DANERA [End]

By Sftn11

14.5K 905 42

"Susu gue"terasa ambigu dengan ucapan Zaera, Mildan mengerutkan keningnya. "Maksudnya susu coklatnya"ujarnya... More

DANERA ✓ | Perkenalan
DANERA ✓ | Cast
DANERA✓| SMA Nusa
DANERA ✓| Malu
DANERA ✓| Supermarket
DANERA ✓| Jadian
DANERA ✓| Berdua di balkon
DANERA ✓| Undangan & Manja
DANERA ✓| Pesta Ultah Putra
DANERA ✓| Maaf
DANERA ✓| Traktiran
DANERA ✓| Cafe
DANERA ✓| Bimbim Kangen
DANERA ✓| Mildan Pingsan
DANERA ✓| Ujian
DANERA ✓| Check Up
DANERA ✓| Cuci Darah
DANERA ✓| Jalan-jalan
DANERA ✓| Rencana Camp
DANERA ✓| Camp
DANERA ✓| Lagu & Api Unggun
DANERA ✓| Terjebak di Hutan
DANERA ✓| Tantangan
DANERA ✓| Pingsan Lagi
DANERA ✓| Demam
DANERA ✓| Pulang
DANERA ✓| Diculik?
DANERA ✓| Rumah Sakit I
DANERA ✓| Keadaan
DANERA ✓| Hujan & Air Mata
DANERA ✓| Juara Umum
DANERA ✓| Berantem
DANERA ✓| Drop
DANERA ✓| Rumah Sakit II
DANERA ✓| Rumah Pohon
DANERA ✓| Pernyataan
DANERA ✓| Telah Pergi
DANERA ✓| Kehilangan
DANERA ✓| Surat

DANERA ✓| Dendam & Kembali

163 15 0
By Sftn11

"Rasa benci terhadap seseorang yang tidak diinginkan akan berujung menjadi dendam didalam hati kita"

[DANERA]

•••

Hai 👋👋👋

Siapa nih yang kangen mereka?

Kalau kalian kangen 💖

Kalau gak kangen 💩

Kalian komen aja ya🎉

•••


"E..ng, ha!"suara lenguhan bersaman dengan keterkejutannya seseorang yang bersembunyi dibalik selimut memegang kakinya dan dirinya ada dimana.

"Lo siapa"tanya Zaera berteriak.

"Sayang hiks-hiks"tangisnya disertai nada manjanya.

Zaera tak asing dengan suara tersebut dan segera menyibakkan selimut dan benar ada lelaki yang meringkuk ketakutan karena ini cuacanya masih hujan dan banyak petir.

Zaera pun tampak kasihan padanya dan memegang kepala laki tersebut lalu mendongakkan kepalanya agar Zaera bisa melihat wajahnya, alangkah terkejutnya lagi ini adalah seseorang dari masa lalunya.
Dia adalah Sakha Revantara Damian atau biasa Zaera panggil dengan Evan.

Zaera terdiam sejenak berfikir ini mimpi atau tidak setelah itu air matanya menetes begitu saja.

"Evan..."lirihnya sampai tersedu-sedu memeluk tubuh Revan erat seakan tak mau kehilangan lagi.

Zaera menangis terharu dipelukannya seakan takut kehilangannya lagi, dirinya bahkan tak tau siapa yang membawanya kesini sehingga bertemu dengan mantan kekasihnya yang pernah mengisi hatinya masa lampau tetapi tidak tau nantinya.

Terjalinnya hubungan mereka pada saat itu berawal dari mereka yang satu kelas dan tempat duduk serta saling berteman dan akhirnya tersebut menciptakan tumbuhnya rasa yang tak biasa bagi keduanya.

Sehingga keduanya menjalin asmara bertahan selama 9 bulan, setelah itu kisah mereka telah usang bak lubang hitam yang gelap tak ada cahaya sedikitpun.

Sakha Revantara Damian tersebut laki-laki yang Zaera cintai, tetapi Revan menghilang tanpa memberikan kabar padanya.

Dan sempat dikabarkan dijodohkan orang tuanya dan pindah ke Australia, itu kabar yang terdengar dari telinga Zaera melalui mulut ke mulut pada saat itu.

Zaera merasa sakit hati mendengarnya, akhirnya dirinya mengirimkan pesan-pesannya melalui WhatsApp dengan kata "putus"

Akan tetapi saat ini Zaera tampak bimbang dengan ke goyahan hatinya. ada rasa sedih, kangen semua tercampur.

Dirinya harus menanyakan hal tersebut kepada laki-laki ini untuk memastikan dan mendengarkan penjelasannya.

"Evan!"Sentak Zaera, Revan diam membisu dan menunduk melihat kebawah takut pada Zaera.

"Liat gue, Lo yang bawa gue kesini!"tangan Zaera menyentuh dagu Revan seraya bertanya padanya.

"I..iya"jawabnya dengan takut-takutnya

"Buat apa"tanya Zaera, melepaskan pelukannya dan berdiri menuju jendela menyibakkan gordennya melihat air hujan turun membasahi kota tersebut.

"Aku ingin selalu bersama kamu, ra"jawab Revan berjalan menghampirinya dengan memeluknya dari belakang erat.

Alis Zaera terangkat "Bersama Lo bilang! Dulu setelah Lo ninggalin gue dan ngilang tanpa kabar, disitu gue ngerasa gak ada lagi yang gue harapin.  Lo kemana aja selama itu apa peduli Lo"sarkas Zaera sambil menangis kembali.

"Aku gak bermaksud gitu, aku cum.."ucapan Revan terpotong karena Zaera menyelahnya.

"Cuma apa! Lo dijodohin kan waktu itu dan pindah ke luar negeri, Lo terima semua itukan tanpa mikirin gue. Gue tau semuanya tanpa Lo beri tau bahkan gue udah kirim pesan ke Lo kita putus tapi gak pernah Lo respon sekalipun"ucap Zaera menohok.

"Gue saat itu sakit Revan, sakit! Gue ngerti posisi Lo saat itu dan seharusnya Lo ngomong kita bisa selesaikan dengan kepala dingin dan gak kabur-kaburan kayak Lo"lanjutnya.

Zaera terdiam sejenak dan menghapus jejak air matanya "Apakah pilihan ortu Lo lebih dari gue? Apa Lo juga udah nikah? Punya anak berapa? Udah jadi bapak² ya Lo!"ucap Zaera melepaskan pelukan Revan dengan membalikkan badannya menatapnya.

"Ra, dengerin aku dulu kamu jangan terkejut dengan penjelasan yang aku jelasin ke kamu dan dengarkan baik-baik"ujar Revan dengan serius memegang kedua bahu gadis itu.

"Dulu aku terpaksa ikut kemauan papa aku yang minta aku sama anak teman papa nerima perjodohan itu dan ikut papa pindah juga ke Australia. aku dan Amira yang sekarang udah jadi istri aku anak dari teman papa, kami menikah saat aku dan dia kelas X semester genap dan aku memulai kehidupan baruku bersamanya disitu aku pelan-pelan mencintainya dan mulai sedikit juga melupakan kamu, akhirnya aku mencintainya sedikit belum ada yang menggantikan ruang hati aku yang pertama yaitu kamu Zaera. Aku dan Amira sekarang mempunyai seorang anak laki-laki bernama Syaka Devanra Xelio umurnya baru 1 tahun  dan mereka aku tinggal sementara disana dan aku disini mempunyai misi, aku tidak yakin ini berhasil atau tidak aku hanya membantu sepupuku dan dari dulu aku mau bilang kita putus karena perasaan ini tiba-tiba hilang dalam benak hatiku, semoga kamu maklumi dan kita masih bisa berteman kok"jelas Revan panjang sambil tersenyum di akhir kalimat nya.

Sementara hatinya  merasakan sakit atau sesak, hatinya terasa minuman yang tidak diminum tapi hanya diaduk mendengar perkataan Revan.

Perasaan apa ini? Dirinya tidak boleh menyukai Revan lagi sebagai mana mereka sudah putus dulu dan sekarang.

Sedangkan Revan saja sudah mempunyai istri dan anak, tak seharusnya dirinya masih mencintai suami orang.

✨✨✨

Ketujuh anak remaja berbeda jenis tersebut tiba di rumah mewah terkesan minimalis dengan penjagaan lumayan ketat.

Mereka akan menjalankan misi penyelamatan Zaera, dengan menggunakan Azia sebagai umpan untuk mengecoh dua laki kekar yang menjaga kawasan pintu utama.

Azia berhasil! dan kini Mildan serta Agung dan Tama masuk berbarengan lewat pintu utama tersebut, sedangkan Putra dan Selia serta Kinara menjaga dan mengawasi kedua penjaga tersebut agar tidak berbuat macam-macam pada gadisnya Putra.

Saat kedua penjaga tersebut ingin memegang pergelangan tangan Azia, Putra langsung berlari cepat menghampiri dan meninju keduanya babak belur dan menangkis setiap pukulan dari mereka.

Sementara didalam sana mereka menyusuri ruangan satu persatu guna menemukan Zaera berada, dan ada satu kamar yang belum mereka kunjungi.

Mendekat "Lo pada diem"perintah Mildan mengisyaratkan jari telunjuknya didepan mulutnya.

Dengan pelan Mildan membuka pintu dengan hati-hati, dan betapa terkejutnya dia melihat sosok berjaket hitam memunggungi dengan pisau ditangan kanannya.

Dan disebelahnya Zaera berada dengan tubuhnya terikat dan laki-laki juga sama terikat bersamanya berdampingan.

Tetapi sosok tersebut mendengar ada yang membuka pintu langsung menoleh dirinya menggunakan masker.

"Mildan"terkejut sosok tersebut, kenapa dirinya sampai sini pikirnya.

Mildan menyerit bingung sosok tersebut mengenali namanya seakan dia orang yang ada disekitarnya.

Mildan masuk diikuti Agung dan Tama, mendekat kearah mereka.

"Siapa Lo"sarkas Agung pada sosok didepannya.

"Gue? Lo gak perlu tau siapa gue ngerti!"dengan lagaknya dia tidak ingin memberitahu identitasnya.

"Sok Lo! Kenapa Lo culik Zaera ha"ucapnya menengah pada perempuan bermasker tersebut.

"Gue culik dia itu karena ada sebabnya dan gue pengen dia mati ditangan gue sekarang juga ha-ha-ha"ucapnya menyeringai penuh misteri dengan tawanya menggelegar.

Pisau yang berada ditangan sang pelaku tersebut kini mulai ia main-mainkan membentuk abstrak di telapak tangannya.

Mildan dan Tama serta Agung menegang seketika ketika pelaku tersebut berjalan kearah Zaera dan mulai mengarahkan pisaunya ke leher putih Zaera.

"Hmm, mm,hmm"Erang Zaera karena mulutnya dilakban.

"Hahaha, rasain ini! Karena udah berani rebut Mildan dari gue, mati aja Lo"perempuan tersebut menggoreskan sebanyak tiga kali dibagian leher Zaera.

Seketika semua terkejut dan menghampiri Zaera yang terkapar dengan darah yang keluar dari lehernya.

Rencana Mildan kali ini harus berhasil, kini Tama dan Agung mengepung kedua sisi perempuan tersebut hingga tak ada perlawanan sedikitpun dari pihak pelaku.

Revan yang berada disitu menyaksikan semuanya dan dirinya menangis saat Zaera terluka dirinya tidak bisa berbuat apa-apa.

Mildan segera menggendong Zaera yang lemah menuju kerumah sakit dan diikuti Revan dibelakangnya.

Sementara kedua temannya mengurus perempuan didalam Kungkungan mereka, pada saat masker milik cewek ini dibuka dan nampaklah wajah sosok tersebut ternyata....

______________________________________

Jangan lupa vote dan komen ☺️

Next 👉

Sftni11










Continue Reading

You'll Also Like

278K 26.2K 31
[JANGAN LUPA FOLLOW] Bulan seorang gadis yang harus menerima kenyataan pedih tentang nasib hidupnya, namun semuanya berubah ketika sebuah musibah me...
1.5M 130K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
4.1M 318K 52
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
2.7M 276K 64
Gimana jadinya lulusan santri transmigrasi ke tubuh antagonis yang terobsesi pada protagonis wanita?