RULES (GS-🔞)

By lilinkeciiiiil

82.3K 1.8K 127

🔞🔞🔞 WARNING !!!! GENDERSWITCH GAK NYAMAN GAK USAH BACA PLEASE Siapa sangka ternyata selama ini lima gadi... More

1
2
3
HUFTTTTTT
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
22
23
24
25
26 END--

21

1.9K 51 2
By lilinkeciiiiil

....

...

..

.

Hari Minggu ini hanya diisi keheningan dirumah Jaemin. Ia tidak mau menerima tamu kecuali Taeyong dan Bi Surti kekamarnya.

Jaemin juga tidak mau melihat handphonenya begitu pula dia juga tak mau keluar kamar.

Pak Subagyo dan Pak Lino sudah dua kali mengusir Jeno untuk pulang karena memaksa ingin bertemu Jaemin.

Mark juga disarankan pulang oleh Pak Lino. Mark khawatir karena Jaemin tidak bisa dihubungi namun setelah diberi tahu bahwa nona muda kesayangan baik - baik saja Mark langsung bersyukur.

Jaemin seharian hanya makan, tidur, mandi. Hanya begitu yang dilakukan di hari Minggu itu.

Kini hari Senin sudah menyambut. Dia mengecek handphonenya saat hendak berangkat sekolah.

CHAT MARK MASIH DIBALAS JAEMIN
(abaikan time chat)

CHAT JENO (1)

CHAT JENO (2) TIDAK DIHIRAUKAN

Mark dan Jeno, tentunya dua lelaki itu yang akan panik karena menghilangnya sang kesayangan.

Jaemin memasuki kelasnya dan dibangkunya sudah ada Renjun. Ia terhenti dan meminta murid lain duduk ditempatnya.

Hingga yang lain menjadi menaruh curiga pada Jaemin mengapa begitu.

Jungwoo sih tau tapi dia diam, dia tidak emberan. Sama halnya dia juga sakit hati melihat kejadian kemarin.

Entah Renjun sadar atau tidak atas perbuatannya.

Ujian kenaikan kelas dapat dihitung jari dari sekarang. Rasanya baru sebentar tapi sudah akan kelas XII.

"Na kantin yuk" ajak Renjun padanya saat jam istirahat.

"Sorry nggak dulu" Jaemin lanjut menulis lagi.

Diluar pintu Mark tersenyum melihat Jaemin yang sibuk mikir. Pasti matematika batin Mark.

Mark memberanikan diri masuk dan mendekati.

"Hayo ngapain?" Kata Mark mengejutkan Jaemin.

"Hm Mark, ku bingung rumus ini." Kata Jaemin menunjukkan sebuah soal.

"Oh ini begini sayang" Mark telaten memberikan goresan - goresan.

Bagi Jaemin ini dejavu. Bagi Jeno ini malapetaka, Mark hadir ditengah kobaran api, sial.

Jungwoo juga akhirnya mendekat pada Jaemin.

"Na gue duduk sama lu ya. Nggak nyaman sama mereka dibelakang"

"Bilang Rina ya nanti biar dia pindah ke belakang"

Mark menengok sekilas lalu melanjutkan mengajari Jaemin. Ini moment paling romantis bagi Mark.

Bel masuk kembali berbunyi. Kini Jungwoo juga sudah duduk dengan Jaemin, Rina tentu saja mengalah duduk dengan Taeyong dibelakang.

Jam terasa begitu cepat hingga bel pulang sudah berbunyi. Jaemin, Taeyong dan juga Jungwoo sudah berjalan lebih dulu.

Hari ini Jungwoo nebeng sih pulang kerumah sakit dekat rumah Jaemin karena ibunya sudah lebih dulu kesana.

Taeyong dan Jaemin juga sudah sampai dirumah sekarang. Tak banyak bicara.

☀️☀️☀️☀️☀️☀️

Hari demi hari berlalu begitu cepat hingga waktu ujian datang.

Kini semuanya fokus mengerjakan soal - soal ujian itu seminggu penuh.

Semasa ujian pun ia juga makin tegas pada Taeyong untuk siap lebih pagi atau belajar bersama atau yang lainnya.

Hari - hari penuh ujian akhirnya berlalu dan memasuki musim liburan.

Geng Potato mendengar liburan apasih yang nggak dilakuin, pasti ada saja idenya.


J

aemin memandangi handphonenya.
Chat teman - temannya kini bagai jemuran baju yang digantung.

Tanpa jawaban.

Jaemin memilih memejamkan matanya menjemput matahari pagi.

🔆🔆🔆🔆🔆🔆

Pagi ini Jaemin sudah bersenda gurau dengan Taeyong dan Bi Surti karena membuat kue. Iseng saja.

Tak lama handphone Jaemin berdering tanda Video Call dari Maminya.

Hai nak, lagi apa?

Hai mam. Ini lagi bikin kue sama Bi Surti sama Taeyong.

Wah anak anak mami hebat. Liburan tetep produktif.

Iya dong mam.

Mau liburan nggak?

No mam, mau dirumah aja

Yakin?

Iya yakin.

Yaudah deh kalo gitu bye sayang

Bye mam

VIDEO CALL TERPUTUS...

Tak lama handphone Jaemin menerima sebuah pesan masuk dari Ten.

BACKGROUND JAEMIN BERUBAH

Setelah membacanya Jaemin menutup kembali handphonenya.

Ten adalah salah satu sahabat selain Jungwoo yang akan peka akan hal yang berubah.

Jaemin memilih bungkam.

Biarkan cerita itu dikubur oleh Renjun.

Biar juga Jungwoo, Jaemin dan Taeyong yang tahu mengapa lebih baik seperti ini daripada semakin sakit.

"Non kuenya dipanggang sekarang ya?" Tanya Bi Surti. Jaemin mengangguk.

Ia kemudian berjalan menuju ruang tengah untuk merebahkan dirinya yang sedikit lelah.

Matanya tertutup berharap mendapatkan gambaran indah tapi sayangnya yang didapat adalah kenangan di unit Renjun.

Tangan halus kini mengusap air mata Jaemin yang membasahi pipi.

Tangan milik Taeyong.

"Na sudah dong, kamu berlama - lama kek begini juga nggak baik untuk dirimu. Liburan sama aku yuk sama Jungwoo juga atau mau ajak Ten sama Haechan?" Usul Taeyong.

Jaemin menggeleng.

Dia benar - benar tidak berniat membuat Renjun terlihat tersingkirkan. Biar itu hanya rahasianya.

🔆🔆🔆🔆🔆🔆

Malam telah datang, Renjun terbangun dari tidur siangnya yang indah.

Dia kemudian mengcheck handphonenya. Hanya ada notif dari lelaki hidung belang.

Renjun terdiam, dia tidak mengetahui alasan Jaemin dan Jungwoo sampai berpindah duduk.

Dia hanya tahu alasan klasiknya yaitu agar bisa lebih fokus. Hm tidak mungkin.

Renjun kemudian menapakan kakinya ke lamtai, membawa dirinya mandi ahar pikirnya sedikit tercerahkan.

Di tempat lain Haechan sudah duduk cantik di restoran mahal. Didepannya ada lelaki berumur sedang tersenyum pada Haechan. Akting Haechan yang membalas senyuman itu wajib diberi daesang.

"Om nanti Chani mau beli tas yang ini ya di Senayan. Temenin ok?" Ucap Haechan. Sang lelaki hanya mengangguk dan senyum lalu menyuapkan potongan steak ke mulut sensual Haechan.

Sungguh menggelikan.

Ten kini demi apapun sudah tidak tahan dengan kediamannya. Rasa ingin pergi saja.

Dia mengetikkan beberapa pesan di grup Potato.

Jaemin dan Taeyong pun bersiap. Entah ada angin apa Taeyong mau mandi bersama Jaemin.

"Eh Na sini digosokin punggungmu" Taeyong meraih penggosok badan di genggaman Jaemin.

Sungguh mandi bersama memang menyenangkan terkecuali dengan Ten.

Bocahnya porno banget.

Selesai melakukan persiapan Jaemin dan Taeyong siap menjemput Jungwoo.


Beberapa saat kemudian Jaemin dan Taeyong pun datang menjemput dan segera capcus ke tempat yang dijanjikan.

Ten belum datang begitu juga Haechan.

Renjun entahlah ikut atau tidak karena tidak muncul di grup.




🔆🔆🔆🔆🔆🔆

Jaemin entah memang sepertinya niat untuk memabukkan diri. Dia sudah melamun lama duduk disofa.

Jungwoo dan Taeyong masih mengikuti aliran musik.

Ten juga masih minum cantik sembari bermain sebuah permainan dengan stranger.

Haechan dari kejauhan datang bersama Renjun.

Jaemin melihat itu, dia menyipitkan mata untuk meyakinkan itu.

Saat Renjun mendekat, Jaemin otomatis berdiri dan membungkuk.

Membuat Haeechan dan Renjun terkejut.

"Selamat datang Rubah Jalang, bagaimana rasa burung Jeno?" Ucap Jaemin setelah membungkuk dan dia terjatuh di sofa.

Ten mendengar itu lalu segera berlari ke sofa.

Renjun sudah terperosot.

Haechan juga terperanjat tak percaya.

Omong kosong macam apa barusan?

"Na maksud lo apa?" Tanya Ten sembari memukuli pipi Jaemin pelan.

"Tanya Renjun deh titit Jeno enak nggak atau titit si Jo enak nggak?" Racaunya lagi.

"Maksudnya apa sih Na?" Tanya Ten.

Jungwoo mendekat.

"Kita waktu mau ke Calosa mergokin Renjun di gangbang sama Jo, Jeno, Lucas sama Jeje"

Makin tak percaya Haechan membalikkan tubuhnya ke arah Renjun.

Seolah meminta pernyataan darinya.

Lagi - lagi hanya sepi.

Jaemin menangis sesenggukan di pelukan Ten.

"Gua salah gua minta maaf" suara Renjun memecah keheningan.

Haechan merasa sebal dia pergi meninggalkan semuanya.

Ten juga membawa Jaemin diikuti Jungwoo dan Taeyong untuk pulang.

Hanya tersisa Renjun yang masih terduduk di lantai.

"Salahku nggak jujur sama mereka" gumam Renjun.

Tiba - tiba ada tapak sepatu mendekati Renjun. Uluran tangannya ingin membantu Renjun berdiri.

"I know Jun, kamu lagi sedih. Peluk ya" ucapnya lalu mendekap Renjun.

Renjun menangis dalam dekapan lelaki itu.

Setelah beberap saat, Renjun menengadahkan kepalanya.

"Makasih Lu" ucapnya lalu menyeka sisa air mata.

🔆🔆🔆🔆🔆🔆


HALOOOO GUYSSSS
JANGAN LUPA IKUTAN GIVEAWAY YAAAAA
MAKASIH MASIH SETIA
SEE YOU

Continue Reading

You'll Also Like

63.6K 4.3K 21
Kau datang dan mengutarakan cinta, memberi warna dalam hidupku. Memperlakukan ku layak nya seorang ratu. Kau menjanjikan kebahagiaan untuk ku, member...
102K 556 4
Birth scene (18+) Kumpulan one shoot
3.2K 164 8
Hati-hati typo dimana-mana Up sesuai mood
153K 15.3K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...