Annoying Sister

由 ninijendeukikim

272K 35.9K 2.4K

Baby Lili with J eonnie |Tidak ada konflik berat| 更多

1.Malu
2.Nakal
3.Anak Anjing
4.Jatuh
5.Rencana
6.Irene
7.
8.
10.
11.
12.Baby Sedih
13.Kembali
14.Cemburu?
15
16.
17
18.
19.
20.
21.
22.Baby Lice
23.
24.
24.
25.
26.
27.
28.Sedih.
29.
30.Bucinnya kakak
31.Lalice
promosi lagi :)
31.Mimpi.
32.Teman kakak
33.Rewel
34.
35.
36.
37.
38.

9.

7.7K 1.1K 57
由 ninijendeukikim

"i hate you but i love you"

Setelah berkata seperti itu, jennie kambali membaringkan tubuhnya disamping lisa

"kira-kira mommy sama daddy kapan pulangnya yah?" gumam jennie, "sudah satu minggu" lanjutnya lalu merapatkan tubuhnya dengan lisa

"ughhhh kenapa aku baru menyadarinya sekarang" ucap jennie tertahan setelah memeluk lisa dengan erat, "kau sangat nyaman dipeluk" bisiknya ditelinga lisa

Beberapa menit setelah merasa puas,jennie melepaskan pelukannya pada sang adik

"utututu ngantuk ya?hmm?" tanya jennie pelan karena mata lisa terlihat sayu

"kakak buatin susu ya?" lanjutnya lalu mengecup singkat bibir munggil lisa

"ah lebih baik ditaruh disana dulu" gumamnya lalu mengangkat tubuh lisa dan menidurkannya di box bayi yang sengaja ditaruh dikamarnya sejak enam hari lalu

"jangan rusuh lagi ya beb, nanti nyungsep lagi khkhkh"

Setelah itu, jennie melangkah keluar untuk membuat susu lisa sementara lisa mulai bergerak tidak nyaman.Ah sepertinya jennie tidak tau jika adiknya itu sangat benci ditaruh di box bayi

"hiks hiks attatatata hiks hemphh" lisa berusaha mendudukkan dirinya

"attata mmmmaaa hiks hemph" lisa menggosok kedua matanya sambil terisak

Lisa merentangkan tangannya diudara, "mmaa hiks ttatataa" ocehnya sambil terisak dengan mata terpejam, namun terlihat air matanya yang mengalir dipipi gembilnya

Entah karena sangat mengantuk atau kelelahan menangis, lisa akhirnya tertidur dengan sendirinya dengan posisi menyandar di pembatas box bayi

"astaga" gumam jennie setelah berdiri disamping box bayi lisa

Merasa ada yang menyentuhnya, lisa terlonjak kaget lalu membuka matanya pelan sambil menghisap bibir atasnya

"ooppsss mian" ucap jennie pelan  sambil menimang kecil tubuh lisa lalu menyumpal mulut lisa dengan botol susu

Saat ingin duduk, lisa menangis membuat jennie mengurungkan niatnya

Puk puk puk

"khkhkh mau kakak puk puk pantatnya hmm?" kekeh jennie ketika lisa menepuk pantatnya sendiri

Tidak butuh waktu yang lama, lisa akhirnya terlelap dan jennie tanpa sadar menghela nafasnya lega.Jujur saja, kakinya pegal sekali

"lihat saja nanti, aku akan menagih sesuatu yang tidak-tidak" kesal jennie, matanya tertuju pada bingkai foto berisi dia bersama kedua orang tuanya.Tanpa lisa pastinya karena foto tersebut diambil 20 tahun lalu disaat dia berusia 2 tahunan

"hiks au ah" isaknya lalu memejamkan matanya

Sedikit pengetahuan, jennie sangatlah cengeng dan manja.Mungkin karena posisinya sebagai anak tunggal selama 20 tahun?Begitulah.Dan harus diketahui, dia mewarisi sikap posesif dari sang daddy.Dia tidak suka berbagi sesuatu yang sudah menjadi miliknya dengan orang lain
______

Hitung-hitung, sudah tiga minggu semenjak taeyang dan tiffany pergi seakan lupa akan kesepekatan yang telah mereka lakukan sebelum rencana tiffany dijalankan

Jennie sedih dan kesal disaat bersamaan karena mereka sepertinya lupa jika mereka masih punya anak kecil yang membutuhkan gizi dan perhatian dari mereka

Seperti sekarang, jennie sedang menggerutu tidak jelas sambil memainkan ponselnya sementara lisa didudukkan di kursi booster

"punya orang tua,tapi rasa seperti menjadi yatim piatu saja" lirih jennie sambil berusaha menghubungi tiffany yang sudah 1 minggu ini tidak bisa dihubungi sama sekali

"dda dda haoo" lisa berusaha menggapai tangan jennie

"sebentar sebentar, aku lagi berusaha menghubungi mommy" ucap jennie

"mmamma"

"iya iya sebentar" jennie msnjauhkan tubuhnya dari lisa, "ck dasar tidak jelas!" kesalnya lalu melempar ponselnya ke sofa

"utututu aku tidak sedang memarahimu lho" ucap jennie sambil mengusap rambut tipis lisa yang sudah menatapnya dengan mata berkaca-kaca

"lambat sekali tumbuhnya" gumamnya lalu beralih membelai wajah munggil lisa

"nanti ketika mereka pulang, jangan mau mendekat ya? Suruh siapa berpergian lama-lama, sudah begitu tidak memberi kabar lagi ckck dasar ibu bapa jaman now" ucap jennie sambil bergeleng kepala

"huh kangen banget ke kampus" lirih jennie karena sudah sebulan tidak kekampus

"mau meninggalkanmu, tapi tidak mau" ucap jennie, "eh maksudnya mau menitipmu ke baby sitter, tapi ku takut kau tinggal nama nantinya"

"ttah"

"ya?"

Lisa terkikik lalu mendekatkan wajahnya pada wajah jennie

"aumm errrrrr pckcpcpck"jennie kegelian ketika lisa menghisap dagunya

"shh arrghh arghh" jennie kembali menjauhkan kepalanya ketika lisa mulai menggigitnya pelan

"ikut aku ke rumah temanku saja ya?" tanya jennie dan dibalas ocehan tidak jelas dari lisa

Setelah itu, jennie mengambil kembali ponselnya tadi lalu membuka apk WA"

"rosie rosie" gumamnya, setelah menemukan kontak temannya itu, jennie menekan tombol video call

"rosie!" pekik jennie ketika panggilannya terhubung

"jennie!! Aaa kangenn"

"miss you too! Kau lagi apa?"

"sedang rebahan saja, wae?"

"aku bosan dirumah, bisakah aku berkunjung ke rumahmu?"

"tentu saja! Wahh aku akan memberitahu yang lain!" seru rosé antusias

"yang lain?"

"iya!"

Jennie terdiam kemudian mengangguk ragu

"wae?"

"ani"

"kau tidak bisa berbohong jen, tell me why?"

Jennis menghela nafasnya berat lalu mendekatkan ponselnya pada wajah lisa

"aa kiyowo" pekik rosé membuat lisa terlonjak kaget hingga empengnya meloncat keluar dari mulutnya

"adikku terkejut pabbo!"

"hehehe mian mian, jadi kenapa dengan adikmu?"

"apa tidak apa jika aku membawanya kesana? Maksudku apa kau dan yang lain tidak keberatan?" tanya jennie

"oh come on! We're family jen! Kenapa harus keberatan coba?"

"siapa tau yekan? Adikku ini sedikit berisik dan emm suka menggigit"

"hahahah apa kau pernah merasa gigitannya jen?"

"sering! Lihatlah" jennie mempamerkan bekas-bekas gigitan di lengen, pipi, leher, paha dan dada bahagian atasnya

"bwahahah yang sabar ya jen, namanya juga anak kecil"

"ya ya, jika aku tidak sabar mungkin dia sudah kubuang ke kolong jembatan"

"hahah arra, bersiap-siaplah! Aku akan menjemputmu!" seru rosé

"ah kau sungguh pengertian khkhkh arra aku matikan ya?"

"nde! Bye!"

"bye"

Tuttt

Setelah mematikan panggilannya, jennid menatap wajah polos lisa

"kajja!" serunya lalu menggendong lisa kekamar

________

Disaat yang lain sedang asik bercanda ria, jennie malah melamun memikirkan orang tuanya sementara lisa sudah tertidur di kamar rosé

"mikirin apa sih jen?" tsnya wendy setelah menyenggol lengan jennie

"ani"

"ck berbohong itu amalan seulgi.Cepat bilang" ucap wendy lagi dan mendapat tamparan keras dipahanya

"sakit bodoh!"

"siapa yang bodoh? Kau kali ah" ucap seulgi sambil mdmutar bola matanya malas

"ck" decak wendy kesal

"mommy sama daddymu sudah kembali?" tanya irene pada jennie membuat semua mata tertuju padanya

"memangnya paman sama tante kim kemana?" tanya joy penasaran

Jennie menghel nafasnya sedih, "entahlah" lirihnya membuat yang lain menatapnya dengan tatapan penuh tanda tanya

"aku tidak apa, sungguh" ucao jennie ketika melihat raut khawatir irene, "hanya saja, aku mengkhawatirkan lisa" lanjutnya

"sudahlah, mungkin sedang melakukan perjalanan business" ucap jisoo

"sudah satu bulan.Satu bulan mereka pergi tanpa khabar.Meninggalkanku yang aku akui masih sungguh kekanakkan bersama lisa"

"tenanglah, aku akan bertanya pada eomma.Barangkali dia tau orang tuamu dimana" ucap yeri sambil mengelus pundak jennis

"iya jen, tenanglah.Ada kami, kami bisa membantumu merawat lisa jika kau mau" ucap wendy

"arra, gomawo"

"kok sedih???" tanya rosé seketika membuat mereka semua terkekeh kecuali jennie yang sedang memikirkan sesuatu

"jen" jennie tersadar dari lamunannya ketika pundaknya ditepuk pelan

Huwaaa hiks ttatta hiks huwaaa

"oh shit" umpat jennie lalu berlari kekamar rosé

"ah kukira kau terjatuh tadi beb" gumam jennie lalu mengangkat lisa kegendongannya lalu melangkah kembali ke duang tamu

"hallo" sapa mereka pada lisa yang berada digendongan jennie

Jennie tersenyum tipis lalu mendudukkan dirinya dengan lisa di karpet

"kenapa kau berlari tadi jen?"

"kukira lisa nyungsep lagi, ternyata tidak khkhkh"

"lagi? Berarti pernah dong?" tanya joy dan diangguki jennie sambil menyengir

Plak

Jennie melihat ke arah jisoo yang berusaha menghindar dari pukulan lisa

"tidak semudah itu maemunah" batinnya sambil tersenyum evil, "ugh lanjutkan dek" lanjutnya lagi

"aaaa jennn!!" jisoo akhirnya bangkit lalu berlari menjauh membuat mereka tertawa keras, apalagi saat melihat rambut jisoo yang sudah berantakan

"aaaakkk ttattaa mbwlee" lisa menjulurkan lidahnya lalu memasukkan helaian rambut jisoo yang rontok ditangannya kedalam mulut.






Tbc.

Maap typonya.

Makin datar, kyk dada aing ae *nyengir*

继续阅读

You'll Also Like

172K 8.4K 28
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
2.8K 232 6
A compilation of Taeten
8.3K 716 9
Kisah tentang seorang gadis kecil bernama Lalisa hidup di keluarga yang kaya dan terpandang dengan 3 kakak perempuan cantik .. Akan tetapi salah satu...
35.2K 2.7K 11
rahasia masa lalu dari keluarga kim yang belum terungkap