"Selamat sore,semua,terimakasih karena para hadirin dan selaku tamu undangan sudah menyempatkan waktu untuk bisa hadir di acara malam ini,seperti yang sudah kalian ketahui disini kita akan menyelenggarakan pelantikan CEO baru,dan sambutan pemegang saham PT.Samudera Group,beri tepuk tangan yang meriah",
Gemuh suara riuh mulai terdengar di ruangan besar,nan mewah itu,ya aula gedung pusat Samudera group,Sudah terlihat Carissa dan Karina yang duduk paling depan,sejak Carissa datang tadi ia tidak henti-hentinya menjadi pusat perhatian satu aula tersebut,ya mereka kagum dengan kecantikan Carissa,mereka jarang melihat anak CEO nya secara langsung,tapi setelah ini mereka akan sering berinteraksi dengan Carissa.
"Baik,ini lah acara yang ditunggu-tunggu,peresmian dan pengangkatan CEO baru kita nona Carissa Ratu Samudera selaku putri semata wayang almarhum bapak Samudera,beri tepuk tangannya",ucap pembawa acara itu,semua orang yang berada disana otomatis langsung berdiri dan bertepuk tangan,turut bahagia menyambut CEO baru mereka,dengan langkah sedikit gugup Carissa berjalan menuju auditorium sambil senyum yang terus menghiasi wajah cantiknya,ia mengambil microfon yang di berikan pembawa acara tadi.
"Selamat sore hadirin semua,perkenalkan saya Carissa Ratu Samudera,saya tau hadirin disini pasti jarang bahkan hampir tidak pernah melihat saya,ataupun hanya sekedar mampir ke perusahaan,ya mungkin saya akan bercerita alasannya,sewaktu kecil ketika saya masih berumur 7 tahun,saya sangat ingin pergi ke perusahaan,ingin ikut papa saya bekerja,tapi papa saya melarang ia beralasan bahwa di perusahaan terdapat banyak sekali orang gila(ucapannya membuat semua orang yang ada disana tertawa) loh saya beneran aahaha,terdengar konyol mungkin tapi itu benar adanya,saya juga tidak mengerti mengapa papa melarang saya untuk datang kesini,pasti kalian semua juga tidak menyangka papa akan pergi secepat ini,disaat perusahaan yang ia rintis mati-mati an sudah menjadi top global sekarang,ia harus pergi dan menyerahkan tanggung jawabnya kepada saya,bagi saya papa adalah sosok yang hebat disaat dia harus berubah peran menjadi ayah sekaligus ibu,menurut saya itu adalah suatu hal terhebat,dia adalah tumpuan hidup saya,pahlawan,dan saya tidak membayangkan bagaimana jika hidup saya tanpa dirinya,tapi sepertinya seperti yang sudah papa saya katakan,kamu tidak boleh membenci tuhan sayang,dia sangat menyayangi kamu dengan cara mengambil papa dari hidupmu,dan tuhan juga telah menggariskan takdir untuk saya dengan perginya sosok papa datanglah sosok laki-laki yang ia beri tanggung jawab untuk melindungi saya dan pada sore hari ini dia datang,dia terlihat sangat menawan,ah sudahlah maaf saya terlalu terbawa suasana,untuk yang terakhir saya ingin meminta bantuan kepada seluruh hadirin untuk membimbing saya dalam memimpin perusahaan ini,saya yakin di balik sosok pemimpin yang hebat terdapat pasukan yang berjiwa tekad,mungkin hanya ini saja terimakasih saya sampaikan",ucap Carissa sambil membungkuk ke arah penonton,mereka mulai bertepuk tangan menatap kagum sosok Carissa,dia pun berjalan menuju tempat duduknya
"Astagaaa omaygatttt,lo tau,tadi lo tuh super duper kece,keren,uda pokok semuanya deh,huhh bangga guee punya sahabat kaya lo",ujar Karina histeris
"Ssutt,apaan si yaampun,diliatin orang naa malu tau"
"Yee biarin,eh btw tadi yang lo sebut itu Bulan kan?emang lo tau kalo dia dateng?kenapa bisa?emang dia diundang?"
"Ya,meskipun dia nggak di undang dia tetep bakalan bisa masuk na,kamu mau tau aku ngertinya dimana?tuh liat aja dia lagi ngeliatin kita",ucap Carissa sambil tersenyum menunjuk ke arah pojok ruangan itu,
Terlihat Bulan memasukkan tangannya ke dalam saku celana sambil tersenyum menatap Carissa,tapi Karina malah salah fokus ke Eki
Kok Eki ganteng banget ya
Batin Karina.
"Baiklah ini adalah acara terakhir kita ,yakni sambutan pemegamg saham PT.Samudera Group,tuan Bulan Putra Bagaskara,silahkan naik ke auditorium"
Deg!hah? Bulan?aku nggak salah denger kan?dia juga megang saham perusahaan ini?berarti papa juga ngasih aset saham ke Bulan?itu tandanya aku sama Bulan akan mimpin perusahaan ini bersama?tapi kenapa pak Setyo nggak ngasih tau aku,Bulan juga diem nggak ngasih tau
Belum selesai ia bertanya-tanya dengan pikirannya,sudah terlihat Bulan yang berjalan menuju auditorium,sambil menatap ke arahnya.
"Selamat malam semuanya,perkenalkan saya Bulan Putra Bagaskara,ya seperti yang dikatakan oleh Carissa tadi mungkin kalian jarang melihatnya meskipun dia putri CEO,apalagi dengan saya,kalian pasti tidak pernah melihat saya,dulu sewaktu almarhum pak Samudera masih hidup saya dekat dengan beliau,sampai ketika beliau dinyatakan kritis beliau memberikan pesan kepada saya,saya harus menjaga dan melindungi putrinya,yaitu Carissa,saya awalnya tidak tahu bahwa beliau juga akan memberikan beberapa sahamnya untuk saya,saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pak Samudera karna beliau saya bisa mengenal Carissa,sosok wanita yang mungkin saat ini saya ingin terus berada di sampingnya,baik mungkin hanya itu saja,terimakasih".
Bulan pun turun dan berjalan menuju tempat awalnya,Carissa yang baru saja mendengar ucapan Bulan dibuat salting olehnya.
"Ni berdua kalo lagi dimabuk asmara ya gini nih,salting mulu kerjaannya,he buk,pokus buk,pokus"
Ucap Karina sambil menuoel noel pundak Carissa,yang di ajak omong malah melamun tidak jelas.
Acara itu pun dilanjut dengan ramah tamah,ya para tamu undangan dipersilakan menikmati hidangan yang sudah disediakan,kedua gadis itu pun beranjak dari tempat duduknya dan menuju sebuah meja besar yang menyajikan berbagai minuman disana,Carissa mengambil sebuah gelas yang berisi orange jus,ia mulai meminumnya,tidak lama setelahnya tiba-tiba Bulan datang menghampirinya,sebenarnya mereka berdua belum berbaikan sejak kejadian kemarin,bahkan tadi saat di sekolah Carissa selalu mencoba menghindar dari Bulan dan tiger fangs,dia sudah hafal dengan anggotan geng Bulan itu.tanpa ia sadari Bulan sudah berdiri di sebelahnya sambil menatap dirinya intens.
"Carissa,kamu kok ngelamun si,ngelamunin apa?jangan-jangan mikirin aku ya?" Ucap Bulan pe-de
"Eh-eumm sejak kapan kamu ada disini?dan stop aku nggak lagi mikirin kamu ya Bulan"
"Oh ceritanya masih mode marah nih?", kata Bulan sambil menaikkan alisnya sebelah,mencoba untuk menggoda gadis di depannya itu.
"Apaansi,nggak tau,ngapain juga aku masih marah sama kamu?"
"Hah beneran?tapi kayanya pikiran sama mulut kamu beda jalan deh,kamu pikir aku nggak tau kalo kamu masih marah soal kemarin?aku minta maaf ya,kemarin aku bener-bener nggak sengaja sa"
Iya,entah sejak kapan Bulan sudah tidak menggunakan kata-kata gue-lo ke Carissa,padahal Bulan adalah tipe orang yang selalu menggunakan gue lo ke lawan bicaranya(kecuali ama yg lebih tua ye) sebelum dia benar-benar mengenal lama orang itu atau dia adalah orang spesial bagi Bulan.
"Ehkem,ada yang lagi pacaran nih,lan lo kalo mau pacaran itu liat waktu,tempat sama suasana dong,masa di tempat kaya gini lo mau pacaran sih,ogah banget", ucap Eki tiba-tiba
"Eh Eki,aku sama Bulan nggak pacaran tauk,kita cuma temenan"
Entah mengapa Bulan tidak suka mendengar Carissa mengatakan hal seperti itu,dia kira Carissa sudah menganggapnya lebih dari sekedar teman,tapi ternyata, failed! Dia salah.
"Permisi nona Carissa,anda diminta untuk segera menuju meja Direksi utama,disana Pak Setyo dan lainnya sudah menunggu anda",ucap laki-laki yang Carissa yakini adalah pegawainya juga.
Carissa pun pamit kepada Bulan,Karina,dan Eki ia berjalan menuju meja para Direksi perusahaan,ia tau apa tugasnya kali ini,ya ia harus menyapa mereka,sebagai wujud dari penghormatan atas jabatan barunya ini.
Tapi belum saja ia sampai ke meja para direksi itu tiba-tiba
Duarrr!!!
Carissa dan semua orang yang ada di ruangan itu memekik kaget,ya tiba tiba terdengar suara tembakan yang berasal dari arah, hah??arah meja Bulan tadi??? Saat Carissa menoleh ke meja Bulan,sudah terlihat orang-orang mulai berkerumun dan suasana menjadi riuh, tanpa berpikir panjang ia mulai berlari ke arah kerumunan itu,ia sangat panik dan khawatir sekarang,entah kenapa ia mempunyai firasat yang buruk tentang Bulan
Dan ketika ia sampai di kerumunan itu,ia mencoba membelah orang-orang disana dan ya,apa yang ia khawatirkan benar-benar terjadi.
.
.
.
.
Hay jgn lupa vote yaa,tangan akuh pegel bgt lo😭
Insyaallah bakal rajin up🙂