Tolong ini adegan 18+ 🔥 jadi sesuaikan dengan umur kalian ya :v
————————————————
Irene membawa jihyo memasuki kamar nya, menutup kencang pintu itu
Karna jihyo memakai dress yang ketat, jadi irene memojokkan nya terlebih dahulu ke tembok, membuka resleting dress jihyo dan menjatuh kan nya ke lantai, kini hanya terlihat pakaian dalam jihyo saja
Tiba-tiba jihyo mendadak membalik kan badan nya ke arah irene, saat itu juga irene langsung terpesona dengan tubuh jihyo yang setengah naked ini, terlebih lagi bulatan besar yang ditutupi oleh bra hitam milik jihyo itu, irene bersumpah jihyo terlihat sangat HOT! (Astagfirullah)
Jihyo tersenyum nakal melihat ekspresi irene
"aku juga ingin milik mu sayang..."ucap jihyo sambil menggerakkan tangan nya
Ia membuka kancing baju piyama irene, akhirnya baju dan celana piyama irene terjatuh di lantai
Jihyo dengan tidak sabar nya langsung menciumi bahu irene yang terbuka
mmmuachh!
menciumi nya dengan sangat dalam
"eh sayang?"kaget irene setelah jihyo berhasil membuka pengait bra nya
"ahh.. aku merindukan ini.."jihyo meremas remas payudara irene yang sudah tidak dililit bra putih nya lagi
Sedangkan irene sekarang sedang sekuat tenaga menopang tubuh jihyo agar tidak terjatuh, irene yang hampir lemas karena kenikmatan yang jihyo berikan itu langsung mendorong tubuh jihyo ke kasur
Jihyo tergeletak di kasur, ia melihat irene yang tengah mendekati nya, sebelum irene menyusul ke kasur juga, ia mencopot celana dalam nya terlebih dahulu dan kini tinggal lah tubuh irene yang telanjang bulat
Itu membuat jihyo semakin berhasrat setelah melihat tubuh indah irene, senyuman di bibir nya begitu mengembang
"I want you baby...."jihyo mengeluarkan lidah nya seperti melihat makanan lezat
Irene tergoda dan langsung terjun ke kasur
Hap
Jihyo menarik tubuh irene, menempatkan irene di bawah nya, jihyo menindih nya
"bau tubuh mu tidak pernah berubah joohyun-ah~"ucap jihyo sambil mengendus tubuh irene
"apa kau suka?"tanya irene
"aku selalu suka apapun yang ada pada dirimu"jihyo mulai menciumi nya
Jihyo mulai menciumi setiap inci kulit putih mulus irene, memberikan tanda kepemilikan nya di sekujur tubuh nya
"nggghhh~ jihyo"desahan nikmat dari bibir irene
Bekas ungu telah terlihat, itu membuat jihyo puas melihat mahakarya nya di sepanjang tubuh irene
"aku akan bertemu si primadona, kau ingin aku memilin nya atau menghisap nya?"tanya jihyo yang sudah tidak sabar
"d-d-dua ahh... d-dua nya"jawab irene terbata karna jihyo meremas payudara nya
"baiklah sayang"jihyo tersenyum
Jihyo menghisap payudara kanan irene, sementara tangan nya memainkan puting payudara kiri irene
"ssssshhh~ ahh... jihyoo... ini sangat enak"
Ia tersenyum senang dalam hati dan semakin cepat menghisap nya, jihyo bahkan sesekali menggigit payudara irene
"nnghhh! ji.. itu sakit"rintih irene
"hanya sakit sebentar sayang, aku akan membuat puting mu tidak keras lagi"jawab jihyo mengelus kepala irene
Jihyo kembali menghisap dengan kuat seperti bayi yang kehausan dan menggigit kembali puting irene
"ahhhh~ nggghhh sang-at en-nak.. nghhh"
Irene hanya mengerang nikmat atas tindakan jihyo itu
Jihyo telah selesai, ia sangat puas dengan payudara dan tubuh irene
"sekarang giliran aku joohyun-ah, aku menginginkan sentuhan mu"ucap jihyo seraya mmbelai lembut kaki mulus irene
Kemudian irene bangun mengikuti posisi jihyo yang tengah terduduk di kasur
sayup-sayup mata jihyo melihat irene
"kau bahkan terlihat sangat cantik walaupun kau sedang mabuk"ujar irene menyentuh pipi chubby jihyo dan mengusap nya
"aku tidak mabuk sayang, ehehe aku di mabuk cinta oleh mu bae joohyun"jihyo terkekeh
"apa kepala mu masih pusing?"tanya irene yang masih setia membelai pipi jihyo
"sangat pusing"jawab jihyo dengan mempoutkan bibir nya
"mengapa kau minum melebihi limit mu? kau pasti minum banyak tadi di Club"irene menanyakan alasan jihyo karna pasti jihyo akan menjawab nya dengan jujur, perkataan orang mabuk tidak pernah bohong
"karna aku... aku marah kenapa kau pergi lalu kembali lagi, melupakan mu itu susah joohyun-ah.. jadi aku.. aku minum banyak tadi sebagai pelampiasan"ucapan jihyo yang sangat jujur dari hati nya
"maafkan aku jihyo.. maafkan aku sudah meninggalkan mu.."irene berkata seraya mencium bahu jihyo
membuka pengait bra nya perlahan, hingga terpampang jelas payudara seksi jihyo
"mmuachh" kecupan irene di dada jihyo
Lalu menatap kembali wajah jihyo, mengusap nya dengan penuh kasih sayang, mata irene berkata seolah menyesal dan meminta maaf telah meninggalkan jihyo, irene masih sangat-sangat mencintai nya
Jihyo ikut membelai wajah irene, kemudian ia berkata
"aku menginginkan lebih..."jihyo memelas
Irene tertawa mendengar nya, jihyo memang tidak sabaran, baru saja irene ingin ber romantis dengan nya
"iya iya gadis nakal, kau tak sabaran"irene terkekeh sambil mencolek hidung jihyo
Irene dengan cepat mengalungkan tangan nya pada tengkuk leher jihyo, menarik jihyo berbaring disamping nya dengan posisi saling berciuman
satu tangan nya sibuk memperdalam ciuman sedangkan tangan irene lain nya asyik memainkan puting jihyo
decakan-decakan keras serta nafsu birahi mewarnai ciuman panas mereka
"nnggghhh~"lenguhan jihyo ketika irene semakin cepat memilin dan meremas payudara nya
Irene masih belum melepas ciuman di bibir jihyo, bahkan ia memasukkan lidah nya ke dalam mulut jihyo, menjilati seluruh lubang mulut nya, jihyo ikut membalas lidah irene, berakhirlah mereka bermain lidah di dalam mulut mereka yang menyatu, seperti bermain pedang
"mmmmphhh ummmm"melumat bibir satu sama lain tanpa ampun
Irene menggigit bibir bawah jihyo, namun itu membuat bibir jihyo berdarah, ia langsung menghisap darah itu hingga berhenti keluar, jihyo juga menghisap bibir irene dengan kasar, alhasil bibir mereka berdua terlihat sangat bengkak saat ini
"mmmuachhh mmmmpppph"mereka masih terus berciuman
Bahkan mereka tak peduli jika kesulitan bernafas, karna ciuman yang memabukan itu sulit di hentikan
"hah...."
Benang saliva terputus kala mereka sudah benar-benar kehabisan oksigen, sungguh ciuman yang sangat dahsyat!
"HAH~ HAH~"hembusan nafas panjang kedua nya sambil menaik turun kan dada, ciuman panas itu sangat melelahkan dan membuat mereka kesulitan mendapat oksigen
Setelah dirasa cukup tenang, jihyo membalikkan badan nya menghadap irene
"you're really a good kisser"ucap jihyo dengan senyuman menggoda
"you too baby.."balas irene membelai rambut pendek jihyo
Jihyo mencium helaian rambut panjang nan hitam irene
"i swear to god... kau semakin cantik joohyun-ah"jihyo tersenyum pada nya
Irene malah tersenyum nakal, ia berinisiatif untuk menjahili jihyo, irene langsung menghempaskan tubuh jihyo, kini jihyo dalam posisi terbaring, lalu irene segera duduk di atas jihyo untuk menindih nya
Perlahan ia membuka celana dalam jihyo dan menaruh nya di telapak tangan nya, mendekat kan hidung nya untuk menghirup aroma sensual itu
"Ah~ wangi vagina mu tidak pernah berubah, masih harum dan lezat"ucap irene masih mengendus celana dalam jihyo
"Kau tau aku mencium apa? aku mencium bau kesetiaan, karna tidak terdapat bau penis lelaki di dalam lubang surga mu itu, bau nya masih bercampur dengan bau vagina ku, kau adalah gadis yang manis sayang"irene mempuk puk an kepala jihyo
"because i just want you mommy..."ucap jihyo dengan suara husky nya
Tanpa berlama-lama irene langsung membuang kasar celana dalam itu ke lantai, jihyo yang melihat itu hanya memberikan smirk, ia sangat suka bila Bae Irene mulai agresif
"bagaimana?"goda jihyo dengan tatapan nakal nya
"luar biasa menawan!"jawab irene yang sudah di penuhi nafsu nya ketika melihat vagina jihyo yang terpampang jelas
Vagina mereka kini saling menempel satu sama lain, irene sudah bersiap untuk melakukan ritual wajib mereka
"Ingin memulai dengan bermain kuda seperti biasanya?"goda irene
Jihyo mengangguk semangat
Irene mulai menggerak-gerakan pinggul nya bermain di atas vagina jihyo
Gesekan-gesekan surgawi itu mampu memberikan sensasi dahsyat di masing-masing vagina mereka
Rasa nya menjalar hingga ke tubuh mereka, membuat mereka sama-sama bergetar hebat
"Aanghhh~ lebih laju sayang.."ucap jihyo yang tengah fly
Mendengar itu irene langsung melajukan gerakan nya turun naik, semakin cepat menggesek-gesekan vagina nya ke vagina jihyo
Sangat persis seperti orang mengendarai kuda
"I-inni b-benar-benar enakhh... aakhh~"irene mendesah nikmat
"Argghhh~ ahh~" jihyo juga ikut mendesah sama seperti irene
Mereka terus menggesek-gesekan vagina mereka dan saling mendesah melampiaskan kenikmatan sex masing-masing
Cairan vagina mereka telah bercampur menjadi satu, cairan bening itu terlihat sangat banyak, hingga melimpah-limpah mengenai kasur irene
Setelah kedua nya puas bermain kuda, irene berhenti meniban jihyo, ia mulai membuka selangkangan kaki jihyo dengan lebar
Irene mendekati wajah nya ke arah lubang vagina jihyo
"Hmmmm~ bau vagina mu telah bercampur dengan bau vagina ku"irene mencium bau nya kemudian tersenyum senang
Lalu tangan irene mulai mengelus-ngelus bagian vagina jihyo itu
Baru sekali elusan, jihyo sudah mengerang
"ngghh~ kau paling tau jika aku ahh... aku paling lemah ahh.. dengan sentuhan mu"erang jihyo ketika jari irene mengenai bagian sensitif nya
Jihyo bisa saja menjadi yang dominan, tapi sayang nya ia selalu kalah oleh sentuhan irene, ia terlalu lemah saat jari-jari lentik irene bermain di tubuh nya
"Arrrrgggh!"teriak jihyo saat irene memasukan jari tengah nya ke dalam lubang vagina milik nya
Irene memutar-mutarkan jari nya, itu membuat jihyo semakin mendesah kenikmatan, jihyo membusung kan dada nya naik turun mengikuti tempo permainan jari irene
"aaahhhh~ joohyun-ah.... ahhhh"desahan seksi dari mulut jihyo
Irene sangat senang saat jihyo memanggil nama nya dalam kenikamatan nya itu
"panggil nama ku lagi sayang"suruh irene
Irene memasukkan dua jari nya agar jihyo mengerang lebih kencang
"joohyunnn argggghh~"jihyo berkeringat hebat saat ini
Cairan bening itu memenuhi jari irene saat ini, jihyo telah banyak mengeluarkan cairan nya, irene menjilat cairan bening yang sangat nikmat bagi nya itu
"buka mulut mu sayang"jihyo membuka mulut mematuhi perintah irene
"ummm enak kann??"tanya irene dan jihyo hanya mengangguk
Irene memundurkan posisi nya dan membuka lebar selangkangan kaki jihyo
"aku akan membersihkan nya"goda irene
Ia langsung memasukan mulut nya dalam lubang vagina jihyo, menjilati nya dengan lidah nya yang lihai, memberikan sensasi luar biasa bagi jihyo
"Awhhhh nngghhhh~"jihyo menggigit bibir bawah nya sangking ia merasakan kenikmatan seperti terbang ke awan
Irene mendapat kan klistoris jihyo, ia memainkan nya dan menjilati nya, memutar mutar menggunakan lidah nya, hingga sangking gemas nya ia mencoba untuk menggigit nya
"AARRGGH!"jihyo menjambak rambut panjang irene setelah klistoris nya terasa sakit akibat gigitan kecil irene
Bukan nya sakit karna terkena jambakan, irene malah tersenyum puas dan malah tambah nakal lagi pada vagina jihyo
"aku benar-benar akan memuaskan mu malam ini jihyo sayang"ucap irene dengan seringai iblis nya
Irene kembali beraksi, ia semakin buas dan semakin liar menjilati serta menciumi seluruh lubang jihyo
"mmmmhhh mmmuachh ummmm nyummm" decakan yang keluar dari mulut irene saat melahap vagina milik jihyo
Jihyo hanya pasrah dengan permainan irene, ia sangat puas dengan service yang irene berikan, bahkan ekspresi wajah nya saat ini sedang merasakan kenikmatan luar biasa, kedua tangan jihyo mengcengkram erat sprei kasur, sesekali menyakar nya ketika irene bermain liar
Belum merasa cukup, irene kembali menindih jihyo, memasukan jari nya ke lubang jihyo seraya mendekatkan badan nya pada badan jihyo
Ia mengulum bulatan besar jihyo itu, menghisap nya kuat, sesekali menggigit nya, jari nya juga tidak tinggal diam, jari nya terus naik turun dan berputar-putar dalam lubang vagina jihyo
jihyo tambah mendesah saja ketika dua bagian sensitif nya di sentuh, sensasi kenikmatan nya semakin menjadi-jadi, jihyo bertambah panas sekarang, badan nya bergetar hebat, irene benar-benar sangat jago memuaskan nya
"ahhh... ahhhh.... ahhhh~"desahan panjang jihyo
Irene mengeluarkan mulut nya dari payudara jihyo, kini ia beralih pada vagina jihyo, kembali fokus pada lubang nya, ekspresi wajah jihyo membuat nya semakin tertantang, irene telah dipenuhi nafsu akibat minuman perangsang itu, ia melihat sekilas jari nya lalu terbesit sesuatu, dengan smirk nya ia memasukkan 3 jari nya sekaligus ke lubang vagina jihyo
Perlahan namun dalam, jihyo merasakan sakit luar biasa akibat jari irene
"aaawww! joohyun itu sangat-sangat sakit!"teriak jihyo
"percayalah, sakit nya hanya sebentar, lalu kau akan merasakan nikmat setelah itu"ucap irene masih dengan senyuman iblis nya
kembali memasukkan jari nya hingga lubang terdalam
"nggghhh~ aaaahh!!!"erangan kesakitan jihyo
Irene memundurkan jari nya lalu memutar-mutar klistoris jihyo
Benar apa yang irene katakan, awal-awal jihyo merasa kesakitan namun sekarang ia malah kecanduan dengan 3 jari irene yang masuk dalam lubang nya itu
"sayangghhh... aku ingin klimaks~ shhh"
suara sexy nya mengatakan hal yang irene tunggu daritadi
Irene malah menjahili nya, irene melambatkan gerakan jari nya, ia ingin mengetahui respon apa yang diberikan jihyo
"lebihh cepattthh sayanghhh ahh~ aku ingin keluarhh.."teriak jihyo dalam desahan nya
Tidak mendapat respon dari irene, jihyo langsung menjambak rambut panjang irene dengan kuat
"aku mohon joohyun-ah..."jihyo memelas
Bukan nya kesakitan akibat jambakan di rambut nya, irene malah menyeringai ke arah jihyo
"Call me mommy~"ucap irene
"nghhh mommyyy..hhh"desah jihyo
"one more baby"smirk irene
"Joohyun mommyy~ i need u right nowwhh.. nnghhh"erang jihyo
Irene tersenyum puas, lalu ia melajukan jari nya semakin cepat, lebih cepat, sangat cepat, semakin lebih cepat.... hingga jihyo benar-benar sudah mencapai klimaks nya
"HAHHH~"hembusan nafas panjang jihyo setelah mengeluarkan orgasme nya
Cairan klimaks jihyo keluar lebih banyak daripada cairan bening sebelum nya, cairan itu memenuhi seluruh jari hingga telapak tangan irene, dengan cepat irene langsung melahap nya, menjilati cairan bening itu di jari nya seperti anak kecil yang sedang memakan Ice Cream, bahkan irene bersumpah bahwa cairan bening jihyo adalah sesuatu yang paling enak yang pernah irene rasakan di dunia
Setelah melahap bersih, irene memfokus kan pandangan nya ke arah jihyo yang sudah ambruk, ia terkapar di kasur karna terlalu kelelahan, bagaimana tidak mereka main hingga sudah pukul 7 pagi, berjam-jam mereka melakukan sex apalagi di tambah keadaan jihyo yang mabuk, maka wajar saja jika dia sudah tepar sekarang :)
Irene beranjak dan menempatkan diri nya di sebelah jihyo
"jihyo sayang.. apa kau puas malam ini?"tanya irene sambil membelai lembut pucuk kepala jihyo
Jihyo ternyata belum sepenuh nya tidur, ia masih bisa mendengar irene
*mengangguk sebagai balasan
Irene tersenyum senang
"aku mencintai mu Bae Jihyo..."bisik irene di kuping jihyo
*jihyo memeluk tubuh irene sebagai balasan
Irene membalas pelukan jihyo dengan erat, lalu menarik selimut tebal untuk menutupi tubuh telanjang mereka dan berakhirlah mereka tidur bersama
Sungguh malam yang panjang bukan? dan juga panas 👀🔥
(2000 kata sendiri untuk adegan NC ini astagaaa.. author berdosaah sekali)
*kalo ada yang baca ini pas puasa, batal ga tuh puasa nya? Wkwkwk*
*spoiler
"Apa yang telah kau lakukan padaku tante irene?!!!!!"
"KAU MEMANFAATKAN KU!!!!"
____________
TBC
Author sengaja up nya pas udah buka puasa 😌🤣
tunggu chapt selanjut nya ya gais!
Perang Dunia Ketiga ga nih? wkwk
jangan lupa Vote & Komen nya readers kesayangan author!🥰🙌