Hye bestie
Apa kabar kalian?
Bestie,ni makin hari vote makin turun loh bestie
Jan lupa votenya Bestie
Vote itu gratis loh
Oky gak usah basa basi
Cuss
Selamat membaca
----
"Ma aku pulang" ucap clarissa
"Iya iya mama tau"
"Ma papa mana"
"Di kamar lah"
"Ihh kebo banget"
"Kamu juga gitu"
"Ya udah,aku mau ke papa dulu"
"Iya"
Clarissa pun langsung pergi ke dalam kamar papanya guna untuk membangunkan sang ayah
"Assalamualaikum pah" ucap clarissa sambil mengetuk pintu kamarnya
"Pah rissa masuk ya"
Tak ada suara
Clarissa pun langsung membuka pintu itu dan terlihat ayahnya yang sedang tertidur
"Pah bangun" ucap clarissa
Tak ada suara,karna ia malas untuk bersuara,sebuah ide pun muncul di otak clarissa
Clarissa mengambil ancang ancang untuk mengambil nafas sedalam dalamnya dan.....
"PAHHH KELUAR PAH,KEBAKARAN,AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" teriak clarissa sambil meloncat loncat di atas kasur ayahnya itu
"PAHHH BANGUN,KEBAKARAN PAH,AYOO KELUARR" teriak clarissa lagi dan lagi
"HAH YANG BENER NAK,AYO NAK JAN LONCAT LONCAT,CEPET KELUAR NAK,AMANKAN DIRI KITA AJA NAK,TINGGALKAN YANG LAIN" teriak edgar sambil menggendong sang anak keluar dari kamarnya
"Eh eh itu mau di bawa ke mana,kok di gendong gitu rissanya pah,ada apa" ucap clara,ia tak mendengar teriakan dari sang anak,di sebabkan kamarnya itu kedap suara
"MAH YA ALLAH MAH,KEBAKARAN AYO KELUAR MAH" teriak edgar
"Kebakaran apa sih,gak ada kebakaran kebakaran" ucap clara
"Loh terus tadi itu" tanya edgar
"HAHAHAHAHAHAHAHAAHA PAPAH POLOS BANGET SIH HAHAAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"
"hah?" beo edgar
"Turunin rissa pah"
"Hah iya" edgar pun menurunkan badan sang anak
"Hahahah ya ampun pah,kamu ini lemot banget" ucap clara
Edgar terus menerus berpikir,saat ia sudah paham lantas.....
"RISSA YA ALLAH NAK,AWAS KAMU" ucap edgar
Edgar pun mengejar clarissa yang sudah masuk ke kamar sejak tadi
"RISSA BUKA PINTUNYA,RISSA BENER BENER KAMU"teriak edgar sambil mencoba membuka pintu itu
"HAHAHAAHAHHA AMPUN PAH,LAGIAN PAPAH SIH,DI BANGUNIN GAK BANGUN BANGUN"teriak clarissa
"eh udah udah,kenapa sih,dah ayok makan,nak ayok keluar" ucap clara
"IYA MAH"
"Mamah tunggu di bawah"
Clarissa pun keluar dari kamarnya,dan ia langsung menyengir saat melihat papanya masih berada di sana
"Hai sayang"
"Eh papah,makan yuk"
Clarissa langsung melenggang dari sana namun langsung di halang oleh sang ayah
"Eitss tidak semudah itu anakku" ucap edgar sambil mengapit kepala clarissa ke ketiaknya
"Ihh pah,lepas,ketek papah bau"
"Usst udah diem,yuk di tungguin mamah itu,nanti ngamok" ucap edgar sambil membawa sang anak ke meja makan.
"Eh kok anaknya di gituin",tanya clara.
"biarin,siapa suruh gangguin orang yang lagi tidur"
"Eh ya rissa gak salah dong,gak baik bangun siang siang pah" tegur clara.
"Iya mah" ucap edgar
"Pah lepasin,sesek ini pah"
"Eh iya hehe"
"Dah yuk makan"
"Iya mah"
Mereka pun memulai acara makannya dengan tenang
----
Jam menunjukkan pukul 20.45 dan clarissa sedang menonton dua kembar botak di ipad nya,entah kenapa ia ingin menontonnya.
Dan di sisi lain
Seorang gadis sedang nyaman nyamannya tidur namun ia langsung terbangun karna...
"Ck arggghhhhh kenapa sekarang sihh,gw gak kuat" ucap gads tersebut dan langsung mengambil pisau di lacinya dan mengganti pakaiannya menggunakan hoodie hitam,celana hitam,topi hitam,dan sepatu putih
Ia pun berjalan ke arah gang sempit yang mungkin jarang orang lewati,hanya 1 hingga 4 orang saja mungkin yang melewati gang tersebut atau bahkan lebih.
Gadis itu menyenderkan badannya di sebuah pohon rindang yang cukup tinggi sambil sesekali bersiul.
Dan ia pun langsung menampilkan senyum smirk nya saat ia melihat seorang yang ia kenali melewati gang tersebut.
"Hai,nggak nyangka kita di pertemukan kembali setelah sekian lama tidak berjumpa" ucap gadis itu memulai
"Siapa lo" tanya seseorang tersebut.
Lantas gadis tersebut mengangkat kepalnya dan mengangkat sedikit topi tersebut.
"Aaaa kau rupanya,hhh ada apa hm?" tanya seseorang tersebut.
"Seperti yang kau pikirkan,gw bakal nglakuin apa yang seharusnya gw lakuin ke elo" ucap gadis itu.
Ya,tadi tiba tiba jiwa psikopatnya muncul dan mungkin sekarang adalah keberuntungannya karena mangsa yang akan ia habisi adalah seseorang yang sangat ia benci dan memiliki dendam kepada seseorang tersebut.
"Hahahahha lo pikir gw takut? Silahkan nona,mungkin saja kau yang akan mendapatkan gelar mayat itu,bukan gw" ucap seseorang tersebut.
"Baiklah mari kita buktikan" ucap gadis tersebut sambil mengeluarkan pisau dari kantongnya dan sama hal nya dengan seseorang tersebut yang sama sama mengeluarkan pisau dari kantong celananya.
"Sudah siap tuan?" tanya gadis tersebut.
"Selalu"
Gadis itu pun langsung mendekati seseorang tersebut dan langsung memulai aksinya.
Seseorang itu pun tak mau kalah ia juga memulai aksinya.
Gadis itu dengan gampang memelintir tangan seseorang itu dan langsung menancapkan pisau tersebut di perut seseorang itu dari belakang.
"Aarrrggghhhh bodoh" ucap seseorang tersebut
"Hahahahaha ayo dong bangun,katanya laki laki,segitu saja langsung tepar,LEMAH" ucap gadis itu sambil menekankan kata 'lemah'.
Gadis itu melepaskan tangan seseorang itu dan dengan cepat menancapkan pisau itu ke kaki seseorang itu dan menggoreskannya membentuk huruf 'D'
"Aarrrggghhhh" teriak seseorang itu menahan perih
Dengan cepat seseorang itu menjatuhkan badan gadis itu ke tanah dan menancapkan pisau miliknya ke perut gadis itu,tidak hanya di perut,ia juga menancapkan pisau itu ke kaki dan tangan gadis itu.
"Arrrggghhhhhh dasar laki laki tak tau diri"
"Hahaha ayo bangun dong,katanya psikopat,baru segini aja langsung tepar,LEMAH" ucap seseorang tersebut.
Mereka pun melanjutkan aksi mereka dan mereka terpaksa mengakhiri aksi mereka saat mereka mendengar ada orang yang melewati gang tersebut.
---
Saat ini jam menunjukkan pukul 04.00 dan clarissa baru saja selesai solat subuh,setelah itu ia memilih untuk mandi dan bersiap siap untuk sekolah,dan sambil menunggu clarissa memilih untuk mengerjakkan pr yang di beri oleh guru minggu kemarin.
Saat waktunya tiba clarissa segera turun dari kamarnya dan menuju meja makan.
"Pagi everyone" ucap clarissa dengan semangat.
"Pagi nak,sini makan" ucap clara.
"Iya iya mah,oh iya pah,nanti rissa mau berangkat sendiri ya pah,mau naik sepeda" ucap clarissa.
"Hm tumben banget,ada apa?"tanya edgar
"Lagi pengen aja"
"Oh ya udah,tapi hati hati" nasehat clara.
"Iya"
Mereka pun melanjutkan acara makan mereka tanpa ada suara yang keluar satu pun,hanya ada dentingan antara sendok dan piring saja.
Saat selesai clarissa langsung pamit ke orang tuanya dan langsung pergi ke garasi untuk mengambil sepedanya
Ia pun mulai menaiki sepeda itu dan berangcut ke sekolah.
Di tengah perjalanan saat ia ingin menyebrang ia tak melihat bahwa ada bus yang melaju kencang.
"RISSA AWAS!!" teriak lelaki tersebut.
BRAKKK...!!!!!!
-----
Hye bestie
Seru kagak
Garing?
Kalo ada typo kasih tau yee
Vote yukk
Bayyy