I'am The Irregular Villain Of...

By Kanade_Ren

1.1K 247 31

[ Volume 1: Arc Soul Revenge ] Sinopsis: Di dunia ini dominasi dunia meliputi yang kuat akan selalu menang da... More

Soul 0 - [Kemalangan]
Soul 1 - [Kelahiran Penjahat]
Soul 2 - [Estimasi Skill]
Soul 3 - [Beite]
Soul 4 - [Gadis bertanduk]
Soul 6 - [Luka yang membekas]
Soul 7 - [Di antara 'Half']
Soul 8 - [Kota Damansus]
Soul 9 - [Sebelum malam dimulai]
Soul 10 - [Lord of Kijin, telah lahir!]
Soul 11 - [Kekuatan Kijin]
Soul 12 - [Dimana semua berawal]
Soul 13 - [Bolehkah sedikit serakah?!]
Soul 14 - [Tanya diri sendiri!]
Soul 15 - [Fakta Kerajaan Vascelia]
Soul 16 - [Apakah dendam itu Dosa?!]
Soul 17 - [Ini adalah keputusan masing-masing]
Soul 18 - [Perang saudara!]
Soul 19 - [Bentuk lain dari simpati]
Soul 20 - [Jati diri?!]
Soul 21 - [Demonic God, Gremory!]

Soul 5 - [Pengintai]

51 17 1
By Kanade_Ren

Di puncak pegunungan Yelati, di ujung reruntuhan batu. Sebelum Cain berhasil membunuh Beite.

"Leader, apa anda membiarkan anak itu melawan Beite sendirian? "

"Benar, Sir Clavis. "

Orang yang bertanya adalah seorang pria memakai pakaian formal dengan baju dalam turtleneck yang menutup hingga mulutnya seperti masker dan juga memakai jubah di belakang punggungnya dengan bagian berbulu di antara leher dan tudungnya.

Ia pun membuka penutup mulutnya dan tudungnya.

Memiliki wajah tampan dan tubuh gagah seorang pria berusia 25-an, rambut pendek bewarna orange. Namanya adalah Clavis salah satu anggota dari 'Letcester Alliance' 'Number Eight' dari anggota 'Paladin'.

Dan orang yang menjawabnya pun memiliki kriteria pakaian yang sama. Saat ia membuka tudung dan penutup mulutnya. Seorang pria muda dengan wajah yang tampan dan elok, rambut pendek kuning lemon, dan memiliki bekas luka di pipi bagian kanannya. Ia juga memakai sebuah anting dengan sebuah pendant kecil bergelantungan di telinga kirinya.

Namanya adalah Lloyd. Dia adalah pemimpin dari Letcester Alliance, dan 'Number One' dari anggota Paladin. Master dari segala master yang memimpin semua jalan kebenaran dan bergerak secara neutralist.

Letcester Alliance adalah sebuah grup yang bergerak dengan bebas di seluruh benua, koneksi mereka bahkan hampir seluruh dunia mengetahui nama mereka. Akan kehebatan dan kejayaan mereka, dengan hanya 3 dari anggota Paladin mereka, mungkin mereka bisa melengserkan satu negara.

Karena mereka bebas bergerak, bahkan dalam dunia yang penuh kekacauan dan pemimpinnya adalah yang termuda dari semua anggota Paladin.

Kenapa Lloyd dapat menjadi pemimpin? Mungkin dari kita banyak yang bertanya-tanya.

Lloyd selain dikenal sebagai pemimpin Letcester Alliance, ia juga memiliki julukan, 'Hero's of the Way' seorang pahlawan yang berjalan. Kenapa mendapatkan julukan seperti itu?

Setiap kali Lloyd dan regunya melakukan pembasmian, maka saat itulah semua yang ada dihadapannya musnah. Bahkan ia pernah berhadapan dengan salah satu dari 'Leluhur manusia' dan dia adalah 'Ancestor of Destroyer' Ikaruga.

Saat pertarungan dengan Ikaruga, Lloyd sama sekali tak berkutik dalam sekejap ia ditumbangkan di tanah. Ikaruga memiliki kemampuan memanipulasi Formula sesuai kehendaknya.

Kembali disini. Lloyd memegang ujung ganggang pedang yang diikat di pinggul kirinya dengan tangan kirinya. Saat Lloyd melihat pertarungan seorang pemuda melawan monster kuno ia hendak mengeluarkan pedangnya. Namun tak jadi dan diangkat tangan kirinya.

Lloyd dan Clavis disana berdiri seperti menonton sebuah pertunjukkan.

Mereka bertanya kenapa seorang pemuda ada disini dan bahkan berhadapan dengan Beite?

Lloyd menatap pemuda ini. Lloyd tertegun dan matanya melebar, ia pun tersenyum disana. Clavis yang memandang aneh Lloyd yang tersenyum itu mengkerutkan salah satu alisnya. Clavis seolah berkata "Kenapa kau menyengir seperti itu, menjijikan! " tapi ia tak berani mengatakannya pada pemimpinnya.

Lloyd menyilangkan kedua tangannya dan semakin menikmati pertarungan pemuda disana melawan Beite.

"Sir Clavis. Sepertinya kita menemukan sesuatu yang menarik! "

Clavis disana bingung dengan omong kosong yang dikatakan Lloyd. Tapi, ia hanya bisa membuang nafas. Jika itu yang diinginkan Lloyd maka yang bisa Clavis lakukan hanyalah mengiyakan dan mengikutinya saja.

Aah... Pemuda yang malang. Clavis menggaruk-garuk kepala bagian belakangnya dan merasa kasihan pada pemuda ini.

***

Kembali dimana Cain telah menyelesaikan pertunjukkannya yang meriah.

Telah berakhir pertarungan antara Cain melawan Beite.

Disana Cain berdiri di depan mayat Beite, ia memandangi mayatnya dengan tatapan suram.

Meskipun telah membunuh seekor monster, itu masihlah dihitung pertama kalinya baginya. Lalu kenapa membuat ekspresi seperti itu?

Raut wajah arogansi yang dingin seolah tak peduli akan apapun.

Karena, Cain sama sekali tak merasakan apapun bahkan ketika membunuh seekor monster!

Bertanya-tanya, apakah itu efek samping dari terjunnya di dunia lain?

Apakah mungkin bagi manusia yang pertama kali berhadapan dengan hal seperti ini terlihat baik-baik saja?

Nyawanya hampir melayang, tubuhnya terkoyak berkali-kali, darah menetes keluar dari dalam tubuhnya!

Inilah, dunia lain!!!

Cain memandang angkasa.

Warnanya sama, memiliki awan yang sama, dengan matahari yang sama. Tapi, kenapa perasaannya sama sekali merasa belum terpuaskan?

Tangan kanannya meraih langit.

Seandainya, aku sungguh adalah penjahat, bisakah aku berharap untuk tidak memiliki hati manusia? Ini menyakitkan bahkan saat tubuhku terkoyak, perasaan ini seperti bukan milikku!

Ha...

Semua sudah berakhir. Cain tersenyum lebar, dan melepaskan semua perasaannya dengan tertawa sangat keras.

"HAHAHAHA!! "

Di tempat yang sepi, di tempat yang hanya ada pepohonan, ranting kayu yang mati, tanah tak bertuan, dan mayat seekor monster. Cain melepaskan semuanya dari dalam hatinya, tertawa seperti psycho yang menikmati kegilaan.

Senjata sabit berubah menjadi cahaya kecil, perlahan memudar dan langsung masuk ke dalam tubuhnya.

Cain menatap kembali mayat dari Beite.

[Lapor. Jiwa dari Induk para Monster berbulu berhasil terserap dan dimasukkan ke dalam <<Soul Coridor>>.]

[Lapor. Apakah anda ingin menyerap 'Beite'? Jika menyerapnya anda akan mendapatkan kekuatan salah satu dari kekuatan muasal dari Beite.]

Itu seperti sedang menunggu, suaranya seperti benda terapung-apung memenuhi kepala.

Mendapatkan salah satu kekuatan muasalnya akan sangat diuntungkan, apalagi Beite adalah Induk dari Monster berbulu di dunia ini.

"Baiklah, bisakah kau ambil kekuatan dari mata didahinya? "

[Lapor. Iya, kemungkinan bisa. Apakah anda ingin mengambil kemampuan mata yang ada di dahinya?]

"Iya. Lakukan. "

Cklik... Buzzz...

[Lapor. Izin diterima. Melakukan penyerapan pada muasal. Skill <<Set>> merombak 'Sub-Space' pada bagian <<Soul Coridor>>. Estimasi dimulai.]

Ctaas!

"Ugh! Apa yang...!? " tubuh bawah Cain terjatuh.

Rasanya seperti jiwanya ditarik keluar-masuk oleh sesuatu tak kasat mata. Ini menyakitkan, dan menyayat tubuh.

Pembentukan Sub-Space terjadi seperti sebuah satu pintu di ubah menjadi dua pintu atau dua kamar yang kecil harus dirombak menjadi lebih luas dan lebar. Kubus bening melayang di antara ruang-jiwa itu seolah berputar seperti sebuah kubik. Hingga pada akhirnya terpecah menjadi banyak bagian dan pecahan itu perlahan menyatu kembali. Tapi, bukan menjadi satu melainkan beberapa bagian lagi dan itu semakin banyak setiap detiknya.

Cain merintih semakin jadi, menahan kesadarannya dan meremas dadanya.

Cklik.

[Lapor. Estimasi selesai. Pembentukan ruang baru pada bagian <<Soul Coridor>> telah berhasil. Kini anda bisa menyimpan apapun ke dalam Sub-Space anda.]

[Lapor. Mayat dari Induk Monster berbulu akan di serap dalam Sub-Space.]

Dalam tubuh Cain keluar banyak bola keunguan dan memiliki ekor asap, itu adalah jiwa yang keluar dari <<Soul Coridor>>. Dan para jiwa mengelilingi mayat Beite dan mulai menyelimutinya, lalu dalam sekejap menghilang dan bersamaan masuk ke dalam tubuh Cain.

[Lapor. Skill <<Set>> berhasil mengambil asal-muasal dari Monster Beite. Kemampuan Muasal 'Momentary Sight' menyatu pada kedua mata anda.]

Cain yang berhenti merintih kembali terduduk dan perlahan mengambil nafasnya secara normal, ia memegangi dahinya dengan tangan kanannya. Dan saat Cain membuka mata, kedua pupilnya bercahaya dalam sesaat.

Apa semua berakhir? Sial. Aku benci rasa sakit ini walau sudah terbiasa beberapa kali.

Tapi, tubuhku terasa semakin ringan tidak seperti sebelumnya. Apa karena pembuatan Sub-Space pada tubuh?

Memiringkan kepalanya, saat tahu bahwa tubuhnya seolah menjadi tempat pemakaman, dirinya semakin bingung pada kinerja tubuhnya dan mengeluarkan kerutan pada dahinya.

Menggaruk bagian belakang kepalanya. Seperti sedang ingin mengacuhkan semuanya. "Haa... Ya sudahlah. " hanya bisa pasrah akan hal itu.

Berpikir dalam hal ini hanya akan memakan banyak waktu. Seperti sebuah teka-teki yang harus dipecahkan, bahkan dirinya bukanlah detektif. Semakin tak memahami sebenarnya apa yang ada di dalam tubuhnya.

Cain pun meninggalkan tempatnya. Dan berbalik arah, saat dalam beberapa jarak ia berjalan, tiba-tiba Skill <<Set>> berbunyi keras seperti alarm peringatan.

[Lapor. Diketahui ada dua sosok yang kuat di arah jam 3 pada jarak 10 kilo meter. Kedua sosok itu memiliki kekuatan yang besar dan kekuatannya lebih besar dari Beite.]

Saat yang sama dengan pemberitahuan Skill, Cain langsung mendongakkan kepala ke atas pada arah jam 3 tepatnya di balik puncak pegunungan. Menajamkan kedua matanya berusaha menilik apa yang ada disana. Bersamaan dengan salah satu dari kemampuan matanya. Matanya memiliki sebuah reaksi seperti sebuah teropong jarak jauh, dan dalam lensa ini membuka secara lebar dan semakin jelas.

Dan disana Cain melihat sosok dua orang yang bergerak dan kembali memakai tudung pada jubah mereka.

Sepertinya mereka tahu bahwa telah disadari keberadaan mereka, dan memutuskan untuk pergi.

"Heh! Jadi begitu, setelah aku mempertaruhkan hidup dan mati kalian hanya melihat dari sana! Bajingan keparat, pada akhirnya aku mempersuguhkan pertunjukkan sirkus pada kalian! "

Cain menyingir dengan ganas, wajahnya seolah ingin memaki lebih banyak, hingga wajah bagian sekitar matanya ikut bergetar geram, ia mengepalkan tangannya dengan sekuat tenaga.

Dan setelah itu, semua pun berakhir. Dan sosok dari kedua orang yang menjadi misteri baginya berhasil menghilang dengan sekejap seperti ninja. Bahkan jika mereka masih berada disana, Cain tidak dapat mengejar mereka karena jaraknya terlalu jauh.

Cain kembali melakukan perjalanannya, karena matahari sudah mau turun dan langit berubah menjadi senja, segera mungkin harus mencari tempat untuk bermalam.

Dalam perjalanannya Cain memilih berjalan ke arah jam 3 bagian barat daya, yaitu arah dari dua sosok misterius. Cain berpikir mungkin jika ia berjalan ke arah yang sama dengan mereka mungkin dapat menjadi penunjuk jalan baginya.

Hari semakin gelap, matahari memilih untuk tidur, dan bulan menggantikan tugasnya yang di temani oleh bintang-bintang.

Cain bermalam di tengah hutan tempat yang suhunya tidak terlalu dingin disana karena efek dari kekuatan Beite, suhu tempatnya duduk sedikit hangat dari tempat-tempat sebelumnya.

Disana Cain membakar kayu yang sudah dikeringkan, untuk dijadikan sebuah penghangat alami.

Cain termenung dalam diam, tangan kanannya yang memegang ranting kayu menggerak-gerakkan kayu api unggun.

Di dunia ini ada banyak yang tidak ku ketahui, terutama bagaimana cara kerja dunia ini, aku tidak tahu? Bahkan belum seminggu sejak aku tiba di dunia ini, dan rasanya seperti sudah bertahun-tahun berada disini.

Crack. Suara kayu yang terbakar dan perlahan menjadi abu kecil menjadi kesunyian sendiri.

Dan bisakah Skill yang aku dapatkan ini disebut berkah?

Skill untuk menyimpan jiwa yang bergentayangan?

Setiap kali dalam perjalanannya, entah itu dimanapun dirinya berada. Telah dijelaskan oleh Skill, bahwa dalam jarak apapun, dirinya akan menjadi medan kutub seperti magnet yang mana jiwa yang bergentayangan akan langsung masuk ke dalam jiwanya seperti tersedot secara alami.

Setelah itu Skill berhenti menjelaskan keterangan lanjut, karena kemampuannya saat ini tidak dapat melakukan penilaian secara stabil. Dan mungkin seiring berjalannya waktu Skill akan dapat bekerja secara total.

Cain memiringkan kepalanya. Meletakkan ranting kayu dari tangan kanannya, dan memilih untuk menyandarkan kepalanya diantara tangan kiri yang disanggah dengan lutut kakinya.

Di balik kepalanya yang disandarkan, menutup mata sejenak, dan memikirkan banyak hal.

Saat Sub-Space menelan mayat Beite apa itu artinya mayatnya berada di tubuhku? Dan apa artinya Sub-Space seperti sesuatu yang ada dalam sebuah cerita-cerita dongeng. Dimana seorang Dewa yang dapat membuka portal ruangan aneh untuknya menyimpan sesuatu secara oriental.

Pada dasarnya Skill <<Soul Coridor>> dibagi dan berpecah membentuk ruangan lain untuk tempat-tempat yang lebih mudah digunakan. Seperti sebuah loker sepatu.

Memang benar ini seperti sebuah loker, hanya saja letaknya berbeda-beda dan semua kotak dalam Sub-space melayang-layang di dalam ruangan di dalam tubuh Cain.

Lalu kemana perginya sabitku tadi?

[Lapor. Jawab. Skill <<Soul Weapon>> juga telah mendapatkan Sub-Space tersendiri. Pseudo-Weapon 'Phantom of Reaper'. Telah disimpan di dalam Sub-Space. Anda dapat mengeluarkannya kembali dengan menyebut namanya.]

Menyebut namanya?

Cain pun berdiri dan menadahkan tangan kanannya ke depan. " Phantom of Reaper! Apa seperti itu? "

Bwosh! Sabit yang digunakan Cain melawan Beite langsung muncul di tangan kanannya.

Dan saat Cain tidak penasaran dan kesadarannya ingin membuat sabitnya menghilang, seketika itu pergi seperti hembusan angin.

"Jadi begitu cara kerjanya, seperti sebuah sulap. "

Cain kembali duduk dengan menaikkan lututnya. Dan dalam sekejap matanya terbelalak.

Ah... Kalau tidak salah sudah dari beberapa hari aku belum makan apa-apa? Sial, saat sadar aku belum makan perutku jadi kroncongan.

"Malam-malam begini bisa mencari makan dimana? Tidak ada daging yang bisa dimakan juga- " Cain berhenti bicara, pandanganya mulai naik seakan ia ingat dengan sesuatu.

"Daging? Bukankah mayat dari tubuh Beite masih ada dalam Sub-Space? "

Klip.

[Lapor. Jawab. Benar, tubuh Beite ada di dalam Sub-Space. Anggota badan yang berguna telah dipisahkan dengan baik. Apa anda ingin makan daging Beite?]

Daging ... Beite?

Hal ini memicu reaksi ingin muntah yang menggeliat di dalam perutnya saat hanya dengan memikirkannya saja.

"Bukankah itu menjijikan makan daging monster!? "

[Lapor. Jawab. Menggunakan Skill <<Set>> kini daging Beite akan terasa seperti daging pada umumnya. Tidak unsur yang mencurigakan atau kandungan aneh yang ada di dalam tubuh Beite. Jadi anda dapat memakannya.]

Masih ragu akan jawaban dari Skill, cara bicara yang kaku saat dia mengantakan ini semakin membuat suasana menjadi aneh. Namun, Cain berpikir, jika Skill telah melakukan sesuatu pada daging Beite, mungkin dia bisa menghilangkan rasa lapar di perutnya.

"Baiklah, akan kucoba... "

Klop. Dengan cepat daging dari Beite muncul di depan Cain.

Cain menggernyit dan membiarkan hal ini terjadi, dan langsung menusukkan daging seukuran dua tangan itu ke ranting kayu yang tajam bagian ujungnya. Lalu ia membakar itu di pinggiran api unggunnya.

Daging mulai berasap dan mengeluarkan aroma sedap yang tak tertahankan, lemak-lemak yang ada di dalamnya menetes keluar dengan lembut seperti sebuah mentega leleh.

Cain yang sudah tak tahan dengan aromanya menelan salivanya dan mengangkat ganggang kayu itu seperti memakan daging tusuk.

Crak! Suara dari ranting kayu yang sepertinya patah karena terinjak oleh sesuatu.

Saat aromanya sampai di hidungnya Cain yang tak sabar memakannya itu tiba-tiba terganggu akan sesuatu yang telah mengganggu selera makannya.

Berpikir mungkin ada monster yang ingin menyergapnya.

Cain menggerakan kepalanya ke kanan dan apa yang dia lihat sangat membuatnya terkejut sekaligus tak nyaman.

"Kau... Bukankah tadi kau sudah pergi!? "

Sepertinya Cain mendapatkan hal yang tak biasa, didepannya kini berdiri seorang gadis kecil dengan rambut putih dan tanduk panjang di tengah dahinya.

Benar. Gadis itu adalah yang diselamatkan Cain saat melawan Beite.

Gadis itu menggenggam erat kedua tangannya, menatap bawah dan berjalan perlahan mendekati Cain.

"A-Anu... Maafkan aku... Ha-hanya... " gadis itu perlahan mengangkat kepalanya dan matanya menatap benda yang ada di tangan Cain.

Cain terdiam disana. Lalu bunyi nyaring yang tak tahu darimana sumbernya mengacaukan keheningan diantara mereka.

Kruyuuk!

Gadis itu tersipu malu karena ternyata bunyi nyaring itu tadi datang darinya. Ia langsung memegangi perutnya yang mungil.

"Maafkan aku... Aku... "

Cain memalingkan wajahnya, menghela nafas dan membiarkan semua berjalan.

"Haa... Dasar! " ternyata gadis ini datang karena mencium aroma daging juga yang dibakar oleh.

Skill memang hebat, bahkan daging saja bisa memicu kedatangan makhluk yang tak di undang.

Continue Reading

You'll Also Like

94.7K 12.7K 22
Sang Tiran tampan dikhianati oleh Pujaan hatinya sendiri. Dia dibunuh oleh suami dari kekasihnya secara tak terduga. Sementara itu di sisi lain, dal...
119K 13.4K 15
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 3) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ____...
1.1M 82.2K 35
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
163K 10.2K 18
Ini dia jadinya kalo gadis bar-bar seperti Joana transmigrasi ke dalam sebuah novel romansa dan menjadi anak perempuan dari protagonis yang digambark...