TOXIC [END]

By xzgfnyy_

426 99 3

Aku tau kamu sangat mencintaiku tapi mengapa karna cintamu yang sangat besar itu malah mematikanku. Nazira Al... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14

Part 10

14 3 0
By xzgfnyy_

"Ciaaa hampir aja" ujar seseorang ternyata sahabat Cia

"Rara?"

"Lo kenapa yakkk? Suami lo Aka mana?lo sendirian?"

"Akaa, hmm iya gue sendirian"

"Aka mana?"

"Gue gatau udah ya ra gue mau pulang"

"Lo abis nangis yakk?"

"Engga apaan si"

"Gue anterin lo sampe rumah, gue gamau lo kenapa napa"

"Gue bisa sendiri, gue pesen gojek aja"

"No! you save with me"

"Okeyy "

  Diperjalanan Cia sangat menahan kesedihannya agar sahabatnya tak mengetahuinya.

"Yakk? Are you okay? you look so sad."

"Well, I am okay. chill everything okay"

"Oke deh, dah sampe yakk, kalo ada apaapa hubungin gue okey?"

"Siap bos, makasi tumpangannya saya kasi bintang 5"

"Ihh apaan si lo yakk emang gue gojek lo"

"Hahahaha santai kali ra"

"Iya iya yauda istirahat deh"

Direstaurant Aka terlihat panik karna tak menemui Cia istrinya dia juga mencoba menelfon tapi tak ada jawaban ahirnya Aka memutuskan untuk pulang kerumah dulu dan disana dia mendapati Cia sedang tertidur

"Huft disini rupanya dia" aka menghela nafas lega

Aka pun mengecek hpnya dan dia sangat terkejut dengan pesan dari Mesya

"Atau jangan jangan Cia pulang duluan karna dia udah liat pesan ini?" Terka Aka

"Wahh mati gua kalo Cia tau semuanya, gua ga siap kehilangan Cia"

  Setelah beberapa menit Cia bangun dan ditatapnya Aka yang masih menungguinnya

"Sayang kamu udah bangun? Kamu kenapa tinggalin aku tadi"

"Maaf sayang, tadi Cia cape banget pusing"

"Iyadeh gapapa lain kali jangan gini ya Aka panik banget tau kamu gaada di tempat tadi"

"Iya sayang"

"Hmm yaudah kamu kalo masih capek lanjutin aja istirahatnya Aka diruang tamu ya"

Karna sampah didalam rumah banyak ahirnya Aka bergegas untuk memindahkannya didepan rumah dan tidak sengaja bertemu Mesya

"Syaa?" Panggil Aka pelan

"Ka? lo udah baca kan?"

"Udah.maksud lo apa gimana bisa lu hamil"

"Fuck. If i could choose, gue juga gamau hamil dengan keadaan kek gini, suami gue belom mau punya anak, lo masih ada istri lo, you think I'm happy with this?

"Okay I'm sorry, gue bakal tanggung jawab kalo ini bener anak gue tapi gue gamungkin bisa nikahin lo"

"Sorry means nothing, do as you like" mesya meninggalkan Aka

"Arghhhh" Aka tampak frustasi

    Saat kembali kerumah Mesya mendapati Jerry telah bangun dengan wajah sangat datar

"Sayang? Kamu gapapa?"

"Gapapa, sya gaada yang mau kamu omongin ke aku?"

"Tentang?" Mesya tanya balik

"Apapun?"

"Gaada kok"

"Hmm okey, kalo gitu aku yang tanya"

"Hmm apa?"

"Kalo suami kamu menghianati kamu, apa yang kamu lakuin?"

"Hmmm"

"Kenapa? Kok ga bisa jawab?"

"Maafin aku"

"Untuk apa?"

"Untuk semuanya"

"Kamu merasa bersalah?"

"Hmm mungkin..."

"Tell me"

"Aku udah khianatin kamu, maafin aku"

"Makasih yaa"

"Makasih?maksud kamu?"

"Makasih udah mau jujur sama aku, tapi berat banget untuk terima kesalahan ini mungkin ini karma aku juga udah pernah tinggalin orang yang tulus buat aku"

"Kamu mau lakuin itu juga ke aku?"

"Aku gatau."

"Aku akan coba terima resiko apapun."

"Aku mau kita pisah ranjang dulu sementara"

"Apa itu ada kemungkinan kita akan putus hubungan juga?"

"Seharusnya kamu udah pikirin resiko yang akan terjadi saat kamu khianatin aku"

  Jerry meninggalkan mesya ke kamar sebelah dan mesya hanya terdiam dengan apa yang terjadi ditambah dia sedang hamil, entah apalagi yang akan dihadapinya saat suaminya tau.

"Aghhhhh why is not fair?" Mesya teriak

Keesokan harinya.

"Sayangg bangunn.." ujar Cia

"Hoammm dah pagi aja yaa"

"Buruan mandi sayang, aku udah siapin sarapan untuk kamu"

"Siapp istriku sayang mwahh"

Saat tidak terduga orang tua Aka datang kerumah Aka dan tidak sengaja bertemu Mesya saat membuang sampah.

"Tantee.." Mesya segera salim

"Ehh Eca kan?"

"Hehe iya tan mash inget aja"

"Loh tetanggaan sama Aka?"

"Iya nih tan kebetulan Eca dengan suami tinggal disini"

"Wah dunia emang sempit ya Ca yaudah tante kedalem dulu, main main kesini caa"

"Assalamualaikum" ujar sang mama

"Waalaikum salam eh mama, sayangg mama kamu dateng" teriak Cia

"Loh mama kok ga bilang bilang sii"

"Surprise kalo kata orang orang"

"Ah mama bisa aja , ayo mah Aka anter ke dalem"

"Makasih ya sayang"

"Yaudah mah Aka berangkat kerja dulu, mama sama Cia ya"

"Iya ka yaudah hati hati"

Aka pun telah pergi dari rumah.

"Kamu masak apa Cia hari ini?"

"Hmm baru buat sarapan bubur aja tadi mah hehe"

"Gimana kerasan tinggal berdua dengan Aka?"

"Iya seneng banget kok mah, Aka juga baik banget suka bantuin Cia"

"Yaudah hari ini biar mamah yang masak buat nanti ya mamah udah lama banget ga masakin anak mamah sekalian mau masakin menantu mamah juga"

"Eheheh mamah bisa aja, hm ga ngerepotin kan mah?"

"Engga kok"

  Lisa dan Rara sahabat sahabat Cia sedang berkumpul berdua.

"Gue ngerasa ada yang aneh deh sa."

"Maksud lo?"

"Kemaren itu kan gue ketemu Cia kek muram gitu mukanya dan karna kecerobohan dia hampir aja gue nabrak dia"

"Hah kok bisa emang dia sendirian?"

"Itu dia, katanya si gitu tapi gue bisa rasain si sebagai sahaabat yang udah lama sama dia"

"Apalagi dia itu gamau terbuka banget dengan kita"

"Tapiii muka dia gabisa bohong sa"

"Kita terus pantau dia, gue gamau sahabat gue sedih"

"Setuju"

Keadaan dirumah Mesya sangat dingin

"Aku mau kerja"

"Jer aku udah masak loh, kita makan dulu ya"

"Engga, aku buru buru"

"Sayang, ayolahhh"

"Aku pergi"

"Ahhhh!" Mesya sangat kesal

Aka pun pulang dari kerjanya dan telah disambut dengan mama dan istrinya

"Wahh udah lama banget aku ga makan masakan mama"

"Iya dong ayo makan Ka, Cia"

"Iya mah" ujar Cia dan Aka

"Oh iya Ka, Mesya tinggal disamping rumah kalian?"

"Uhuh uhukk " Cia tersedak mendengar pernyataan mertuanya itu

"Eh sayang kamu gapapa?" Ujar Aka yang segera memberi minum

"Gapapa" Cia menundukan kepalanya

"Iya mah, kebetulan"

"Dia udah punya suami juga ya"

"Iya mah jerry namanya"

"Makin cantik ya Ka"

"Cia juga cantik mah" bela Aka

"Iya mama gaada biang Cia jelek juga kok"

"Hmm Cia kekamar ya hm perutnya lagi gaenak, hm sayang nanti piringnya taro aja biar Cia yang cuci nanti" Cia segera meninggalkan Aka dan mama nya

"Mamah kok ngomong gitu si didepan Cia"

"Mama kan ga bermaksud apa apa"

"Iya tapi kan mama tau sendiri perempuan itu sensitif sama perempuan juga"

"Iya deh iya mama ga gitu lagi, sampein maaf mama ke Cia ya"

Aka pun mendapati Cia sedang menangis

"Ya ampun sayangg.. kamu nangis. Maafin mama aku tadi ya tadi dia udah ngerasa bersalah juga ke kamu"

"Aku ga secantik itu ya ka?"

"Kamu cantik banget Cia"

"Huft maaf aku ga sempurna"

"No no .you are the most beautiful woman"

"If I beautiful you won't cheat" Cia berbicara lirih

"What?" Aka sedikit tak mendengar

"Engga bukan apaapa, makasih atas pujiannya"



Continue Reading

You'll Also Like

295K 18.8K 55
Ini tentang seorang anak perempuan yang hidup tapi berkali-kali dimatikan, anak perempuan yang mentalnya dihancurkan oleh keluarganya sendiri, dan an...
1.9M 96.3K 41
Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi Dave benci melihat...
113K 10.9K 89
bertahan walau sekujur tubuh penuh luka. senyum ku, selalu ku persembahkan untuknya. untuk dia yang berjuang untuk diri ku tanpa memperdulikan sebera...
689K 36.2K 43
Ini adalah sebuah kisah dimana seorang santriwati terkurung dengan seorang santriwan dalam sebuah perpustakaan hingga berakhir dalam ikatan suci. Iqb...