Happy reading♡
"Kebingungan yang paling membingungkan adalah mencari jati diri"
________________________
📞
Iya kenapa sayang?
Papah lagi dikantor
Papah nyuruh cowok jemput aku?
Ouh iya papah lupa ntar kamu dianterin sama Leon yah
Hah? kok papah nggak bilang
Udah dulu ya sayang papah lagi sama klien nih
....
"Yahh udah dimatiin aja sihh" Ujar selina mendengus kesal.
"udah nelfonya?" Ucapnya.
"Udah" Jawab Selina Jutek, Ia menaiki motor ninja dengan sedikit kesusahan karena joknya tidak setara dengan tinggi selina.
"Dasar bocil," Ucapnya pelan yang ternyata terdengar oleh selina.
Selina yang mendengar itu menatap kaca spion sinis, cowok itu hanya tersenyum tipis berhasil mengusili gadis itu yang dia sebut bocil.
"Kenapa? Emang lo pendek kan" Ujarnya tanpa beban.
"Anjing!" Umpat Selina.
"Ehem"
"Sorry kak, bukan ngatain tapi emang beneran ada anjing," Ujar selina mencari alasan.
"Ooh," Beo cowok itu.
Cowok itu mulai menyalakan mesin motornya dan melajukan motornya dengan cepat.
Leon menoleh ke kaca spion, menganggumi kecantikan gadis itu yang terlihat sangat natural tanpa riasan.
Always cantik Na, selalu.
"Pegangan dong ntar lu jatuh, Gue yang repot" Ujarnya
"modus lo Kak"
"Gausah panggil kak, Leon aja gapapa, Atau sayang juga boleh"
"Oke Singa" Ujar Selina
"Aneh, Panggilan lo"
"Biarin, kan singa itu raja Hutan"
"Kalo gue jadi raja lo gimana?"
"Emangnya gue ratu?" Tanya selina balik
"Seterah lo, Capek gue gombalin lo" Ujar leon frustasi.
"Yaudah Aku juga capek" Sahut selina.
Leon yang tidak fokus menyetir tanpa Melihat ada motor di depanya, Ia mengerem motornya dengan mendadak.
Ckit...
Selina yang kaget tanpa sadar melingkarkan tangan diperut leon.
Leon yang merasakan tangan selina yang memeluknya erat, Ia tersenyum tipis sambil melajukan kembali Motornya
"Kalo nyaman bilang aja" Ujar leon percaya diri.
Tidak mendapat jawaban leon melihat spion yang ternyata gadis itu sudah tertidur dengan lelapnya.
"anjir nih anak tidur, gue kan mau romantis ini" Ujarnya ngedumel.
Beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah Selina, Sebenernya rumahnya selina tidak jauh hanya saja leon sengaja biar pdkt katanya.
"woii cil udah nyampe nihh"
"eum"
"haduh nyusahin aja nihh bocah "
Leon pun menggedong selina sampe kamarnya.
"enteng banget makan kapas kali yaa."
Saat memasuki rumah selina leon bertemu dengan Bi marni yaitu asisten rumah selina.
"Ehh den non kenapa?" Ucap bi marni Khawatir melihat majikannya itu digendong.
"gapapa bi ketiduran."
"yaudah atuh tolong bawa ke kamar yahh bibi nggak kuat soalnya"
"siap bi, Leon ke kamar dulu"
♡♡♡
Leon pun menaruh tubuh selina dengan hati-hati ke ranjang sambil mamandanginya.
"Cantik, dulu atau sekarang lo tetap cantik. Sorry baby gue harus ngerahasiain ini semua, Gue pamit dulu cantik." kata leon lembut sambil mengelus rambut selina pelan.
Setelah mengatakan itu Cowok itu pergi dan mulai melajukan motornya dengan perasaan gelisah.
♡
♡
♡
TBC ♡
Thank for reading readers I Hope you like my storry♡
Jangan lupa vote dan komenya yaa biar authour tambah semangat nih!♡
♡(∩o∩)♡