2 SISI (On Going)

Erlin_HW द्वारा

214 30 6

Kita hidup dengan 2 sisi yang berbeda di dalam dirikita. Sadar tidak sadar hal itu memang nyata adanya. Sadar... अधिक

Prolog
1). lahirnya cahaya
3). Anggur love
4). pangeran
5). duniaku!!
6). orang baru
7). perasaan macam apa ini?!
8). monster
9). cerewet vs datar
10). Sisi buruk yang terungkap
11). membingungkan

2). happy family

14 3 0
Erlin_HW द्वारा

OoHallooo?? Ada yang baca?
Kenalan bole kali?? ♡ᴗ♡
Hehe..
Cerita ini, cerita pertamaku, gabut aja si, tapi semoga ada yang suka sama ceritanya >ω<
Ceritanya juga gak mengandung konflik berat ya... Jadi enjoy reading gys..

**

Citcitcuit

Suara suara burung yang merdu bagai alarm di pagi hari.

Cahaya matahari menusuk menembus jendela kaca dikamar teratas di istana sunliver.

Terlihat seorang gadis cantik yang terusik di atas kasur queensizenya.

Mata bulatnya mengerjap. Pemandangan yang begitu indah yang pertamakali tersorot oleh matanya.

"eughhh" lenguhnya dengan tubuh terlentang, perlahan ia duduk di atas kasur sembari mengucek-ngucek matanya.

Seketika senyumnya terbit kala ia melihat cuaca yang begitu cerah dipagi hari. Ia mengingat hari ini adalah hari yang sudah lama ia tunggu. Hari jadinya yang ke 18thn.

Kaki kecilnya perlahan turun dari kasur, berlari kecil menuju balkon.

Cring cring cring

Suara gelang kaki yang menempel di kaki mulusnya

Pemandangan yang sangat indah di benua timur bisa terlihat dengan jelas dari balkon kamarnya.

Ia berdiri di depan jendela balkon dengan Kedua tangan menopang dagunya.
Gadis itu nampak sangat cantik walau baru saja bangun tidur.

Tubuhnya yang tetap mungil, rambutnya blonde panjang, mata bulat, bulamata lentik, hidung kecil yang mancung, bibir kecil mungil berwarna merah muda, tahilalat kecil di pipi tirus dekat bibir atasnya. Ahh gadis itu sungguh sangat sempurna, cantik, manis, seksi, imut, lucu bagai bidadari ^^ seakan kecantikan hanya ada pada dirinya.

Gadis itu menghirup udara segar dengan rakus, matanya terpejam sebentar, kedua sudut bibirnya terangkat.

"selamat pagi duniaku" ucapnya penuh semangat

'selamat pagi juga hidupku' ucap jiwa yang menjadi sisi lain didirinya.

Ia sudah terbiasa hidup dengan 2 sisi berbeda di tubuhnya.

Gadis itu terus tersenyum. Matanya menyusuri pemandangan indah benua timur sekitar istana.

'Indah sangat indah'

Tatapannya terhenti pada suatu objek yang menarik perhatiannya.

Tiba-tiba keningnya mengerut ketika ia melihat seorang Pria yang menunggangi kuda. Matanya yang tajam mampu melihat jelas dari jarak yang jauh.

Pria berkuda itu, terlihat sangat gagah. Dengan mata tajamnya gadis itu bisa melihat sebelah wajah sang pria.

'Terlihat tidak asing tapi siapakah dia?' batinnya

"sepertinya aku pernah bertemu pria itu? Tapi dimana? Siapa dia?" gumamnya sambil mengetuk-ngetukan jari didagunya seolah memutar kenangan diotaknya.

"hmm, lupakanlah" finalnya

Senyumnya mulai kembali ia melanjutkan melihat pemandangan indah yang sudah menjadi pavoritnya, apalagi sekarang ditambah pemandangan seorang Pria berkuda.

''Ah pagi yang indah" gumamnya sambil menghirup udara segar yang tersedia dengan gratis

"selamat pagi Putri Ershya" ucap seorang pria yang baru saja masuk kekamarnya.

Ahh ya, gadis tersebut adalah PUTRI ERSHYA SUNLIVER, Putri dari Raja Sunliver dan Ratu Bianca yang kini sudah berusia 18tahun

Gadis itu menoleh keasal suara. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui siapa pria yang kini berdiri di belakangnya.

"Pangeran Aloxed? Ka..kau?"

Pangeran Aloxed mengangguk, kedua tangannya terlentang. Dengan senyum yang lebar ia bersiap memeluk sang adik yang sangat ia rindukan.

Putri Ershya berlari menghampiri Pangeran Aloxed, ia memeluk kakanya begitu erat, menyalurkan rasa rindunya yang ia pendam selama 10thn lamanya.

"aku kembali adiku" ujarnya seraya mengayunkan kekiri dan kekanan tubuh adiknya yang berada dalam pelukannya.

"apakabar kaka?, kau terlalu lama meninggalkanku" dengan mata berkaca-kaca Putri Ershya menatap manik mata coklat kakanya.

"aku baik-baiksaja, seperti yang kau lihat, aku berada disini sekarang"

Putri Ershya tersenyum. Ia kembali memeluk erat kakanya.

"hari ini ulangtahunmu yang ke 18thn, aku tidak ingin membuat adikku bersedih lagi seperti tahun-tahun lalu" ucap Pangeran Aloxed, kedua tangannya menangkup pipi Putri Ershya.

"jangan cengeng lagi kau sudah dewasa sekarang"

Mendengar kata cengeng mengingatkan Putri Ershya pada seseroang, ahh tapi siapa dia?.

Putri Ershya mengangguk kecil.
"kapan kau kembali keistana?" tanya Putri Ershya

"aku baru saja datang, dan kau adalah orang pertama yang aku temui" jawab Pangeran Aloxed

"benarkah?" Pangeran Aloxed mengangguk "kalau begitu ayo kita turun, ayah, ibunda Pangeran Yhongky, Pangeran Ghyril, sudah sangat merindukanmu" Putri Ershya nampak antusias.

"biarkan aku disini dulu, berdua bersamamu adik kecilku" ucapnya dan kembali menarik tubuh mungil adiknya

"Aku merindukanmu, sungguh, sangat rindu"

Putri Ershya tersenyum mendengarnya. Ah kakanya yang satu ini memang sedikit romantis berbeda dengan kedua kakanya yang anti romantis.

Mereka kembali berpelukan menuntaskan rasa rindunya

Sungguh jangan tinggalkan aku lagi!! Biarkan aku memelukmu, melepas rindu?

Setelah di rasa cukup lama, mereka pun memutuskan untuk bertemu anggota keluarga yang lainnya.

"baiklah, ayo" Pangeran Aloxed menarik tangan Putri Ershya.

Keluarga kerajaan SUN sudah berkumpul di ruangan khusus keluarga. Terlihat sudah ada Ratu Emri yang duduk bersebelahan dengan Ratu Bianca dan Raja Sunliver di kursi utama.

"Pangeran Ghyril, panggil adikmu untuk segera turun sekarang" titah Raja Sunliver yang diangguki Pangeran Ghyril yang sedari tadi duduk di samping Pangeran Yhongki.

Pangeran Ghyril berdediri hendak memanggil Putri Ershya, baru beberapa langkah kakinya terhenti ketika melihat sosok gadis dan pria yang bergandengan sedang menuruni anak tangga.

Raja Sunliver yang melihat putranya berdiri mematung bertanya heran, "kenpa berhenti?"

Pangeran Ghyril tidak menjawab pertanyaan Raja Sunliver. Sontak semua orang menatap Pangeran Ghyril dan mengikuti arah tatapannya yang tertuju kearah tangga.

Senyuman hadir di wajah semua orang ketika melihat Putri Ershya yang sedang menuruni anak tangga

"Putri Ershya..kemari sayang" ajak Ratu Bianca

Putri Erhya berlari kecil kearah keluarganya. Ia memeluk satu persatu keluarganya mulai dari Raja Sunliver hingga Pangeran Ghyril yang tidak bisa menahan senyumnya.

"ayah, ibunda, Pangeran Yhongky, Ershya punya kejutan untuk kalian" ujar Putri Erhya yang mendapat tatapan penuh tanya dari semua anggota keluarganya kecuali Pangeran Ghyril.

"kejutan apa putriku?" tanya Ratu Emri bingung

Putri Ershya tersenyum dan melirik kearah tangga.

"kejutan" teriak Pangeran Aloxed yang muncul dari belakang patung besar di dekat tangga.

"Pangeran Aloxed?" kaget Ratu Emri dan Ratu Bianca berbarengan.

Pangeran Aloxed berjalan menghampiri keluarganya dengan senyuman yang tak luntur di bibirnya

"salam ayah" Pangeran Aloxed menunduk seraya menghormati Raja Sunliver.

Raja Sunliver memeluk erat putranya. Menepuk-nepuk punggung sang anak kebanggannya.

"Ayah bangga padamu" bangga Raja Sunliver

"terimakasih ayah. Jika ayah tidak mengirimku ke asrama waktu itu, Mungkin aku tidak akan menjadi Pangeran hebat seperti sekarang" Ucapnya bangga
Pangeran Aloxed dikirim ke asrama di usia 12 tahun, dengan tujuan mengasah lebih dalam kemampuan dan bakatnya. Pangeran Aloxed kecil terkenal dengan kenakalannya yang mengharuskan Raja Sunliver mengirimnya keasrama untuk merubah sikap nakalnya. Dan kini setelah 10thn ia kembali ke Istana SUN dengan bakat dan kemampuan yang luarbiasa. Namun tak bisa di pungkiri kenakalannya masih sedikit melekat di didirnya

Pangeran Aloxed kini menghampiri Ratu Emri.

"salam Ibu Ratu" Dengan senyuman lebar

Ratu Emri langsung memeluk putranya, airmatanya sudah tidak bisa dibendung, untuk 10tahun lamanya ia harus memendam rasa rindu pada putranya ini.

Ratu Emri melepaskan pelukannya, ia beralih menatap lekat wajah putranya, tatapannya berubah menjadi tatapan tajam. Tangannya terulur pada telinga Pangeran Aloxed.

"aaampun ibu" mohon Pangeran Aloxed dengan kedua tangan yang menyatu.

Ratu Emri mengeratkan jeweran ditelinga putranya.

"kenapa kau baru pulang Pangeran? Apa kau sengaja membuat ibumu ini bersedih merindukanmu?" Tanya Ratu Emri dengan nada kesal.

Meskipun tidak merasakan sakit samasekali di bagian telinganya, Pangeran Aloxed terus meringis, "aashh, ibu apakau ingin aku kembali keasrama? Telingaku akan hilang jika ibu terus saja menariknya"

Mendengar keluhan putranya Ratu Emri melepaskan tangannya, ia kembali memeluk Pangeran Aloxed "jangan tinggalkan ibu lagi"

Pangeran Aloxed tersenyum dan mengangguk "tidak akan Ibu, apa ibu pikir hanya kalian saja yang merindukanku? Aku juga merindukan kalian selama ini, aku juga merasa tersiksa menahan rindu selama ini" akunya

Ratu Emri tersenyum, rasanya begitu tenang ketika melihat putranya yang selama ini jauh darinya, kini sudah kembali kepelukannya

Pangeran Aloxed bergeser kearah Ratu Bianca. Sama seperti Ratu Emri, bukannya memeluk Pangeran Aloxed ia malah memukul lengan putranya "ish Pangeran kau, kau berhasil membuat kita semua kesal menunggu kepulanganmu" Ratu Bianca terus memukul lengan putranya

"awaw ampun bunda Ratu" meskipun begitu ia tidak menghentikan pukulan kecil dari bunda ratunya.

"Raja apakau baik-baik saja dengan kedua Ratu ini?" tanya Pangeran Aloxed usil sambil menatap kedua Ratu yang kini sedang tersenyum, yang dibalas gelengan dari Raja Sunliver.

Ratu Bianca mengehentikan aksinya, dan memeluk Pangeran Aloxed "bunda merindukanmu pangeranku"

"aku juga bunda, aku merindukan amarah kedua Ratu saat aku mengusili semua orang bersama Putri Ershya "jawab Pangeran Aloxed yang membuat semua orang terkekeh.

Ya Pangeran Aloxed dan Putri Ershya memang satu paket, mereka sama-sama tumbuh menjadi anak yang aktif, sikap jailnya menurun ke Putri Ershya. Mereka berdua selalu saja menjadi biang onar di Istana SUN.

Kini tatapannya berpindah pada Pangeran Yhongki, kakak tertuanya yang sedari tadi diam. Sipat dinginnya mampu membuat orang ketakutan.

"ka..awsshh" ucapan Pangeran Aloxed terhenti ketika tiba-tiba tangan Pangeran Yhongki mendarat di perutnya. Tidak berpura-pura sakit seperti tadi, tonjokan Pangeran Yhongki benar-benar kuat.

Pangeran Aloxed menatap pangeran Yhongki, ia membalas perbuatan kakakny dengan menonjok bagian perut Pangeran Yhongki, hingga tersungkur.

Pangeran Yhongki menepuk-nepuk pundak pangeran Aloxed "hebat" senyuman terukir di wajah datarnya. Tentusaja tadi itu hanya bercanda

Mereka berdua berpelukan "maaf" ucap Pangeran Aloxed.

"untuk?" tanya Pangeran Yhongki heran

"karena aku sudah lebih hebat darimu"jawab Pangeran Aloxed sambil tertawa kecil. Pangeran Yhongki hanya mengangguk-ngangguk kecil

Ya memang keduanya sama-sama hebat dan kuat, namun di versinya masing-masing

Satulagi yang terisisa, Pengeran Ghyril.
Pangeran Ghyril mengepalkan tangannya seolah siap memukul Pangeran Aloxed.

"ampun" dengan tangan yang tibatiba menyatu, Pangeran Ghyril membuka lebar mulutnya menunjukan deretan giginya.

Pangeran Aloxed menggeleng-gelengkan kepala, ia hendak melayangkan tangannya kearah Pangeran Ghyril. Tangannya menepuk-nepuk pundak Pangeran Ghyril

"kau sudah besar" ujar Pangeran Aloxed dengan senyum dibibirnya

"ah kaka kau sungguh hebat" ucap Pangeran Ghyril memeluk Pangeran Aloxed.

"apakah ini masih belum selesai? kenapa semuanya lama sekali, Ershya sudah lapar" pungkas Putri Ershya,
Semuanya tertawa. Putri Erhsya tidak berubah, sipat usilnya masih saja ada.

Semuanya tersenyum lebar menyaksikan momen langka ini.

Setelah selesai kini semua anggota keluarga

"nanti malam kita akan mengadakan pesta di kerajaan kesatuan untuk merayakan ulangtahun Putri Ershya" ucap Raja Sunliver diangguki semua orang.

"kalian bersiaplah kita akan segera berangkat ke istana kesatuan sebentar lagi" titah Raja Sunliver.

"baik raja" patuh semuanya.

Next..?

----

Sejauh manapun kita pergi, selama apapun kita pergi, kita tetap akan kembali pada yang namanya keluarga. Itupun bagi mereka yang beruntung.
Kadang kita mempunyai sisi sulit untuk berkumpul dengan keluarga.

Sekarang aku tau sisi lemahku ternyata ada di keluargaku sendiri, yang awalnya aku anggap sebagai rumah.

Aku bisa kuat sendiri, tapi aku juga mempunyai sisi lemah.

__________





Gimana? Ada yang iri gak sama keharmonisan keluarga kerajaan yang satu ini? Ahh sender sih iri bangetttt huhu

Santai dulu ya, ceritanya tidak langsung ke konflik berat. Ini ceritanya akan happy alur dulu baru perlahan lahan menunjukan sisi lain di setiap pemerannya. Terutama sisi lain di pemeran utama.

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

81.1K 2.3K 25
"𝐜𝐚𝐮𝐬𝐞 𝐢'𝐯𝐞 𝐡𝐚𝐝 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠, 𝐛𝐮𝐭 𝐧𝐨 𝐨𝐧𝐞'𝐬 𝐥𝐢𝐬𝐭𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠, 𝐚𝐧𝐝...
42.6K 2.8K 16
Till yesterday she was marring her brother's friend but suddenly ended up marring his college owner and a cold hearted person
65.2K 1.9K 17
Warning: 18+ ABO worldကို အခြေခံရေးသားထားပါသည်။ စိတ်ကူးယဉ် ficလေးမို့ အပြင်လောကနှင့် များစွာ ကွာခြားနိုင်ပါသည်။
HIS QUEEN SHADOW द्वारा

काल्पनिक

1.9M 97.5K 38
Presenting the story of ISHIKA MEHRA Whose innocence made the king bow down to her AND ABHIRAJ SINGH RATHORE Whose presence is enough to make the per...