╔════════════════╗
*·˚ Welcome! ࿐ *:🖇
-', Eps 11
*̥₊˚‧☆ﾐ Cerita yang berulang ulang!¡ •ଓ.°
°•*⁀➷ By:Hkrii- !
╚════════════════╝
°⌜ ° ━━━━┓
Maaf untuk Typo, Kata non baku, kesamaan nama tokoh dalam cerita, dan kesamaan dalam alur cerita. Itu semua benar benar tidak disengaja!
°⌜ ° ━━━━┛
•^
•^
•^
•^
•^
•^
Setelah misi mereka selesai, mereka segera pulang ke Station Tapops. Dan sudah dua minggu sejak kepulangan [Y/n] dan BoBoiBoy dari misi mereka, Tapops kembali aman. Tapi, sampai sekarang tidak ada yang tau kenapa mata kiri [Y/n] selalu memakai perban.
Ya, [Y/n] tidak memberitahu penyebabnya pada yang lain. Boboiboy, Ochobot, dan Ticbot yang memang sudah tau pun menutup rapat rapat tentang mata kiri [Y/n] yang sudah tidak berfungsi itu.
Dan sejak saat itu [Y/n] menjadi lebih pendiam dan irit bicara, aneh. Tapi ada yang lebih aneh, ini.. tentang Ren.
Ren yang mereka kenal itu pemalu, tidak percaya diri, dan selalu peduli sekitar. Tapi sekarang sebaliknya, apa yang terjadi?
[Y/n] jadi yakin kalau Ren adalah musuh. Ditambah lagi dengan BoBoiBoy yang kini sering bersama Ren, walaupun ia juga meluangkan waktu untuk [Y/n].
Yaya dan Ying sudah memperingati BoBoiBoy untuk menghindar dari Ren, dan BoBoiBoy mengangguk meng-iya kan. Tapi, setelahnya mereka melihat BoBoiBoy yang mengobrol bersama Ren tanpa beban.
[Y/n] yang mengetahui itu hanya bisa menghela nafas, ia mencoba untuk tidak egois dan tidak terlalu mengekang Boboiboy.
Dia bertingkah seolah olah semua baik baik saja.
Dan hari yang BoBoiBoy dkk tunggu tunggu pun tiba, mereka akan mendapatkan libur dan pulang ke Bumi. Tapi ia sedikit kesal karena Ren akan ikut bersama mereka untuk pergi ke bumi, yang tadinya [Y/n] akan berada di tapops jadi ikut bersama Boboiboy dkk.
Sebentar lagi mereka akan tiba dibumi, [Y/n] hanya menatap Bumi lewat jendela dengan sendu. Mungkin dia akan tinggal di rumah bibinya seorang diri.
Paman dan Bibi [Y/n] pindah ke Kuala lumpur, tempat tinggal [Y/n] dan ibunya dulu. Jujur [Y/n] belum sepenuhnya mengikhlaskan kepergian ibunya, ibunya yang Tiada hanya karena kesalahpahaman musuh dan membuat dendam [Y/n] menjadi bertambah pada mereka.
"Sialan" Umpat [Y/n] menahan kesal, ia sudah kesal dengan musuh kerajaannya ditambah Ren yang bersikap seolah olah ingin merebut kekasihnya.
"[Y/n] kau oke?" Tanya Boboiboy sambil memegang pundak [Y/n], membuat [Y/n] terkejut.
"Ah- ya, aku oke" Balas [Y/n] tanpa melihat sedikit pun ke arah BoBoiBoy.
"Baiklah, kalau ada apa apa cakap" Ujar BoBoiBoy, [Y/n] mengangguk.
"Boboiboy! Sini!" Ucap Ren, [Y/n] yang melihat itu hanya menatap Ren datar sambil mendengus kesal.
Beberapa detik kemudian keningnya berkerut kesal saat Ren tersenyum licik sambil melihat ke arah [Y/n], karena melihat BoBoiBoy menuruti perintahnya.
"Dasar Lon*e" Umpat [Y/n] sambil mengepalkan tangannya.
"Kita dah tiba! Siap siap anak murid sekalian!" Seru Papa zola, memberitahu mereka yang hampir sampai menuju ke bumi atau lebih tepatnya ke pulau rintis.
"[Y/n] meh sini! Hikari kirim pesan kat kau ni!" Panggil Komandan Kokoci, [Y/n] hanya mengangguk sambil melangkahkan kakinya menuju ke arah Kokoci.
"Pesan apa?" Tanya [Y/n] yang sudah berada di belakang tempat duduk Kokoci.
"Kau bisa baca sendiri"
Tatapan [Y/n] menjadi tajam setelah membaca surat tersebut, ia melihat sekilas ke arah lain lalu mengucapkan terima kasih pada Kokoci.
"Apakah aku terlambat?"
"Kurasa masih ada peluang, semoga kau bisa mengatasi ini" Ujar Kokoci, [Y/n] mengangguk.
"Ya, semoga" Setelah mengatakan itu [Y/n] pun keluar dari kapal angkasa menyusul teman temannya yang sudah keluar beberapa menit yang lalu.
Skipp
Keesokan paginya-
Disisi [Y/n], ia sekarang sedang siap siap untuk pergi ke pantai. Sebelum mereka sampai di bumi, mereka sempat merencanakan untuk pergi ke pantai keesokannya. Dan hari yang mereka rencanakan sudah tiba.
Tak lama kemudian dia sudah siap dengan baju pantai, dan juga tas selempang berisi baju ganti dan beberapa kue. [Y/n] menghela nafas sejenak, sepertinya ia tak terlalu bersemangat untuk liburan kali ini.
"Apa Boboiboy akan suka?" Batin [Y/n] sambil melihat sebungkus kue khusus untuk BoBoiBoy.
Lalu tiba tiba [Y/n] teringat sebagian pesan yang Hikari berikan padanya, tentang seseorang yang membuatnya mendadak menjadi tak nyaman.
[Ilustrasi, By:Hkrii-]
"Huft.. baiklah, aku hanya perlu menyingkirkan orang lain kan?" Gumam [Y/n] yakin, setelah itu ia menyimpan surat tersebut di tas nya.
Kriek..
[Y/n] memutar knop pintu dan secara bersamaan pintu terbuka, ia pun segera keluar dan mengunci pintu rumahnya. Tujuannya kali ini adalah rumah BoBoiBoy, ia akan menjemputnya. Karena tak mau kejadian sebelumnya terulang.
Di tengah jalan ia bertemu dengan Yaya dan Ren, sepertinya mereka baru saja ingin pergi ke Pantai. Wajah [Y/n] yang tadinya terlihat semangat tiba tiba menjadi lesu, melihat perempuan sok polos di pinggir Yaya.
"Hai, [Y/n]!" Sapa Yaya dan Ren bersamaan.
"Oh hai, Yaya!" Balas [Y/n] dengan senyum manis. "Dan Ren-" Lanjut [Y/n] masih tersenyum dengan manis, bedanya ini bisa membuat merinding.
"A-Ahaha.. kau nak pergi mana ni? Arah pantai kan kat sana" Tanya Yaya mengganti topik pembicaraan.
"Adalah, korang pergi dulu nanti aku datang" Balas [Y/n], Ren yang hendak bertanya dengan matanya yang seperti mau keluar.g langsung dipotong oleh [Y/n] yang mengucapkan 'dah' sambil berjalan pergi ke rumah BoBoiBoy yang tepat berada di depan rumahnya.
Ren mendungus, karena tak ingin membuang waktu mereka berdua pun segera pergi ke pantai.
Di sisi [Y/n], ia sudah sampai di depan rumah BoBoiBoy. Tanpa fikir panjang ia mengetuk pintu rumah BoBoiBoy dengan nada pelan.
Tok tok tok!
"Assalamualaikum, BoBoiBoy?"
[Maaf buat yang non islam🙏]
"Ehh- Waalaikumsalam iya aku datang!" Sahut Boboiboy dari dalam, [Y/n] yang mendengar sahutan Boboiboy tersebut tersenyum.
Tak lama pintu terbuka, terlihat jelas BoBoiBoy dengan pakaian santai dan tas gendong di pundaknya.
"[Y/n]? Aku kira kau dah duluan pergi dah" Ucap BoBoiBoy dengan senyum khasnya, [Y/n] yang mendengar ucapan BoBoiBoy tersenyum lembut.
"Hehe, aku nak pastikan je kau ni dah siap. Lagi pun aku ingin pergi kat pantai bersama" Balas [Y/n], BoBoiBoy mengangguk mengerti.
"Ha, jom lah" Ucap Ochobot yang sudah tidak sabar lagi.
Mereka pun berjalan bersama, hingga sampai lah di depan pantai tersebut.
Boboiboy!
Srekk!
Boboiboy menoleh ke belakang dikala ada seseorang yang memanggil namanya, dan BoBoiBoy juga sempat bertanya pada [Y/n].
"[Y/n] kau dengar suara tu tak?" Tanya Boboiboy, [Y/n] yang sedang sibuk mengeluarkan sebungkus kue tersentak.
"Eh- t-tak dengar pun" Balas [Y/n].
[Y/n] tersenyum senang dikala sebungkus kue coklat dengan riasan lucu ditemukan dalam tas nya, [Y/n] pun menoleh ke arah BoBoiBoy yang masih melihat ke arah belakang.
"Boboiboy, apa ka-" Niat [Y/n] ingin menawarkan sebungkus kue coklat pada BoBoiBoy sekarang, tapi tiba tiba sebuah bola melesat ke arah BoBoiBoy.
"Ehh, Boboiboy awas!!!"
"Hah?!"
Bruak!
Baiklah, kini BoBoiBoy mempunyai tiga bintang yang berputar putar di atas kepalanya. [Y/n] pun menyamakan tingginya dengan BoBoiBoy yang kini tepar tepat di hadapan [Y/n], tentu saja [Y/n] panik sampai sampai ia lupa kalau dia bisa menyembuhkan seseorang.
Ah sudahlah..
Skipp!
Ini.. ada yang aneh..
Deja vu.. itulah yang [Y/n] pikirkan, ia seperti sudah melakukan apa yang tengah ia lakukan. Ada yang tidak beres.
Ya, ini semua ulah Adudu dan Probe yang merampas kekuatan dari Power Sphera bernama LoopBot.
Jadi sebenarnya LoopBot ingin meminta bantuan BoBoiBoy karena tengah diburu oleh Adudu dan Probe, kendaraan angkasa LoopBot tertembak hingga ia gagal untuk menghubungi BoBoiBoy.
Dan ketika mereka sampai dipantai Adudu berhasil mendapatkan kekuatan LoopBot yaitu pengulang waktu, tapi ketika waktu diulang luka yang sebelumnya tetap terasa. Dan juga jika waktu terus diulang ulang lama kelamaan mereka akan sadar.
Kini ketiga kalinya LoopBot menggunakan kekuatannya untuk mengulang waktu, karena Adudu selalu berhasil menangkap Loopbot.
"Boboiboy, [Y/n]! Selamatkan aku!! Kuasa pengembalian Masa!" Teriak LoopBot sebelum menggunakan Kekuatannya untuk ketiga kalinya.
Seketika pandangan [Y/n] menjadi gelap, tetapi beberapa detik kemudian kembali sempurna. Kini [Y/n] mendapati dirinya dikamar dengan pakaian yang sudah siap, ia terkejut dengan kejadian sebelumnya.
Kali ini ia mengingat kejadian tersebut, karena tak ingin mengulangi kesalahan yang sama. [Y/n] pun berlari ke rumah BoBoiBoy dan mengetuk pintu rumah BoBoiBoy, terlihat BoBoiBoy yang membuka pintu rumahnya dengan pakaian yang belum diganti.
Masih memakai kaus Putih, yang ia pakai untuk tidur. Ya, BoBoiBoy juga mengingat kejadian tersebut. Saking buru burunya ia tak mandi.
Dan kini sampailah mereka di tempat Adudu dan Probe bersembunyi dari BoBoiBoy.
"Jadi betul ke ada Power Sphera yang kena tangkap Adudu tu?" Tanya Ochobot memastikan, Kedua nya mengangguk yakin atas pertanyaan Ochobot.
"Ha ah, aku ingat ada Power Sphera kena tangkap Adudu. Kuasa dia bisa ulang ulang waktu!" Jelas [Y/n] lalu disetujui oleh BoBoiBoy.
"Nah, sekarang korang berdua diam kat sini. Aku ada Plan" Ujar BoBoiBoy, [Y/n] dan Ochobot hanya menatap satu sama lain setelah itu mengangguk.
Skipp!
"Tolong aku Boboiboy!! Argh!" LoopBot yang hampir sampai ke pantai tiba tiba terkena alat penangkap Power Sphera milik Adudu.
"Sstt diamlah!" Seru Adudu pada LoopBot, sementara Probe mengecek apakah Boboiboy ada atau tidak.
"Ehh- BoBoiBoy tak deblah incik bos" Ujar Probe keheranan.
"Hah takde? Bagus.." Ucap Adudu.
"Cepat ambil kuasa dia incik bos! Habis tu kita serang BoBoiBoy!" Ujar Probe Excited.
"Heh! Jangan serang Boboiboy, kita bereda dulu! Kita perlukan rancangan untuk culik [Y/n]" Sahut Adudu.
"Ha, jangan korang mengada nak culik [Y/n]!" Ucap BoBoiBoy yang kini sedang memakan jagung bakar di atas dinding.
"Pfft- qku tak percaya diaorang dapat culik aku" Tambah [Y/n] menahan tawa.
"Hah?! Sejak bila korang ada kat situ?!" Tanya Adudu waspada, ia pun memeluk(?) LoopBot lebih erat agar tak diambil BoBoiBoy.
"Sejak korang main kejar kejaran lah, apa lagi?" Balas [Y/n] yang kini tengah memakan jagung juga, ia merampas jagung milik BoBoiBoy Daun dan memakan nya tanpa rasa bersalah sedikitpun.
Adudu pun dengan cepat mengeluarkan pistol miliknya, tapi belum sempat ia melancarkan serangan Tiba tiba jebakan muncul dari bawah dan mengurung Mereka berdua.
LoopBot jatuh, dengan sigap [Y/n] berteleport ke tempat LoopBot dan menangkapnya. Baiklah LoopBot aman sekarang, LoopBot pun bernafas(?) lega sambil memeluk [Y/n].
Probe pun memotong tali jebakan yang BoBoiBoy buat, membuat keduanya bebas. Adudu pun bertanya, bagaimana mereka bisa sampai kesini lebih dulu.
Lalu Ochobot pun menjelaskan apa yang terjadi sebelumnya.
"Ini je perangkap kau?!" Ucap Adudu meremehkan, ia pun secara tidak sada menginjak perangkap lainnya.
"Tuu.." Tunjuk BoBoiBoy Daun.
Terlihat sebatang kayu besar dengan Tali yang terbuat dari akar akar Pohon, Batang kayu tersebut berayun ke arah Adudu dan Probe hingga mereka terpental.
Karena LoopBot merasa kesal telah ditangkap berkali kali, ia pun mengulang kehadian Adudu dan Probe tersebut hingga gigi Adudu Copot dan mereka terpental sangat jauh.
"Akhirnya!" Pekik [Y/n] semangat, mood nya telah kembali setelah Ren menghancurkan Mood libura miliknya sebelumnya.
"Eh- BoBoiBoy, [Y/n]? Kenapa korang ada kat sini?" Tanya Yaya yang baru datang, di sebelahnya ada Ren dengan wajah yang masam.
"Nanti aku ceritakan, baik kita susul yang lain. Mereka dah tunggu" Ujar [Y/n] lalu menarik BoBoiBoy menjauh dari Ren yang tengah berjalan medekati BoBoiBoy.
"Oke...?" Yaya hanya tersenyum melihat kelakuan [Y/n] pada BoBoiBoy. Ia tau betul mengapa [Y/n] berperilaku seperti itu.
"Huhh!" Ren mendengus kesal sambil menghentakkan kakinya pelan.
Yaya pun memegang pundak Ren lalu membisikan sesuatu pada Ren, hingga Ren terdiam ditempat.
To Be Continue...
Bagaimana pendapat kalian tentang Ren?
Jadi Ren itu tokoh Antagonis atau Protagonis sebenarnya?
Yukk berteori di komentar!
Makasi yang dah nungguin lama2 eps kali ini.
Mungkin eps selanjutnya juga akan lama update nya, dikarenakan sebentar lagi UAS.
So.. seperti bacaan diawal, maaf kalau banyak typo dan kata non baku dalam cerita kali ini juga sebelumnya. Maaf juga karena mungkin drama nya agak berlebihan..
Ok segitu aja dari auth semoga suka! Jangan lupa baca book auth yang satu lagi ya, bakal di upload bareng sama book ini! Makasi.
See you in the next chapter! Bayy!