Detective conan - Gadis Kecil...

Da ShiroiNeko_5424

103K 16.3K 1.5K

Aku terbangun di tempat yang asing dan dingin, dimana ini? Shirai Rika, seorang pelajar SMA yang memiliki kem... Altro

Bangun
Rasa Damai
Di curigai
Ketahuan deh~
Kantor Kepolisian Pusat
Pengeboman
Cafe Poirot
Gadis Penyelamat
Siapa?
Penyelidikan Rahasia
Anak yang merepotkan
Pembunuhan & Asuransi
Masa lalu
Dunia Baru
" Aku Pulang "
Tragedi Pesta Ulang tahun
Tersangka
Pembunuh Profesional
Detective & Police VS Assassin
Berbohong
Organisasi lain?
The Phantom Thief
Hitam VS Putih [ 1 ]
Hitam VS Putih [ 2 ]
Kaito Kid
Pembunuhan Keluarga
Detektif cilik
Kemarahan Rika
Kazoku
Valentine
Coklat
Undangan
Gadis Desa
Dewa Kesuburan
Sakura Masa depan
Penyusupan
2 Orang dari Kepolisian
Pertarungan Di Bawah Purnama
Penyelamatan & Awal
Pertarungan
Pertarungan [ 2 ]
Sera Menghilang?!
Pertolongan Polisi
Berakhir Bahagia
Latihan
Lagu kesedihan
Remaja Misterius
- Code Name -
Absinth
Festival
Racun
Merpati nyasar
Jenguk
Sniper
Pesan Untuk Kakak
Mawar Yang Mekar
Tamu tak di undang
- Spesial chapter -
Mencari Berlian yang hilang
Mencari berlian yang hilang [ 2 ]
Pesta
Sedikit pengumuman
Pesta ( 2 )
Tak Sadar
waktu yang hampir tiba
Spesial Chapter [ 2 ]
Pelanggan yang mengganggu
Orang Asing
jalan jalan
Keinginannya
Keputusan
- โ€ -
- โ€โ€ -
Pengorbanan Untuk Menghancurkan || S2
Sang Gadis Pembunuh ||S2
Pertemuan terakhir || S2
Vermouth ||s2
Pembunuh Bertopeng ||S2
Iblis yang mengharapkan Cahaya ||S2
Misi Rahasia Rekan || S2
Perasaan Lega Sementara|| S2
Bir || S2
Hari yang akan datang|| S2
Awal dari sebuah akhir ||S2
Saatnya Beraksi, Sang Merpati! ||S2
Berkumpul Kembali ||S2
vs Black Organization [ 1 ]
vs Black Organization [ 2 ]
- Berakhir -
Bonus Chapter // sekalian THR :v
Ekhem
Iblis Hitam - Val Arthur
Aku dan Gadis itu
{ Chivas }

Pasir putih

1.1K 189 23
Da ShiroiNeko_5424

Beberapa saat kemudian kami sampai di pulau itu, pulau itu cukup sepi, aku hampir tak melihat ada pengunjung di sana.

" Baiklah, semua siapkan barang kalian, kita akan menginap di sebuah manshion di sana " Ucap seorang pria yang memandu kami

" Saatnya bersenang senang " Batin ku.

- siang hari pukul 11:00 AM -

Kami berjalan sebentar sampai di sebuah mansion besar yang cukup megah, namun juga kelihatan sedikit tua.

" Wah besar ya.. " Gumam ku

Conan mengangguk

" Ayo masuk, aku akan memberitahu dimana kamar kalian, setelah itu kalian bisa bebas berkeliling " Ucap pemandu kami.

" Baik..." Seru kami bersama.

Kami di bagikan kamar, untungnya ada satu kamar tersisa untukku.

Setelah membereskan barang aku turun ke lantai 1 untuk sedikit berjalan jalan sendiri.

" Kaito! " Seru seseorang.

" Ekh.. Gawat.. " Ucap Kaito terkejut

Terlihat ada kaito yang entah melakukan apa sendirian dan muncul seorang laki laki se umuranya dengan rambut berwarna coklat terang dan mata merah.

Ya, dia adalah detektif SMA yang sudah sangat terkenal di inggris, dia adalah Saguru Hakuba.


" Dia ada di sini? " Batin ku. Aku mendekat ke mereka, asalkan mereka tidak mengenalku tidak masalah.

" Permisi.. Aku tak melihatmu di kapal tadi.. " Ucap ku kepada hakuba yang bersama dengan Kaito.

" Oh, aku sudah berada di sini sebelum kalian untuk melihat lihat. Omong omong, siapa namamu? " Tanya Hakuba.

" Namaku Emily, aku dari inggris, kebetulan sepupuku di undang ke sini, dan dia menyuruhku untuk ikut " Jawabku.

" Begitu ya, pantas saja aku merasa asing dengan mu " Ucapnya ramah.

" Emily?! " Seru seseorang dari belakangku.

" Ekhh... " Aku terkejut karena suara itu.

" Shinichi ya.. Jangan bikin kaget dong " Aku berjalan pelan ke arahnya.

" Maaf maaf,, tapi kau berbicara kepada siapa? " Tanya nya.

Aku menggeser diriku lalu menunjuk mereka berdua.

" Cepat atau lambat, shinichi pasti akan menyadarinya " Batin ku

" Tuh.. "

" Eh??.. HEEEEEE!!!! " Seru Shinichi yang membuatku terkejut, begitu juga dengan mereka berdua.

" AAAA!!!!!! " Kaito pun berteriak melihat ada shinichi.

" Ya ampun.. " Gumam ku melihat tingkah mereka berdua

" Hakuba san? " Lanjut shinichi dengan wajah polos.

" Kok gitu?! " Seru ku.

" Eh? " Ia menengok ke arahku.

" Ah.. Sudah lah " Ucap ku pelan sambil memegang kepala.

" Harusnya kau terkejut karena melihat Kaito di sini kan? " Batin ku.

Kaito POV:

" Seperti nya dia tak mengenal ku,, syukurlah... "

"Mengapa kau berteriak begitu? " Tanya Hakuba

" T- tidak apa.. " Balas ku

" Bagaimana bisa aku tak terkejut kalau detektif hebat itu ada di sini.. " Batin ku

Rika POV:

" Sekarang gosho boys sudah berkumpul nih.. " Gumam ku.

" Ada apa,, rika? " Bisiknya.

" Gak.. Aku cuman merasa ini semakin menarik " Balas ku.

Bagaimana tidak? Bahkan para detektif dan si Pencuri itu..Semuanya di undang ke sini.

" Ayo berkeliling " Ucapku.

" Kalau begitu aku panggil hattori, dia bilang ia juga ingin berkeliling " Balasnya.

" Oh, baiklah "

Shinichi kembali ke atas untuk memanggil Hattori.

Aku menunggu sendirian di pinggir ruangan.

" Emily! " Panggil kaito

" Ya? "

" Daripada sendirian seperti itu, lebih baik kau bergabung dengan kami " Ajak nya.

" Aku hanya sedang menunggu Sepupuku dan temanya kok, tidak lama! " Balas ku.

" Begitu ya, baiklah " Mereka pun pergi.

" Emily! " Panggil seseorang

Aku segera menengok ke arah suara panggilan itu.

" Ah, Sera san.. " Ternyata sera yang datang dari luar mansion

" Kau sedang apa? " Tanya nya

" Menunggu shinichi memanggil Hattori san, kami ingin berkeliling " Jawabku.

" Aku ikut ya? "

Ia memegang tangan ku.

Aku mengangguk dengan senang hati" Boleh kok! "

" Emily! " Seru shinichi yang berjalan menuruni tangga.

" Maaf lama, entah apa yang dilakukan Hattori di kamarnya " Ucap Shinichi sambil melirik ke arah hattori.

" Tidak apa apa kok " Balasku.

" Oh iya, aku baru saja dapat kabar, acara akan di mulai malam nanti setelah makan malam" Ucap sera.

" Baiklah, mumpung ada waktu ayo kita jalan jalan di sekitar sini " - Rika

" Ayo.. " Balas hattori dan sera.

Kami memulai dari bagian belakang mansion, mereka bilang di belakang mansion ini terdapat taman yang luas.

" Wah.. Ini benar benar luas.. " Kami berjalan melihat lihat berbagai bunga yang ada di sana. Kami berpencar mengisi rasa penasaran masing masing.

" Mansion ini terlihat cukup tua.. Tapi taman ini benar benar seperti taman yang baru di buka " Ucap Shinichi pelan yang berada di sebelah ku.

" Benar juga.. Dan aku melihat sekeliling saat baru sampai tadi, kenapa pulau ini benar benar sepi ya? " Hal itu masih mengganjal pikiran ku, aku merasa pulau ini seperti pulau yang asing.

" Itu juga cukup mengganjal pikiran ku, tapi jika benar ini hanya acara tv biasa, sih, tak apa " Balasnya.

" Kemana rasa penasaran mu itu kudo shinichi " Balasku lagi dengan wajah jengkel.

Tiba tiba Hattori mendekat ke arah kami " Hmmmm aku merasa aneh, rasanya aku pernah melihatmu " Ucapnya sambil memperhatikan wajahku.

Ia diam sejenak memperhatikan wajah datarku.

" AH! RIK- *PLAK "

" Ah.. Maaf Hattori san, tadi ada nyamuk, hahaha... " Ucapku dengan senyum, dengan pukulan ku yang berisikan rasa kesal.

Aku menampar wajah hattori sampai ia terpental jatuh karena saking kesalnya sebelum ia menyebut nama asliku.

" OI!! APA MAUMU!? " Serunya sambil memegang pipinya yang merah.

" Oh.. Maaf,, soalnya aku kesal sih " Balas ku dengan senyum manis.

Conan yang melihat kami hanya geleng geleng kepala.

" Kau Rika kan? Wajah datar, mata biru laut dan rambut coklat terang mu itu aku mengenalnya tahu " Ucapnya pelan.

" Hah? Nyamuknya mau di pukul lagi?? "

" Baik.. Maaf, aku tak akan keceplosan lagi "

"suka keceplosan manggil conan dengan " Kudo " Sekarang mau manggil namaku " Rika " Kenapa ni orang gak pernah belajar?! " Batin ku.

"Ada apa nih? Ramai sekali? " Tanya sera yang datang ke arah kami.

" Bukan apa apa kok, ayo kita lanjut kelilingnya " Ujar ku dengan nada ramah.

" Kalau begitu, bagaimana kalau kita ke pantainya? " Usul Veronica yang muncul dari arah pintu belakang mansion bersama Hinata.

" Bagus tuh " Balas Sera.

" Boleh juga, ayo.. " Ucap Shinichi.

Di jalan aku dan shinichi berada di paling belakang.

" Hei, kesurupan apa kau sampai mau berkeliling begini? " Bisik ku kepada shinichi.

" Apa salahnya kan? Aku hanya ingin jalan jalan " Balasnya.

" Seperti bukan dirimu saja " Lanjut ku.

" Memang aku ini seburuk apa sih di mata mu? " Tanya nya jengkel sambil berbisik.

" Tidak kok, di mata ku kau benar benar sangat keren, aku sampai kagum " Gumam ku.

Ia terdiam sejenak lalu tersenyum kecil " Terserah lah " Ucapnya.

" Kalian ini sangat akrab ya.. " Ucap Hinata yang berada di depan kami.

" Karena aku sepupunya " Ucapku yang langsung memeluk tangan kanan shinichi dengan ekspresi ceria.

" Begitu ya? " Balas Hinata dengan tersenyum.

" O-oi.. " Bisik Shinichi.

" Kenapa? Kau malu?~ " Ledekku.

Ia menghela nafas dengan wajah jengkel nya.

Beberapa saat kemudian, kami sampai di atas pasir pantai yang putih, dengan air laut yang indah di sinari matahari.

" Sudah lama aku tidak melihat pemandangan ini " Ucapku sambil menikmati angin sepoi sepoi.

" Yakan? Nah, ayo kita ke arah pasir yang tersiram ombak " Ucap veronica yang lalu menarik tanganku.

" Eh... "

Shinichi POV :

Aku melihat Rika dan gadis gadis lagi bersenang senang menikmati ombak itu, tapi tiba tiba Rika terlihat terdiam sebentar dengan wajah kaget, lalu menengok ke arah pepohonan yang lebat di sebelah kanan kami.

*ssrk..

" Kudo.. " Bisik hattori mendekat sambil diam diam memperhatikan ke arah Rika menengok sebentar.

" Iya... Kita di awasi.. Dengan hawa yang tak enak.. " Balas ku.

" Sudah ku duga, perjalanan ini bukanlah sekedar acara " Lanjut ku sambil melipat tangan ku di depan dada.

" Oii kalian! Ayo ke sini! " Seru Hinata memanggil kami.

Kami hanya tersenyum dan melambaikan tangan.

*sssrk...ssrkk..

Kami mendengar suara semak semak, suara langkah yang mendekat.

" Hattori.. " Aku dan hattori bersiaga karena orang yang mengawasi kami sesaat tadi.

Orang itu muncul..

" Adududuh... Ah.. " Ternyata Shikuro yang muncul dari balik semak semak itu.

" Ternyata dia.. " Ucap hattori dengan ekspresi kesal.

" Apa yang kau lakukan dari sana? " Tanya Sera yang berjalan ke arah kami.

" Tadi aku mau jalan ke sini, lalu melihat seorang laki laki paruh baya seperti sedang mengawasi sesuatu, saat aku ingin menghampirinya ia malah entah kemana dan aku jadi terjebak di rumput rumput ini " Ucapnya sambil membersihkan baju nya yg penuh daun dan kotoran.

" Sudah ku duga ada yg mengawasi kita " Ucap sera sambil menaruh handuk di pundak nya.

" Kau sudah menyadarinya juga, sera san? " Tanya ku.

Ia mengangguk " Iya dan sepertinya sepupumu, Emily juga mengetahui nya "

" Sebenarnya aku sudah memiliki perasaan tidak enak tentang ini, intinya mulai sekarang kita harus hati hati dan jangan sampai lengah " Ucap hattori.

Aku mengangguk " Kalau aku lihat tadi, sepertinya dia orang lokal, entah ada masalah apa mereka dengan turis atau pengunjung "

" Mencegah sesuatu sebelum terjadi adalah urusan kita bukan? " Ucap Sera dengan senyum nya.

" Gitu deh.. " Balas hattori.

Shikuro melihat kami dengan ekspresi bingung.

" Siapa kalian sebenarnya? Mengapa kalian seperti sudah biasa dengan yg seperti ini? Normalnya orang orang akan takut dengan yg seperti ini, bukan? Mengapa kalian malah terlihat bersemangat? " Tanya nya dengan ekspresi keheranan.

" Karena kami adalah detektif SMA yang cukup terkenal " Ucap hattori ceria lalu merangkul ku.

" Benar, entah secara kebetulan atau tidak, tapi kami semua di undang ke sini, kami tidak datang hanya sebagai siswa, namun juga seorang detektif " Ucap Hakuba dengan percaya diri yang muncul bersama temanya.

" Detektif SMA? Jangan jangan.. Kalian semua... "

" Tidak tidak, aku bukan detektif kok " Ucap teman hakuba yang berada di belakangnya dengan santai.

" Tunggu.. Sepertinya aku pernah melihatmu... " Aku menunjuk ke arah teman hakuba itu.

" Ekh?? " Dia tampak terkejut.

Kaito POV

" Kenapa kau malah sadar saat semua detektif berkumpul di sini?! "Batin ku, Aku sudah bersiap untuk kabur kalau dia menyadarinya.

" Ah, sudah lah, mungkin hanya perasaan ku, lupakan.. " Ternyata detektif hebat itu tak peduli dan berbalik badan, berjalan ke arah gadis gadis yang masing bermain pasir di sana.

Tapi saat berbalik, aku melihat senyumnya itu.

" Dia sudah tau ternyata, dasar, bikin panik saja " Batin ku.

Aku mengira ia akan berteriak " Kaito kid " Dan membuat semua detektif ini mengejar ku, bisa jantungan aku.

Rika POV :

Seperti yang shinichi duga, pulau ini memang mencurigakan. Tatapan orang itu, tatapan yang penuh kebencian, entah apa alasan ia memperhatikan kami dengan tatapan seperti itu, para detektif SMA ini pasti sudah menyadarinya juga dengan reaksiku tadi.

Tapi dari semua itu, kami juga belum memastikan para orang orang yang membawa kami ke sini.

Teman atau Musuh?

- - - - - - -
Bonus :

Continua a leggere

Ti piacerร  anche

37.3K 4.4K 36
Attack on Titan [ ้€ฒๆ’ƒใฎๅทจไบบ] x oc/reader Hajime Isayama fanstory @๐—Ÿ๐˜‚๐˜ƒ๐—ถ๐˜†๐—ฎ๐——โคต โGue cuman minjam karakter nya, ide cerita juga asli dari ke'haluan...
1.7K 260 38
Hidup dalam ketidaktenangan, siapa yang menginginkan itu? Semua orang menghindarinya. Meskipun hidup bersama dua orang Kakak lelaki, mereka tidak bis...
76.7K 11.8K 50
โ™กTAMAT/COMPLETEDโ™ก R/N (reader name) seorang mahasiswi indonesia semester akhir berusia 21 tahun, masuk kedunia novel untuk mencegah tokoh favoritenya...
8.5K 360 24
Kehidupan dulunya adalah seorang peri yang memiliki seorang adik, seharusnya jika bukan karna rasa cemburu sang adik akan selamanya menjadi peri bers...