perfect baby

By miugap19

40.5K 3.1K 269

keseharian baby kana bersama dengan pacar tampannya membuat siapapun iri. banyak konflik juga keuwuan dua sej... More

prolog.
01. dirumah
02. masa pdkt
03. sakit dan coklat.
04. izin campingπŸ”₯
05. tenda goyang.
07. sekertaris baru.
08. tetangga baru.
09. lolipop meghan.πŸ”₯
10. athena punya pacar.
11. cemburu buta.
12. beda level.
13. keyakinan baby
14. kerinduan kekasih
15. keputus asaan meghan
17. baikan
18. belajar untuk ujian
19. keharmonisan.
20. nakalnya bayi
bingung
21. good bye kaka

06. peniru yang manis

1.7K 147 7
By miugap19

UDAH DIBILANG HARUS SABAR NUNGGUIN CERITA INI YAH..

SELAMAT MENIKMATI 🌻🌞..

JANGAN LUPA VOTE COMENT DAN FOLLOW JUGA YAA 🌻🌞😍😘.









Kalian taukan bahwa baby kana itu selalu menjadi anak manis, polos, manja tapi kadang usil dan bikin jantung panas gegara tingkahnya yang terlampau random bahkan satu komplek tau anak bungsu dari keluarga traipattanapong ini sangat menggemaskan, bikin hati semua orang bergetar deh kalo lihat bayi manis ini, bahkan dia juga sangat polos sangking polosnya sampe di polosin sama meghan.

Sejak kecil memang baby kana selalu mengikuti tingkah laku orang dewasa terutama kekasihnya bahkan juga kaka kandungnya, jika bersama athena baby kana akan menjadi bayi polos menggemaskan tapi jika sudah bersama kekasihnya dia akan menjadi bayi polos membahayakan karna memang meghan mengajarinya dengan keuntungan yang besar untuk dirinya sendiri.

Salah satu sifat yang bikin meghan gemas karna bayinya akan menirukan sesuatu hal baru dari dirinya.

"Kaka! Itu rokok ya baby mau coba dong" ucapan yang terlontar dari bayi kecil itu membuat meghan melotot kaget.

"Ini gak enak pahit!"

"Gak mungkin kalo pahit kaka akan membuangnya itu malah dimakan" kana ingin meraih puting rokok tersebut keburu ditarik oleh meghan.

"Kaka gak memakannya ini dihisap" ucapan meghan membuat baby kana mengangguk kaut.

"Iya baby kana-mu ini ingin menghisapnya juga"

Bibir yang mengerucut membuat meghan sangat gemas.

Perdebatan ini akan terus berlanjut hingga baby kana mendapatkan rokok tersebut.

Salahkan saja meghan kenapa merokok disaat bayinya bermain di kamarnya.

'tau begini tadi gak rokok bisa bahaya kalo nih bayi ketagihan rokok' meghan membatin sambil menatap kana-nya.

"Eh kamu kan masih SMA jadi gak boleh ngisap-ngisap rokok baby" ucap meghan sembari menyembunyikan rokoknya.

"Ga mau! Baby kana mau rokok itu"

"Ehm gimana kalo gini aja kamu boleh rokok tapi diri sini" sambil menunjuk bibirnya.

Kan! Kan! Apa dibilang meghan itu ajarannya sesat, sesat-sesat nikmat tapi karna dari itu juga baby kana malah merasa senang dan ketagihan.

Dasar duo manusia aneh dan unik.

"Boleh?" Meghan benar-benar ingin berteriak dan memakan bayinya bagaimana tidak pacarnya ini begitu menggemaskan.

"Hm. Boleh" ucap meghan dan tanpa menunggu baby kana lamgsung menyerbu bibir kekasihnya untuk merasakan sisa-sisa rokok yang tertinggal di mulut meghan.

Melumat, menghisap, meremas. Semua dilakukan oleh bayi satu ini, memang benar rasanya masih ada tapi tidak enak dan itu membuat bayi kecil itu berekspresi seperti orang muntah.

"Uueekk ga enak hiks"

"Sudah dibilang masih gak percaya kamu tuh, sini minum air" setelah mengucapkan itu meghan menyodorkan segelas air agar baby kana mendingan.

****

Es krim yang dibeli oleh baby kana sangat banyak bahkan melebihi dari jatah mingguannya, bahkan kali ini dirinya tak langsung pulang karna takut meghan memarahinya karena melihat es krim sebanyak itu.

"Baby gak mau pulang nanti kaka marah ih" baby kana singgah di taman yang ada di komplek.

Hari ini baby kana kabur dari rumah meghan karna kesal selalu dilarang makan coklat dan es krim saat dirumah alhasil di kabur sambil membawa uang lima kembar warna merah, lagian siapa suruh meralagnya padahal itu kan makanan kesukaan dirinya.

"Disini banyak anak kecil baby suka, wah disana ada ayunan disana juga perosotan. aku ingin main juga tapi es krimnya masih banyak nanti malah mencair" ucap baby kana.

Wajah terlihat sangat murung tapi mulutnya tak berhenti memakan es krimnya.

Sampai akhirnya ada seorang pria kecil memegang tangannya dengan lembut, karna kaget baby kana mendongakkan wajahnya dan melihat ada seorang pria kecil yang sedang menggegam tangannya.

"Kakak cantik kenapa cemberut gitu nanti cantiknya bilang loh" ucap bocah tersebut.

"Eh? Kamu bilang kakak apa tadi".

"Cantik".

"Heh! Kakak tuh tampan bukan cantik ya".

"Ihh kakak loh cantik mansi gini masa mau dibilang ganteng sih" ucapan bocah tersebut membuat baby kana mendelik tak suka.

"Ihh dasar buntelan daging, gak ngaca ya kamu tuh yang manis bukan aku" kana membalas dengan mengatai anak itu buntelan daging.

Anak kecil itu tak membalas ucapan kana tapi dari matanya mulai mengeluarkan air bening dan kana yang melihatnya takut bukan takut sih lebih kayak ke khawatir.

"Eh eh! Kenapa nangis cup cup! Jangan nangis ya anak manis, ini kakak punya es krim banyak loh" ucap kana dengan memberikan es krimnya.

Setelah mendapat es krim dari kana anak tersebut berhenti menangis dan malah duduk di dekat kana dan membuka es krimnya.

"Kamu gak nangis lagi?" Kana benar-benar bingung dengan tingkah anak kecil ini.

"Nggak dong kan udah ada es krim, nih" kana ingin mencekam bocah kecil ini.

Tapi ya sudahlah mending kana makan eskrim yang kedua, mungkin kalo ada kaka pasti dia marah tau akan makan eskrim melebihi jatah mingguanku, pikir baby kana.

Mereka berdua menikmati eskrim masing-masing tanpa menggubris orang disekitar mereka yang menatap gemas keduanya.

Disisi lain meghan tengah kalang kabut dirumahnya karna bayi kecilnya menghilang, bukan menghilang tapi kabur lebih tepatnya.

"Mama gimana sih kana kabur kenapa gak tau sih" meghan sudah benar-benar khawatir dengan bayinya itu.

Pasalnya tadi meghan meninggalkan bayinya dalam keadaan tidur setelah perdebatannya kana ingin tidur katanya akhirnya meghan mengalah dan pergi keruang kerjanya, eh pas balik ke kamar bayinya malah hilang.

"Mama mana tau kalo kana masih dirumah, kirain habis kamu marahin dia langsung pulang" mama membela dirinya, tapi memang sebenarnya mama benar-benar tidak tau.

"Mama ishh, kabur kemana lagi nih anak" meghan berjalan keluar rumah menuju kerumah kana.

"Na, baby udah dirumah belum" tanya meghan pada athena yang berada didepan rumah.

"Hah? Gak ada tuh emang adek gue kemana" tanya Athena balik.

"Gak tau sepertinya dia kabur karna gue ngelarang adek loe makan eskrim dan coklat.

"Nah loh! Udah fiks bentar lagi elo bakal diputusin adek gue dan dia bakal manja-manja lagi sama gue" Athena bukannya menasehati atau solusi malah memanas-manasi dirinya, benar-benar temen laknat.

"Omong ama elu mah emang gak pernah bener" ucap meghan dan berlalu pergi dari sana.

Meghan menelusuri setiap rumahnya lagi tapi tak menemukan kekasihnya akhirnya meghan mencoba berjalan keluar menuju sekitaran komplek karna meghan tau kana tak akan keluar komplek tanpa dirinya atau supir pribadinya.

Apalagi tadi dirinya melihat supir kana sedang duduk santai di taman belakang milik keluarga traipattanapong.

Entah kenapa kakinya membawa ketaman komplek perumahan tersebut, dan betapa terkejutnya meghan melihat bayi kecilnya sudah lusuh mulai dari baju yang dikenakan sampai badannya juga.

Dan tunggu siapa anak kecil yang bersama dengan kekasihnya, tanpa menunggu lama meghan berjalan cepat kearah kana dan berteriak kencang.

"BABY KANA!" Sang empu nama terlonjak kaget begitupun anak hang disampingnya.

Dua bocah tersebut menoleh bersama dengan ekspresi berbeda anak kecil itu terlihat bingung sedangkan kana malah nyengir khas bayinya.

"Kaka"

"Kamu ngapain disini dan ini baju muka badan kenapa lusuh begini habis mainan apaan sih kamu tuh" semua mata menuju pada meghan yang memarahi dua bocah beda usia tersebut, dan merasa gemas pasalnya keduanya hanya diam tertunduk takut.

Sedangkan baby hanya diam dan memanyunkan bibirnya.

"Kamu habis makan eskrim ya!" Tudingan tersebut membuat baby kana langsung mendongak keatas.

"Enggak ih" kana menggeleng ribut sedangkan anak kecil bersama kana hanya menatap dengan bingung.

"Jangan bohong ayo pulang kamu harus diberi hukuman" meghan meraih kerah baju milik kana dan menentengnya seperti kucing.

"Bian!" Saat tau namanya dipanggil bian mengikuti dari belakang, anak kecil itu namanya bian tadi kana berkenalan dan bermain bersama.

Setelah memanggil teman barunya kana langsung diam dan berjalan sambil cemberut dan menyilangkan tangannya.

Taman komplek memang lengkap karna disana banyak sekali permainan yang bisa untuk bermain anak atau seorang remaja seperti kana, bahkan tadi kaan bermain pasir bersama temannya untuk membuat istana pasir.

****

Kana langsung mandi dikamar mandi miliknya sendiri, tadi meghan tidak membawanya kerumah mama tapi kerumah bunda.

Meghan masih menunggu kana dengan duduk diatas kasur milik pacarnya itu.

Sedangkan kana mau keluar takut dengan tatapan meghan yang mengerikan menurutnya.

Ceklek.

Baby kana keluar menggunakan baju handuk berwarna biru muda kesayangannya, dan berjalan kearah meghan.

"Kenapa gak ganti baju!"

"Ihh kaka belum pasangin bedak sama skincare aku" memang benar sedari SMP kana sudah dipakaikan skincare oleh meghan dengan alasan agar kulit tidak tersentuh oleh komedo dan lain-lainnya karna memang ini ke posesifan seorang meghantara.

Sampai komedo saja dilarang menyentuh bayinya, tanpa menjawab dan menunggu lama pun meghan membawa kana duduk di kursi depan meja rias dan mulai memakaikan bedak pada tubuh pacarnya sekaligus skincare nya.

Omong-omong soal bian dia dibawa oleh bunda kana untuk dimandikan, bunda tau bian anak tetangga sebelah yang sering ditinggal pergi kerja oleh kedua orangtuanya.

Bian pun juga nurut sama bunda karna memang bian tau siapa bunda, bunda adalah orang yang sering menjenguknya dirumah dan yang selalu merawatnya jika daddy dan mommy nya kerja.

"Bian kok bisa sama kak kana" tanya bunda pada bian.

"Tadi bian bosan dirumah sendiri trus lihat kak kana di taman ya udah bian samperin, bian juga gak tau kalo kak kana anaknya bunda yang selalu bunda ceritain" ucap bian sambil mencomot cemilan dimeja.

Bunda hanya mengangguk atas jawaban yang diberikan bian.

"Dia emang anak bunda bian, jadi besok-besok kalo kamu ga punya temen kamu main kerumah bunda ya, kan udah bunda bilang anak-anak bunda gak ada yang galak" bunda berbicara sangat lembut kepada bian.

Bunda memang bisa jadi panutan untuk orang tua manapun karna berhasil mendidik anak-anaknya menjadi pribadi yang baik dan sopan.

Kana dan meghan yang melihat kedekatan bunda dan bian bertanya-tanya.

"Bunda kenapa bisa sedekat ini sama bian" tanya kana.

"Bunda emang udah kenal sama bian sejak lama, tapi memang si bocah nakal ini gak pernah mau diajak kerumah kita" penjelasan bunda membuat meghan dan kana ber-oh ria.

"Trus dia kok bisa sama kamu, sayang" tanya balik meghan kearah kekasihnya.

"Tadi dia nyamperin aku ke taman" jawab kana dan meghan mengangguk tanda setuju.

"Dia juga awalnya takut kerumah karna pernah liat kamu marah-marah didepan rumah" kana langsung kaget atas celetukan bundanya.

Setelahnya semua orang tertawa terbahak-bahak, dan kana hanya mendengus kesal bahkan bian terkekeh kecil.

"Bun ayah udah pulang kan ya"

"Sudah meghan kamu ketaman aja disana pasti ada ayah"

"Yasudah meghan nyamperin ayah dulu"

"Oh iya, jagain dua bayi ini ya bun. Bunda lengah dikit mereka bakal kayak kucing kecebur got" ucapan meghan dan berlari keluar.

Kana yang kesal meneriaki nama meghan, setelahnya bercengkrama dengan bian dan bunda.

Hari semakin sore tapi ayah dan meghan asyik duduk diam di gazebo ditaman belakang.

Kana yang sudah bosan menghampiri ayah dan kekasihnya.

"Ihh kakak pengen rokoknya lagi" ucapan kana membuat ayah melotot.

"Lagi?"

"Iya yah, waktu dirumah kaka kemaren juga kana makan rokok loh" ayah semakin memelotokan matanya.

"Meghan!"

"Hehe, maaf yah"

Continue Reading

You'll Also Like

417K 9.8K 61
bagaimana kalau hidup kamu yang awal nya bahagia dengan pekerjaan itu, malahan menjadi petaka untuk kamu sendiri. Pernikahan paksa akibat sebuah jeba...
1.8M 58.8K 69
Cinta atau Obsesi? Siapa sangka, Kebaikan dan ketulusan hati, ternyata malah mengantarkannya pada gerbang kesengsaraan, dan harus terjebak Di dalam n...
631K 57.2K 54
⚠️ BL LOKAL Awalnya Doni cuma mau beli kulkas diskonan dari Bu Wati, tapi siapa sangka dia malah ketemu sama Arya, si Mas Ganteng yang kalau ngomong...
1.4M 111K 36
"Aku benar-benar akan membunuhmu jika kau berani mengajukan perceraian lagi. Kita akan mati bersama dan akan kekal di neraka bersama," bisik Lucifer...