Naughty Baby Girl ( Pindah Ke...

Por roxxi94

585K 44.5K 2.8K

Sheravina Danilova, seorang model seksi blasteran Rusia, terpaksa menikah dengan Kevin Alejandro Bagaskara, d... Más

Prolog
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 5
Bab 6
Bab 7
CAST
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Bab 37
Bab 38
Bab 39
Dear readers
Tersedia Di Dreame
Tersedia Hanya Di Dreame

Bab 4

16.8K 1.1K 19
Por roxxi94

***

Bayu, Kevin dan Shera masuk ke dalam rumah Kevin, Bayu tengah memapah Kevin menuju kamarnya, sedangkan Shera tampak cemas menatap wajah Kevin yang kesakitan.

"Ummm... Dok!" Panggil Shera.

"Ya Shera?" Tanya Bayu sambil menoleh kearah Shera, mereka sudah sampai didepan kamar Kevin, namun harus terhenti karena Shera yang memanggil Bayu.

"Aku bisa buat apa gitu dok untuk om Kevin, minuman hangat gitu misalnya, kira-kira minuman apa ya dok supaya perutnya nggak sakit?" Pertanyaan Shera barusan membuat Bayu semakin terkagum-kagum pada sosok keponakan Selena itu, sudah cantik, baik, perhatian lagi.

"Oh ya, minta tolong buatkan air gula hangat ya!"

"Oh oke, cuma itu aja?"

"Em... Bubur juga bisa nggak?"

"Bubur?" Shera tampak ragu, ia langsung teringat akan profesi Kevin yang seorang chef. Bagaimana mungkin Shera yang tidak terlalu bisa memasak disuruh membuat bubur untuk seorang chef seperti Kevin? Nanti yang ada Kevin akan komplain, bahkan bisa saja semakin sakit karena masakan Shera.

"Bay!" Karena sudah tak tahan, Kevin lantas memanggil Bayu. Kesal karena adik sepupunya itu malah mengobrol dengan Shera dan tak kunjung memeriksanya.

"Ya mas! Shera lebih baik kamu buatkan minuman dulu aja ya! Soal makanan nanti aja kalau mas Kevin minta." Ujar Bayu pada Shera.

"Ah ya udah dok, saya ke dapur dulu." Shera pun segera menuju dapur, sedangkan Bayu segera masuk ke dalam kamar Kevin dengan memapah tubuh kakak sepupunya itu.

***

Tak sulit bagi Shera untuk bisa menemukan letak dapur di rumah Kevin. Rumah Kevin yang cukup mewah dan bergaya minimalis membuat Shera merasa sangat nyaman. Dalam hati Shera sempat bertanya-tanya, hidup sendiri seperti ini, apa tidak merepotkan bagi seorang Kevin? Apalagi jika pria itu tengah sakit seperti ini, sendirian di rumah, siapa yang akan mengurusnya nanti?

Apalagi setahu Shera, Kevin sudah tidak memiliki seorang ibu, ia hanya tinggal memiliki seorang ayah yang kini menetap di Korea bersama istri barunya.

"Hhh... What's wrong with you Shera? Om Kevin itu mantan suaminya Tante Elen, kenapa kamu jadi sok perhatian begini? Sama Milanov aja selama ini kamu cuek, padahal dia ngejar-ngejar kamu." Gumam Shera sembari melakukan kegiatannya membuat minuman hangat untuk Kevin. "Ini semua cuma demi Oma, kamu disini juga karena Oma, tapi..." Shera kembali bimbang, pasalnya bayangan Kevin yang lemah dan kesakitan sejak tadi terus menghantui pikirannya. Bagaimana mungkin seorang Kevin yang notabenenya adalah duda, sedang sakit, apalagi mantan suami tantenya sendiri, bisa membuat seorang Sheravina Danilova menjadi segila ini. Wajah memanas, kuping memerah, tubuh merinding dan pikiran yang kacau. Shera benar-benar sudah gila.

Padahal Shera sendiri tak pernah seperhatian ini kepada pria manapun, bahkan kepada pria-pria yang mendekati dirinya. Namun entah kenapa, seolah ada magnet yang dimiliki oleh Kevin, membuat Shera menjadi seperti ini, tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri, ingin memperhatikan Kevin terus-menerus. Bahkan merasa sangat iba ketika Selena terang-terangan menghina Kevin didepan matanya tadi siang.

"Lagian apa salahnya? Om Kevin udah bukan milik siapa-siapa lagi, terserah kan kalau ternyata aku jatuh cinta sama dia? Biarkan perasaan ini mengalir apa adanya. Kalau dia membalas ya oke, kalau enggak ya udah, nggak ada masalah." Gumam Shera kembali menyemangati dirinya sendiri. Shera tak akan memaksa, terserah hatinya saja, ia akan mengikuti apapun kata hatinya. Shera tak suka menahan-nahan perasaannya. Kalau suka ya suka, kalau tidak ya tidak. Sudahlah sesimple itu.

***

Bayu telah selesai memeriksa Kevin yang tampak jauh lebih baik setelah Bayu meletakkan kompresan hangat diatas perut Kevin. Kevin juga sudah minum obat dengan bantuan Shera, sebenarnya Kevin sangat canggung dan sungkan, namun lagi-lagi terpaksa karena ia sudah tak tahan dengan sakit diperutnya.

Kini pria tampan itu sudah bisa berbaring dengan tenang, rasa sakitnya berangsur-angsur menghilang membuat Kevin merasa ngantuk.

"Tidur aja om, istirahat." Ujar Shera sembari mengusap-usap kening Kevin. Bagaimana mungkin Kevin tidak terbuai dengan apa yang Shera lakukan padanya, seumur-umur, Selena bahkan tak pernah melakukan hal itu padanya. Sama sekali tidak pernah. Hal itupun membuat Kevin kembali menelan rasa kecewa jika mengingatnya. Sungguh menyedihkan sekali nasib percintaannya.

"Sebaiknya kamu pulang, saya nggak apa-apa." Ujar Kevin pada Shera dengan mata terpejam.

"Masih begini om bilang nggak apa-apa?" Shera tampak terima, Kevin seperti tengah mengusir dirinya.

"Sudah malam, saya sudah biasa sendiri. Lebih baik kamu pulang, Bayu yang akan mengantar kamu, kamu juga pasti lelah karena baru tiba dari Rusia. Saya nggak mau terjadi kesalahpahaman diantara kita." Kevin segera menyingkirkan tangan Shera dari atas keningnya, lalu memunggungi Shera, menetralkan detak jantung yang semakin menggila sejak Shera mengelus kepalanya.

Shera sendiri merasa kecewa atas penolakan Kevin, namun ia juga tak bisa berbuat apa-apa. Ia merasa malu dengan apa yang sudah ia lakukan kepada Kevin setelah Kevin menolaknya barusan.

"Maaf kalau sikap aku terlalu berlebihan sama om sejak tadi, udah bikin om nggak nyaman dan risih. Kalau om emang udah mendingan, aku langsung pulang aja, dan aku bisa pulang sendiri. Jaga diri baik-baik ya om, jangan sakit-sakit lagi." Setelah mengungkapkan hal itu, Shera pun segera pergi begitu saja dari kamar Kevin, Kevin tentu saja langsung merasa bersalah setelah Shera meminta maaf padanya. Pria itu langsung menoleh kearah pintu kamarnya yang sudah tertutup, menghembuskan nafas berat, meletakkan tangan diatas kepala, benar-benar merasa amat menyesal karena sudah berkata seperti itu kepada Shera.

Harusnya ia berterimakasih, bukan malah menyuruh Shera pulang seperti ini. Lihatlah seorang Kevin bahkan lupa untuk mengucapkan terimakasih pada orang yang sudah menolongnya.

"Loh, Shera mana mas?" Tanya Bayu membuyarkan lamunan Kevin.

"Shera? Shera sudah pulang, mas suruh dia pulang." Jawab Kevin.

"Apa? Pulang sama siapa?" Bayu tampak terkejut.

"Pulang sendiri, dia bilang bisa pulang sendiri."

"Pulang sendiri gimana? Dia nggak bawa apa-apa mas, ponsel, tas, dompet, dia pulang pakek apa hujan-hujan begini?" Ucapan dan pertanyaan Bayu barusan membuat Kevin langsung kelabakan. Sungguh, ia benar-benar tak menyadari akan adanya hujan yang cukup deras. Pria itu pun lantas segera bergegas turun dari ranjang, meski masih lemas, namun Kevin tak mempedulikannya.

"Bodoh." Umpat Kevin, lalu segera pergi meninggalkan kamarnya.

"Mas mau kemana?" Seru Bayu yang turut mengikuti Kevin.

Sungguh, Kevin baru menyadari jika sedang hujan deras, bahkan suara petir juga terdengar begitu keras. Kevin pun segera membuka pintu rumahnya, mata tajamnya langsung mengamati sekitar teras rumah, mencari keberadaan Shera, dan benar saja, gadis itu sedang menutupi kedua telinganya sembari berjongkok dipojokan teras. Mungkin merasa takut karena mendengar suara petir yang cukup keras.

"Gadis bodoh." Ungkap Kevin sambil berjalan kearah Shera dengan langkah gontai. Merasa lega karena gadis itu masih berada didalam jangkauan matanya.

'Hm, dasar ABG tua.' ungkap Bayu dalam hati dengan senyuman geli. Namun tak ayal hatinya juga merasa lega karena melihat kakak sepupunya akhirnya bisa move on juga dari si Medusa Selena.

***

TBC

Seguir leyendo

También te gustarán

229K 9.6K 33
AMALA hanyalah wanita biasa hingga takdir merubah hidupnya . Amala rela menjadi wanita malam untuk menyelamatkan nyawa anaknya . Apapun akan dia lalu...
1.5M 69.9K 36
"Hei kamu ...." Naya mendekatkan bibirnya di daun telinga lelaki itu. "Hamili aku." *** Blurb: Abinaya Sutedja. Hobinya foya-foya. Cucu semata wayang...
491K 10.2K 23
Seorang CEO yang tampan, hot, dengan prinsip kerasnya...luluh dengan seorang gadis yang kutu buku..kikuk..dan gugup. Dan dia adalah salah seorang baw...
577K 44K 108
《07》 21+ END -Sasuke Aku tidak mengerti mengapa adik dari kakak iparku mengusulkan aku untuk menikah dengannya di hadapan seluruh keluargaku. Aku me...