Gadis Polos. END

By rdwisa

1.4M 43.9K 1.5K

Menceritakan tentang seorang wanita hyper sex yang jatuh cinta pada gadis polos. futa x girl anak kecil gabol... More

Prolog
Part 01.
part 02. πŸ”ž
Part03. πŸ”ž
Part 04.
Part 05. πŸ”ž
Part 06.
Part 07. πŸ”ž
Part 08.
Part 09.
Part 10.
Part 11.
Part 12.
Part 13. πŸ”ž
Part 14. πŸ”ž
Part 15.
Part 16
Part 17.
Part 18. πŸ”ž
Part 19.
Part 21.
Part 22. πŸ”ž
Part 23.
Part 24.
Part 25.
Part 26.
Part 27.
Part 28. πŸ”ž
Part 29
Part 30.
Part 31. πŸ”ž
Part 32. πŸ”ž
Part 33.
Part 34.
END.
EXTRA PART

Part 20. πŸ”ž

40.6K 1K 20
By rdwisa

.
.
.
.
.

Di sebuah rumah mewah terlihat sepasang suami istri masih betah menyelami alam mimpi mereka masing masing tanpa ada niatan untuk membuka mata padahal waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 wib.

Mereka tidur dengan posisi saling memeluk satu sama lain. Tak lama salah satu dari mereka terusik karna ketukan pintu kamar mereka

Dengan berat hati salah satu dari mereka harus turun dari ranjang dan berjalan ke arah pintu kamar untuk melihat siapa pelaku yang mengusik tidurnya

"Bangunin gracia terus makan. Ini udah siang dari semalam gracia gak makan apa apa" perintah orang yang mengetuk pintu itu pada sang anak

Sang anak tidak menjawab apapun dengan lancang ia kembali menutup pintu kamar sehingga orang yang di luar tadi berteriak mengumpat dirinya

"Dasar anak dugong" teriak orang itu

Orang yang mengetuk pintu itu adalah veranda. Mertua dari gadis yang bernama shania gracia harlan

Sudah di pastikan bahwa anak dari veranda adalah shani.

Shani berjalan mendekati gracia yang kini sudah membuka matanya. Saat shani melepaskan pelukannya dari tubuh gracia ia langsung bangun karna merasakan shani tidak ada di sampingnya

"Bangun yuk cuci muka dulu terus kita makan" titah shani lembut sembari merapihkan rambut istrinya

Gracia hanya menatap shani lalu tiba tiba saja shani memeluk dirinya dan menggendong gracia masuk kedalam kamar mandi

Gracia yang mendapat perlakuan seperti itu tentu saja ia kaget di tambah nyawa nya belum berkumpul dengan sempurna

"Kaget cani" pekik gracia dalam gendongan shani

Saat mereka sudah masuk kedalam kamar mandi shani langsung menurunkan gracia lalu ia membasuh wajah gracia seperti seorang ibu yang sedang memandikan anak nya

Tidak membutuhkan waktu lama kini mereka sudah berada di meja makan sesuai dengan perintah kanjeng ratu Jessica Veranda.

"Sini sayang" panggil veranda pada gracia sambil menepuk pahanya seakan akan menyuruh gracia untuk duduk di pangkuannya

Gracia dengan senang hati mendekati veranda lalu ia duduk di atas paha veranda

"Kamu mau makan apa?" Tanya veranda sambil mengelus kepala gracia

"Terserah mamih aja" jawab gracia sambil tersenyum

"Ihh ini mantu siapa sih cantik bener" kekeh veranda sambil mencubit pelan pipi gracia

Tapi tiba tiba saja tangan veranda di hempas oleh shani

"Gak usah cubit cubit gitu. Gak liat pipi gracia jadi merah gitu" marah shani sambil menatap veranda dengan tajam

Dengan spontan tangan veranda mengusap wajah shani dengan kasar yang membuat shani semakin marah

"Tuh mata sopan dikit sama orang tua" ucap veranda

Shani tidak menanggapi ucapan veranda ia memilih untuk mengambil nasi dan lauk karna perutnya lebih penting dari pada ucapan veranda

Sedangkan gracia yang sedari tadi nyimak hanya tersenyum tipis melihat shani dan veranda yang tak pernah akur

Veranda mengambilkan nasih dan lauk untuk menantu kesayangan nya itu. Bahkan gracia sampai di suapi oleh veranda

Awalnya gracia menolak untuk di suapi tetapi veranda tetap kekeh ingin menyuapi gracia

Akhirnya gracia mengalah ia menerima setiap suapan dari mertuanya itu. Di tengah kegiatan itu di dalam hati gracia ia tidak henti hentinya bersyukur mempunyai mertua sebalik veranda dan keynal

.
.
.
.
.



Setelah mereka selesai makan shani dan gracia kembali masuk kedalam kamar. Shani langsung duduk di depan komputer gamingnya. Sedangkan gracia ia sedang berbaring di kasur sambil memainkan handphone nya

Gracia bangkit ia membuka kaos dan celana pendeknya karna ia merasakan gerah bukan maen. Padahal ac di kamar mereka sudah di atur agar sedikit adem

Gracia berjalan mendekati shani kini ia hanya memakai bra dan celana dalam dengan warna yang sama

Ia langsung duduk di pangkuan shani namun gracia malah memunggungi shani ia menatap layar komputer gaming milik shani

"Gre kok gak pake baju" ucap shani sambil memeluk gracia dari belakang tak lupa tanganya mengelus perut gracia yang tinggal 1 bulan lagi anak mereka akan lahir kedunia

"Gerah kak" jawab gracia namun ia masih fokus melihat komputer shani

Tanpa gracia sadari shani malah horny karna melihat tubuh mulus istrinya

Tangan shani yang tadinya ada di perut gracia kini naik keatas meremas remas pelan payudara gracia yang masih terbungkus bra

Gracia yang merasakan itu tentunya mendesah keenakan shani selalu bisa membuat dia menjadi horny dengan mudah

Shani terus meremas payudara gracia bahkan kini bra gracia sudah lepas entah kemana

"Ahhhh sayang" desah gracia

Mendengar desahan sang istri shani semakin semangat. Bibir nya mengecup pelan leher jenjang gracia dan tangan yang masih berada di payudara gracia

"Ahhh iyaa kakk ahhhh"

Setelah shani bosan memainkan payudara gracia kini tangannya masuk kedalam celana dalam gracia dan mengelus ngelus vagina gracia

"Euhhhhh shhhhhh ahhhhh"

"Ahh iyaa gitu euhhhhh enakkk ahhhhh"

Gracia mengadahkan kepalanya keatas menikmati kocokan tangan shani di vaginanya

Sebelah tangan gracia memeluk leher shani sesekali ia menjambak rambut belakang shani

"Shhhhhhh ahhhhh ouhhh euhhhh ahhhhhh" gracia terus meracau keenakan

Tak mau kalah tangan gracia masuk kedalam celana pendek shani. Ia mengeluarkan penis shani

Sekarang penis shani sudah tegak dengan sempurna di depan vagina gracia

Gracia mengocok penis shani sambil terus mendesah karna kocokan tangan shani

"Shhhh gree enakk ahhhh" shani mendesah menerima kocokan tangan istrinya

"Shhhh iya kakkkk teruss ahhhhh euhhhhh"

Mereka berdua terus beradu desah menikmati sentuhan masing masing

"Ahhhh kakkk euhhhhh aku keluar kakk ahhhhkkkkk" teriak gracia lalu di susul dengan cairan vaginanya yang melekat di jari shani

Shani mengeluarkan tanganya lalu ia melihat cairan gracia menempel di jarinya

Ia menyodorkan jari yang penuh dengan cairan gracia ke hadapan gracia

Gracia yang tak mengerti maksud shani apa hanya menatap jari shani

"Apa?" Tanya gracia

"Bersihin. Kamu jilat" titah shani

"Gak mau kak ah jorok" tolak gracia

"Langsung aja yuk aku udah gak kuat" lanjutnya

Shani membalikan tubuh gracia agar menghadap pada dirinya

Tak lupa shani juga sudah melepaskan celana dalam gracia kini gracia sudah full naked.

Shani menggesekkan kepala penisnya pada vagina gracia membuat gracia mendesah

"Ahhh gelii kakk"

Bleshhh

Penis shani masuk kedalam vagina gracia

"Ahhh" desah keduanya

Tangan shani memegang kedua paha gracia lalu ia menggendong gracia mendudukkan gracia di meja komputer nya

Setelah gracia aman shani menggerakkan pinggulnya dengan ritme yang normal

"Ahhhh shhhhh ahhhhh kakkk ahhhhh"

"Euhhhhh kontol kakak enak ahhhh euhhhhh"

Shani menyentil bibir gracia bisa bisanya gracia se frontal itu

"Shhhh ngomong yang bener ahhhh" marah shani

Gracia tidak memperdulikan ucapan shani ia terus mendesah keenakan karna sekarang shani menghantam vagina gracia dengan cepat

"Ahhh terus euhhhh ahhhhh ouhhhh kakk ahhhhhh"

"Iyaahhhh grehhhb euhhhhh"

"Ahhhh ahhhh ahhhh ahhhhh"

"Ahhhhh aku euhhhhh keluarhhhhh ahhhhhh"

Gracia mendesah keras mendapatkan orgasme keduanya. Ia merasakan hangat di dalam rahimnya ketika shani mengeluarkan spermanya di dalammm

"Ahhhhh enakkkk" desah shani sambil memeluk gracia dengan erat

Kaki gracia mengunci pinggul shani tangan gracia memeluk leher shani erat

"Kak tidur yuk aku ngantuk" ajak gracia dengan posisi yang masih sama

"Yo" jawab shani lalu ia menggendong gracia tanpa melepaskan penyatuan mereka

"Ihhh kok di lepas" marah gracia karna shani melepas penisnya ketika mereka sudah berbaring di kasur

"Terus maunya gimana?" Tanya shani

Gracia memunggungi shani lalu ia mundur merapatkan tubuhnya dengan tubuh shani

Saat punggung gracia sudah mengenai perut shani ia sedikit membuka pahanya memegang penis shani lalu ia kembali memasukan penis shani kedalam vaginanya

"Shhhhh ahhhh" desah gracia saat ia berhasil memasukan penis shani

Ketika penis shani sudah masuk ia menutup matanya menyelami alam mimpi

Shani mencium pipi gracia lalu ia sedikit turun untuk mencium perut gracia

"Selamat tidur sayangnya bubu" ucap shani lalu ia memeluk gracia dari belakang

.
.
.
.
.
.



TBC

Continue Reading

You'll Also Like

159K 7.3K 22
intinya dari rival menjadi cinta asekkπŸ˜‚ mengandung unsur gxg cerita ini hanya hasil khayalan saya saja ya
131K 9.2K 45
Kalau penasaran langsung baca aja Just info Up-nya lama semoga suka ! :)
81.1K 4.3K 13
$$$$$$$$$ ini hanya fiksi ya❀️ semangat membaca nya ayang!!!
119K 9.5K 74
kapan lo sadar klo gue beneran cinta sama lo zee? -adel gΓ—g lesbi AREA 𝙛π™ͺπ™©π™–Γ—π™œπ™žπ™§π™‘!! πŸ”žπŸ”žβ— bocil skі⍴ hanya fiksi! don't copy! yg plagiat pa...
Wattpad App - Unlock exclusive features