DESTROYED

By ZEZE_COMEL

191K 27.3K 14.2K

|SPIN OFF 'Mafia Insyaf'| FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA *** Arrabella Beatrix, sosok wanita yatim piatu yang be... More

{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}
{D&B}

{D&B}

4.8K 771 476
By ZEZE_COMEL

DANIEL AGUERO

Hai. Maaf kalau cerita ini membosankan dan gak nyambung. Makasih udah mau baca.

_____

[AUTHOR POV]

    Ditengah gemerlapnya malam Daniel menghirup obat terlarang yang menjadi candu nya selama ini. Ia menghirup barang tersebut setelah meninggalkan Bella dan Bee tertidur dikamar mereka. Daniel tak duduk sendirian disampingnya ada Gega ditemani didepan mereka ada bara api yang menyala memberikan kehangatan

    Meskipun Daniel telah berubah menjadi lebih baik namun tak membuatnya melupakan obat terlarang tersebut. Tubuhnya sudah terlanjur terkontaminasi barang candu tersebut.

    "Kau ingin juga?" tawarnya pada Gega.

    Gega menggeleng menolak, ia tidak ingin menjadi pemakai karena ia tahu pasti sangat sulit jika ingin lepas dari barang tersebut. "Tidak Tuan. Saya tidak ingin tubuh saya menjadi pecandu barang itu."

    "Ck, lemah."

    Gega membuang wajahnya tak peduli. "Bukan lemah, hanya saja saya tidak ingin menjadi boomerang dimasa depan." balas Gega.

     Daniel menatap tak suka kearah Gega. "Ck alay, kau kira Boomerang fitur ig. Tapi tunggu dulu, apa maksutmu menjadi boomereng dimasa depan?"

     Gega menghembuskan nafasnya karena sesak. "Banyak orang telah menderita setelah kecanduan barang tersebut. Termasuk ayah saya yang meninggal mengenaskan karena narkoba."

      Daniel menatap Gega penuh tanya. "Kenapa dengan ayahmu? Aku sama sekali tidak tahu asal-usul mu." yang Daniel tahu tentang Gega hanyalah seorang lelaki muda yang telah paman Ethan kirim menjadi bodyguard nya.

     "Ayah saya meninggal karena kecanduan barang tersebut, sudah beberapa kali dia di rehabilitasi tapi sama sekali tidak berpengaruh. Hingga suatu hari mungkin karena sudah sakau berat dia tanpa sadar membunuh ibu saya didepan mata saya sendiri. Kemudian beberapa hari kemudian ayah saya ditemukan tewas dengan keadaan penuh cakaran dan mulut mengeluarkan busa."

     Daniel menganggut-anggut kepala nya dengan muka remeh. Daniel bukanlah lelaki yang berasal dari keluarga broken home buktinya dulu ia bisa menjadi agen CIA juga karena dukungan kedua orang tua nya. Daniel menjadi sebejat ini adalah murni pilihan hidupnya sendiri.

   "Sangat menyedihkan. Tapi aku tidak peduli."

    "Hah!" cengo Gega. Bukan ingin dikasihani, tapi kebanyakan orang yang mendengarkan kisahnya pasti akan kasihan padanya.

    "Ya, mungkin itu sudah takdir yang tuhan berikan padamu. Jika kau tidak berasal dari keluarga broken home, mungkin kau tidak akan berada disini sekarang...."

     "... Dan kau tidak akan bisa bertemu dengan pujaaan hatimu."

     Gega cepat menoleh kearah Daniel, dia menggigit bibirnya gugup. Apakah Daniel mengetahui jika dirinya menyukai Bee. "M-maksut Tuan?"

     Daniel tertawa lucu melihat wajah gugup Gega. Ia sudah tahu apa yang Gega sembunyikan. "Hei, kenapa kau memanggilku Tuan. Panggil saja aku ayah mertua." ujar Daniel menggoda Gega.

     Tubuh Gega menegang seketika, dari siapa Daniel mengetahui nya.

    "Aku mantan agen CIA. Tidak perlu terkejut begitu." balas Daniel seakan mengerti pikiran Gega.

    Gega langsung berdiri kemudian membungkuk kan tubuhnya memberi hormat. "Saya janji Tuan. Saya akan menjaga putri anda, s--"

   "Kau pedofil ya?" tanya Daniel.

     "Tidak Tuan. Saya tidak tahu kenapa bisa saya mencintai Bee yang masih belum genap satu tahun. Hati--"

    Daniel menutup telinga nya, rasanya tubuhnya merinding mendengar alasan Gega menyukai Bee. "Stop! Duduk lah kembali."

    Gega duduk kembali dengan rasa canggung.

    "Aku ingin membicarakan hal serius padamu." raut muka Daniel berubah serius tapi mata nya mulai sayu karena efek obat terlarang tersebut telah bekerja.

     "Tolong jaga Bee dan Bella jika aku pergi."

   Gega terdiam.

    "Aku tidak yakin bisa menjaga mereka lebih lama lagi. Paman Ethan dan Alex tidak akan membiarkan ku hidup setelah aku mengkhianati mereka." ucap Daniel getir. Dia sangat sadar bahwa dirinya memang tidak ditakdirkan bersama Bella dan Bee selama nya.

      Apalagi setelah mengetahui pesan E-mail dari Paman Ethan membuat Daniel dilanda ketakutan. Bukan takut dirinya mati, tapi takut jika Bee dan Bella disakiti.

     "Jangan mengatakan hal seperti itu Tuan, Paman Ethan dan Tuan Alex pasti akan memaklumi nya. Mereka pasti akan memaafkan anda Tuan." balas Gega kasihan.

    "Mungkin aku akan dimaafkan, tapi bagaimana dengan Bella? Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti Bella dan Bee."

    Gega tidak tahu penyebab kebencian paman Ethan pada Bella hingga sampai seperti ini. "S-sebenarnya apa kesalahan yang telah Nyonya Bella lakukan hingga paman Ethan sangat membencinya."

     Daniel membakar sebatang rokok dari sakunya kemudian menyesapnya. "Bella telah membunuh penerus keluarga Austin yaitu anak Jack dan Cyra. Sebenarnya bukan hanya paman Ethan dan Alex saja, aku juga dulu sangat membencinya."

    "Tujuan ku menikah Bella adalah untuk menyiksa nya dan membunuhnya. Paman Ethan memberikan waktu 6 bulan untuk membunuh Bella dan Bee."

    "Lalu?" tanya Gega.

     "Aku melakukan satu kesalahan, yaitu mempermaikan sebuah perasaan. Dan inilah yang kuperoleh sekarang, aku rela mengkhianati paman Ethan dan Alex yang jelas-jelas selalu membantuku hanya demi Bella dan Bee, keluarga kecilku." keluh Daniel.

     Gega tak harus bersikap seperti apa. Permasalahan yang dialami Daniel sangatlah pelik. Jika difikirkan logika memang Daniel dan Bella sangat tidak mungkin bersatu. Tapi tidak tahu takdir tuhan bukan?

    "Aku tak bisa membunuh mereka berdua. Mereka sekarang duniaku, tanggung jawab ku, keluarga ku." lanjut Daniel.

     Gega menepuk pundak Daniel memberikan kekuatan. "Pilihan anda sudah benar Tuan. Sebesar apapun kesalahan nya, siapapun berhak mendapat pengampunan. Saya yakin anda pasti bisa melindungi Nyonya Bella dan Bee. Saya akan selalu bersama anda."

    Daniel mengangguk, hatinya sedikit tenang. Setidak nya ada Gega yang menjaga Bella dan Bee jika dirinya pergi. Kepala Daniel mulai terasa pening, ia perlahan merebahkan tubuhnya.

     "Jika aku telah pergi, tolong carilah dokter Ervan. Hanya dia yang bisa menjaga Bella dengan baik."

    Kening Gega berkerut penuh tanya. "Dokter Ervan yang saya siksa itu?" ulang Gega.

    "Hm. Dia sangat mencintai Bella, bahkan saat kau siksa pun dia masih saja menggumamkan nama Bella. Cinta nya benar-benat luar biasa..."

    "...Dia sangat cocok menjadi pendamping Bella dari pada diriku yang sangat bejat." lanjut Daniel sadar.

     Ervan sangatlah mencintai Bella. Hingga Daniel rasanya rendah diri dengan kesempurnaan Ervan.

    "Tapi jika Nyonya Bella jodoh anda, siapapun tidak akan bisa merubahnya Tuan."

    Daniel terkekeh. "Kau ingat pepatah 'perempuan baik untuk laki-laki yang baik'. Bella adalah wanita baik dan Ervan adalah lelaki yang baik. Mereka adalah jodoh sebenarnya. Sedangkan aku adalah lelaki bejat yang tak beradab."

    "Berjanjilah untuk menjaga Bella dan Bee jika aku pergi. Pertemukan Bella dengan Ervan jika aku pergi! Kalau kau berjanji aku akan merestuimu bersama Bee." tatapan tajam Daniel lemparkan pada Gega.

    Gega menghembuskan nafasnya kasar. "Saya janji Tuan."

   Daniel tersenyum lega. Jika suatu hari dirinya gagal menjaga Bella dan Bee, ada Gega yang siap menjalankan janjinya.

     Saat ini mungkin Daniel belum mencintai Bella, tapi rasa sayang dan tanggung jawab Daniel melebihi apapun hingga ia rela mengorbankan nyawa nya. Semua ini juga Daniel belajar dari Cyra, yaitu selalu memaafkan dan mengorbankan demi orang yang disayangi.

    "Aku merindukam mu, Cyraku. Semoga dirimu selau bahagia." gumam Daniel.

_____

    "Bagaimana penawaran ku? Anda setuju?" tawar nya.

     "Hm. Tapi tunggu dulu putraku siuman. Setelah itu baru aku putuskan!"

    "Anda tidak perlu susah payah mengeluarkan banyak uang dan bodyguard. Hanya perlu setuju dan percaya pada saya maka semua ini akan selesai dan putra anda pasti akan bahagia meskipun dalam keadaan c-a-c-a-t."

     "Sudah kubilang tunggu setelah putraku siuman dan terbukti apa yang kau ucapkan benar. Maka aku akan setuju! Jika tidak, maka bersiap-siaplah kalian semua mendekam dijeruji besi!"

   "Okay. I can't wait for it."

Tbc.

Maaf kalau cerita Destroyed tidak nyambung. Karena aku masih penulis amatiran yang hanya ingin menuangkan mimpi nya📍

Syarat next: 600 Vote dan Comment 410!

Spam gapapa. Syarat diatas wajib ya bunda, agar aku semangat up nya. Kadang aku males up gara-gara vote dam comment nya makin dikit☺

Jangan lupa follow ig :Zeze_Comel
Follow aku Wp zeze: ZEZE_COMEL

📌JANGAN LUPA BAGIKAN CERITA INI KALAU SUKA YA. AGAR CERITA INI BISA DIKETAUI BANYAK ORANG. MAKASIH.

Continue Reading

You'll Also Like

ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

5.8M 319K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
566K 22K 35
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
805K 96.1K 12
"Gilaa lo sekarang cantik banget Jane! Apa ga nyesel Dirga ninggalin lo?" Janeta hanya bisa tersenyum menatap Dinda. "Sekarang di sekeliling dia bany...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.7M 55.6K 25
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...