti!! " - Conan.

Suara langkah berlari me dekati tempat mereka.

" Shi-! " Muncul Heiji dan kaito yang kelelahan sampai di sana, mereka diam karena terkejut dengan apa yang terjadi.

. . .

.
.
" Panas... "

" Sakit... "

" Pandangan ku pudar "
.
.

" Apa aku akan mati? "

" . . . "

" Paman, ku rasa aku akan bersama mu sebentar lagi.. "

. . .

Beberapa saat kemudian, akai datang setelah menghabisi gin, sesaat setelah tertembaknya Rika chianti pun di habisi oleh Sera.

Sekarang organisasi telah di kalahkan seluruhnya, walau sudah berakhir, mereka tetap panik karena keadaan rika yang semakin lama semakin melemah.

" Rika... " Ucap Akai pelan.

Akhirnya polisi dan ambulan datang.

" Huh... Huh..huh... Rika... " Takagi ikut bersama ambulan yang datang, mereka membawa rika dan memberikan nya pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan nya.

Untungnya, ambulan tidak terlalu lama datang ke sana, walaupun tetap kecil kemungkinan rika akan bertahan.

. . .

Pip..

Pip...

Pip...

Takagi ikut menaiki ambulan, ia menggenggam tangan rika yang semakin lama semakin dingin.

Sambil mendekap telapak rika dengan kedua tangannya ia terus memohon agar rika selamat dari masa ini.

- - -

Hujan mengguyur kota, setelah masalah besar dengan ledakan, kini kota itu di guyur hujan yang deras.

Suara sirine polisi dan ambulan begitu jelas terdengar walau berada di tengah hujan.

Amuro keluar dari gedung lalu berhenti di tengah keramaian suara itu.

Ia merasa begitu bersalah karena kelengahannya membuat rika yang tertembak.

Akai datang menghampiri amuro lalu menepuk pundaknya.

" Bukan bermaksud menghiburmu, tapi ini sungguh bukan salah mu, tembakkan itu benar benar tidak di duga, furuya rei. Bahkan sebuah keajaiban rika bisa menyadari datangnya peluru itu "

Amuro menunduk dan tetap diam, akai meninggalkannya dan mengurusi hal lainnya.

Amuro menutup wajahnya dengan tangan kanannya " Sial.. Aku tau.. Tapi kenapa harus mengenai gadis itu.. " Gumam nya.

- - -

Conan POV

Anggota organisasi di tangkap, anggota kecil, anggota pembunuh bayaran sampai gin, vodka, Korn dan chianti. Untungnya, anggota kepolisian tidak bertanya banyak tentang hal ini mungkin kepala kepolisian sudah mengetahui semuanya lebih dulu, atau fbi yang memberitahu nya.

Pandangan ku beralih pada veronica dan keluarganya yang menangisi seorang korban, polisi bilang ia adalah orang yang berada tepat di dekat bom yang meledak di dalam menara, sedangkan tempat asal ledakan sedang tidak di bolehkan pengunjung masuk.

Aku sedikit berfikir mungkin itu salah satu anggota organisasi, atau mungkin orang yang seperti rika dan Aoki.

Sebuah kebetulan aku bertemu dengan aoki yang sedang berjalan menuju gedung tempat kami bertarung tadi.

Dan dengan berat hati aku menjelaskan semuanya kepadanya.

Ia terlihat terkejut lalu menarik kerah ku.

" KENAPA KALIAN TIDAK BISA MELINDUNGI NYA?! HANYA SEORANG GADIS! " Seru nya yang membuat ku benar benar syok.

Kelihatannya ia benar benar syok dengan kenyataan tersebut, ia mundur perlahan lalu terduduk sambil tersandar di dinding.

Ia menunduk sambil bergumam " Oh tuhan, tolonglah.. Aku mohon.. Mungkin kau membenciku tapi aku mohon selamatkan gadis itu.. Dia gadis yang begitu berharga bagiku..."

" Dia.. "

" Aku mencintainya... "

Aku terdiam membeku, tidak bisa melakukan apa apa " Sial.. "

- - -

Beberapa hari kemudian...

Seseorang keluar dari sebuah ruangan yang di sana terdapat ilmuwan dari organisasi, orang yang bekerja sama dengan Aoki dan menolong Rika untuk kembali ke tubuh dirinya.

*Tap.. Tap.. Tap..

Ia menghela nafas lalu tersenyum " Detektif SMA Kudo Shinichi.. Akhirnya kembali! "

*Bruk..

Tanpa di duga, Heiji dan Sera yang sudah menunggunya memeluknya.

" E-eh.. Chotto.. Kenapa kalian tiba tiba begini? " Tanya Shinichi yang bingung.

Mereka oun melepaskan pelukan mereka.

" Tidak ada.. Aku hanya lega " Balas sera, dan heiji hanya memalingkan wajahnya.

Beberapa Anggota organisasi memang sudah masuk penjara, tapi mereka sama sekali tidak memberitahu keberadaan bos mereka.

Jujur saja, tidak ada yang tahu kapan mereka akan kembali meneror.

Karena Rum dan bos belum di ketahui keberadaanya.

Vermouth terbang ke negara asalnya.

Kir kembali ke organisasi nya.

Jujur saja, keadaan menjadi lebih tenang dari sebelumnya.

- - -

Di rumah profesor angasa.

" Ai cha- ah maaf " Panggil angasa yang lupa karena terbiasa memanggilnya dengan nama Ai.

" Haha.. Ada apa, profesor? "

" Ah--... Tidak.. Bagaimana kalau nanti malam kita makan di luar bersama anak anak untuk merayakan kembalinya dirimu ke tubuh semula? " Tanya profesor.

" Boleh kok profesor.. Tapi bagaimana caramu menjelaskan kepada anak anak nanti? " Tanya Shiho.

" Ah.. Itu.. Nanti kita pikirkan "

Shiho tertawa kecil " Baiklah.. "

. . .

" Ah.. Akhirnya kembali seperti semula " Ucap mary.

" Selamat kembali ke tubuh semula ibu " Ucap Shukichi dengan senyum cerahnya.

" Hm.. Terimakasih ku rasa " Balas ibunya.

- - -

" Kak! Kak! Foto dulu dong! " Seru sera.

" Uh.. Untuk apa? " Tanya akai

" Hah? Memangnya kenapa?? Anggap saja perayaan karena kau sudah bersama ku lagi.. " Balas Sera

" Huh.. Baiklah.. Tapi setelah ini aku harus berbicara dengan rekan ku jadi cepatlah "

" Cisss "

" Woah kakakku memang tampan "

" ... "

- - -

" Huh... Setelah kejadian waktu itu tubuh ku benar benar sakit parah " Gumam Hakuba di kursinya.

" Hah.. Payah! " Ucap kaito.

" Apa?! "

" Padahal dari tadi kau terus mengeluh karena luka mu yang terus sakit~ " Ucap Akako dengan nada meledek.

" Diam kau! " Balas kaito

- - -

" Amuro san! Aku pesan sandwich mu! " Seru heiji yang masuk bersama shinichi

" Siap! " Balas amuro.

" Amuro san akan keluar dari pekerjaan ini? " Tanya Shinichi.

" Ku rasa aku akan tetap di sini sampai aku mendapatkan gaji ku " Balasnya dengan senyum cerahnya.

Heiji dan shinichi tersenyum paksa mendengarnya " Hoi.. Apakah itu yang akan seorang polisi katakan pada pekerjaan penyamarannya? "

Walaupun dengan keadaan yang sangat nyaman itu.. Mereka tetap memikirkan seorang gadis yang kini berada di rumah sakit.

" Ngomong ngomong, bagaimana dengan pria yang bersama rika itu? " Tanya amuro.

" Oh, maksud amuro san itu Aoki? Dia... "

---

" Terus menunggu rika bangun dari koma nya "

- flashback -

Di rumah sakit di mana Aoki, Amuro, Akai, Conan, heiji dan kaito berada di sana untuk mengetahui keadaan Rika.

" Untungnya, pertolongan segera di kerahkan sebelum ia benar benar kehabisan darah lukanya memang tidak mengenai organ vital tapi jika terlambat benar benar berbahaya , dan untungnya, rumah sakit ini memiliki banyak darah yang sama dengan golongan darahnya.

Dia sudah melewati masa kritisnya, tapi ia koma.. " Jelas seorang dokter yang baru keluar dari ruangannya.

" Entah ia akan bangun atau tetap seperti itu selamanya.. Tidak ada yang tau karena keadaanya yg sangat parah, karena luka bekas tembakan itu bukan hanya berada di dada kanannya namun hampir di seluruh tubuhnya, hanya keajaiban yang bisa membangunkannya " Lanjut nya.

- flashback end -

Kini Aoki duduk dan terus menunggu dan menunggu bangunnya rika.

Ia selalu berada di rumah sakit, ia akan pulang saat larut dan kembali di pagi harinya.

Yang lainnya pun menengok nya sesekali sambil berharap rika bangun secepatnya.

. . .

. .

.

- 4 bulan berlalu -

Siang itu Aoki melihat gorden kamar rawat rika terbuka

Segera ia berlari masuk.

*tap tap tap tap...

" HEI! JANGAN BERLARI DI RUMAH SAKIT! " Seru seorang perawat, tapi Aoki tidak mendengarkan itu.

Sampai ia berada di depan kamar Rika lalu membukanya perlahan.

Tatapannya melebar, kamar itu di sinari cahaya matahari, dengan bunga indah yang berayun di dekat jendela.

Dokter dengan jas putih nya duduk di sebelah ranjang rika, dengan senyum lega.

Aoki perlahan masuk lalu melihat rika yang yang menatapnya bingung.

Lalu iya tersenyum cerah seperti sebelumnya.

" Aku kembali, Aoki " Ucapnya dengan senyum hangat.

Aoki menahan air matanya dan membalas senyuman hangatnya itu.

" Selamat datang kembali Rika.. Aku bersyukur kau sudah sadar "

Lalu ia tertawa kecil.

Dokter mengatakan bahwa rika sudah sadar saat jam 6 tepat, ia membuka matanya perlahan lalu suster yang sedang memeriksanya melihat hal itu dan segera memanggilnya.

" Dan aku tak menyangka ia sudah kuat untuk duduk " Ucap dokter sambil sedikit meledek.

" Hehe.. " Balas rika sambil mengusap belakang kepalanya.

---

Dokter pun keluar dari ruangan dan membiarkan kami berdua, tiba tiba aoki memelukku perlahan dengan erat.

" Aku sungguh bersyukur kau masih hidup " Ia menenggelamkan wajahnya di tubuhku.

Aku mengusap surai nya lembut.

" Hm... Terimakasih.. "

...

*kriet...

Suara pintu terbuka perlahan, aku dan aoki segera menengok ke arah pintu.

Terlihat heiji, shinichi, hakuba, kaito dan sera yang menatap kami dengan cukup terkejut.

Aoki segera bangun dan memalingkan wajah merahnya, tak hanya dia.. Aku pun malu tau!

Lalu tatapan itu berubah menjadi tatapan meledek.

" Oho.. Maaf menganggu... " Sera perlahan menutup lagi pintunya.

" OI! " Seru Aoki.

...

" Huaaaa aku senang kau akhirnya sadaaar aku takut sekali tau!! " Ucap sera yang terlihat sangat bahagia namun menangis.

" Hahaa.. Sera san.. Tenang lah.. Aku sudah sadar.. " Balas ku.

Heiji mengelus elus dadanya " Syukurlah syukurlah.. Aku benar benar terkejut saat mendapat kabar kalau kau sudah sadar "

" Kenapa kalian bisa datang bersamaan? " Tanya ku.

" Sebenarnya aku sera dan heiji sempat terlibat kasus kecil bersama  " Balas Shinichi

" Saat aku mendapat telepon dari shinichi aku dan kaito segera pergi dari kelas, kami tidak peduli dan segera pergi ke sini walau di teriaki " Lanjut Hakuba

" Yah.. Haha.. Itu menjelaskan kenapa kalian masih menggunakan seragam sekolah " Balasku.

" Ngomong ngomong.. "

" Aku mengucapkan selamat atas kembalinya tubuhmu, shincihi.. " Ucapku.

Ia menatapku lalu tersenyum " Terimakasih, semua berkatmu rika "

Satu orang lagi datang dengan bahagianya.

" RIKA!!!! " Serunya.

" Uwaah.. Detektif takagi.. " Ucap Sera.

" Syukurlah.... " Ucapnya lega lalu terduduk lemas di depan pintu kamar rawat ku.

" Bertahanlah detektif takagi! " Seru Shinichi.

" Wah dia juga datang " Gumam heiji lalu menyilangkan tangannya di depan dada.

" Ya ampun.. " Lanjut Kaito

" Ahahaa.. " Sera hanya menggeleng sambil sedikit tertawa.

Saat kami sedang tertawa, sesaat angin lembut seakan mengelilingi ku dengan satu kelopak merah yang tertiup angin, lalu menghilang saat terbang ke langit, aku menatap perginya kelopak itu " Val.. " Gumam ku yang tanpa sadar mengingatnya.

Aoki menengok ke arahku, lalu ia tersenyum dengan begitu cerahnya, benar benar senyuman yang melegakan.

Aku membalas senyumannya, juga dengan perasaan yang sama.

Dalam beberapa waktu, rasanya sangat berat. Namun sekarang, hal itu seperti sebuah mimpi buruk yang berlalu. Memang, bersama orang yang kita sayang adalah hal yang paling nyaman dari pada sendirian di tempat yang gelap.

Aku lemah, aku gadis yang cengeng, aku merepotkan, tapi kalian selalu mendengarkan cerita ku selalu mendukungku serta menyemangati ku, senyum kalian adalah kekuatan ku.

Bisa tertawa bersama dan berbagi cerita, walau kadang ada perbedaan pendapat di antara kami.

Tapi..

Aku benar bersyukur bisa bertemu kalian semua, terimakasih.

" Dan kini, semua berakhir... "

Dengan bahagia

- Tamat -

~\\~-----------------~//~

Woaah... Akhirnya tamat juga ni cerita... Aku ngerasa chapter nya banyak banget hahaha...

Semua, terimakasih banyak.. Kalian yang membaca cerita ini sampai akhir,, aku benar benar senang.

Terimakasih sudah menghargai cerita kecil ku ini, ini cerita pertama ku tapi aku bener bener ga nyangka bakal cukup ramai yang baca.

Padahal.. Awalnya cerita ini cuman cerita gabut buat nuang semuaaaa imajinasi ku yang terus tumpah tiap malam.

Semakin lama semakin lama.. Kalian datang dan menghidupkan cerita ini.

Dan tentu saja, tiap pertemuan pasti akan ada perpisahan.

Apa kalian memiliki kata kata perpisahan untuk kedua karakter kesayangan kita Aoki dan rika? Atau kalian memiliki nya untuk karakter milik Aoyama gosho? Atau malah untukku? Kalau punya silahkan tulis aja di kolom komentar.

Cerita dan masalah dalam cerita ini..
Memang tidak sehebat dan sekeren cerita dalam animenya, tapi aku tetap berusaha menghidupkannya.

Sekali lagi terimakasih semua, aku tidak akan mengucapkan selamat tinggal karena tentu ini bukan akhir.

Tentu sava akan kembali dengan cerita baru, entah fanfict baru atau cerita original.

Semua, terimakasih... Dan sampai jumpa!

When it's all over..

I hope..

You will have a beautiful day, and keep smiling

Detective...

Continue Reading

You'll Also Like

214K 30.7K 48
「𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞」 Uchiha (y/n) yang sering pergi keluar Desa bersama Sasuke, ayahnya, memutuskan untuk kembali ke desa untuk menghabiskan waktu bers...
246K 19.5K 94
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
130K 18.1K 55
𝑮𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝑴𝒂𝒍𝒆 𝑳𝒆𝒂𝒅 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑴𝑪! ᴋɪʀᴇɪɴᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴘᴜᴛʀɪ ʙᴜɴɢsᴜ ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ ʀᴇɴɢᴏᴋᴜ ʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍɪʟɪᴋɪ ʙᴀɴʏᴀᴋ ᴅᴇʀɪᴛᴀ ᴅᴀɴ ᴛʀᴀᴜᴍᴀ ᴋ...
1.7K 260 38
Hidup dalam ketidaktenangan, siapa yang menginginkan itu? Semua orang menghindarinya. Meskipun hidup bersama dua orang Kakak lelaki, mereka tidak bis...