Enhypen birth story

By nunariki

263K 4.8K 234

⚠️MPREG (Male Pregnancy) FIKSI! Bxb content More

Jayhoon
sungjake🔞
Jaywon
Heenoo ft Jake🔞
Jayseung
Jaywon
Jayke🔞
Jaynoo🔞 ft Sunghoon
Sunki
Knicseung🔞
JaSuKe🔞
JaSuKe pt.II
Sunki ft JaSuKe
Jaywon
Sunsun
Sungjake
Sunki
Jaywon

Sungjake

9.8K 249 26
By nunariki


Sungjake coty yuhu.....












"Wonie, dadah dulu sama ayah." Bayi sebelas bulan itu menurut, dia mengayun ayunkan tangannya. Gigi yang baru tumbuh satu itu sedikit terlihat saat dia tersenyum.

Sunghoon gemas sendiri dengan anak nya ini, dia mencium gemas pipi Jungwon dan beralih mencium pipi Jake lalu beralih mencium perut Jake yang sedikit membuncit, karena saat ini istrinya itu tengah hamil empat bulan.

"Hati hati di rumah ya sayang, jangan terlalu kecapean. Inget, di dalem ada baby." Ucap Sunghoon.

"Kamu juga hati hati di jalan ya, nyetirnya jangan ngebut. Bahaya."

Setelah mobil Sunghoon hilang dari pandangannya, Jake langsung membawa Jungwon masuk ke rumah. Hendak membuat sarapan untuk putranya itu.

"Umm nen...nen." Jungwon menunjuk nujuk dada Jake.

"Wonie mam dulu ya, nanti kalo Wonie nen dulu. Mam nya ngga abis."

Muka Jungwon di tekuk lucu, bocah bayi itu memukul mukul dada Jake lalu menangis.

"Aw...iya iya, sebentar." Jika Jungwon sudah seperti ini, Jake tidak bisa menolak. Jika dia menolak permintaan Jungwon pasti bayi itu akan rewel sampai sore.

Setelah Jake membuka dadanya, Jungwon langsung membuka mulutnya dan menyusu dengan lahap. Bocah bayi itu memainkan rambut Jake yang sedikit panjang.

Sebenarnya Jake dan Sunghoon sudah merencanakan untuk Jungwon berhenti meminum asu ( air susu uke) dari jake tapi Jungwon sendiri tidak pernah mau jika Jake kasih susu formula.

"Sudah ya? Sudah kenyang hmm? sekarang waktunya Wonie mandi." Jungwon mengangguk lucu sambil menepuk nepuk tangannya.

Jake melepaskan semua pakaian Jungwon dan hanya menyisakan Pampers bayi itu yang nampak penuh.

"Kebanyakan nenen nih, jadi Pampers nya berat banget." Jake melepaskan perlahan Pampers Jungwon.








Sunghoon pulang dengan membawa martabak pesanan istri manisnya, tadi sebelum dia pulang jake sempat menelfon dan bilang jika dia ingin martabak.

Namun saat dia membuka pintu, rumah tampak sepi dan biasanya Jake menunggu dia di ruang tv.

Pantas saja sepi, ternyata istrinya itu sudah tertidur dengan Jungwon yang masih setia menyusu padanya.

Sunghoon menaruh martabak nya dan segera mengangkat Jungwon ke kamarnya, namun saat mulut Jungwon terlepas dari puntingnya, Jake kaget.

"Shh" Jake perlahan membuka matanya dan menemukan suaminya yang tengah menggendong Jungwon.

"Kamu udah pulang mas? Maaf aku ketiduran."

"Ngga papa sayang, lanjutin tidurnya. Aku mau mindahin Wonie bentar."

Setelah memindahkan Jungwon dan pergi mandi, Sunghoon menghampiri Jake yang ternyata masih terbangun dan asik memakan martabak bawaannya tadi.

Melihat Sunghoon yang bertelanjang dada membuat pipi Jake bersemu.

"Sayang, kamu sakit?"

"N-ngga."

"Terus kenapa pipi kamu merah gitu?"

Bukanya menjawab, Jake malah meraba perut sixpack Sunghoon.

"Eum...mas, aku kangen."

Mengerti akan maksud Jake, Sunghoon langsung menyambar bibir tebal nan kenyal Jake.

Manis

Candunya adalah bibir Jake bukan rokok maupun kopi, dia melumat bibir itu dengan lembut.

Setelah di rasa Jake mulai kewalahan, Sunghoon melepaskan ciumannya.

"Com on in me Daddy." Bisik Jake.

"No, he's still very small." Ucap Sunghoon mengelus pelan perut Jake.

Dia takut jika dia melakukan nya maka calon anaknya akan kenapa kenapa.

Jake merengut, dia lalu membaringkan dirinya membelakangi Sunghoon.

Melihat itu Sunghoon jadi tidak tega, dia tau Jake menginginkan nya tapi itu sangat beresiko untuk bayinya.

Sunghoon ikut membaringkan tubuhnya, memeluk Jake dari belakang.

"How about finger play?" Bisiknya.

Tapi tidak ada jawaban apapun dari si manis, Sunghoon rasa Jake benar benar marah kepadanya.

Tangah jahilnya mulai menelusup masuk ke baju Jake, memainkan tonjolan yang menjadi favoritnya dan Jungwon.

"Eungh." Lenguhan keluar dari bibir si manis.

Tangan satunya tidak tinggal diam, dia mulai menelusup ke bongkahan sintal milik sang istri, meremas dan sedikit mencubitnya.

"HUA!" Tangisan Jungwon terdengar, membuat Sunghoon langsung buru buru menghampiri kamar anaknya.













5 months later....

"Mas, aku takut." Jake menggenggam tangan Sunghoon erat.

"Hush... Kata dokter ngga papa, kamu tenang oke." Sunghoon tidak henti hentinya memberikan kata penenang untuk Jake.

Jake akan menjalani operasi hari ini, jadi semenjak tiga hari yang lalu dia menginap di rumah sakit.

Itu adalah pilihan Sunghoon, agar Jake melakukan operasi saja dari pada melahirkan secara normal. Karena Sunghoon masih takut waktu Jake melahirkan Jungwon, dia sempat koma dan itu membuat Sunghoon khawatir.

"Ash! S-sakit mas." Jake makin meremat tangan Sunghoon, saat gelombang kontraksi menyerangnya.

"Sabar ya, kata dokter operasi nya bakal di lakuin dua jam lagi."

"Tapi sakit hiks Arghh!"

Melihat Jake seperti itu membuat Sunghoon tambah khawatir, di langsung memanggil dokter untuk memeriksa Jake.

"Aw!" Pekik Jake saat merasakan tangan dokter itu masuk ke lubangnya.

"Pembukaan empat, sepertinya tuan Jake harus melahirkan normal tuan."

"Apa? Bukan nya anda bilang akan melakukan operasi nya dua jam lagi."

"Tapi tuan Jake sudah mengalami pembukaan, jadi sangat beresiko untuk melakukan operasi."

Sunghoon nampak kecewa, namun genggam halus tangan Jake berhasil menenangkan nya.

"Mas, aku bisa. Kamu ngga perlu khawatir."

"Tapi jak–

"Percaya sama aku."

Sunghoon mengangguk, dia mencium dahi Jake dengan lembut.













"Baik tuan, jika merasa mulas boleh mengejan."

Jake mengangguk, "Eunghhhhhhh eunghhhhhhh huh."

Sunghoon tidak henti hentinya berdoa dalam hatinya, agar Jake dan anaknya baik baik saja.

"Eunghhhhhhh mas hiks eunghhhhhhh s-sakit."

Mendengar tangisan Jake membuat Sunghoon lemas, dia paling tidak bisa melihat Jake menangis.

"Maaf, maafin aku Jake." Sunghoon terus mengecup dahi Jake dan terus berujar maaf.

"Ayo tuan, kepalanya sudah terlihat."

"EUNGHHHHHHHH ya tuhan eunghhhhhhh aku tidak hiks kuat Eunghhhhhhh!"

Kepala bayi itu berhasil Jake keluar kan, tapi mata sayu itu nampak ingin tertutup.

"Jake, sayang. Aku mohon jangan tutup mata kamu." Sunghoon mengguncang pelan tubuh Jake.

"Tuan Jake!"

Panggilan dari dokter dan Sunghoon tidak berhasil membangunkan Jake.

"Gawat, jika seperti ini maka bayinya bisa dalam bahaya." Ucap seorang suster.

Brak

Nyonya park berserta Jungwon yang berada di gendongan nya masuk tiba tiba.

"Nda angun." Bayi satu tahun itu menepuk nepuk pipi bundanya.

"Hiks Jake ayo sayang bangun, kasian baby."

"Nda ung angun, nda hiks."

Jungwon menangis melihat bundanya masih tetap memejamkan matanya, tangan kecilnya mencoba menggenggam tangan Jake.

Grep

Tangan lembut Jake membalas genggaman tangan sang putra, dia berhasil bangun.

"Syukurlah!"

Jake tersenyum kepada putra nya itu, dia mengusap air mata yang berada di pipi gembul nya.

"Wonie kenapa menangis?"

"Nda, yah ngis huhuhu"

"Apakah ben– Arghh!"

"Ayo tuan dorong lebih keras lagi, wajah anak anda hampir membiru."

Mendengar itu membuat Jake mendorong lebih kuat kali ini.

"EUNGHHHHHHH ARGHHHHH huh...huh.. eunghhhhhhhhhhhhhhhhh ah!"

Bayi berbobot empat kilo itu meluncur bebas dari perut Jake, sempat tidak menangis tetapi setelah dokter menepuk pantatnya, bayi itu langsung menangis kencang.

"Bayinya perempuan tuan." Dokter meletakkan bayi itu di dada Jake.

"Hiks putri bunda." Jake menciumi tangan mungil putrinya.

"Makasih sayang, kamu hebat hiks." Sunghoon menciumi setiap inci wajah Jake.

End

Cielah bapak Psh malu malu cat😬



Bunda wonie neomu pretty 😙

Continue Reading

You'll Also Like

62.3K 7.7K 58
Sebuah cerita yang tersaji hanya tentang romansa hunhan dan keluarganya. Masalah kecil hanya sebagai pemanis :D -- Sebuah kesempurnaan ketika kau men...
10.5K 628 19
Meski pernikahan telah mengikat sepasang insan, belum tentu cinta mereka aman dari pemangsa; entah itu teman dekat, rekan kerja, atau bahkan orang ya...
6.3K 385 26
"karena setiap manusia yang bernyawa pasti akan merasakan mati, patah hati dan ditipu politis" - warbe
92.9K 11.8K 37
Jake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus...