Lyrid || Cravity

By _ChocolateBanana

8.3K 635 325

Sekolah PRODUCE yang muridnya musuhan karna masalah kecil Geng yang isinya anak bucin sampe ga ada akhlak ta... More

00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
45
46

44

61 3 0
By _ChocolateBanana

Jangan lupa voment

Seongmin membuka matanya, di sampingnya atau lebih tepatnya di depannya, taeyoung sedang menatapnya lembut

Tubuh mereka tak terbalut apa pun kecuali selimut tebal

"Sorry sweet" Taeyoung menyibak poninya yang hampir menutupi matanya

Taeyoung benar benar mengambil masa depannya yang berharga

"Tidur lagi ya, pasti kecapean" Taeyoung memeluk tubuh mungil seongmin sambil mengelus elus pucuk kepala seongmin

Seongmin tertidur, ia merasa nyaman dengan bau parfum taeyoung yang menjadi alasan kenapa ia terus terusan mendekati taeyoung

Ia melihat taeyoung yang bangun dari tidurnya lalu mengambil ponselnya di nakas dan menelpon seseorang

Seongmin tau siapa orang yang taeyoung hubungi, seeun, gadis yang menyandang status sebagai pacar dari kim taeyoung

"Lo kenapa sih? "

"...... "

"Ya terus? "

"...... "

"Gue ga peduli, pokoknya kita putus"

"...... "

"Gausah sok tau, lo ga ada apa apanya sama dia"

"...... "

"Lo ngarep banget ato gimana sih? Emangnya gue pernah kenalin lo ke mama gue? Keknya lo kebanyakan halu deh"

"...... "

"Gausah lebay, banyak cowo yang ngincer lo pacaran sama mereka sana, gue ga suka lagi sama lo"

Mungkin ini adalah mimpi seongmin, karna tak mungkin taeyoung memutuskan pacarnya apalagi tanpa ada alasan yang jelas

"Gue bakal tanggung jawab, sweet" Tapi sepertinya ini bukan mimpi, ini benar benar terjadi dan seongmin harus bangun untuk melihat semuanya benar benar terjadi

"Lo kalo urusan duit selalu gercep mulu dah, pokoknya lo ijinin gue sama seongmin"

"..... "

"Bilang aja gue ada urusan keluarga sama seongmin sakit"

"..... "

"Terserah lo, lo mau lewat si kyujin temennya seongmin juga gapapa, yang penting ga alpha"

"..... "

"Jijay bay"

Jam yang sudah menunjukan pukul 9.38 tak lantas membuat taeyoung membangunkan seongmin

Pemuda jangkung itu sudah membersihkan dirinya sendiri dan tentunya ia tak akan masuk ke sekolah

Seongmin juga tak akan masuk sekolah, jadi ia meminta temannya untuk menginjinkan mereka

Perutnya sudah meminta untuk di isi, jadi mau tak mau taeyoung harus memesan makanan karna ia sendiri tak bisa memasak

"Nghhh" Taeyoung menghampiri seongmin yang membuka kedua mata bulatnya

Pemuda manis itu menggigit bibir bawahnya, matanya berkaca kaca menatap taeyoung

"Gue bakal tanggung jawab hm" Taeyoung menggendong seongmin bridal style menuju kamar mandi

Ia meletakan tubuh seongmin di bathup lalu mulai menyalakan air

Taeyoung mengecup bibir seongmin sekilas sebelum pergi dari kamar mandi

Ia harus berjuang untuk bertahan hidup dan sekarang ia juga harus berjuang untuk harga dirinya

"Sweet, ayo keluar" Panggil taeyoung tapi tak ada balasan

"Sweettt" Taeyoung memanggil lagi tapi tetep tak ada balasan

Ia segera pergi ke kamar mandi tanpa mengingat tangannya yang kotor terkena saus

"Seong, bangun" Seongmin tertidur dengan kepala bertumpu di tembok

"Seongg" Taeyoung terus mencoba membangunkan seongmin

Perlahan ia mengangkat tubuh seongmin dari air lalu memakaikannya pakaian sebelum pergi ke rumah sakit

Dengan segera taeyoung melajukan mobilnya tanpa ingat mengambil dompetnya yang ada di meja

Tapi tak apa, taeyoung mudah berurusan dengan polisi

Di rumah sakit, taeyoung menatap seongmin yang masih di periksa oleh dokter

Dokter memang memperbolehkan dirinya untuk masuk ke ruangan karna sepertinya tak berbahaya

Ia kawatir, tapi apa yang ia kawatirkan? Seongmin tak akan kenapa napa

Mungkin badannya sedang drop jadi pemuda manis itu tak sadarkan diri

Atau mungkin hanya kelelahan, tak mungkin jika penyakit berat

Sedari tadi ponselnya bergetar tanpa suara di saku

Ia sudah tau, pesan seeun dan ibunya yang masuk terus menerus

Tapi ia menghiraukannya, tak terlalu peduli dengan ibunya yang kawatir

Samar samar ia bisa mendengar tentang tekanan darah

Tunggu sebentar, tekanan darah? Apa hubungannya dengan kelelahan?

Ia bisa melihat suster keluar dari kamar rawat, ia segera menghampiri ranjang

"Dia dehidrasi"

Taeyoung menggaruk tengkuknya, dari tadi ia memang tak memberikan minum pada seongmin

Ia terlalu sibuk memesan makanan hingga tak sadar

"Jika pasien sudah sadar, tolong tekan bel ini, kemungkinan besar pasien bisa mengalami pusing berat" Taeyoung mengangguk mempersilakan dokter pergi

Ia tersenyum kecil menatap wajah seongmin

Selama ini ia mencari orang yang cocok dengannya, tapi ia hanya mau melihat ke depan tanpa tau ada orang yang memang cocok dengannya di sampingnya

Ia menghela napas kasar lalu menatap ke arah sofa

Ponselnya yang tak berhenti bergetar membuatnya benar benar terganggu

Ia suka ketenangan di saat seperti ini, tapi sepertinya ponselnya tak akan memberikan ketenangan

Dengan kesal ia melangkahkan kembali kakinya ke sofa lalu membanting ponselnya kencang

Mode hening tak akan ada gunanya jika dua perempuan itu tetap mengiriminya pesan

Setidaknya ia bisa beralasan bahwa ponselnya jatuh

Satu ponsel tak akan membuat perusahaan ayahnya bangkrut

"Sss" Taeyoung membalikkan badannya, seongmin menatapnya dengan tatapan bingung

Ia menatap pecahan ponsel itu sambil beberapa kali menatap taeyoung meminta penjelasan

"Gausah tau, diem dulu di sini" Taeyoung memencet bel di samping ranjang seongmin

"Mau kemana? " Terlihat jelas ada kekawatiran dari wajah seongmin

"Ke toilet bentar kok, nanti ada dokter ke sini"

Tanpa keduanya tahu, hubungan mereka akan semakin tak jelas di masa depan

Semuanya akan bermula dari taeyoung dan setelahnya, hanya akan ada hati yang kembali patah

"Hai" Sapa seorang perempuan pada taeyoung yang baru saja keluar dari kamar mandi

"Oh, hai" Sapa taeyoung canggung

"Aku jiwoo"

"Taeyoung"

"Boleh minta nomer telpon ga? "

"Hp gue rusak"

"O-ohh, yaudah alamat rumah aja"

"Buat apa? "

"Buat datengin lo" Taeyoung menaikan satu alisnya bingung

"Ngapain? "

"Ya liat keadaan lo lah"

"Lo siapa sih sebenernya? Gue ga kenal jadi jangan sok akrab"

"Gengsi banget buat ngasih alamat rumah, yaudah nih nomer gue, jangan lupa telpon kalo hp lo udah bisa nyala lagi" Jiwoo pergi begitu saja setelah memberikan secarik kertas berisi nomor telponnya

Ia membuang begitu saja kertas itu lalu kembali ke kamar rawat seongmin

"Aduhh"

"Kak, kalo jalan yang bener dong"

Taeyoung tak sengaja menabrak seorang gadis hingga terjatuh

"E-eh, maaf dek"

Taeyoung menatap wajah orang itu dengan seksama, entah sudah keberapa kalinya ia jatuh cinta pada orang lain dengan pandangan pertama

Ia melupakan seongmin yang ada di ruangannya

Dan sepertinya pemuda manis itu akan sangat membutuhkan taeyoung di sampingnya

"Gue boleh minta nomer lo? " Tanya taeyoung pada gadis itu dengan senyum manisnya

"Kim taeyoung"

"Kang yeseo"

"Nama lo cantik kek orangnya" Gadis itu menunduk malu

"Lo kebiasaan ngegoda orang ya kak? "

"Sering sih, tapi yang jadian dikit"

"Sayang banget, padahal lo menarik loh kak"

"Jadi lo suka sama gue? "

"Mungkin, tertarik bukan berarti suka"

"Tapi suka berarti tertarik, dan gue suka sama lo" Ucap taeyoung membuat yeseo lagi lagi tersipu malu mendapatkan pernyataan yang mendadak

Tanpa mereka sadari, ada dua orang yang mengamatinya sedari tadi sambil duduk di bangku taman

"Sialan kim taeyoung, lo berulah lagi" Ucap salah satu orang itu pelan lalu pergi dari sana

TBC
PYONGGG... IH YAAMPUN AKU KIRA AKU UDAH APDET JUNI

Continue Reading

You'll Also Like

460K 1.3K 12
Area 21+++, yang bocah dilarang baca. Dosa tanggung sendiri yap. Jangan direport, kalau gasuka skip.
719K 9.3K 35
YAOI/GAY/HOMO/NFSW/BOYSLOVE (bukan boy pussy) Jangan salah lapak bro, kalo gak nemu cerita yang lo mau di sini pindah aja. Isinya oneshoot atau mun...
1.7M 68.7K 43
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...
630K 11.4K 20
suka suka saya.