GalRan || Istri kedua

By daylaazy

112K 3.3K 291

Galang Kagendra, anak dari pemilik perusahaan ternama se Asia. Dirinya memiliki sifat periang, suka membantu... More

Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
•Info•
Part 9 (21+)
Part 10

Part 8

7.3K 233 11
By daylaazy

Sesampai dirumah.
Galang merebahkan dirinya disofa ruang tamu. Dia pun memejamkan matanya sejenak. Tiba-tiba dia merasakan ada seseorang yang memeluk nya. Galang membuka mata dan menampakan Kirana yang memeluk dan tersenyum ke arahnya.

"Mas kamu sakit?"

"Enggak sayang," saut Galang sambil mempererat pelukannya.

"Tapi muka kamu pucet loh."

"Masa sih?"

"Iya mas ku sayangg."

Galang mengelus pipi Kirana, "Gak ko. Mungkin karna banyak pikiran aja," saut nya.

"Apa yang kamu pikirin?"

Galang menghela nafas, "Aku takut kamu kenapa-kenapa."

"Maksud kamu?"

"Aku bukannya ngejelekin Savana, dia itu orangnya kalo gak suka sama seseorang. Bakal dia hancurin hidupnya, dan kamu tau. Sebelum Savana dan managernya kena kasus, bunda aku udah menuruh kita untuk menikah."

"Nah yang kamu takutin dari aku apa mas?"

"Kamu dilukain."

Kirana terdiam.

"Savana gak sebaik apa yang kamu kira."

"Mas gak perlu khawatir, aku juga bisa ko jaga diri aku."

"Masa sih kamu bisa jaga diri kamu?" ledek Galang sambil mencubit pipi Kirana.

"Iya dong, kan pawang nya aja kayak kamu heheh."

"Hahah iyaa lah, kamu tidur gih."

"Maless mas."

"Masa tidur aja males."

"Belum ngantuk."

"Udah jam berapa ini, ayo tidur." ucap Galang sambil bangun.

Kirana pun ikut bangun, "Kamu pulang?" tanya nya.

"Gak sayang," saut Galang.

Dia pun langsung menggendong Kirana menuju kamar. Sesampai dikamar, Galang langsung merebahkan Kirana dikasur lalu diri nya pun tiduran disamping kirana.

Sebelum tiduran, Galang melepas baju nya terlebih dahulu. Kirana menutup matanya membuat Galang menoleh ke arah Kirana.

"Loh kenapa ditutup?" tanya Galang.

"Mass pake baju," ucap Kirana.

Galang tertawa, dia pun mengambil selimut lalu rebahan.

"Mass pake baju," titah Kirana.

Galang menarik Kirana kedalam selimut, lalu memeluk nya erat. Kirana tidak memberontak, melainkan dia merasa lebih nyaman saat ini. Galang ngedusel dilehernya Kirana sambil mencium-cium lehernya berkali-kali.

"I love you baby."

"I love you too mass."

"Good night."

"Good night too."

Mereka berdua pun tidur dengan nyenyak.

☜☆☞

Pagi hari nya, Kirana terbangun terlebih dahulu dari pada Galang. Diri nya mencoba membangunkan Galang dengan mengelus-ngelus dada bidang Galang.

"Masayang bangunn udah pagi nih," ucap Kirana.

Tak ada sautan dari Galang, melainkan Galang malah mempererat pelukannya dan mengemut pipi Kirana.

"Sayang bangun, kamu gak kerja?" tanya Kirana.

Galang menggelengkan kepalanya.

"Loh kenapa mas?" tanya Kirana lagi.

"Kan besok kita nikah, jadi nanti siang kita ke butik nyari baju yang mau dipakai." bales Galang.

"Oh iya aku lupa hehheeh,"

Kirana pun bangkit dari tidurnya. Dia pun berjalan menuju kamar mandi, untuk mencuci muka. Lalu dia kembali menghampiri Galang yang duduk diatas kasur sambil menonton tv.

"Mas,"

"Kenapa?"

"Emang udah bikin undangannya?"

"Udah disebar dari dua hari yang lalu sayang,"

"Ko aku gak tau,"

"Yang nyebarin bunda sama mama kamu,"

"Hmm ke butik sekarang yuk,"

"Gak sabar malam pertama ya?" tanya Galang ngeledek.

"Ihh itu mah kamu," bales Kirana.

Galang menarik tangan Kirana, lalu memeluk nya erat. "Pasti itu mah," saut Galang.

"Dasar om pedo," gumam Kirana.

"Om om gini besok suami sah kamu," ucap Galang.

Dia pun menggigit sekilas pipi Kirana.

"Mandi gih kita kebutik,"

"Iya mass,"

Kirana pun berjalan kekamar mandi, untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu. Sedangkan Galang menonton tv dengan suasana tenang.

**

Kini mereka sudah sampai di butik.
Mereka berdua pun disambut dengan ramah oleh pegawai bunda Galang. Selain mempunyai perusahaan, keluarga Galang juga memiliki butik serta restauran yang tersebar diberbagai negara.

Galang mencari keberadaan bundanya yang entah ada dimana. Dia pun menghampiri salah satu pegawai dan menanyakan bundanya.

"Bunda dimana?" tanya Galang.

"Belum datang tuan muda, sebentar lagi tiba." ucap pegawai dengan ramah.

Galang menganggukkan kepala dan menggandeng tangan Kirana menuju sofa. Tak lama, bunda nya pun datang menghampiri mereka berdua.

"Udah lama?" tanya bunda.

"Belum," saut Galang.

"Ayo pilih gaun buat kamu Kiran," ajak bunda.

"Ayo bunda," saut Kirana.

Mereka berdua pun mencari gaun yang akan digunakan oleh Kirana. Setelah beberapa milih gaun, Kirana berjalan menghampiri Galang yang sedang memainkan ponselnya.

"Mas," panggil Kirana.

"Kenapa?" tanya Galang sambil menatap Kirana.

"Yang ini bagus gak?" tanya Kirana sambil menunjukkan gaun yang dia sukai.

Galang memperhatikan gaun yang Kirana pakai. Dirinya tersenyum melihat Kirana yang terlihat cantik memakai gaun tersebut.

"Cantik banget sihh," gumam Galang sambil mencium pipi Kirana.

"Tapi cocok gak mas?" tanya Kirana.

"Cocok sayang," bales Galang sambil tersenyum lebar.

"Yaudah, aku ke bunda dulu." ucap Kirana.

Galang menganggukkan kepalanya. Kirana pun berjalan kembali ke arah bunda Galang.

"Kata mas Galang yang ini cocok bun," ucap Kirana.

"Emang cocok banget sama kamu nak," gumam bunda.

"Heheh bundaa," kekeh Kirana sambil melepas gaun nya.

"Panggil Galang suruh coba baju nya," titah bunda.

"baik bunda," saut Kirana.

Kirana pun kembali menghampiri Galang, setelah melepas gaun nya.

"Mas coba baju kamu dulu yuk,"

Galang mematikkan ponselnya, "Ayo."

Setelah beberapa saat, mereka pun selesai memilih pakaian yang akan di gunakan di hari pernikahan mereka. Kirana menatap kedua gaun yang sudah dipilih dan di setujui Galang.

Galang menyalakan ponsel nya, dan membuka aplikasi instagram. Diri nya tersenyum sekilas saat melihat komentar di postingan yang ia buat.

11.052 like
Galangkgndra Dunia dan surgaku♡

Lihat semua komentar

Nidyakgndra Haduhh pak bos bucin akut ini mah
Cakracayapata Lumayan gaji naik
Arkanakgndra Wahhhh kakak ipar baru
BimaBrtdkr Uwu sekali bos
Myragendis Udah mau nikah aja

"Sayang."

Galang menoleh ke arah kirana, "Kenapa?" tanya nya.

"Nanti foto-foto kayak orang-orang yuk," ajak Kirana.

"Maksudnya foto prewedding?" tanya Galang.

Kirana menganggukkan kepalanya.

"Habis dari sini, kita langsung ke lokasi." ucap Galang.

"Kamu udah dapat tempat nya?" tanya Kirana.

"Udah sayang, ayo kita kesana sekarang." gumam Galang.

Kirana pun meraih tangan Galang dan menggenggam nya erat. Setelah berpamitan dengan bunda, mereka berdua pun melanjutkan perjalanan menuju lokasi yang akan mereka gunakan untuk foto prewedding.

Beberapa menit kemudian, mereka pun sampai dilokasi tersebut. Kirana memandang beberapa orang yang duduk dibangku. Galang menarik Kirana menghampiri seseorang yang sudah menunggunya.

"Wah si bos," ucap Cakra saat melihat kedatangan Galang dan Kirana.

"Disini tempat nya?" tanya Kirana.

"Iyaa biar kayak anak muda," gumam Galang sambil tertawa.

Cakra dan Bima pun ikut tertawa. Kirana menggelengkan kepalanya melihat ketiga pria di hadapannya saat ini.

"Jadi gimana tuan?" tanya pria berbaju hitam.

Galang menatap pria tersebut, "Peralatannya sudah disiapkan semua?" tanya nya.

"Sudah tuan," bales pria tersebut.

"Kita mulai sekarang aja," ucap Galang.

Pria tersebut menganggukkan kepalanya. Galang menatap Kirana, dia pun menyuruh Cakra untuk mengambil bunga yang ia pesan.

Acara pemotretan pun dimulai, Galang dan Kirana mulai berpose romantis. Cakra Dan Bima hanya bisa menahan tawa melihat Galang.

"Tolong ambilkan bunga nya," ucap pria berbaju hitam ke Cakra.

Cakra menganggukkan kepala, lalu berjalan mengambil bunga dan kembali ketempat. Dia pun memberikan bunga tersebut ke pria yang menyuruhnya.

Pria berbaju hitam mengambil nya, dan merapikan susunan bunga. Setelah itu dia menyuruh Galang memegang bunga tersebut. Diri nya mengatur posisi Galang dan Kirana agar terlihat bagus.

Setelah beberapa jam, akhirnya pemotretan pun selesai. Galang menatap Kirana yang memejamkan matanya sambil senderan ke bahu Galang. Dia pun mencium kening Kirana.

"Cak gua balik duluan, kalo dah selesai anterin kerumah gua." titah Galang.

"Oke," saut Cakra sambio mengacungkan jempolnya.

Galang mengubah posisinya dan menggendong Kirana menuju mobil. Sesampai di mobil, dia pun menidurkan Kirana di bangku lalu Galang berjalan ke kursi pengemudi.

"Mau kemana?" tanya Kirana dengan mata terpejam

"Pulang sayang," saut Galang

Diri nya melajukan mobilnya kearah rumah dengan kecepatan sedang. Selama perjalanan, Galang terus melirik Kirana yang tertidur pulas.

Dikarenakan jalanan sepi, Mereka pun tiba dirumah hanya beberapa menit saja. Galang kembali menggendong Kirana menuju kamar.

"Tuan." panggil asistennya saat melihat Galang keluar dari kamar.

"Kenapa?" tanya Galang sambil menatap asistennya.

___________________________________________

Yuhuu. . .
Jangan lupa votee yaaaa
Komen disetiap paragraf and share okey

Continue Reading

You'll Also Like

19.3M 859K 56
Bagaimana jika gadis bar-bar yang tak tau aturan dinikahkan diam-diam oleh keluarganya? ... Cerita ini berlatar belakang tentang persahabatan dan per...
KING [End] By Kim Ryu

General Fiction

4.8M 262K 53
Queenaya Rinjani harus membayar hutang sang ayah kepada seorang CEO sekaligus seorang pemimpin mafia, dengan ikut bersamanya. Apakah Naya bisa bertah...
47.7K 2.4K 31
[Follow dulu untuk bisa membaca part dewasa 21++] Demi tak diminta keluarga besarnya untuk kembali ke tanah kelahiran hanya demi menikah, Narsilla An...
53.8K 8.5K 8
Jangan mengharap cinta dari kisah ini, sebab luka lebih banyak menemani sang pemilik kisah. Jangan ajarkan cinta pada sang pencinta, sebab cinta yang...