World Means Survival

By kohillatte

5.7K 543 50

Ketika buku yang ia baca menjadi sebuah kenyataan dan hanya dialah yang tahu bagaimana cara untuk bertahan hi... More

Chapter 1 : Prologue - Survival Destruction
Chapter 2 : Ep. 1 - Fictional story has turned to Reality, I
Chapter 3 : Ep. 1 - Fictional story has turned to Reality, II
Chapter 4 : Ep. 2 - First Main Scenario, I
Chapter 5 : Ep.2 - First Main Scenario, II
Chapter 6 : Ep. 2 - First Main Scenario, III
Chapter 7 : Ep. 2 - First Main Scenario, IV
Chapter 8 : Ep. 3 - Main Lead, I
Chapter 9 : Ep.3 - Main lead, II
Chapter 10 : Ep.4 - Winterly Military, I
Chapter 11 : Ep.4 - Winterly Military, II
Chapter 12 : Ep. 4 - Winterly Military, III
Chapter 14 : Winterly Military, V
Chapter 15 : Past, I
Announcement <WMS SERIES>
REVISI
Chapter 1 : Prologue - Mysterious
Chapter 2 : Ep.1 - Colliding Worlds
Announcement
SPECIAL CHAPTER ; < WMS Lead Characters >

Chapter 13 : Ep.4 - Winterly Military, IV

89 17 1
By kohillatte

Sebelum dunia ini menjadi dunia yang tidak pernah aku bayangkan sama sekali dalam pikiranku, aku pernah membaca sekilas buku yang ku temukan diruangan adikku.

Tidak dapat ku ingat jelas nama dari buku itu, akan tetapi aku membaca sebagian dari keseluruhan buku dan runtutan kejadiannya persis seperti yang aku baca meskipun saat ini ada beberapa peristiwa yang menyimpang.

Entah karena aku yang seharusnya tidak hidup dalam era ini atau karena dunia kami yang bertabrakan. Maksudnya, seharusnya dunia fiksi tidak akan pernah menjadi dunia nyata namun semua ini terjadi sekarang.

Dimana kekuatan supernatural dan monster yang biasanya hanya ada didalam buku fantasi saja, kini menjadi bagian dari dunia dan realita.

Aku mengikuti orang ini, karena aku merasa dia sangat mirip dengan protagonisnya namun aku merasakan sesuatu yang sangat luar biasa berbeda dari originalnya.

Apakah aku... sudah tertipu hanya dengan penampilannya? 

Ada bajingan dari Arcadia dan Abyss yang memiliki kemampuan untuk melakukan transformasi wujud mereka. Kalau sekarang dunia memang bertabrakan, maka benar itu terjadi. 

Kepribadian orang ini... tidak mirip sama sekali dengan sang protagonis, malahan kebalikannya.

Haruskah aku membunuhnya?

Tidak, sepertinya ini terlalu awal untuk menghakimi, akan tetapi mengapa bajingan itu membuatku sangat merasa tidak nyaman dengan senyuman yang horor itu?

"Orias,"

"Ya?"

"Kau tahu sesuatu bukan?"

"Apa maksudmu?" 

Secepat kilat, orang yang mirip dengan sang protagonis melawan ke arahku dan memberikan serangan jarak dekat.

Aku berhasil menghindarinya, ini semua berkat ilmu yang aku peroleh dari menjadi seorang Secret Agent Bureau dari unit Special Forces.

Sejak dunia fiksi ini menjadi sebuah bagian dari kehidupan nyata, aku mendapatkan kekuatan supernatural yang disebut sebagai ability dan aku juga mendapatkan sesuatu yang disebut hak istimewa.

[Hit-and-Run Lv.3], ability pertama yang aku peroleh.

Meskipun aku menjadi Ketua unit Special Forces dari Secret Agent Bureau, secepat apapun aku melangkah dan bergerak, aku tidak pernah merasakan kecepatan yang seperti kilat seperti ini.

Bisa dibilang dengan memiliki ability ini, kecepatanku menjadi dua kali lipat dari kemampuan asliku sebelum adanya ability diciptakan atau mungkin aku bisa bergerak lebih cepat lagi dari sekarang jika melatihnya.

Aku juga bisa berpindah tempat layaknya teleportasi dengan adanya ability ini, namun pada kenyataannya aku tidak melakukan itu. Ini semua berdasarkan pada kecepatan dan kelincahan yang aku miliki. Di masa depan, aku harus mengasahnya lagi.

"Ability itu... sangatlah menyebalkan."

Orias tidak pernah mendengar ataupun membaca dalam buku bahwa sang protagonis memiliki kemampuan seperti ini.

Kemampuan bahwa ia dapat menggunakan kekuatan Abyss.

"Bukankah dia tidak memihak kubu manapun dan berdiri sendiri menjadi sang Ancient God?" Sambil berpikir menghindari serangan, pipinya terluka karena serangan jarak jauh. "Ini...!"

"Apakah sejak awal sang protagonis memiliki kemampuan telekinesis?!"

Sang protagonis yang berdiri didepannya saat ini memiliki rasa haus darah, terlalu jauh dari deskripsi buku dan ia memiliki kemampuan telekinesis dimana sang protagonis seharusnya tidak memiliki kemampuan semacam itu.

Meskipun terdapat statement di dalam buku bahwa Protagonis tidak pernah berafiliasi dengan kubu manapun, Orias yang pandai menemukan hidden clue dari buku itu dimana tidak semua orang yang membaca akan menyadarinya.

Luke Salvatore yang tidak mendukung pihak manapun, mendukung Epoch yang netral dan membuat keseimbangan diantara kedua kubu kuat melemah.

Keberadaan Luke Salvatore itu sendiri tidak diciptakan oleh siapapun, dia seorang diri sebagai eksistensi yang hidup sudah setara dengan Arcadia ataupun Abyss karena dia tercipta seorang diri.

Tidak ada yang tahu darimana Luke berasal, bagaimana ia tercipta dan tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu meskipun mereka memiliki teknologi diluar batas seharusnya untuk melakukan penelitian mengenai Luke Salvatore.

Satu hal yang pasti, aku dan adikku memiliki ESP.

Tetapi akar permasalahannya, aku tidak tahu apakah dia masih hidup atau tidak. Aku tahu dia sangat menyukai buku ini dan tergila-gila dengan Luke Salvatore tanpa harus memberitahuku, semuanya dapat terbaca dengan jelas di wajahnya.

Tidak, aku yakin dia masih hidup.

Mengetahui ada sesuatu yang dinamakan Trade pada sistem dan skill 'Leaf of Life' terjual, aku dapat mengenali dengan jelas dia masih hidup disuatu tempat.

Aku yakin dia masih hidup disana dan sebagai seorang Hyung untuknya, aku tidak akan pernah kembali sebelum diriku menjadi kuat karena aku tahu dia pasti sudah mencapai titik sangat kuat dan lebih kuat dariku.

Bukan karena aku malu dan gengsi, aku juga tidak ingin meletakkan adikku dalam keadaan berbahaya terus menerus. Bukankah itu hal yang wajar sebagai seorang Hyung untuknya?

"Lihat kemana kau?!"

Tsk, dia terus mendesakku. Seratus persen positif, orang ini bertransformasi menjadi protagonis cerita dan berasal dari Abyss.

Namun ada satu pertanyaan dari dalam lubuk hatiku,

Mengapa mereka sangat terobsesi dengan Luke Salvatore untuk alasan yang sangat jelas dan masuk akal untuk dipikirkan?

Pasti ada alasan yang bisa menjawab pertanyaanku, entah itu kubu Abyss ataupun Arcadia.

Aku harus bertambah kuat.

[Break Scope Lv. ??? telah aktif]

Aku bisa melihat jarak jauh dengan kemampuan ini, aku bisa menemukan musuh yang bersembunyi dan aku dapat mencari ataupun melihat kesempatan dan kelemahan dari musuhku dengan menggunakan ini.

"Haha, seandainya aku memiliki Ability semacam ini ketika aku masih berada di Bureau, mungkin menangkap kriminal kelas atas bukan lagi sebuah masalah."

[Informasi musuh terdeteksi]

Nama : ??? (Millie [samaran])

Gender : Perempuan

Asal : Abyss (anjing pengintai) / Memiliki hubungan masa lalu dengan Epoch

Kemampun terdeteksi : Data's Through (Lv. 8), Play the Theatre (Lv. 10), Puppet's (Lv. ???)

Kelemahan : Lengan bagian kiri (Masih terluka)

Orias tersenyum melihat kesempatan dan ia mengajak obrol sang fake Protagonis, Millie.

"Kau tahu tidak?"

"Aku pernah memiliki anjing bernama Millie dan dia terluka ketika aku sedang pergi,"

"Lengan kirinya terluka sehingga itu menyebabkan ia harus diamputasi."

Wajah Millie berubah menjadi pahit dan masam, ia memegangi lengan kirinya tanpa sadar dan berteriak sambil menyerang Orias.

"Bajingan...!"

Ekspresinya dapat dibaca bahwa ia marah dan terpicu dengan kalimat Orias.

Meskipun Millie dapat melakukan pertarungan jarak dekat, ia tidak bisa bertahan lama karena kemampuan bakatnya ada pada serangan jarak jauh dan kini dapat kita tahu bahwa basicnya adalah kemampuan telekinesis.

Bentuk serangannya berbeda namun polanya masih sama, dia juga mengandalkan sihir dalam telekinesis.

Millie menggunakan kekuatan penuhnya.

Warnanya berubah menjadi merah, ia juga dibutakan oleh amarah hingga tidak sadar kalau ia membuat lengan kirinya terbuka lebar.

[Wild Pursue Lv.6 telah aktif]

Kemampuan Wild Pursue mengizinkan Orias menggunakan kombinasi dari kekuatan Abyss dan Arcadia.

Ini adalah kemampuan baru yang belum memiliki nama dan juga belum pernah ditemukan.

Bisa dibilang kalau Orias adalah pencipta dan pemilik pertama dari kekuatan ini.

Orias dapat menggunakan sihir pada era ini dan ia mempelajari banyak tipe senjata pada Bureau sebelumnya, meskipun role nya lebih cenderung pada tipe Assasin.

Dengan apa yang ia miliki saat ini, ia bisa melakukan kombinasi dan mempelajari lebih lanjut dengan apa yang ia harus lakukan dimasa depan.

Orias tidak dapat menyerang Millie dengan senjata apapun karena ia tidak berniat membunuhnya.

Ia... ingin menjadikan Millie sebagai bawahannya.

"Memiliki hubungan masa lalu dengan Epoch"

"Dia pun tidak terlihat senang ketika sudah bergabung dengan Abyss."

Bola sihir besar terbentuk dilangit atas izin Orias.

Millie terdiam melihat kemampuan besar itu, kemampuan yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Dia mengira, ini adalah akhirnya. Namun, tidak semudah itu- Orias tidak akan membiarkannya.

Bola sihir besar itu diciptakan hanya untuk menekan Millie.

Sang Fake Protagonis, duduk dengan tubuh penuh gemetar.

Tidak semudah itu untuk mengakhiri Ability "Play the Theatre", sedikitnya ia harus terluka atau dibangunkan pada tubuh aslinya namun Orias tidak membiarkan hal itu terjadi.

Orias menghampiri dan menyentuh keningnya.

[Break Scope Lv. ??? telah aktif]

"Ah, rupanya tubuh aslinya pun tidak jauh dari sini."

[Anda menggunakan hak istimewa 'Chain']

"?!"

Millie menatap dengan rasa takut dan merasa bingung disaat yang bersamaan.

Chain adalah hak istimewa milik Orias untuk mengikat jiwa dan tubuh seseorang dengannya, katakan saja lebih mudahnya kontrak budak dalam waktu tertentu.

Ia membuat Millie mengapun di udara dengan sihirnya dan membawa pergi menuju tubuh asli perempuan itu.

"Apa yang ingin bajingan sepertimu lakukan?! Daripada menyiksaku, bunuh saja aku langsung!"

"Millie,"

"Aku bisa membuat dirimu lepas dari Abyss."

Orias menatap Millie dalam tubuh palsu protagonis dengan serius, tentu Millie menganggap itu sebagai gurauan dan tertawa terbahak-bahak mendengarnya.

Tidak ada cara seperti itu.

Tentu ia melihatnya melalui sudut pandangnya karena memang belum pernah mendengar hal seperti ini.

"Kau bodoh? Itu tidaklah mungkin-"

"Itu sangat memungkinkan."

Millie melihat ke arahnya dengan tak percaya, matanya membulat dan mulutnya menganga.

Melihat ekspresi Orias, ia jadi sadar kalau lelaki ini sedang tidak bercanda. Perempuan itu pun menggigit bibirnya.

"Heh," Millie tersenyum setelah menggigit bibir bagian bawahnya.

"Aku akan menjadi anjing setiamu jika kamu dapat melakukan itu."

Davine menatap satu gedung yang ia rasa sangat familier.

Ia melihatnya secara spesifik dan dengan rasa sangat penasaran, tidak- lebih tepatnya itu seperti sesuatu yang menarik perhatian dirinya secara personal.

"Ada apa?" Tanya Winter, ia melihat Davine yang sudah menatap pada sesuatu dan tidak berkutik selama beberapa detik yang mana ia menganggapnya aneh.

"Tidak, hanya saja... bangunan itu menarik perhatianku."

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 111K 26
#Book-2 in Lost Royalty series ( CAN BE READ STANDALONE ) Ekaksh Singh Ranawat The callous heartless , sole heir of Ranawat empire, which is spread...
32.3K 789 32
It was actually supposed to be a normal day as Celestia raised her sun and Luna lowered her moon, until a blinding flash of light engulf all of Eques...
939K 27.9K 40
People used to say, when two people with two different social standard, they won't fit with each other. One who has a higher standard doesn't look at...
5.5K 110 25
Believing they've left behind the shadowy figures from the past, billionaire Dean Ambrose and his new husband, Seth, fully embrace their inextricable...