Enhypen birth story

By nunariki

250K 4.7K 234

⚠️MPREG (Male Pregnancy) FIKSI! Bxb content More

Jayhoon
sungjake🔞
Jaywon
Heenoo ft Jake🔞
Jayseung
Jaywon
Jayke🔞
Jaynoo🔞 ft Sunghoon
Sunki
Knicseung🔞
JaSuKe🔞
JaSuKe pt.II
Sunki ft JaSuKe
Jaywon
Sungjake
Sunsun
Sungjake
Sunki

Jaywon

10K 189 6
By nunariki







Mata kucing itu terus mengerjap menelisik sekitarnya, ternyata dia ketiduran di sofa ruang tamu karena menunggu sang suami yang entah belum pulang padahal sudah larut seperti ini.

Biasanya dia akan mengabarinya jika akan lembur tapi lihatlah sekarang bahkan dia tidak mengirim pesan maupun menelfon nya.

Berjalan dengan susah payah karena kandungan nya yang memasuki bulan ke sembilan, mengambil handphone nya di nakas berniat menghubungi lagi suaminya.

Sedangkan di tempat lain suaminya malah tengah asik bercinta dengan sekertaris nya.

Drttt drttt drttt

"Eunghh daddy hp mu berbunyi ah–"

"Biarkan saja, akan aku habiskan malam ini bersama tubuhmu sayang."

Sunoo tersenyum miring, tanpa Jay sadari tangan Sunoo telah menerima panggilan itu.

Jungwon yang panggilan nya akhirnya di angkat pun tersenyum lega namun senyum nya harus luntur saat mendengar suara laknat dari sebrang sana.

"Eunghh lebih ah cepat daddy."

"Arghh kau nikmat sekali kitten."

"I want cum daddy."

"Cum for me kitten."

"Angh AH!."

Bruk

Jungwon menjatuhkan ponselnya, perutnya sakit tapi hati nya jauh lebih sakit, Sunoo sahabatnya sendiri bermain api di belakangnya bersama suami yang selama ini ia percayai.

Malam mulai larut tapi Jungwon masih saja terjaga, dia lelah menangis bayi di dalam perutnya juga tidak mau diam seakan merasakan apa yang Jungwon rasakan.

Sampai pada akhirnya pintu kamar terbuka dan menampilkan Jay dengan masih menggunakan jas kantor nya.

Berpura pura tidur adalah jalan satu satunya untuk Jungwon, dia malas bertengkar dengan Jay sekarang.

"Sudah tidur rupanya, syukurlah."

Chup

Jay mengecup dahi Jungwon lalu masuk ke kamar mandi, untuk membersihkan dirinya.

Besok paginya Jay bangun terlebih dahulu dan sudah siap dengan pakaian kantornya.

"Ini masih pagi buta mas, mau ke mana kau rapih seperti ini." Tanya Jungwon.

"Aku ada meeting sayang."

"Meeting apa pagi pagi buta seperti ini? Meeting bersama Sunoo di ranjang hmm?" Tanya Jungwon santai.

Jay ketar ketir dengan pertanyaan Jungwon barusan.

"Kamu kenapa? Bicara nya ngelantur."

"Hehehhe aku hanya bercanda mas."

"Lain kali jangan bercanda seperti itu lagi, tidak lucu tau."

"Ya kalau mas tidak meras, tidak usah berkeringat dingin seperti itu dong."

"Ah sudah lah, mas berangkat dulu, jaga diri di rumah ya."

Cup

Jay pergi tanpa tau jika Jungwon tersenyum miring setelah dia mencium keningnya.

"Baiklah Kim Sunoo kau yang memulai duluan."

....

Sunoo hari ini berdandan cantik sekali, dengan celana ketat dan juga kemeja kebesaran yang sengaja tidak dia kancing atasnya.

Memasuki ruangan Jay dengan bersenandung ria, karena merasa jika satu langkah lagi dia akan bisa memiliki Jay seutuhnya.

Jay yang melihat penampilan sekertaris nya sekarang tidak bisa untuk tidak berkata wow, dengan melihat Sunoo seperti ini saja Jay sudah terangsang.

"Daddy bagaimana penampilan ku hari ini?" Tanya Sunoo mencolek dagu Jay.

"so beautiful you are so very attractive" Jay mulai mendekati Sunoo, membawa pemuda manis itu ke dalam pelukannya.

Brak

Pintu tiba tiba terbuka dan menampilkan Jungwon dengan wajah polosnya.

Buru buru Jay langsung melepaskan pelukannya dan berpura pura tidak terjadi apa apa.

Lalu Jungwon menutup pintunya kembali, namun...

Cklek

Seperti ada yang mengunci pintunya dari luar, jadilah mereka terjebak bertiga.

"Kenapa kamu ke sini, kan mas sudah menyuruh mu untuk beristirahat."

Puk

"Aku kangen mas." Jungwon memeluk Jay sensual.

"Aku mau cuddle." Katanya lagi.

"Tapi Jungwon, ada Sunoo di sini." Jay melirik Sunoo yang saat ini tengah cemberut.

"Ini kemauan baby, aku mengidam."

"B-baiklah."

Jungwon langsung merentangkan tangannya, meminta Jay untuk menggendong nya ke sofa yang biasa Jungwon gunakan untuk tidur.

Sunoo melirik sinis keduanya, apa apaan ini mereka berdua asik cuddle sambil berciuman, apakah mereka menganggap nya nyamuk.

"Eunghh." Lenguhan Jungwon membuat Sunoo kesal, dia sengaja sekali membuat Sunoo cemburu.

Jungwon melirik sekilas Sunoo dan tersenyum bangga saat melihat pria itu terus mengomel tanpa mengeluarkan suara.

"Puk puk, aku mengantuk."

Jay menurut, menepuk nepuk pelan kepala Jungwon dan sesekali mengelus perut besarnya, hingga tak lama Jungwon terlelap.

Di rasa Jungwon sudah masuk ke alam mimpinya, Jay langsung menghampiri Sunoo.

"Maafkan aku kitten." Jay mencium bibir Sunoo yang masih mengerucut lucu.

"Sekarang giliranku." Sunoo menarik dasi Jay sensual, melepaskan kancing kemeja Jay satu persatu.

"Stop, Jungwon ada di sini, dia bisa kapan saja bangun."

"Dia tidak akan bangun, aku tidak akan berteriak."

Jay melihat Jungwon yang terlelap, lalu mempersilahkan Sunoo untuk melanjutkan pekerjaannya.

Sunoo mulai binal, dia mencopoti kancing kemejanya sendiri, membiarkan Jay untuk menyesap punting pink nya.

"Ah..."

"Jangan berteriak oke." Bisik Jay di telinga Sunoo.

Mereka asik dengan kegiatan panas mereka tanpa menyadari jika Jungwon hanya berpura pura tidur dan melihat semua yang mereka lakukan.

"Yah, kenapa tidak ke intinya saja, padahal aku menunggunya." Ucap Jungwon tiba tiba membuat dua sejoli itu kaget dan langsung menghentikan kegiatan mereka.

"Eh, kenapa berhenti? Aku ingin melihatnya lagi."

"S-sayang mas bisa j-jelasin semua ini."

Jungwon berdiri dengan susah payah menghampiri mereka, dia mengeluarkan sesuatu dari kantong nya.

"Butuh ini? Seperti mas lupa membawa ini, karena terburu buru." Jungwon memberikan sebuah pelumas ke tangan Jay.

"Sayang kamu salah fa–

"Shut up jerk!" Jungwon berhasil membungkam Jay, lalu dia melirik Sunoo yang hanya diam saja.

"Dan kau jalang! Puas dengan penis suami saya?!" Jungwon mencengkeram erat leher Sunoo membuat sang empu terbatuk.

"Jungwon cukup, kita bicarakan ini baik baik."

Plak

"BAIK BAIK ANDA BILANG?!" Dada Jungwon naik turun setelah berhasil menampar pipi Jay begitu keras.

"Dengarkan saya Park Jongseong, tidak ada perselingkuhan yang bisa di bicarakan baik baik!"

Jungwon menatap Sunoo kembali, lalu tanpa aba aba di langsung menendang Sunoo hingga pria manis itu tersungkur.

Meskipun tengah hamil besar Jungwon tetaplah laki laki, tenaganya tidak bisa di ragukan.

Setelah berhasil membuat Sunoo tersungkur dia langsung menduduki Sunoo dan menjambak rambut pria itu, bahkan Jay yang akan memisahkan ikut tersikut oleh Jungwon.

"Jungwon sudah!"

"Minggir sialan!"

"Pak Jay tolong saya akh."

"Diam kau jalang, ini pelajaran untuk– AKH!" Teriak Jungwon saat Sunoo dengan tiba tiba meninju perutnya lumayan keras.

Jungwon langsung mundur dan memegangi perutnya, tiba tiba darah dan cairan bening keluar dari selangkangan nya.

Sedangkan Heeseung yang berada di luar ruangan Jay pun kaget mendengar teriakkan adiknya, jadi dia langsung membuka ruangan itu.

Memang Heeseung lah yang telah mengunci mereka bertiga dari luar, atas suruhan Jungwon tentunya.

Dia kaget saat melihat adiknya yang tengah kesakitan dan darah di selangkangan nya.

"Jungwon!"

"Kau apakan adikku sialan!"

Heeseung langsung meninju wajah tampan Jay, berani sekali menyakiti adik nya.

"K-kak Heeseung sakit hiks."

"Jungwon bertahan lah." Heeseung langsung menggendong Jungwon ala bridal.

Jay akan menyusul namun tangan Sunoo menyekal nya.

"Daddy, kau lihat aku pun terluka." Sunoo menunjukkan mukanya yang penuh cakar dan rambutnya yang rontok.

"Lepas sialan! Kau hampir membunuh anakku." Jay menghempaskan begitu saja tangan Sunoo dan langsung berlari menyusul Heeseung.

...

Jungwon langsung di tangani oleh dokter, dia terpaksa harus melahirkan karena mengalami pendarahan.

"Maaf bapak, apakah suami pasien ada di sini? Sepertinya tuan Jungwon perlu dukungan darinya."

"It–

"Saya suaminya dok."

"Baiklah, mari pak tuan Jungwon tidak bisa menunggu lebih lama lagi."

"Aku tidak akan mengizinkan mu untuk masuk bajingan!"

"Aku mohon kak untuk kali ini saja, aku berjanji setelah aku menemani Jungwon melahirkan, kau boleh menghukum ku sepuasnya."

"Ayo pak, tuan Jungwon membutuhkan support."

Setelah berkata seperti itu dokter langsung masuk ke ruangan bersalin Jungwon bersama Jay.

Jay melihat Jungwon yang tengah berjuang melahirkan bayi mereka, seketika rasa bersalah muncul.

"Sayang kau pasti bisa." Mata Jungwon yang awalnya terpejam langsung terbuka dan menatap marah.

"Untuk apa kau eunghhhhhhhhhhh kesini brengsek!"

"Tolong, biarkan aku menemanimu, aku tau aku salah."

"Aku membencimu."

"Ayo tuan kepalanya hampir kelihatan."

"Eunghhhhhhhhh hiks sakit eunghhhhhhhhhh anghhhhh uh!"

Plop

Kepala anaknya berhasil Jungwon keluarkan, Jay terus menciumi tangan Jungwon memberikan nya semangat.

"Ini semua gara gara kau bajingan!"

"Maaf aku minta maaf sayang, aku khilaf."

"Anjing! Eunghhhhhhh arghhhhh eunghhhhhhh huh huh."

"Bahu bayi nya hampir keluar tuan, ayo lebih keras lagi."

"Anghhhhhhh EUNGHHHHHHHHH EUNGGHHH!"

Bayi laki laki meluncur bebas dari perut Jungwon, dokter segera membersihkan nya dan memberikan nya kepada Jungwon.

"Hiks baby." Jungwon menangis haru bisa melahirkan anaknya dengan lancar.

"Sayang."

"Pergi, jangan ganggu kebahagiaan ku."

"Tapi dia juga anakku."

"Aku tau dan takan melupakan nya." Jungwon memberikan bayinya kepada Jay.

"Jay."

"Iya?"

"Mari bercerai." Ucap Jungwon.

"Tidak, aku tidak mau."

"Untuk apa hubungan ini terus di lanjutkan jika kau saja tidak bisa memegang janjimu untuk setia kepadaku."

"Tap–

"Sudah lah, ini sudah keputusan ku. Kau harus menerima nya."

"Beri aku kesempatan aku mohon, kau tidak memikirkan bayi kita? Di baru lahir won."

"Untuk memberikan mu kesempatan, maaf aku tidak bisa, hatiku terlalu sakit dan untuk bayi kita aku tidak akan menghalangimu untuk menemuinya kapan saja."

Dia harus menerima keputusan Jungwon walau berat, kesalahan nya memang fatal dan tidak mudah untuk di maafkan.

Terinspirasi dari pict ini😂

END

Continue Reading

You'll Also Like

48.9K 731 7
kalau suka kasih bintang atau komen yah, warning bagi homo phobia menjauh oke hanya mengingatkan saja happy reading!!!
8.7K 475 4
Bagaimana bisa rencana menghancurkan seseorang malah berbalik ke dirinya sendiri. MARK JAEHYUN JENO .... mpreg bxb brutal
83.8K 8K 23
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
451K 2.8K 9
Mpreg 📙 Book 2 ⚠️WARNING - Oneshots ✔ - Mpreg ✔ - Boyxboy ✔ ⚠️Khusus Mpreg / Male Pregnant⚠️ Open req ✔ ⚠️Jika ada yang ingin request dimohon nama t...