MY HOPE (Slow Update)

By cunung123

127 25 68

Zoe Vyandhinashini nama yang berarti hidup penakluk sakit penyakit. Ia sedang berjuang melawan kanker hati se... More

Prolog
Drop

Waktu yang berjalan

34 7 20
By cunung123

Semenjak Zoe diagnosa kanker hati dokter menyarankan Zoe home schooling agar tidak terlalu capek dengan aktifitasnya.

Waktu terus berjalan zoe yang akan masuk SMA, Kakak-kakak zoe yang sibuk dengan kesibukan masing-masing. Kak adya yang meneruskan perusahan papanya di Amerika dan melanjutkan S2, kak cana yang kuliah S1 sambil menggurus perusahan di Prancis, dan kak barry yang baru masuk kuliah S1 di London, Inggris. Dengan perbedaan umur yang lumayan jauh dengan kak adya beda 6 tahun, kak cana beda 4 tahun dan kak barry 3 tahun.

Zoe yang sedang melukis di taman samping rumah dekat dengan danau, matahari yang bersinar di pagi hari dan sepoi-sepoi angin yang meniup rambutnya yang terurai.

"Non zoe, ini bibi bawain  susu dan roti sandwich ." Ucap bi Tina yang datang membawa nampan.

"Iya bi, taruh saja disitu. Nanti zoe makan. Makasih bibi." Ucapnya lalu tersenyum

"Wahhh.. non bagus sekali melukisnya." Ucap bi tina yang takjub melihat lukisan zoe

"Makasih bibi tina." Ucap zoe

"Non, jangan terlalu lama diluar ya. Anginnya lumayan kencan, bibi takut non zoe sakit." Ucap bi tina yang cemas

"Iyaa bibi. Selesai ini zoe kedalam, nanti mang otong tolong bawain lukisan ini ke kamar ya bi kalau zoe udah selesai." Ucap zoe yang melanjutkan melukis.

"Non, pasti sepi ya den adya, den cana, sama den barry pergi keluar negri." Ucap bi tina. Zoe yang mendengarnya seketika berhenti sejenak.

"Yaudah bibi temanin aja ya non." Ucapnya

"Bibi emangnya ngga masak?" Ucap zoe

"Udah atuh non, dari tadi juga udah selesai, kan sekarang mah berdua sama Nani." Ucap bi tina

"Mmm yaudah terserah bibi aja." Ucap zoe meneruskan lukisanya. Tak lama aileen yang datang diam-diam dan menutup mata zoe dengan tangannya.

"Aduhhhh ini siapa sihh?" Ucap zoe yang kesal

"Ayok tebak ini siapa." Ucap aileen

"Aileen. Kamu gimana sih nanti lukisanku ke coret." Ucap zoe yang kesal lalu ia melepaskan tangannya.

"Aduhhhh tuan putri marah semakin cantik." Ucapnya yang menarik pelan hidung zoe dan menatapnya

"Tau ah. Males." Kesal zoe

"Bi. Zoe udah makan belum, obatnya udah diminum belum?" Tanya aileen ke bi tina

"Belum den, tadi baru aja bibi bawain roti sandwich dan susu." Ucap bibi

"Oh yang ini. Bi, bisa tolongin bikin nasi goreng gak? Aku laper." Pinta aileen ke bibi.

"Iyaa den bibi kiniin ya, tunggu sebentar." Ucap bibi lalu masuk ke dalam memasakan nasi goreng.

"Zoe di makan dulu dong roti sandwich nya." Ucap aileen yang membawa roti sandwich yang di taruh dimeja.

"Nanti aileen. Ini nanggung, kalo selesai ini aja." Ucap zoe

"Ayok makan dulu bayiku.. Coba aaaaa. Pesawat akan mendarat.. Aaaaa" Ucap aileen yang memaksa zoe makan seperti ke anak TK.

"Ihhhh apa sihhh aileen. Mmm." Ucap zoe lalu mencubit perut aileen.

"Aaduuhhh.. Sakit zoe!!" Ucap aileen

"Hahhahahah.. Kamunya sihhhh gituuu, kaya akunya anak kecil aja." Ucap zoe

"Ihhhh kamu ngajak becanda yaaa.." Ucap aileen, lalu ia menaruh sandwichnya dan mengelitiki perut zoe. Yang membuat zoe tertawa karna geli. Dan mereka berdua becanda.

"Aw." Ucap zoe memegang perutnya.

"Zoe.. kamu kenapa?" Tanya aileen yang panik

"Nggak papa, aku mau ke kamar dulu." Ucap zoe, baru saja beberapa langkah ia terjatuh memegang perutnya. Aileen yang panik langsung menghampirinya.

"Aku gendong yaa atau aku bawain obatnya." Ucap aileen yang panik, kemudian zoe berdiri.

"Nggak papa aku sen-" Ucap zoe yang belum selesai, pingsan. Untung saja aileen dengan sigap menangkap zoe. Lalu ia mengendong zoe.

"Tanteee.... Bibiiii.. Zoe pingsan.."Ucap aileen yang berteriak dan menggendong zoe ke dalam rumah. Semua orang yang ada dirumah keluar dengan panik.

"Zoe, kenapa? Cepat telpon dokter..." Ucap mami yang panik.

"Iya siap nyonya.." ucap BI Tina, dengan sigap menelpon dokter.

"Ayok Aileen, Bawa Zoe ke kamarnya..." Ucap mami

"Iya Tante.." ucap Aileen, lalu ia menaiki tangga karena kamarnya ada di lantai dua.

"Awas hati-hati nak." Ucap mami yang berjalan dibelakang Aileen.

🤍🤍🤍🤍🤍

Beberapa menit kemudian dokter yang bisa menangani Zoe tiba dan memeriksa keadaan Zoe.

"Gimana dok?" Tanya mami Amalia

"Gini Bu... Ini hanya kecapean, Zoe butuh istirahat. Bisa juga karena stres berlebih. Apakah Zoe selalu rutin minum obat? Atau Zoe telat minum obat?" Tanya dokter

"Minum kok obatnya." Ucap mami

"Saya tambahkan dosisnya untuk hari ini, besok dosisnya seperti biasanya." Ucap dokter sambil memberi obat tambahan dan mami menerimanya.

"Ya sudah. Saya pamit ya Bu. Permisi." Ucap dokter

"Iya. Dok. Terima kasih." Ucap mami, lalu mami membelai lembut putri ke sayangannya itu. Tak lama putri kesayangannya bangun. Membantunya duduk.

"Sayang nanti minum obat ini nak, makan dulu ya sayang. Ini bibi bikinin bubur oatmeal kesukaan kamu. Ini ada stroberinya." Ucap mami lalu menyuapinya.

"Mami,... Apa Zoe bisa sembuh?" Ucap zoe yang membuat terdiam melihat putri kesayangannya, ia berusaha menahan air mata agar tidak jatuh.

"Bisa.. Makanya Zoe harus rajin minum obatnya." Ucap mami membelai rambut Zoe yang sudah panjang, dulu sempat dipotong karena efek obat membuat rambut rontok.

"Mami.. Aku ada satu permintaan." Ucap zoe

"Iya apa sayang?" Ucap mami

"Aku ingin kembali sekolah, satu sekolah dengan Aileen. Bolehkan mami?" Ucap Zoe

"Iya. Nanti kita tanya dokter dulu ya sayang. Zoe makan dulu setelah itu minum obat ya." Ucap mami

"Iya. Mami. Aileen masih ada mami?" Ucap Zoe

"Iya. Masih ada, dari tadi ia mondar-mandir terus karena menghawatirkanmu sayang..." Ucap mami

" Mami... Suruh Aileen masuk aja. Kasian nanti nangis lagi hihihhi.." Ucap Zoe lalu tertawa

"Mmm.. Iya. Mami panggilkan ya..." Ucap mami, lalu memanggil Aileen.
Taklama mami dan Aileen datang. Aileen berlari ke samping Zoe dengan khawatir. Lalu duduk di kursi yang ada di sebelah ranjang tidur.

"Zoe.... Kamu nggak papa kan? Ada yang sakit nggak? Sini mana? Sini coba mana?" Ucap Aileen yang tampak khawatir, namun Zoe tertawa melihat ekspresi Aileen yang lucu.

"Hahahaha....Kamu lucu banget sihhh Aileen.." ucap zoe.

"Ihhh... Kenapa ketawa sih. Orang aku khawatir juga." Ucap Aileen yang cemberut.

"Yaudah.. Maaf yaa.. Cup-cup bayii..." Ucap Zoe sambil mencubit pipi Aileen.
Mami tersenyum melihat tingkah meraka berdua.

"Sebagai gantinya kamu makan ya. Aku suapin." Ucap Aileen

"Nggak... Aku bisa makan sendiri.." Ucap Zoe

"Ini buburnya Aileen." Ucap mami yang memberikan bubur oatmealnya pada Aileen.

"Makasih Tante..." Ucap Aileen

"Iyaaa... Aileen, tante mau nyiapin makan ya buat papi kamu jagain Zoe dulu." Ucap mami

"Iya Tante siap.." ucap Aileen

"Sayang kamu sama Aileen dulu gak apa-apa? Mami mau nyiapin makanan dulu buat papi bentar lagi pulang kerja.." Ucap mami.

"Iya... Mami ga papa. Sebentar lagi papi pulang pasti lapar..." Ucap Zoe, lalu mami mencium kening Zoe lalu pergi meninggalkan mereka berdua. Mami yang baru keluar dari kamar Zoe tak bisa menahan air mata saat Zoe bertanya "Mami,... Apa Zoe bisa sembuh?"

"Mami juga tidak tahu sayang.. Berharap ada satu keajaiban dari Tuhan." Gumam Amalia dalam hati

🥀🥀🥀🥀🥀

"Nahh... Tadi juga kamu disuapin kan sama Tante... Gantian kamu sekarang jadi bayiku... Udah ayok aaaaaaa... Pesawat terbang..Aaaaaaa...." Ucap Aileen yang mengerjakan sendok seperti menyuapi anak kecil. Lalu Zoe memakan suapan sendok bubur oatmeal dari Aileen dan tersenyum melihat tingkah Aileen yang mengemaskan. Selesai makan dengan perhatian Aileen memberikan obat dan segelas air.

"Gimana tadi hari pertama sekolah?" Ucap Zoe

"Yaaa gitu deh.... Membosankan,.." ucap Aileen yang cemberut

"Heiiiii... Tidak boleh seperti itu.. Udaaahh dapet temen baru doang..." ucap Zoe

"Mmm... Namanya Gio, Kelvin dan Ansel..." Ucap Aileen

"Gio? Gio teman SMP Kamu? satu sekolah lagi sama Gio?" Ucap Zoe

"Iya, anak itu ikut-ikutan masuk SMA Bima Sakti." Ucap Aileen.

"Aku ngantuk, tapi nggak bisa tidur. Boleh minjam tangannya gak?" Ucap Zoe

"Iya ini. Aku temani kamu sampai tidur." Ucap Aileen kemudian menggenggam tangan Zoe. Lalu ia menceritakan semua tentang hari ini, hari pertama masuk SMA. Ia melihat Zoe yang sudah tertidur pulas, mengusap-usap kepala Zoe dengan lembut dan mencium keningnya. Dan ia berkata " Zoe aku sayang kamu, kamu harus semangat terus biar cepat sembuh ya." Tak sadar air mata Aileen terjatuh, wajahnya tampak khawatir dan cemas. Iya takut cinta pertamanya pergi untuk selamanya.

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️

Malam mulai berganti pagi, suara-suara kicauan burung yang merdu dan alarm yang berbunyi membangunkan Zoe lalu mematikan bunyi alarm nya. Ia melihat Aileen yang tertidur menggenggam tangannya. Senyuman tipis terukir di wajah yang cantik itu.

"Aileen..... Bangunnnnn.. Ini udah pagiiii, kamu nggak sekolah?" Ucap Zoe yang membangunkan Aileen.

"MMM iyaaa.. Emangnya udah jam berapa?" Ucap Aileen yang setengah sadar.

"Udah jam 7." Ucap Zoe

"Jam 7?" Ucap Aileen

"Iyaa. Jam 7 pagi." Ucap Zoe

"Hah? Aku telat..! Aku pulang dulu yaa.. Bey..." Ucap Aileen yang berburu-buru.

Zoe melihat Aileen yang berburu-buru pulang dari jendela kamarnya. Aileen berlari menuju rumahnya yang ada di depan rumahnya. Taklama Aileen keluar menggunakan seragam sekolah lalu berangkat dengan motor ninja kesayangannya.

Setalah itu Zoe mandi dan bersiap untuk belajar online home schooling nya. Lalu bi Tina masuk membawa sarapan.

"Non.. Ini sarapannya. Bibi taruh di meja ya non." Ucap BI Tina

"Iya. BI. Mm. BI aku mau minta tolong boleh nggak?" Ucap Zoe

"Iya apa non?" Ucap BI Tina

"Temani aku ke supermarket, untuk membeli cake dan hadiah untuk Aileen. " Ucap Zoe

"Siap non. Kalo gitu bibi mau ke dapur dulu ya non." Ucap BI Tina lalu ia meninggalkan Zoe yang akan belajar dikamar.

Sebelum belajar Zoe sarapan terlebih dan minum obat. Setelah itu kelas online dimulai. Lima jam kemudian Zoe dan BI Tina pergi ke supermarket, membeli kue dan hadiah untuk Aileen.

Setelah membeli cake dan hadiah Zoe langsung ke rumah Aileen untuk mempersiapkan surprise.

Tingnunggggg.... Tingnunggggg.. (suara bel)

Di bukakan pintu, Zoe melihat seseorang laki-laki yang belum dia kenal. Laki-laki itu tinggi dan tampan itu.

"Permisi tante Agni nya ada?" Ucap Zoe pada laki-laki itu.

"Ah.. Mama.. Iya ada. Silahkan masuk." Ucap laki-laki itu.

"Bibi pulang aja. Siapa tau mami kerepotan di rumah. Sini bi cake sama kadonya..." Ucap Zoe pada BI Tina lalu bi Tina memberikan bingkisannya, tak lama kemudian.

"Sini bi. Biar saya aja yang bawain." Ucap laki-laki itu. Lalu bi Tina memberikan bingkisan cake dan bingkisan kado.

"Yasudah saya pamit dulu ya non, den." Ucap BI Tina lalu pergi.

"Terima kasih ya kak." Ucap Zoe pada laki-laki itu.

"Iya. Ayok silahkan masuk." Ucapnya lalu Zoe masuk rumah. Setelah masuk ia berlari kecil ke arah Agni lalu memeluknya. Lalu laki-laki itu menutup pintu lalu berjalan dan menaruh bingkis itu di meja ruang tamu.

"Tanteee. Aku kangen Tante." Ucap Zoe dengan ceria

"Iya. Sayang Tante juga." Ucap Agni yang membelai lembut rambut Zoe.

"Aku pengen ngasih surprise buat Aileen. Kira-kira Aileen pulang jam berapa Tante?" Ucap Zoe yang bersemangat

"Iya sayang,. Tante juga udah masak makanan semuuua kesukaan Aileen. Tadi Aileen nelpon Tante, katanya pulang agak sore karena latihan taekwondo dulu." Ucap Agni

"Oh gitu. Tantee, okeee aku bakal nungguin Aileen." Ucap Zoe yang bersemangat

"Iya.. Oh iya. Kenalin ini kakaknya Aileen, namanya Lionel Nickhun Justin." Ucap Agni yang membuat Zoe menyudahi pelukannya.

"Hah? Kakak? Bukanya Aileen anak tunggal ya?" Tanya Zoe yang ke bingung an.

"Haii. Namaku Lionel Nickhun Justin, panggil saja Lio. Aku satu ibu dengan Aileen.." ucap laki-laki itu mengulurkan tangannya.

"Namaku Zoe vyandhinashini cashel, panggil saja Zoe." Ucap Zoe yang ceria lalu menjabat tangan Lio.

"Zoe udah makan belum sayang? Makan dulu yuk." Ucap Agni

"Belum Tante, tapi aku pengen nungguin Aileen aja." Ucap Zoe

"Udah ayok makan dulu, Tante dapat pesan dari Aileen katanya zoe harus makan tepat waktu dan minum obat dengan teratur. Ayok makan dulu sayang." Ucap Agni membuat Zoe bersenyum.

"MMM... Sampai segitunya banget Aileen. Hehehe. Lucu banget." Ucap Zoe yang sedikit tertawa.

Lalu agni merangkul Zoe ke ruang makan, disusul Lio yang berjalan dibelakang mereka serta makan bersama.

🌱🌱🌱🌱🌱

Selesai makan Zoe duduk diruang tamu menunggu Aileen pulang sedang meminum obat. Lalu Lio duduk membawa es krim.

"Niii. Buat kamu satu." Ucap Lio memberi es krim pada Zoe

"Makasih kak." Ucap Zoe menerima es krim

"Emang kamu sakit apa Zoe?" Tanya Lio

"Cuma kecapean aja kak." Ucap Zoe, tak lama ada suara motor ninja Aileen.

"Nahh. Itu Aileen datang... Ayok kita siap-siap.." Ucap Agni

"Siap.." ucap Zoe dan Lio, lalu mereka semua bersiap-siap. Zoe yang megang cake yang di beli tadi dengan lilin yang menyala, Agni yang memegang pizza dengan lilin yang menyala, serta Lio yang sudah siap dengan kameranya untuk merekam. Saat Aileen membuka pintu rumah.

"Surprise........" Ucap mereka semua

"Happy birthday to you.... Happy birthday to you...... Happy birthday... Happy birthday... Happy birthday to you....." Ucap Agni, Zoe dan Lio yang bernyanyi, melihat ekspresi wajah Aileen yang bingung membuat Zoe gemas lalu dengan jahilnya mencolek krim cake ke wajah Aileen.

"Happy birthday Aileen... Selamat ulang tahun yaa... Make a wish dulu yaa... Terus tiup lilinnya.." ucap Zoe, lalu Aileen berdoa kemudian meniup lilin. Disusuli dengan tepukan tangan dan sorakan ke gembiraan mereka.

Acara selesai...

Aileen dan Zoe yang duduk di rooftop memandang langit, dihiasi bintang-bintang yang memancarkan cahaya begitu indah. Lalu Aileen memandang Zoe dengan pendangan penuh arti.

"Apa?" Ucap Zoe yang sadar Aileen memandangnya dari tadi.

"N-nggak." Ucap Aileen yang gugup

"Hmm? Kamu kenapa dari tadi liatin aku Aileen?" Tanya zoe yang penasaran.

"Nggak apa-apa.." Ucap Aileen yang mengelak

"Mmm.... Oh iya... Hampir saja aku lupa, ini hadiah buat kamu..." Ucap Zoe yang menyodorkan kotak ukuran sedang berwarna putih. Lalu Aileen menerima hadiahnya.

"Terima kasih.. Aku buka yaa.." ucap Aileen yang bersemangat.

"Iyaaa... Coba buka Aileen.." ucap Zoe yang tersenyum, lalu Aileen membuka hadiahnya dan terkejut.

"Wahhh.. Susu pisang.. Kismis... Sama jam tangan.. Zoe, kamu beli susu pisangnnya banyak banget... Kismisnya juga banyak... Jam tangan nya bagus makasih ya Zoe...." Ucap Aileen dengan subringah

"Iya.. kan kamu suka susu pisang sama kismis juga.. Jam tangan itu simbol waktu-waktu yang telah kita lewati bersama, dan waktu-waktu yang akan kita lewati bersama. Kalau suatu saat nanti aku pergi dan gak bisa temani kamu lagi, kamu bisa mengingat aku di jam itu." Ucap Zoe, seketika suasana berubah. Aileen yang tadinya ceria berubah jadi sedih lalu memeluk Zoe.

"Nggak!! Zoe.. Kamu gak boleh pergi..." Ucap Aileen yang memeluk erat Zoe dan mengeluarkan air mata, terlihat jelas air mata kesedihan.

"Iyaaa nggak.." Ucap Zoe yang memandang Aileen dan menghapus air matanya.

"Aku cuma becanda kok.. Jangan nangis dong, masa cowok cengeng.." ledek Zoe

"Udah malam yuk pulang, ini pakai jaket aku dingin." Ucap Aileen, memberikan jaket yang ia pakai.

Aileen yang mengantar Zoe pulang, tidak berbicara sepatah kata pun. Yang membuat Zoe bingung dan Zoe memulai pembicaraan.

"Aileen maaf ya. Gara-gara aku kamu jadi sedih." Ucap Zoe

"Iya.. Nanti kamu nggak usah ngomong yang macem-macem... Aku nggak suka..." Ucap Aileen

"Iya.." ucap Zoe

"Janji?" Ucap Aileen

"Iya.. Janji." Ucap Zoe

"Yaudah.. Ayok aku gendong..." Ucap Aileen yang menurunkan punggung dan Zoe menurutinya.

"Ayok kudaa.. Jalan lebih cepattttt...." Ucap Zoe

"Hiiihaaaa... Kuda akan lari dengan cepattttt..." Ucap Aileen

Sesampainya di teras rumah Zoe..

"Aileen udah turunkan akuu.." Ucap zoe

"Nanti aja tanggung.." Ucap Aileen

"Ihhhhh.. Turunin..... " Ucap Zoe memukul pundak Aileen.

"Aww... Iyaaa.. Iya.. Aku turunin." Ucap Aileen lalu menuruti ucapan Zoe..

"Nah gituu dong... Seharusnya dari tadi, kan aku gak harus mukul kamu.." Ucap Zoe memegang pinggangnya dengan kedua tangan lalu tertawa. Tengah-tengah tawanya Zoe merasakan sakit diperutnya. Terjatuh memegang perutnya. Aileen pun panik menghampiri Zoe.

"Zoeee.. kamu kenapa?. Udah minum obat belum Zoe?" Ucap Aileen yang panik

"Aku juga gak tahu. Udah.. Padahal aku sudah minum obat secara teratur... Aww.. Perut aku sakit bangetttt Aileen..."
Ucap Zoe yang kesakitan. Lalu Aileen menggendong Zoe dan berlari masuk.

"Om... Tantee.. " Teriak Aileen, sontak membuat orang-orang yang ada di rumah keluar.

"Ada apa Aileen?. Zoe kenapa?" Ucap Gavin yang khawatir

"Sayang kamu kenapa?" Ucap Amalia, panik

"Om.. Tante.. Ayok kita bawa Zoe ke rumah sakit.. Zoe kesakitan..." Ucap Aileen

"Iya ayok.." Ucap Gavin, lalu Aileen dan Gavin berlari ke arah mobil yang terparkir di depan rumahnya dan disusuli Amalia. Kemudian mereka semua pergi ke rumah sakit membawa Zoe.

Terima kasih telah berkunjung..
Jangan lupa vote & comment yaaa
See you next part👋



































Continue Reading

You'll Also Like

250K 5.2K 17
Kesepakatan gila yang diberikan Gavriel lalu disetujui penuh oleh Baek Dahyun, secara singkat membuat hidup Dahyun berubah drastis. Keduanya menjalin...
879K 6.2K 10
SEBELUM MEMBACA CERITA INI FOLLOW DULU KARENA SEBAGIAN CHAPTER AKAN DI PRIVATE :) Alana tidak menyangka kalau kehidupan di kampusnya akan menjadi sem...
483K 36.4K 44
"Seru juga. Udah selesai dramanya, sayang?" "You look so scared, baby. What's going on?" "Hai, Lui. Finally, we meet, yeah." "Calm down, L. Mereka cu...
1.7M 73.5K 52
"Jangan deket-deket. Mulut kamu bau neraka-eh, alkohol maksudnya!" Ricardo terkekeh mendengarnya lalu ia mendekatkan wajah mereka hingga terjarak sat...