Detective conan - Gadis Kecil...

By ShiroiNeko_5424

103K 16.3K 1.5K

Aku terbangun di tempat yang asing dan dingin, dimana ini? Shirai Rika, seorang pelajar SMA yang memiliki kem... More

Bangun
Rasa Damai
Di curigai
Ketahuan deh~
Kantor Kepolisian Pusat
Pengeboman
Cafe Poirot
Gadis Penyelamat
Siapa?
Penyelidikan Rahasia
Anak yang merepotkan
Pembunuhan & Asuransi
Masa lalu
Dunia Baru
" Aku Pulang "
Tragedi Pesta Ulang tahun
Tersangka
Pembunuh Profesional
Detective & Police VS Assassin
Berbohong
Organisasi lain?
The Phantom Thief
Hitam VS Putih [ 1 ]
Hitam VS Putih [ 2 ]
Kaito Kid
Pembunuhan Keluarga
Detektif cilik
Kemarahan Rika
Kazoku
Valentine
Coklat
Pasir putih
Gadis Desa
Dewa Kesuburan
Sakura Masa depan
Penyusupan
2 Orang dari Kepolisian
Pertarungan Di Bawah Purnama
Penyelamatan & Awal
Pertarungan
Pertarungan [ 2 ]
Sera Menghilang?!
Pertolongan Polisi
Berakhir Bahagia
Latihan
Lagu kesedihan
Remaja Misterius
- Code Name -
Absinth
Festival
Racun
Merpati nyasar
Jenguk
Sniper
Pesan Untuk Kakak
Mawar Yang Mekar
Tamu tak di undang
- Spesial chapter -
Mencari Berlian yang hilang
Mencari berlian yang hilang [ 2 ]
Pesta
Sedikit pengumuman
Pesta ( 2 )
Tak Sadar
waktu yang hampir tiba
Spesial Chapter [ 2 ]
Pelanggan yang mengganggu
Orang Asing
jalan jalan
Keinginannya
Keputusan
- ❀ -
- ❀❀ -
Pengorbanan Untuk Menghancurkan || S2
Sang Gadis Pembunuh ||S2
Pertemuan terakhir || S2
Vermouth ||s2
Pembunuh Bertopeng ||S2
Iblis yang mengharapkan Cahaya ||S2
Misi Rahasia Rekan || S2
Perasaan Lega Sementara|| S2
Bir || S2
Hari yang akan datang|| S2
Awal dari sebuah akhir ||S2
Saatnya Beraksi, Sang Merpati! ||S2
Berkumpul Kembali ||S2
vs Black Organization [ 1 ]
vs Black Organization [ 2 ]
- Berakhir -
Bonus Chapter // sekalian THR :v
Ekhem
Iblis Hitam - Val Arthur
Aku dan Gadis itu
{ Chivas }

Undangan

1.1K 187 26
By ShiroiNeko_5424

" Rika... Kamu yakin? " Tanya conan dengan wajah cemas

Aku mengangguk " Aku yakin bisa menahan sakitnya "

" Baiklah, ini "

" Aku mulai ya.. " Ucap ku pelan

.
.
.

Aku meminum penawar APTX itu... Setelah meminumnya beberapa saat kemudian dadaku benar benar sakit dan sesak, lalu seluruh tubuhku mulai panas.

" Akhhhh " Aku kesakitan sampai terjatuh.

" Rika?? Bertahanlah.. " Ucap conan.

Setelah beberapa saat penglihatan ku kabur lalu rasa sakit itu tak terasa lagi, untuk beberapa saat tubuh ku benar benar mati rasa.

" Rika? " Suara gadis kecil memanggil ku.

Aku membuka mataku, terlihat haibara yang memegang tangan ku dengan wajah khawatirnya.

" Syukurlah.. Bagaimana tubuhmu? " Tanya Haibara

" Rasanya agak berat, dan... Aneh.. " Ucap ku pelan.

Aku melihat tangan ku yang sepertinya membesar " Apa ini berhasil? " Tanya ku

Haibara tersenyum lega dan mengangguk.

Aku akhirnya bisa merasakan tubuhku, aku seperti di selimuti sesuatu.

" Ini.. AAAH!!!! " Aku segera menutupi tubuh ku dengan jas lab yang sepertinya biasa profesor pakai itu.

" CONAN KALAU KAU LIHAT KU BUNUH KAU!! " Seru ku yang merasa malu dan kaget.

" TIDAK KOK! " Balasnya

  Aku sadar, tubuhku membesar dan baju ku tentu akan sobek " Untung aku pakai baju putih polos yang sudah di siapkan eh haibara " Batin ku.

Baju yang ku pakai untuk ke sini sudah ku ganti dan semua barang² ku seperti sepatu, jam tangan dll sudah di simpan.

" Untuk sementara pakai bajuku dulu, ya? " Ujar Haibara.

Aku mengangguk.

Akhirnya aku ke kamar haibara bersamanya lalu mengganti baju ku.

Beberapa menit kemudian...

" Akhirnya aku menjadi diriku " Ucapku senang.

" Dengan begitu, kita tahu kenapa Rika mengecil, mungkin sebelum Rika yang sebenarnya datang, tubuh mu melakukan sesuatu yang membuat anggota BO meminumkan APTX " Ucap conan.

" Iya, sepertimu yang kepo terhadap kasus pertukaran ilegal " Ledekku.

" Itu wajar lah, aku ini kan detektif " Ucapnya tersenyum kesal.

Beberapa menit berlalu, aku akhirnya menjadi besar lagi, dengan ini aku tak perlu sepatu untuk meningkatkan kecepatan ku, tapi aku tetap harus membawa jam tangan ku untuk berjaga jaga, dan tentu saja pistol perak kesayangan ku.

" Anu... Haibara.. " Conan mendekat kepada haibara yang duduk di sebelahku.

" Apa? " Tanya nya dengan wajah datar.

" Apa aku juga boleh mendapatkannya? Karena- "

" Gak! " Sebelum conan menyelesaikan kata katanya, ia sudah di tolak duluan.

" Dengerin dulu dong! " Seru nya.

" Apa? "

" Sebenarnya aku mendapat undangan ini " Conan memperlihatkan kartu undangan itu pada kami.

" Subaru san memberikannya pada ku tadi pagi, katanya ini undangan untuk ku " Lanjut nya

Di sana tertera seperti sebuah undangan dari nichiuri tv, untuk mengundang para anak SMA yang sangat pintar dan berbakat untuk berlomba di sebuah pulau, dan akan di siarkan secara langsung.

" Jadi, kau mau menjadi kudo shinichi hanya demi ini? " Tanya Haibara dengan ekspresi datarnya.

Conan mengangguk semangat " Ayolah, ini demi sekolah ku " Ucap conan.

" Tidak apa apa kan? " Aku tersenyum ke arah haibara.

" Rika... " Ucap conan pelan dengan wajah senang nya.

" Bagaimana kalau aku yang menjaga nya di sana? " Tanya ku.

" Eh? " Senyum conan tiba tiba hilang.

" Baiklah, kau yang akan menyimpan obatnya Rika. " Ucap haibara yang segera menyetujuinya.

" Tak apa kan? Shinichi? " Tanya ku dengan senyum mengancam

" B-baiklah... "

Akhirnya aku di berikan sekotak obat dengan isi beberapa penawar APTX.

" Sebaiknya kau meminum ini saat ingin berangkat, oke? " Ujar ku.

" Aku tahu kok " Ucapnya.

Lalu aku tersenyum.

Aku menengok ke arah haibara dengan senyum lebar " Baiklah baiklah, aku yang akan bilang pada Takagi san dan Ran san nanti " Ucap Haibara yang langsung mengerti maksudku dengan ekspresi jengkel.

Setelah itu kami keluar dari rumah profesor.

" Ah oh iya, kau pasti sadar kan kalau itu seperti undangan yang aneh? Kenapa harus di sebuah pulau? Kenapa ga di studio aja? " Ucap ku sambil kami berjalan beriringan

" Iya, itulah mengapa aku menerimanya, karena aku penasaran " Balasnya.

" Kalau begitu,, aku yakin pasti ada hattori juga " Batin ku.

" Oh iya, ngomong ngomong apa ada perwakilan anak perempuannya juga? Kalau begitu pasti sera juga ada kan? "

" Benar juga, tapi.. Entah lah, kita lihat aja besok "

Beberapa saat kemudian conan berbicara lagi.

" Daripada itu, sekarang yg harus kau pikirkan adalah, dimana kau akan tidur malam ini? " Tanya nya.

  Aku seketika diam.... " Numpang di rumah profesor deh.. " Ucapku pelan sambil tersenyum.

- keesokan harinya -

" Semuanya sudah siap, ayo berangkat " Ucap ku.

" Nanti kalau di tanya petugasnya, bilang saja aku sepupu mu yang akan menjaga mu " Ucapku santai.

" Baiklah, terserah "

Saat itu, seorang Shinichi sudah ketubuh nya semula, kami menaiki taxi dan sampai di pelabuhan yang sudah di beritahu di kartu undangan.

Di sana ternyata juga ada hattori heiji, sera masumi , dan anak anak lainya dari berbagai sekolah.

Aku berjalan di belakang sinichi dengan tersenyum sambil seolah olah tak mengenal mereka.

" Kudo! " Seru Heiji.

" Kudo kun, ternyata kau juga datang " Ucap sera.

" Tentu saja, karena aku penasaran dengan undangan ini " Ucap sinichi.

" Itulah kudo " Ucap hattori ceria.

Lalu sera dan hattori melirik ke arah ku yang tetap tersenyum.

" Hei, kudo, siapa dia? " Tanya heiji dengan berbisik.

" Emm... Dia sepupuku, namanya... "

" Namaku Emily Afton  " Aku mengatakan nama asal yang muncul di pikiran ku.

" Aku dari Inggris  kebetulan aku sedang menginap di rumah Shinichi, dia juga bersamaku, aku tak menyangka kalau rumahnya juga sedang di tempati orang lain " Ucapku berusaha menghilangkan rasa curiga mereka.

" Ah begitu ya, aku sera masumi, salam kenal " Ucap sera ceria.

" Aku detektif SMA dari barat, Hattori heiji, salam kenal "

Aku mengangguk dengan wajah ceria " Salam kenal juga "

Lalu kami di panggil untuk memasuki kapal.

" Psst... Kau pintar juga berakting " Bisik shinichi yang ada di sebelahku.

" Tentu saja, berakting adalah sesuatu yang penting bagi seorang pembunuh " Ucapku yang sambil mempertahankan senyum ceria ku.

" B-begitu ya.. "

Kami masuk ke dalam kapal, aku memperhatikan sekeliling.

" Tidak ada yang ku kenal lagi, selain Sera, Hattori, Shinichi, lalu Kaito.... TUNGGU KAITO?! " Batin ku.

Aku melihat anak itu yang duduk sambil memperhatikan ponselnya.

" Dia... Memang dia pintar sih... Tapi.. Tumben.. " Gumam ku.

" Ada apa Ri- Emily? " Tanya shinichi yang memperhatikan ku.

" Apa aku beritahu shinichi? " Batin ku ragu.

" Tidak ada apa apa, aku hanya lihat lihat sekitar " Jawabku.

" Sepertinya, kali ini akan seru " Batin ku.

Kami berkenalan dengan anak anak dari sekolah lain di kapal, total orang di sana ada 8 orang yang di undang termasuk aku, shinichi, kaito, sera dan hattori.

Sisanya yang baru kami kenal ada 2 perempuan bernama Hinata dan Veronica, dan satu laki laki bernama Shikuro.

  Aku memegang tas ku lalu mengingat penawar APTX " Aku harus berhati hati dan terus membawa nya untuk jaga jaga.

- flashback -

Sebelum berangkat..

" Rika, hati hati di sana, karena kita belum tahu sampai kapan enawar itu akan bertahan di tubuhmu " Ujar Haibara

" Baiklah, aku akan berhati hati, terimakasih haibara "

" Sama sama, baiklah, hati hati di jalan.. "

- flashback end -

Beberapa saat kemudian kami sampai di pulau itu, pulau itu cukup sepi, aku hampir tak melihat ada pengunjung di sana.

" Baiklah, semua siapkan barang kalian, kita akan menginap di sebuah manshion di sana " Ucap seorang pria yang memandu kami.

" Waktunya bersenang senang " Batin ku.

- - - - - - - - - - - - -

Hai, Rika di sini, udh beberapa eps aku ga muncul ya? Hehe.. Aku mampir cuman mau ngejelasin alat ku yang terkahir, kalian tahu lah...

Sepatu merah ini, kalian pasti sudah tahu kegunaannya, dengan ini aku bisa berlari dengan cepat dan tubuhku jadi terasa ringan dengan mengetuk kaki ku dua kali ke lantai.

Lalu aku juga bisa melompat cukup jauh dan tinggi, jadi aku bisa melompat dari satu bangunan ke bangunan lain dengan jarak yang tak terlalu jauh, ini aku buat supaya tubuh kecilku bisa bebas seperti tubuh asli ku yang besar ini, karena sebenarnya tubuh asliku bisa melakukan itu tanpa sepatu karena sudah berlatih bertahun tahun

Baiklah, sudah semua, aku pergi dulu..

Author : ah, iya.. Kalian mau tau Rika dengan tubuh asli gimana?

By: Savannah ( art ku sendiri)

Continue Reading

You'll Also Like

34.9K 2.8K 199
Novel Terjemahan Indo Judul : Douluo Dalu 5 Kelahiran Kembali Tang San Volume 9 - 12 Status : Ongoing Author : Tang Jia San Shao Genre : Fantasy, Xu...
22.9K 3.4K 200
Ini benar-benar telur! Sial, monster macam apa aku ini? Apakah aku jatuh ke Neraka bukannya berhasil naik ke Surga?
28.6K 1.5K 30
INI HANYA KUMPULAN PEMIKIRAN TENTANG KISAH ATHANASIA, bukan menceritakan ulang kisah Suddenly I Became a Princess ataupun Who Made Me a Princess WAD...
3.4K 457 42
(微笑み続ける) KANEKO KAIRI (金子海里) Gadis yang terlihat naif tapi itu hanyalah topeng... Dia sebenarnya adalah gadis yang dingin dan pendiam sebelum kepergi...