TRANSMIGRASI FEBYANA (END)

By kimandajin

700K 52.3K 770

(Diharapkan follow terlebih dahulu sebelum membacaπŸ™) Kisah seorang gadis bernama FEBYANA(Ana) yang bertransm... More

part 1
part 2
part 3
part 4
Part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
AYAHKU DUA?
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
part 39
part 40
part 41
part 42
EXTRA PART (πŸΉπŸŒžπŸ¦…)

part 43 (END)

10.5K 633 15
By kimandajin

"Apa kami tidak di tawari tumpangan? Kami juga lelah" Tanya Vernan yang diangguki Andra dan Gio. Hei, mereka juga hanya manusia biasa!.

**********
"Tidak! Kau itu tidak berperikehewanan sekali! Jika aku menampung kalian semua, punggungku bisa patah bodoh! Kau pikir aku sekuat apa?!" Sewot Luxian.

"Dasar srigala payah, AKKHHH!" Vernan memekik panik saat melihat ada ular yang melintas di sebelah kakinya.

"Singkirkan itu dariku!" Teriak Vernan lalu naik ke punggung Andra.

Andra terlihat seperti sedang menggendong seorang kakak di punggungnya.

"Turun bodoh! Memalukan sekali" ucap Andra sambil menggoyankan punggungnya agar Vernan terjatuh. Tetapi Vernan malah memeluk lehernya erat dari belakang.

Andra menghembuskan nafasnya kasar lalu berusaha menyingkirkan ular itu dengan cara menginjaknya.

"Hentikan!" Sela Luxian. Andra menjauhkan kakinya dari ular tadi.

"Mengapa kau menghentikanku?"

"Jangan sakiti mereka! Mereka hewan yang berada di kawasanku, kalian tidak berhak membunuhnya karena aku memiliki tanggung jawab untuk melindungi mereka"

"...."

"Ck, dasar kalian ini. Sebentar, aku akan memindlink Beta dan Gammaku agar menuju kemari"

3 menit kemudian.

Dari jauh nampak 2 serigala yang berlari sangat cepat menuju ke arah mereka. Saat sudah sampai, mereka berdua berubah menjadi Bryan dan Zidan.

Para manusia tidak terkejut karena Sean sudah menceritakan semuanya tentang Beta dan Gammanya.

"Kau, dan kau. Naiklah ke punggung Ryan, karena tubuh dia sangat kuat untuk menampung kalian berdua" ucap Luxian sambil menunjuk Andra dan Gio menggunakan tangannya.

"Lalu orang tua itu, naiklah ke punggung Zian" ucap Luxian sambil melirik Vernan.

Mengapa Ryan menampung dua orang sekaligus? Karena ukuran Ryan lebih besar dari pada Zian. Lebih tepatnya jika di urutkan adalah Luxian paling besar karena dia adalah seornag Alpha, Ryan, dan Zian. Mengapa tidak Sean saja yang membawa 2 orang sekaligus? Kan ukuran dia paling besar? Heh! Kau memerintah seorang Alpha ini?.

"Berapa kali sudah kubilang! Aku tidak setua itu!" Sewot Vernan. Mereka selalu saja membandingkan umur jika berdebat dengannya. Dirinya belum setua itu!.

"Sudahlah naik saja, kau ini brisik sekali!" Ucap Luxian malas. Luxian sangat sinis kepada Vernan sama seperti Sean, karena dia benci jika ada orang yang sok berkuasa selain dirinya.

Bryan dan zidan berganti shift menjadi Ryan dan Zian kembali.

Andra dan Gio naik ke punggung Ryan dengan hati-hati.

Vernan mendengus lalu ikut naik ke punggung Zian dan menarik kulit leher zian untuk berpegangan.

"Akkhh! Jangan menarik kulit leherku seperti itu! Itu membuatku kesakitan bodoh!" Jerit Zian sambil meringis.

"Hei, jangan memegangnya seperti itu orang tua! Kau menyakitinya!" Peringat Luxian.

Vernan menghela napas kasar. Lagi-lagi salah!.

"Lalu aku harus bagaimana?" Tanya Vernan lalu melepaskan tangannya dari leher Zian.

"Lingkarkan tanganmu pada leherku, seperti itu saja tidak tahu" ucap Zian.

Vernan melirik tangan Andra yang melingkar pada leher Ryan. Vernan mengikutinya saja dari pada di ceramahi terus.

"Baiklah, ayo" ucap Luxian memimpin.

Luxian, Ryan, dan Zian berlari dengan sangat cepat sambil meloncat kesana-kemari dengan lincah seolah sudah terbiasa.

"Akkhhh!!! hentikan!! apa kalian tidak bisa berjalan dengan santai saja?" Ucap Vernan sambil memejamkan matanya karena badannya terombang-ambing di atas Zian.

"Kenapa? Bukankah ini sangat menyenangkan Vernan?" Ucap Bia sambil tertawa ceria, rambut hitamnya berterbangan terkena angin. Bia tertawa sambil sesekali memejamkan matanya menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.

Vernan melirik Andra yang tetap memasang wajah cool walaupun badannya terombang-ambing seperti dirinya.

Gio juga terlihat meringis ketakutan sambil berpegangan pada baju belakang Andra.

**********
Silvermoon pack.

Mereka telah sampai di pack milik Sean.

Luxian telah berganti Shift menjadi Sean sedangkan Ryan dan Zian sudah pergi meninggalkan mereka atas perintah dari Sean.

Sean berjalan berdampingan dengan Bia. Sedangkan yang lainya mengikuti dari belakang.

Prajurit penjaga gerbang membuka gerbangnya lalu memberi salam kepada mereka.

Andra, Vernan, dan Gio mengedarkan pandangannya saat memasuki area Silvermoon pack. Wajar saja karena ini pertama kalinya bagi mereka.

Tiba-tiba ada dua orang yaitu lelaki dan perempuan paruh baya yang menghampiri mereka.

Itu adalah Ayah dan Ibu dari Sean, terlihat Wahyu yang memeluk pinggang Sophia dengan posesif.

Sean dan Bia membungkuk kepada sepasang suami istri itu untuk menghormati mereka.

Andra dan Gio hanya mengikutinya saja walaupun bingung.

Sedangkan Vernan hanya cengo seperti orang bodoh.

"Beri salam pada keluargaku!" Perintah Sean yang masih menunduk sambil sedikit melirik Vernan.

Vernan terlihat seperti akan menolak tetapi Sean langsung mengubah matanya menjadi merah darah untuk memperingatinya.

Akhirnya Vernan ikut membungkuk.

Wahyu dan Sophia mengangguk kepada mereka, mereka menegakkan badannya kembali.

"Mom, Dad, aku membawa Bia bersama para calon suaminya" ucap Sean.

Terlihat kerutan di dahi Wahyu dan Sophia.

"Apa maksudmu?!" Tanya wahyu meminta penjelasan.

Andra, Gio, dan Vernan akhirnya mengerti bahwa pasangan suami istri di depan mereka adalah Ayah dan Ibu Sean. Karena tadi Sean mengatakan 'keluarga' dan muka pria paruh baya itu mirip dengan Sean berarti mereka ayah dan ibunya bukan?.

Wahyu dan Sophia terlihat masih muda walaupun usia mereka sudah ratusan tahun.

Itulah salah satu kelebihan kaum Werewolf.

"Mari kita duduk terlebih dahulu" Sophia menarik lengan suaminya menuju ke meja tamu.

Mereka semua duduk di bangku masing-masing.

"Kami berempat sudah memutuskan akan menikahi Bia" jelas Sean kepada keluarganya.

"Apakah kau yakin? Pernikahanmu akan terlihat aneh karena belum pernah ada kasus seperti ini yang terjadi sebelumnya, sayang" ucap Sophia.

"Jangan membuatku malu, Son" ucap Wahyu menatap Sean datar.

"Aku serius. Kami sudah memikirnya matang-matang Mom, Dad. Ini sudah menjadi keputusan kami" ucap Sean.

Bia, Vernan, Andra, dan Gio mengangguk sambil menunduk.

Mereka tidak berani menatap orang tua Sean karena aura yang di pancarkan Wahyu sangat mengintimidasi.

Wahyu menghela napasnya pelan lalu tersenyum.

"Baiklah, tidak perlu merasa takut seperti itu kepadaku" ucap Wahyu terkekeh karena melihat para manusia yang sepertinya takut dengan dirinya.

Para manusia mendongkrak menatap Wahyu. Mereka agak sedikit lega karena melihat Wahyu yang tersenyum, itu sedikit mengurangi rasa takut mereka.

"Aku sebagai orang tua Sean hanya bisa mendukungnya. Semoga kalian bagia saat menikah nanti" ucap Wahyu yang di angguki Sophia.

Sophia melirik Bia.

"Jaga anakku dengan baik. Dia akan sangat manja jika sudah bersama dengan seseorang yang dia sayang" ucap Sohphia sambil melirik Sean.

"Mom..!" Rengek Sean tak terima.

Mereka semua terkekeh melihat Sean yang merengek kepada Sophia.

Bia menggangguk menjawab pesan dari Sophia.

**********
Keesokan harinya...

Hari ini adalah hari di mana pernikahan mereka akan di adakan sekaligus hari pelantikan Bia menjadi Luna Silvermoon pack.

Silvermoon pack sudah di hias layaknya tempat pernikahan pada umumnya oleh para Omega.

Saat ini para calon suami Bia sedang berdebat.

"Kau curang sekali! Mahkotamu sangat besar dan mewah, tidak sebanding dengan milik kami" ucap Vernan tak terima saat melihat mahkota yang di kenakan Sean lebih besar dari pada milik dirinya, Andra, dan Gio.

"Tentu saja harus berbeda, aku ini seorang Alpha" ucap Sean sambil menaikkan dagunya.

"Tidak bisa seperti itu, aku juga seorang pemimpin di dunia manusia. Ini tidak adil, bila perlu aku harus membelinya yang setara denganmu agar mereka tau bahwa aku pria kaya"

"Dasar bodoh! kau pikir di sini sama dengan di duniamu heh?" Sean menatap Vernan remeh.

"Tidak semua bisa di beli dengan uang. Yang berhak menjadi pemimpin adalah keturunan Alpha sebelumnya yaitu aku bukan kau"

"Sudahlah lebih baik kita ke Altar. Jika kalian berdua berdebat terus kapan kita akan memulai pernikahnya?" Ucap Gio menengahi.

"Benar apa yang di katakan Gio. Bia pasti sudah menunggu kita di sana" ucap Andra.

Mereka berempat bergegas berjalan menuju Altar pernikahan, walaupun Vernan terlihat sedikit kesal akibat berdebatan perihal mahkota.

Vernan, Andra, dan Gio juga harus menggunakan mahkota karena mengingat mereka juga akan menjadi suami dari Matenya.

Tetapi ukuran mereka dengan Sean tentu saja harus berbeda karena Sean adalah Alpha di sini.

Sesampainya di Altar pernikahan, mereka melihat Bia yang sudah duduk di sana dengan anggun.

Bia terlihat sangat cantik, hingga membuat para haremnya menatapnya tanpa berkedip.

Bia terlihat memakai mahkota namun dalam Versi perempuan(ratu).

Mereka berjalan mendekati Bia lalu duduk di sampingnya.

Sean menggenggam sebelah tangan Bia.

Bia terlihat gugup menatap sekitarnya. Mungkin karena makhluk immortal yang terlihat berbeda dari kaum mereka.

Sean mengundang makhluk immortal dari berbagai klan.

Seperti Werewolf, Vampir, Duyung, Fairy, Demon, Elf, Goblin, Penyihir dll.

Andra, Vernan, dan Gio juga bergidig ngeri saat melihat para tamu yang terlihat berbeda-beda itu.

Acara pertama adalah pengangkatan Bia menjadi Luna Silvermoon pack.

Ritual ini di lakukan dengan cara menyayat telapak tangan calon Luna yaitu Bia untuk di ambil darahnya.

Bia harus bersumpah dengan darahnya untuk setia dan tidak akan menghianati Silvermoon Pack.

Pengangkatan Bia sudah selesai. Kini Bia sudah resmi menjadi Luna Silvermoon pack menggantikan Luna sebelumnya yaitu Sophia.

Kini tinggal melanjutkan acara berikutnya yaitu melangsungkan pernikahan.

Bia dan Sean terlebih dahulu.

Bia kembali menyayat tanggannya yang diikuti oleh Sean.

Mereka menyatukan darah mereka dan mengucapkan janji pernikahan.

Werewolf memang melakukan pertukaran darah saat menikah.

Selanjutnya di lanjutkan dengan calon suami Bia yang lainya secara bergatian kecuali pertukaran darah.

Selesai, kini mereka sudah resmi menjadi sepasang suami istri.

Para tamu memberikan ucapan selamat kepada mereka.

Terlihat seorang pria yang membawa segelas minuman di tangannya berjalan mendekati Sean sambil tersenyum lebar.

"Hai Sean, selamat atas pernikahanmu" ucap Lucard.

Lucard adalah Raja Duyung. Dia sudah berteman dengan Sean sejak kecil. Mereka pertama kali bertemu saat mengikuti ayah mereka menghadiri acara pertemuan antar kaum untuk mengadakan kerja sama atau hanya sekedar untuk mencari koneksi.

Sebenarnya mereka memiliki satu teman lagi, tetapi dia belum menunjukan wajahnya. Belum datang maybe.

Raja Duyung itu selalu membawa segelas minuman di tangannya. Fyi, kaum Duyung tidak bisa berada terlalu jauh dengan air karena mereka akan merasa kepanasan.

Oleh karena itu Lucard selalu membawa minuman di sekitarnya.

"Terima kasih, semoga kau cepat menemukan Matemu lalu menyusulku" ucap Sean sambil menepuk bahu Lucard iba.

Lucard memutar bola matanya malas.

"Ayolah, aku tidak ingin memikirkan hal itu terlebih dahulu. Aku ingin hidup bebas di masa muda ini"

"Muda matakau! sadarlah, kau ini sudah bangkotan!" Ejek Sean membuat Lucard mendelik tak terima.

"Enak saja! Kita ini seumuran sialan!"

Sean tertawa ngakak sedangkan Bia dan yang lainya hanya menyimak tidak paham.

Sean menghentikan tawanya lalu melirik orang yang berada di sampingnya.

"Ah, perkenalkan dia Lucard temanku. Dia adalah Raja Duyung"

Lucard melirik Bia, Andra, Vernan, dan Gio lalu tersenyum.

Sedangkan yang di tatap langsung menoleh ke arah kaki Lucard.

Mana? tidak terlihat ekor sama sekali. Batin para manusia bingung.

Bukankah Duyung dalam negeri dongeng di ceritakan memiliki ekor? tetapi Lucard mana?.

Lucard mengikuti arah pandang mereka yaitu kakinya. Dia terkekeh pelan.

"Aku tidak berekor karena sedang berada daratan. Aku akan berubah jika kembali ke lautan" jelas Lucard menjawab kebingungan mereka.

Para manusia sontak menggaruk tengkuknya lalu nyengir.

Tiba-tiba ada seekor kelelawar yang berukuran cukup besar terbang ke arah mereka.

Kelelawar itu berhenti di hadapan mereka lalu berubah menjadi seorang manusia.

Perkenalkan dia adalah Victor, Raja Vampir.

Dia adalah teman Sean dan Lucard yang mereka tunggu tadi.

Victor tersenyum miring kepada Sean menampakkan taringnya.

"Selamat atas pernikahanmu, teman. Kukira kau akan menjadi bujangan lapuk" ucap Victor lalu terkekeh.

Sean menatap Victor tajam. Vampir ini selalu saja mengejek temannya yang belum menikah, karena hanya Victor saja yang telah menikah bahkan dia sudah memiliki seorang putra.

"Sekarang kau sudah melihatnya sendiri" ucap Sean jengah.

Victor menatap Bia dan para suaminya.

"Sudah jangan menatapnya. Kau datang sendiri?" Tanya Sean.

Victor membuka jubahnya lalu muncul seorang anak lekaki berusia sekitar 2 tahunan. Padahal anak Victor baru berusia beberapa bulan.

Anak Victor tersenyum polos kepada mereka sambil menampakan taringnya yang masih kecil.

"Aku datang bersama anakku. Istriku tidak bisa datang karena ada urusan lain" jelas Victor.

Jadi tadi Victor menyembunyikan anaknya di balik jubahnya saat terbang menjadi kelelawar tadi.

Itulah mengapa dia terlihat datang sendiri padahal bersama anaknya.

Sean hanya mengangguk.

"Perkenalkan dia juga salah satu temanku bernama Victor dan anaknya, Raka. Victor adalah Raja Vampir" jelas Sean.

Bia menatap Raka berbinar kagum. Anak Vampir itu terlihat sangat lucu dengan tatapan polosnya. Ah, jangan lupakan baju yang Raka kenakan juga nampak seperti Victor dalam Versi mini. Raka terlihat tenggelam dalam jubahnya.

Raka mendekat ke arah para manusia. Dia mengendus aroma mereka.

"Ayah, darah mereka sepertinya lezat" ucap Raka sambil mengeluarkan taringnya.

Sean melirik Victor tajam, agar menjauhkan anaknya dari para manusia.

Victor menngendong anaknya kembali walaupun Raka meronta tak ingin di gendong.

Akhirnya Victor terpaksa menidurkan anaknya dengan mengucapkan sebuah mantra.

Raka akhirnya terlelap.

"Maafkan putraku, kami memang sangat menyukai darah manusia" ucap Victor sambil menatap para manusia.

Tidak sadarkah dia bahwa perkataannya membuat para manusia bergidig ketakutan.

"Santai saja aku masih bisa menahannya" ucap Victor lalu tertawa.

Victor sedikit menyondongkan badannya untuk berbisik kepada para pengantin baru itu.

"Ah, sepertinya istri kalian sangat menginginkan seorang anak saat menatap Raka tadi" Bisik Victor yang membuat para suami Bia menatap Bia dengan pandangan yang sulit di artikan.

Wajah Bia memerah karena malu.

"Kalau begitu aku pergi dulu. Sampai jumpa" Victor tersenyum miring lalu berubah menjadi kelelawar dan pergi dari sini.

"K-kalian kenapa?" Tanya Bia kepada para suaminya.

Kenapa mereka menatapku seperti itu?.

                                END

**********
Akhirnya cerita ini end juga😭😭😭.
Gak kerasa lho akhirnya hari ini selesai.

Thanks untuk para Readers yang sudah follow me, vote, comment, and membaca cerita ini.

Bersyukur banget karena akhirnya dapat menyesaikan cerita ini.

Mohon maaf bila ceritanya kurang bagus atau alurnya tidak jelas karena ini fiksi.

Sekian dan terima kasih dari candidate Seokjin, Donghyuck, and Jongseong ini.

END 9 APRIL 2022.

Jangan lupa vote & comment....

Continue Reading

You'll Also Like

27.7K 2.6K 17
if you don't like it, skip it INI FIKSI JANGAN DIBAWA KE REAL LIFE. Ga pandai buat deks jdi baca aja ya..
OS JKT48 By SpeedOL

Science Fiction

4.1K 244 12
mungkin bakal banyak kapal orine Up kalo lagi mood
61.7K 338 23
π˜Ύπ™€π™π™„π™π˜Ό π™ˆπ™€π™‰π™‚π˜Όπ™‰π˜Ώπ™π™‰π™‚ π™π™‰π™Žπ™π™ 18+, π˜Ώπ˜Όπ™‰ 21+, π˜½π™Šπ˜Ύπ™„π™‡ π˜Ώπ™„ π™‡π˜Όπ™π˜Όπ™‰π™‚ π™ˆπ˜Όπ™ˆπ™‹π™„π™!!! πŸ”žπŸ”žπŸ”ž menceritakan seorang pria bernama A...
423K 57.4K 93
Judul asli :γ€Šι€ƒεˆ°θ’εŽŸεŽοΌŒζˆ‘ε‘ηŽ°θ‡ͺ己怀孕了》 Author : Luobo jingγ€Šθεœη²Ύγ€‹ Status : Completed (87 bab+6 extras ) Fang Chen terkenal di dunia antarbintang, dan ia terus be...