SELAMAT MENIKMATI KONSER PMEW YANG BERLANGSUNG.
DAN HAPPY BIRTHDAY TO YOU 😘🌻🌞.
DAN JANGAN LUPA VOTE COMENT DAN FOLLOW JUGA YAA 🌻🌞😍😘.
Sudah satu minggu berlalu sejak baby kana sakit bahkan sudah tiga hari dirinya masuk sekolah kembali jangan lupakan pacar bucin plus posesifnya yang selalu mengikutinya kemanapun ia pergi karna bayinya begitu nakal.
Masih ingat dengan tragedi seminggu lalu waktu baby kana malah sembunyi-sembunyi memakan voklat berserta eskrim itu membuat meghan benar-benar murka kepada bayi kecilnya, ingin marah tapi baby kana sedang sakit tidak dimarahi malah kurang ati.
"Aku akan pergi sekolah tanpa bodyguard!?"
Sedari pagi tadi meghan dan baby kana berdebat pasal seminggu kedepan kana akan diikuti oleh tiga bodyguard, mereka berdebat diruang keluarga milik meghan pagi-pagi sekali baby kana sudah berjalan sendirian kerumah meghan hanya untuk protes pasal bodyguard.
"Kamu tuh ngeyel terus kalo dibilangin, bahkan minta bantuan mama lagi buat melancarkan aksi mencurimu kemaren, kaka kayak gini juga buat kebaikan kamu baby" meghan berusaha untuk tetap bersikap lembut.
Meghan sedang berdebat dengan kekasihnya masih menyoal kananya yang bandel, meghan mengutus tiga bodyguard-nya untuk mengawasi bayi kecil itu karna dalam satu minggu kedepan baby kana akan diawasi pola makannya agar perutnya tak sakit lagi.
"Aku bukan anak kecil yang terus diawasi kaka!" Masih dengan bantahan bahkan hentakan kecil dari kakinya yang menggunakan sepatu sekolah.
"Turunkan sedikit celanamu kau ingin ke sekolah atau pamer paha mulusmu dan cepat berangkat kaka gak bisa anter karna harus meeting pagi bersama papa" meghan tak memperdulikan protes kekasihnya yang ingin berangkat sendiri.
"Hii kaka nyebelin! Aku mau cari pacar baru yang gak jahat!"
Meghan menoleh kearah pacarnya dan berkata "coba saja kalo bisa, emang mereka betah sama bayi nakal dan suka makan kayak kamu"
"Huaa.. bunda baby kana mau pacar baru" kana terduduk dilantai dengan wajah mendongak keatas dan tangan yang sudah terkulai lemas di sisi kakinya.
Meghan menahan tawanya agar bayinya tak tambah merengek dan meraung.
"Meghan ada apa lagi sih, kenapa kesayangan mama kok duduk dilantai" mama menghampiri baby kana.
"Hiks kaka jahat mama!" Baby mengadu sambil menunjuk wajah meghan.
"Bukan salahku dan mama jangan membela dia kemaren mama juga salah".
Belum sempat memarahi anaknya sudah kena semprot dulu bahkan kemaren juga dirinya kena semprot calon besannya perkara memberi bayi kecil itu eskrim dan coklat.
Tanpa membantah lagi kana keluar dari rumah mama dengan wajah cemberut dan kesal bibirnya juga maju satu senti dan jangan lupa mengentakkan kakinya agar terlihat lebih alami.
"Sampai jumpa nanti sore kesayangannya kaka meghan" meghan melambaikan tangannya tanpa berdosa.
****
Baby kana sedang berada dikelas bersama leo dan juga meta mereka sedang asyik ngebucin dan membahas perihal makanan dan menginap.
"Kalian mau kemana sih?"
"Aow, apakah kau tidak tau?" tanya meta.
"Tau apa? Emangnya ada apa" kana bertambah bingun kali ini.
"Wajar dia gak tau kemaren kan sakit, jadi gini sekolah ngadain acara camping tahunan kayak biasanya dan kita bakalan ikut lumayan buat liburan seusai ujian" ucap leo dengan merangkul meta.
"Loh aku kok gak tau ya, aku mau ikut juga mau liburan juga ish" baby kana ingin beranjak keluar ditahan sama leo.
"Eh athaya percuma anda mengadu atau ngomel!?" Leo menginterupsi kana.
"Kenapa leo? Kamu tau sesuatu, pokoknya aku mau ngadu sama kaka kalo guru gak adil sama aku masa cuma aku yang gak tau dan gak ikut" gak biasanya juga lei memanggilnya dengan nama itu pasti ada yang tida beres.
"Justru itu kekasih anda sendiri yang udah nge-blacklist elo dari daftar siswa yang ikut camping tahunan" leo memang tau karna dia adalah ketua panitia yang ditunjuk oleh meghan sendiri.
"Kenapa begitu!? Aku tidak terima ya" baby kana benar-benar ingin marah kalo bisa mungkin sudah tumbuh sungut di kepalanya.
"Jangan banyak mengomel padaku atau leo marahi saja kekasih posesifmu" meta menjawab kana sebelum anak itu mengamuk.
"Siapa ketua panitia kemah?" Baby kana sudah membereskan semua buku dan meraih tasnya.
"Eh! Mau kemana sebentar lagi ada guru masuk" tanya meta tapi tak digubris.
"Ketuanya aku tapi pacarmu yang nyuruh nyoret namamu, udahlah jangan pergi sekarang, nanti malah dimarahin kak meghan" leo berusaha menahan kana untuk pergi.
"Aku mau ke kantor kaka! Biar ku obrak-abrik kantor manusia setan itu" baby kana tak mendengarkan siapapun dia langsung berjalan keluar dengan bodyguard yang mengikutinya dari belakang.
"Tuan muda kenapa keluar sekolah nanti tuan akan marah pada kami" ucapan salah satu bodyguard membuat kana makin tambah emosi dan melempar tasnya kearah bodyguard.
Tanpa menjawab baby kana menghentakkan kakinya dengan wajah cemberut dan mata melotot, tapi itu malah membuat dua bodyguard itu menahan gemas.
Sudah masuk kedalam mobil baby kana menyuruh Sopirnya untuk pergi ke kantor kekasihnya tanpa memperdulikan jika dirinya akan kena amuk nantinya karna bolos sekolah.
****
Brakk!
Pintu dibuka sangat kasar sampai yang ada didalamnya kaget bukan main, apalagi saat ini ada klien meghan yang sedang mendiskusikan tentang kerjaan.
Empat orang tersebut menatap bingung dan gemash kepada anak sekolah itu, karna baby kana masuk dengan wajah yang berantakan karna menangis hidung memerah pipi bulatnya yang basah juga menyeret tas sekolahnya.
"Kaka jahat hiks gak sayang baby kana lagi! Kalo gini hiks caranya baby mau cari pacar baru hiks" bahkan sekarang baby kana sedang duduk dilantai dengan meraung-raung.
Meghan hanya menghela nafas berat dan terkekeh lecil melihat tingkah bayi kecilnya.
"Hiks kenapa diam! Hiks jawab kenapa jahat sama baby"
"Sekarang apa lagi" ucap meghan.
"Hiks kemah hiks hik sekolah hiks huaaa huhuhu" baby kana tidak bisa mengendalikan tangisannya karna sangking emosi.
"Kamu lagi sakit baby kana gak boleh ikut kemah naa" meghan berusaha mengontrol emosinya karna kana masuk tanpa ijin.
Bahkan meghan belum sadar kalo ini masih jam sekolah, meghan menghampiri bayi kecilnya dan menggendong depan seperti bayi koala.
"Maaf tuan-tuan kekasih saya sedang rewel maka dari itu sebaiknya kita lanjutkan besok saja sekalian saya mengundang kalian untuk makan siang bersama" ucapan meghan langsung membuat rekannya mengangguk paham Dan merapikan meja dari tumpukan dokumen dan juga file.
"Hiks mau ikut kemah hiks uhuk!?" Karna kelelahan baby malah menyenderkan kepalanya di pundak meghan tapi masih meracau dengan kegiatan kemah, meghan hanya diam dan mendudukkan dirinya di kursi kebesarannya.
"Kamu masih sakit sayang jangan Ikut dulu kaka emang sengaja gak ngikutin kamu di rapat sekolah kemaren" ucap meghan dengan sangat lembu sambil mengusap punggung kekasihnya.
"Hiks mau ikut hiks ikut kaka!" Kana terus merengek dan memukuli punggung meghan.
"Jangan dulu ya, tahun depan kan masih ada yang tahun depan ya" meghan berusaha membujuk pacar manisnya.
Baby kana mengangkat wajahnya dan menatap meghan dengan tangisannya "bohong ih tahun kemaren juga gitu tahun kemarennya juga sama, setiap tahun gak pernah boleh ikut" baby kana lalu memeluk kekasihnya sangat erat takut kena marah karna membantah omongan meghan.
Meghan juga tak berucap lagi dirinya mengusap punggung kana dan berdiri dari duduknya dan menuju ke tembok kaca yang ada di belakang kursinya.
"Sstt jangan nangis terus baby boy tenang naa, akan kaka pikirkan soal berkemah nanti. Tidur naa" ucapan meghan yang lembut membuat baby kana menyamankan posisinya dan mulai menggeliat ngantuk.
"Engghh hiks" isak baby kana.
'masih terdengar isakan tapi sudah lebih tenang nafasnya juga sudah lebih baik selamat tidur siang baby boy' batin meghan.
"Sepertinya dia membolos" baru teringat ternyata meghan.
Tok tok tok!
"Maaf bos, meeting saya tunda jadi nanti sore" sopan sekertaris meghan.
"Tidak usah sam, batalkan saja ya hari ini saya harus mengurusi bayi nakal" ucapan bosnya membuat sam mengganguk paham.
"Maaf pak saya ingin memberikan undangan pernikahan saya dengan calon suami saya" sam menaruh satu undangan di meja milik meghan.
"Wahh ternyata kalian langgeng sampai menikah ya, bagaimana kabar yacht? Saya tidak melihatnya sekitar satu bulan ini" ucap meghan.
"Dia sedang sibuk dengan tuan besar dan pernikahan kamu bos" ucap sammy sekertaris meghan.
"Yasudah, pasti saya akan datang boleh saya mengajak pacar saya"
"Tentu bos" ucap sammy.
Setelah percakapan itu Sammy ijin pamit untuk menyelesaikan pekerjaannya.
****
"Kamu boleh ikut camping sama teman-teman kamu" ucapan dari arah meja belajar membuat kana langsung berdiri dan menghampiri kekasihnya.
"Beneran boleh?" Tanyanya antusias.
"Iya boleh tapi berangkat sendiri ya nanti soalnya kaka sibuk banyak kerjaan di kantor" ucapan meghan terlalu cuek dan itu membuat baby kana jadi murung.
"Aku gak jadi ikut deh" ucapnya dengan lesu.
Loh kenapa, perasaan dari tadi siang usah rewel minta ikut berubah pikiran nih" meghan mengatakannya tanpa melihat pada bayinya dan itu malah membuat baby ingin menangis saja.
"Kaka gak ikhlas nanti kalo aku gak nurut sama kaka, kaka malah cari yang lain. Mending aku gak ikut camping deh daripada harus dicuekin gini" baby kama sudah mencibikkan bibirnya ingin menangis lagi.
"Sini, duduk sini" ucap meghan dengan menepuk pahanya.
Baby kana malah duduk ditengah-tengah antara paha meghan, sejujurnya meghan gak tahan jika bayi kecil duduk seperti ini tapi juga enak.
"Kamu salah sangka sayang" ucap meghan.
Blush!
Pipinya begitu merah mendengar kata sayang keluar dari kekasihnya.
"Kaka gak ngelarang atau cuekin kamu beneran kaka ijinin kamu ikut berkemah itu asalkan kamu jaga diri ya disana minta bantuan leo atau meta kamu sudah kaka titipkan pada mereka soalnya" meghan memberikan pengertian dan bayi kecil itu kini malah tersenyum sumringah dan meloncat kecil diatas gundukan itu.
"Makasih kaka sayang!" Baby kana mencium pipi kiri meghan tapi meghan mengambil kesempatan dengan mencuri satu ciuman dibibir pacarnya.
Tanpa ada lawanan meghan melumat lebih dalam bibir kana, sampai nafas kana hampir habis lalu melepaskannya.
"Ish mau bunuh baby ya" baby kana ngos-ngosan ketika melepas ciumannya.
"Tidur yuk" ajak meghan.
"Ish belum ijin bunda"
"Udah kaka ijinin tadi sore pas pulang kantor".
Kana berdiri lalu loncat keatas ranjang king size milik kekasihnya.
HAPPY BIRTHDAY TO YOU😘🌻🌞.