Di suatu malam lauren menuju pulang seusai dari tempat kerja, belakangan ini lauren memang sering lembur menggantikan teman-temannya yang tak ada kabar
Sebenarnya lauren takut pulang sendirian berjalan kaki, melalui pekatnya apalagi melalui gang yang seram ini, keheningan membuat apapun yang ia dengar begitu nyaring
Lalu lauren mendengar teriakan yang memecah keheningan malam, sontak membuatnya kaget, suara tersebut berasal dari sebuah rumah di ujung gang dekat lampu jalan.
Lauren sebenarnya tak ingin melalui rumah tersrbut, tapi ia terpaksa karena setelah rumah itu merupakan perempatan menuju rumahnya.
Saat ia melalui rumah tersebut jeritan seorang wanita makin menjadi-jadi "jangan bunuh anakku!" teriak seorang wanita yang terdengar dibalik pintu rumah besar itu, mendengar kata² tersebut membuat lauren paranoid dan ia mempercepat langkahnya, lalu bersembunyi dibalik pohon beringin menengok ke arah rumah tadii.
Tak berapa lama ia melihat seorang pria keluar dari rumah itu dan membawa sebuah golok yang bersibak darah, lauren pun panik dan lari ke rumahnya
Sesampainya dirumah ia mencari kunci yang cocok dengan lubang kunci pintunya "ayolah, mana kuncinya!"
Gumam lauren, setelah ia menemukan kunci yang cocok kemudian ia masuk dan cepat-cepat tidur
Akan tetapi, lauren lupa mengunci pintunya...
Keesokan paginya orang tua lauren menerima sebuah paket, tepatnya sebuah box yang cukup besar dan subuah lukisan yang bagus, saat sang ibu membuka box tiba-tiba "tidaaaaak, aku tak percaya ini!," teriak sang ibu.
Ternyata isi box tersebut adalah lauren yang telah di mutilasi, semua anggota badannya tak utuh kecuali kepalanya, dan lukisan tersebut adalah kulit lauren