Tetaplah menjadi bintang. Tinggi dan terang. Sudah beberapa hari ini kamu hadir membayang dalam pikiran. Bahkan berhasil menjadi juara di hati. Sosok yang sebenarnya tak memiliki apa tetapi menjelma sempurna di mataku. Kekurangmu adalah kelebihan yang aku kagumi.
Andai tanganku mampu, ingin aku meraihmu. Mendekapnya dalam kasih. Namun, jelas itu sulit. Kamu terlampau tinggi untuk dapat kugapai. Jarak kita terpaut jauh untuk ditempuh.
Akan tetapi ini sudah lebih dari cukup. Kamu yang tak pernah berpaling dan tetap pada tempatmu. Mempersilakan mata ini menemukan objek pandangnya. Membiarkan menikmati keindahannya. Meski hanya selayang pandang. Sebab, aku yang belum sejajar.
Tetaplah menjadi bintang walau bukan untukku seorang.
3/3/22_Nun Faza