What's Up MX

由 KyOzora

1.5K 677 1.7K

Pada Zaman dahulu duduklah Xion yang termenung... Eh, langsung baca aja deh~ Alpa WUMX : 190721/411 ... 更多

-PROLOG-
01.Bukan Anak Gue.01
02.What's Up.02
03.MOS Ala-ala.03
05.Coca Cola.05
06.Syial.06
07.Ensiklopedia Ayra.07
08.Oktoheber dengan Milonya.08
09.Lutuhye.09
10.Pacaran Sehat.10
11.Cium.11
12.Faktu.12

04.Derita Anak Sekolah.04

182 155 395
由 KyOzora

.

.

.

HAPPY READING :)

.

.

.

"Nama lo siapa?"

Daerah penyiksaan Joy dan para rekannya itu sudah mulai sepi, tinggallah Mio yang sedang terintrogasi oleh Xion dan beberapa orang yang berlalu lalang.

"S-siap, s-saya enam belas dari kelompok Diponegoro" ucap Mio sesenggukan yang masih tertunduk.

Kepalanya masih pusing akibat terlalu lama menangis.

"Ck, nama asli lo pe'a" kesal Xion karena Mio menggunakan nama samaran MOSnya.

Agak sedikit kaget, namun Mio berusaha menjawab sambil perlahan mengangkat kepalanya, "Mi- yaampun, Bang. Kenapa lo bisa ada di sini? Demi Ayra yang kemaren nyolong dompet lo, gue bukan penculik bocil"

Xion mengerutkan keningnya. "Woahh, nama lo panjang juga, ya," kagum Xion dibuat-buat.

Melihat wajah Xion tak bersahabat, Mio langsung bertekuk lutut di hadapannya. Sambil mengadahkan tangannya seperti meminta ampun.

Jangan lupakan bibirnya yang berkomat-kamit menjelaskan bagaimana kisah sebenarnya Ayra dapat bertemu dengannya, namun yang Xion yakini Mio itu lagi marapal mantra. Omongannya tidak jelas dan itu terlihat sangat aneh.

Sementara Mio sudah mengubur seluruh rasa kemaluannya. Persetan dengan harga diri. Berhadapan dengan Joy langsung lebih mengerikan dibandingkan ini.

"Minum dulu," menyodorkan air botol mineral yang belum diminumnya sambil berjongkok menyamakan posisi "mau ngobrol di sana dulu gak?" Tunjuk Xion pada bangku kayu yang dinaungi pohon besar.

Bersikap serius dalam keadaan serius hanya akan memperburuk keadaan. Dalam situasi ini mari mendengarkan apa yang akan dikatakan wanita di hadapannya, Xion ingin meminta kejelasan tentang bagaimana nasib si cebol yang kemarin ditemuinya.

-'-'-'-'-

Jam sudah menunjukkan pukul 11:47 Wib, anak-anak Mos masih dibiarkan mengeringkan diri di panas matahari yang menghitamkan kulit. Dan para kakak-kakak kelas yang cakep itu berdiri di tempat yang teduh.

Terdengar kebisingan di berbagai penjuru, pasalnya segala kegiatan MOS telah dilaksanakan selama tiga hari termasuk mengerjai para junior, ala-ala minta tanda tangan, bermain banyak games unfaedah, memberikan hukuman yang ringan bahkan berat sekalipun bagi yang melakukan kesalahan.

Rupanya acara mengerjai para orang lemah--dibaca junior-- belum berakhir dan ternyata inilah puncaknya. Entah apa yang dilakukan pria dengan baju acak-acakan dan gaya seperti preman pasar itu sampai membuat para senior menggila begini.

"Satu orang jak ni tak ada yang turun? Keluarganye yang lain tak ikut turun? Jiwa korsanya mana sih Dek, apatis" teriak Joy menggebu-gebu dibalik to'a mengarahkan sindirian pada kelompok Sisingamangaraja XII, yang salah satu anggotanya sedang mengangkat karung semen sebagai hukuman.

Yang lain hanya bisa diam membiarkan Joy memainkan perannya sebagai ketua OSIS SMA Andalas di depan barisan.

Lalu salah seorang siswi mengangkat tangannya. "Saya tiga belas selaku ketua, Nuke Tjakusuma. Bisa kak" ucapnya dan dengan sigap membantu anggotanya tersebut memindahkan tumpukan karung semen bersama.

Melihat sang ketua kelompok tersebut telah turun tangan sontak para anggotanya yang lain mengambil inisiatif untuk ikut membantu.

Senyuman smirk andalan Joy sebagi balasan ketidaksukaan. Diiringi memutar bola mata malas sambil bersidekap dada.

Dengan segera Siren(salah seorang teman dekat Joy) meminta to'a dri Joy dan berkata "kenapa kalian semua ikutan turun ni, sok mau jadi pahlawan kah?" Sindirnya.

"Ampun dewa Neptunus, maha benar senior disegala kondisi" batin Mio tak habis pikir yang kali ini hanya menyimak.

Awalnya mereka kira yang paling sulit dipahami di dunia ini cewe, nyatanya para senior inilah. Maju kena mundur kena ini... alamakjang.

Dengan cepat kelompok tersebut menyelesaikan mengangkat banyak karung semen ke tempat yang telah ditujukan.

Sedikit malas akan drama yang tidak ada habis-habisnya dan kasihan pada manusia-manusia kuat yang terdadang oleh matahari penghitam kulit itu. Dengan kegesipan Dimas merebut to'a dari Siren.

"Baik, karna waktu terus berjalan dan sepertinya tidak ada lagi hal penting yang ingin dilakukan kita akan tutup acara sampai di sini. Jika sekiranya banyak kekurangan terjadi kami mohon maaf tetapi, saya yakin ini semua dilakukan untuk kebaikan adik-adik sekalian supaya kiranya ke depan menjadi lebih disiplin," lontar Dimas terjeda lalu secara perlahan melirik kekanan dan kiri yang dapat mendapati wajah muram dari Joy.

"Tentunya ini bukan hari terakhir kita bertemu, karena di hari-hari seterusnya kita akan berjumpa di area sekolah ataupun di luar sekolah... jadi mari tetap membudidayakan etiket sapa menyapa. Saya harap adik-adik sekalian tidak ada yang menaruh dendam, mari menghormati dan menyayangi satu sama lain" tambah Dimas agak sedikit dilebih-lebihkan.

Lalu selanjutnya memberikan to'a kepada Bonar untuk memimpin doa. "Oke, marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing"

"Berdoa dimulai..."

"Berdoa selesai"

"Tanpa penghormatan. Bubar barisan, jalan" teriak Bonar kemudian.

Berbagai bunyi kebisingan berasal dari banyak derap langkah kaki mengiringi penutupan MOS hari ini yang secara perlahan meninggalkan kesunyian di area sekolah itu.

-'-'-'-'-

Jika diberi pertanyaan hari apa yang ingin kamu musnahkan dari senin-minggu. Pasti 99,9% orang menjawab hari senin. Lalu kemana 0,1% lainnya yang tidak membenci hari senin? Jawabanya para pengangguran dan orang yang bodo amat tentang kehidupan, yang hari-harinya selalu sama setiap hari.

Bagi para siswa/i jika ditanya lagi bagian yang pada hari senin? Yaitu upacara, terutama amanat pembina upacara yang sangat panjang, dikali lebar, kali tinggi seperti rumus keliling bangun datar.

Seperti sekarang ini tampaknya pria berwibawa dengan kumis tipis, perut buncit, dengan beberapa cincin akik di tangannya, dan rambut yang hampir semuanya putih rapi menggunakan minyak rambut.

Berdiri tegap di atas vodium, kepala sekolah ini sangat-sangat bersemangat memberikan banyak kata-kata pelipur lara bagi para anak-anaknya.

Begini contoh kalimatnya "Disekolah ini kami menerima anak-anak yang mau dididik untuk dijadikan terdidik bukan yang selalu membantah dan melawan, jika tidak sanggup menerima segala aturan silahkan keluar dari sekolah ini."

Lalu begini "Bagi para anak-anak kami kelas sepuluh yang mungkin kalian masih baru di lingkungan ini, tinggalkanlah sifat-sifat buruk yang terbawa dari SMP. Jika tadinya kalian di sekolah sebelumnya adalah seorang kakak kelas maka di sini kalian adalah adek kelas, maka ayolah menghormati para kakak-kakak mu, mereka tidak perlu ditakuti tapi disegani."

Jangan lupakan kata-kata bijak yang selalu diucapkan "lebih baik anak yang berguna dari pada anak yang pintar" lalu diikuti oleh embel-embelnya.

Dan banyak lagi hal-hal yang diucapkan hampir memakan waktu lebih satu jam hanya untuk amanat. Terbilang sudah ada sembilan orang yang pingsan, namun tidak termasuk Mio.

Awalnya Mio ingin sekali menjatuhkan diri lalu selanjutnya berbaring di uks tanpa harus ikut upacara tetapi, sayangnya selera humor Mio sangat rendah takutnya saat dibopong dirinya malah tertawa.

Mio berdiri di barisan kedelapan dari belakang, aturan sekolah ini jika dalam baris-berbaris yang tubuhnya tinggi akan berdiri di depan. Jadi semakin pendek bobot tubuhmu kau akan menjadi terbelakang dalam barisan.

_AkhirZaman_

.

.

.

See you next part ;)

.

.

.

Kode alam : 1073/04112023

/tap⭐ kalo suka

Trims
👇



















繼續閱讀

You'll Also Like

1M 75.2K 74
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
1.3K 660 33
Part Lengkap ayo baca! Jangan jadi silent readers ya~ BLURB Di malam yang mencekam itu sang kakak hilang kendali karena dendamnya pada sang adik. Ak...
Ice [✓] 由 J

同人小說

24.5K 2.6K 35
can i just love you like this way? © sukasukabae - Dec 2018
1.6M 51.2K 34
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...