What I Wrong? ||BoBoiBoy Bla...

By Blaze106

14K 1.4K 229

"ckh!!! AKU MENYESAL TELAH MERAWATMU?!! " "MATI SAJA KAU DASAR ANAK PEMBAWA SIAL! " "DASAR KAKAK BRENGSEK!!"... More

prolog
ch1
ch2
ch3
ch4
ch5
ch6
ch7
ch8
ch9
ch10
info
Ch11
ch12
ch13
ch15
ch16
ch17
ch18
ch19
ch20
ch21
ch22
ch23
ch24

ch14

440 57 7
By Blaze106

"INI SUDAH YANG KEBERAPA KALINYA, JIKA SEPERTI INI TERUS KAMI TIDAK PUNYA PILIHAN LAIN SELAIN MENGELUARKAN ADIKMU DARI SEKOLAH!"

"maaf Pak, aku mohon jangan keluarkan reverse dari sekolah"

"HAH.. SAYA TAK HABIS FIKIR DENGAN KALIAN, KENAPA KAU BERPRESTASI, PINTAR DAN BERBAKAT JUSTRU MALAH MELINDUNGI ADIKMU YANG BERANDALAN, SERING MEMBULLY ORANG, PEMBOLOS!"

"maaf Pak, setiap orang memiliki karakter berbeda"

"Ya ya ya.. Saya tahu blaze, saya kasihan melihatmu terus terusan seperti ini. Jika ini terus berlanjut maka reputasimu sebagai 'ketos' bisa hancur, lagipun reverse harus bisa disiplin"

"Huhh.. Baik Pak, saya akan mencoba untuk memberitahu reverse"

"Ya baiklah kau boleh kembali ke kelasmu"

Blaze berjalan keluar dari ruangan kepala sekolah dengan lesu. Reverse yang tengah menunggunya diluar hanya menatap malas pada blaze.

"Sudahkan? Oke aku pergi dulu bye"

Grep..

"Lepaskan tanganku!" kesal reverse saat blaze menahan tangannya

"Sampai kapan kau akan terus seperti ini? Aku lelah jika seperti ini terus" keluh blaze

"Lalu apa? Aku tak peduli.. HEY KAWAN KAWAN! KEMARILAH"

beberapa anak buah reverse langsung menghampiri reverse. Blaze mulai was was karena reverse mulai tersenyum kearahnya.

"Apa yang ingin kau lakukan?!" ucap blaze dingin

"Huhh, kau sangat menjengkelkan, aku akan tetap melakukan semua ini sampai reputasimu hancur! Sampai kau tak diinginkan lagi disekolah ini" jelas reverse

"Iblis!"

"Ftt... Hahaha yok kawan kawan, temani dia di toilet nanti aku akan menyusul" perintah reverse

Ke 2 tangan blaze langsung ditahan dan ia diseret paksa ke kamar mandi, mulutnya dibekap menggunakan kain sehingga blaze tak bisa berontak. Siswa yang melihat hal itu tak berani mengadukan kepada guru maupun menolong blaze karena mereka semua takut akan bernasib sama.

Blaze terus saja meronta saat dirinya ditarik. Setibanya di toilet, blaze langsung dihempaskan dengan kasar oleh kawan kawan reverse.

"Ckh! Sialan! Pergi kalian, aku tak punya urusan dengan kalian!" tengking blaze yang mencoba berdiri namun dihalangi

"Hahahahah anak idiot sepertimu bisa apa?"

Byyyuurrr...

"Huuaaa..!!!"

"Hahahahahahaha... "

Blaze memeluk tubuhnya yang basah kuyup karena disiram dengan air pel-an, posisinya yang masih duduk dan di kelilingi oleh kawan kawan reverse membuat blaze mudah dibully.

"Hahahahahah hey belum mandi ya??" ejek salah satu dari mereka

Blaze hanya menunduk, tubuhnya yang lemah benar benar tak bisa menahan semua ini. Blaze terus memeluk dirinya karena ia mulai merasa pusing.

"Hey kenapa kau diam saja!"

Bbuuggh..!!

Blaze langsung terjatuh saat wajahnya ditendang. Tubuhnya sudah kesulitan untuk melawan.

"Huhh.. Kalian cukup! Dia tidak terlalu asyik, dia sangat lemah seret saja dia ke dalam toilet dan kunci dari luar" perintah reverse yang baru saja muncul

Blaze langsung di kurung di salah satu toilet dan dipintu toilet dipasangkan tanda 'toilet rusak' reverse dkk langsung pergi saja meninggalkan blaze.

"Rev... To..long..!!" ucap blaze terbata bata

Blaze bergetar hebat, ia kembali mimisan, sebisa mungkin blaze terus berteriak meminta tolong namun setelah reverse pergi bel berbunyi.

'Ugh-- siapapun tolong!'batin blaze

Skip.. Pulsek..

"Hmm, tadi blaze gak masuk ya setelah istirahat. Kira kira dia kemana ya? Gak mungkin kan ada urusan osis?" tanya thorn pada adiknya solar

"Nggak lah, kalau ada urusan osis pasti aku juga dipanggil, aku kan wakil ketua osis. Hmm lagipun setahu aku tadi saat istirahat blaze dipanggil oleh kepala sekolah karena masalah reverse" jelas solar

"Huhh yasudahlah.. Mungkin blaze ada keperluan"

Seketika solar bergidik membuat thorn menatap heran kearah solar, tingkah solar pun sedikit aneh.

"Solar kau kenapa?"

"HUAAA... KAK THORN AKU KAU KE TOILET SEBENTAR!!" teriak solar yang langsung ngacir

"Solar..! Haish ditinggalin lagi" kesal thorn yang gagal menghentikan solar

Solar langsung masuk ke toilet dengan tergesa gesa, setelah ia selsai dengan urusannya solar pergi ke depan cermin dan seperti biasa, solar sedang mengagumi ketampanannya.

"Woahh.. Ternyata wajahku makin glowing aja, yehe.. Kau sangat tampan" puji solar sambil bergaya didepan cermin

"To--long!"

Solar membulatkan matanya saat mendengar suara kiriman meminta tolong. Seketika aura dikamar mandi berubah menjadi merinding, solar memegangi tengkuknya karena bulu kuduk nya tiba tiba berdiri.

"Hantu.. Maapin ya, aku cuma numpang ngaca doang, beneran dah aku nggak ada niatan mau adu ketampanan ama hantu soalnya aku terlalu ganteng dan 1000% yakin bakalan menang kalau adu ketampanan ama hantu" ucap solar yang meracau tak jelas

"Hoy solar kau lama sekali!"

"HHHUUUAAA..!! SETAN HIJAU!!!"

Bletaakk..

"Aaakkhh--!"

"Kak thorn! Aduh maafin kak, aku kira kakak hantu"

Thorn mengusap wajahnya yang baru saja ditabok oleh solar. Thorn merengut kesal sambil menatap tajam kearah solar.

"Huhh hidung Thorn sakit tau! Lagian kenapa solar lama sekali?" dengus Thorn

"Maaf kak, tadi di toilet rusak itu ada hantu" ucap solar yang kemudian langsung bersembunyi di belakang Thorn setelah menunjuk kearah toilet yang bertuliskan 'toilet rusak'

Thorn hanya rolling eyes mendengarnya, siang siang mana ada hantu, dengan berani Thorn langsung berjalan mendekat kearah pintu toilet dan hendak membukanya namun solar langsung menahannya.

"Nanti hantunya marah"

"Huhh.. Kalo hantunya marah, Thorn bakalan undang dia kerumah buat makan malam sebagai permintaan maaf jadi solar diam dulu"kesal Thorn

Krriiett..

" BLAZE????!!!"

Ke 2 kakak beradik itu terkejut saat melihat blaze yang basah kuyup tergeletak dilantai toilet ditambah lagi darah dari hidungnya yang membuat blaze terlihat sangat buruk.

Solar dan thorn langsung mengangkat tubuh blaze, mereka sedikit terkejut saat suhu tubuh blaze cukup tinggi

"Alamak, blaze demam.."

"Hm kita ke UKS dulu?"

"Iya boleh kak, lagian masih banyak yang belum pulang kan?" tanya solar memastikan

"Iya"

.

.

.

.

.

.

.

.

"JAKET SIAPA YANG KAU PINJAM!!??"

"i-ini pu-punya thorn" cicit blaze

"KAU INI TAK TAHU MALU YA? SUDAH PULANG TERLAMBAT DAN SEKARANG MALAH MEMINJAM JAKET ORANG LAIN! BENAR BENAR TAK TAHU DIUNTUNG!!"

Plaakkk..

"Iya ayah, blaze tadi main bersama thorn dan solar di pinggir danau, mereka berenang bersama tapi blaze tidak membawa pakaian ganti jadi dia meminjam jaket thorn" adu reverse yang sengaja memanas manasi

"Ayah, izinkan blaze istirahat dulu sebentar. Blaze sedang tidak enak badan" pinta blaze dengan suara lemah

"HAH? ISTIRAHAT? JANGAN HARAP KAU ISTIRAHAT SETELAH APA YANG KAU PERBUAT!! CEPAT BERSIHKAN DAPUR SEKARANG!!" bentak tiara yang tak ingin blaze istirahat

Dengan langkah gontai blaze berjalan kearah dapur dan mulai membersihkan dapur. Blaze baru saja pulang diantar oleh thorn dan solar, mereka sudah memberi tahu kan kalau blaze pingsan dan sakit karena terkurung di toilet. Namun orang tua blaze tidak percaya karena reverse telah menghasut mereka terlebih dahulu.

'Kau harus bertahan blaze, demi kak gempa..'batin blaze













Bersambung...

Hehehe dah lama nggak up, maap ya buat yang nungguin buku ini up tapi nggak up mulu....
InsyaAllah buku ini bakalan On Going, dan mulai sekarang Aku bakal nyempetin up 3 hari sekali

Continue Reading

You'll Also Like

126K 13.8K 18
Bukan BL Arkanna dan Arkansa itu kembar. Tapi mereka sudah terpisah semenjak masih bayi. Dulu, orangtua mereka menyerahkan Arkanna kepada saudara yan...
1M 33.2K 45
-please be wise in reading- ∆ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ∆ Tentang Vanila yang memiliki luka di masalalu dan tentang Vanila yang menjadi korban pelecehan...
1M 19.6K 46
Gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA terpaksa menjalankan misi misi aneh dari layar transparan di hadapannya, karena kalau tak di jalankan, ma...
230K 27.7K 24
⚠️ BL Gimana sih rasanya pacaran tapi harus sembunyi-sembunyi? Tanya aja sama Ega Effendito yang harus pacaran sama kebanggaan sekolah, yang prestas...