Detective conan - Gadis Kecil...

By ShiroiNeko_5424

103K 16.3K 1.5K

Aku terbangun di tempat yang asing dan dingin, dimana ini? Shirai Rika, seorang pelajar SMA yang memiliki kem... More

Bangun
Rasa Damai
Di curigai
Ketahuan deh~
Kantor Kepolisian Pusat
Pengeboman
Cafe Poirot
Gadis Penyelamat
Siapa?
Penyelidikan Rahasia
Anak yang merepotkan
Pembunuhan & Asuransi
Masa lalu
Dunia Baru
" Aku Pulang "
Tragedi Pesta Ulang tahun
Tersangka
Pembunuh Profesional
Detective & Police VS Assassin
Berbohong
Organisasi lain?
The Phantom Thief
Hitam VS Putih [ 1 ]
Hitam VS Putih [ 2 ]
Kaito Kid
Pembunuhan Keluarga
Detektif cilik
Kemarahan Rika
Kazoku
Valentine
Undangan
Pasir putih
Gadis Desa
Dewa Kesuburan
Sakura Masa depan
Penyusupan
2 Orang dari Kepolisian
Pertarungan Di Bawah Purnama
Penyelamatan & Awal
Pertarungan
Pertarungan [ 2 ]
Sera Menghilang?!
Pertolongan Polisi
Berakhir Bahagia
Latihan
Lagu kesedihan
Remaja Misterius
- Code Name -
Absinth
Festival
Racun
Merpati nyasar
Jenguk
Sniper
Pesan Untuk Kakak
Mawar Yang Mekar
Tamu tak di undang
- Spesial chapter -
Mencari Berlian yang hilang
Mencari berlian yang hilang [ 2 ]
Pesta
Sedikit pengumuman
Pesta ( 2 )
Tak Sadar
waktu yang hampir tiba
Spesial Chapter [ 2 ]
Pelanggan yang mengganggu
Orang Asing
jalan jalan
Keinginannya
Keputusan
- ❀ -
- ❀❀ -
Pengorbanan Untuk Menghancurkan || S2
Sang Gadis Pembunuh ||S2
Pertemuan terakhir || S2
Vermouth ||s2
Pembunuh Bertopeng ||S2
Iblis yang mengharapkan Cahaya ||S2
Misi Rahasia Rekan || S2
Perasaan Lega Sementara|| S2
Bir || S2
Hari yang akan datang|| S2
Awal dari sebuah akhir ||S2
Saatnya Beraksi, Sang Merpati! ||S2
Berkumpul Kembali ||S2
vs Black Organization [ 1 ]
vs Black Organization [ 2 ]
- Berakhir -
Bonus Chapter // sekalian THR :v
Ekhem
Iblis Hitam - Val Arthur
Aku dan Gadis itu
{ Chivas }

Coklat

1.2K 209 57
By ShiroiNeko_5424

Flashback

- kemarin di rumah Prof angasa -

" Haibara!! " Seru ku

Aku melihat haibara yang sedang bersantai sambil membaca majalah fashion nya seperti biasa.

" Ada apa? " Tanya nya dengan tenang

" Aku ingin mencoba sesuatu " Jawab ku.

" Apa itu? " Tanya nya lagi

" Aku kan tidak tahu aku mengecil karena apa, entah memang aku menjadi kecil kembali atau aku di berikan APTX " Ucapku

Ia langsung menutup majalahnya saat mendengar APTX, ekspresinya pun sedikit berubah

Ia berdiri " Jadi, kau ingin mencoba meminum penawar APTX? " Tebaknya yang sangat tepat.

Aku mengangguk semangat

" Kau serius? " Tanya nya

Aku mengangguk lagi

" Baiklah, harusnya aku melarang mu tapi tidak ada salahnya mencoba " Ucap haibara

" Tapi sayangnya, aku harus mencoba menyempurnakan obat ini sekali lagi, mungkin akan selesai besok malam, baru kau bisa mencobanya " Ujar haibara

Aku menurutinya dan menunggu dengan sabar

- Flashback end -

Aku, Conan, Haibara, Ayumi, Genta, dan Mitsuhiko duduk di kursi, di bawah pohon di samping gedung untuk makan bekal seperti biasa.

" Hmm aku baru pertama kali mencoba roti melon, ternyata enak juga " Ucap ku sambil mengunyah roti itu.

" Ehh? Rika baru pertama kali? " Tanya ayumi

Aku mengangguk, aku tetap berusaha terlihat tidak tahu apa apa walau sebenarnya aku merasakan seseorang melihat ku dari tadi.

" Siapa sih? " Batin ku, aku menengok ke kanan dan ke kiri lalu ke belakang ku, aku melihat seorang anak laki laki melihat ku terus menerus saat ia sadar aku melihat nya ia bersembunyi.

" Aku ke sana sebentar ya " Ucap ku sambil menunjuk ke belakang.

" Baiklah " Jawab mereka.

Aku berjalan perlahan, karena anak itu masih bersembunyi sepertinya ia tak melihat ku menghampirinya.

Lalu ia mengintip lagi dan menyadari bahwa aku tidak ada.

" Emm.. Permisi? " Lalu ia terkejut dengan aku yang tiba tiba berada di belakangnya.

" Kau memperhatikan ku ya? " Tanya ku dengan wajah ceria.

Ia mengangguk pelan, anak itu terlihat cukup tampan untuk anak usia nya dan sikap malu malunya membuat nya imut.

" Aku kelas 5 sd, namaku Fuyuki Tendo, anu... "

" A- aku suka padamu! " Ucapnya dengan berani.

Aku kaget anak ini mengungkapkan perasaanya.

Aku tersenyum lembut sambil melihatnya " Terimakasih " Ucap ku.

Ia terlihat senang dengan ucapan terimakasih ku.

" Aku akan memberimu coklat di white day nanti! Jadi... "

Aku mengerti, tapi...

"  terimakasih karena sudah menyukai ku. Tapi maaf, ada hal yang membuatku tak bisa menerima mu, aku tak bisa memberitahu, tapi semoga kau mengerti " Ucapku pelan.

" Begitu ya, baiklah. Setidaknya kamu sudah tahu aku menyukai mu " Ucapnya dengan senyuman manisnya.

Dari ekspresinya, ia kecewa, namun juga lega.

Lalu ia pergi, aku masih diam di tempat

" Aku di tembak bocah - " Batin ku

Lalu aku menyadari sesuatu, ada suara bisik bisik dari balik tembok di sebelahku.

" Hee.. Kenapa di tolak.." Bisik anak perempuan

" Padahal setahuku dia anak yang populer " Bisik anak laki laki.

Aku berjalan ke balik tembok " Sudah ku duga itu kalian " Ucapku kesal.

" Eh,, Rika san... Hehe hehe.. " Ucap Mitsuhiko

Aku melihat ke arah haibara dan conan, mereka malah membuang muka seolah tak tahu apa apa.

" Kalian ini... " Gumam ku kesal.

- sepulang sekolah pukul 1 siang -

Aku berjalan sendirian ke arah rumah takagi, sambil melihat toko toko yang ramai pembeli terutama toko coklat.

Sampai di depan sebuah toko coklat aku berhenti dan memperhatikan coklat coklat manis itu.

" Apa aku berikan ke mereka saja ya.. Sebagai fans? husbu gitu? " Batin ku.

" Eh- tapi aku gapunya uang banyak buat beli.. "

Tiba tiba seseorang muncul di pikiran ku " Ran! Aku bisa minta ajarin sama ran! " Seru ku.

Aku segera menelpon ran

" Moshi moshi, ran neechan "

" Ya? Ada apa Rika? " - Ran

" Apa kakak sedang sibuk? " Tanya ku

" Aku sedang latihan karate sekarang " Balasnya

" Begitu ya.. Anu.. Apa kakak bisa ajari aku membuat coklat? Atau, bahan bahannya saja, aku akan buat sendiri " Ucapku dengan agak malu

" Boleh kok! Aku akan mengajarimu sore ini, mungkin jam 3 aku bisa, apa tidak apa apa? " - Ran

" Tidak apa apa, terimakasih banyak Ran neechan, maaf mengganggu " Ucap semangat.

" Tidak masalah, baiklah aku harus melanjutkan latihan ku sedikit lagi, sampai jumpa! " Balasnya.

Lalu ia mematikan teleponnya.

- 2 jam kemudian -

Di rumah Ran..

" Permisi... " Ucap ku pelan

" Iya, silahkan masuk " Balas ran yang berada di dapur

" Conan tidak ada? " Tanya ku

" Tidak, dia sedang bermain " Jawabnya sambil menyiapkan bahan bahan

" Begitu ya.. "

" Sekali lagi maaf merepotkan ya kak, bahkan bahan bahanya milik kakak " Ucapku

" Tidak apa apa, sebenarnya ini sisa bahan untuk aku membuat coklat "

" Oh, coklat untuk kak shinichi ya! "

Ia mengangguk malu " Begitu lah "

" Jadi, coklat seperti apa yang ingin kau buat? " Tanya nya

" Coklat berbentuk bulat kecil yang manis " Jawabku dengan wajah ceria.

" Baiklah " Balasnya sambil tertawa kecil.

" Aku akan membuat untuk takagi, Akai, conan. Maaf heiji, kau terlalu jauh jadi tidak akan ku berikan.. " Batin ku

Akhirnya kami mulai membuat coklat itu bersama, dan kami tak menyangka bahwa coklat yang kami buat lebih banyak dari yang aku kira.

" Aku akan membungkusnya dengan plastik seperti ini.. " Ucap ku sambil mengikat pita di plastik itu.

" Jadi nya banyak juga ya! " Ucap ran

" Iya ini lebih banyak dari perkiraan ku, aku sangat senang! Terimakasih kak! " Seruku dengan wajah bahagia

" Baiklah, sekarang kau pergilah memberikan coklat itu" Ucap ran sambil memegang kedua pundak ku.

" Tapi, kau akan memberikan semua coklat itu kepada satu orang? " Tanya nya.

" Sebenarnya kak, aku bukanya mencintai mereka, tapi mungkin ini sebagai rasa kagum dan suka saja, dan ada beberapa orang yg akan ku berikan coklat ini "

Mendengar penjelasan ku ia tak terlihat keberatan atau merasa aneh sedikitpun

" Baiklah, semoga berhasil " Ucapnya menyemangatiku

" Baik, terimakasih "

Aku keluar dari rumah ran dengan tas berisi coklat yang banyak.

" Hmm ku rasa aku akan memberikan ini ke Amuro dan Kaito juga, yah lumayan jauh sih rumah kaito, tapi kalau aku lewat atap rumah sih bakal cepet, siapa yang menduga kalau rumah kid sebenarnya memang tak terlalu jauh dari sini " Batin ku.

" Baiklah, keburu malam, aku akan pulang dulu, lalu bersiap " Ucapku.

- sampai di rumah -

* tring..

" Email? " Ternyata email dari takagi.

" Aku mendapatkannya Rika! Walau tak di berikan langsung, aku sangat senang TvT " Itu lah isi pesan nya.

" Syukurlah.. (*´ ˘ '*) " Balas ku.

Aku memakai sepatu ku " Waktunya berangkat.

" Pertama, rumah Kudo, aku akan memberikan ini untuk Akai "

Aku sampai di halaman rumah nya, lalu menekan bel

Sebelum ia membuka pintu aku menaruh coklat itu di depan pintunya, dengan pesan..

" Ini coklat untuk mu, bukanya aku menyukai mu, hanya saja ini sebagai rasa kagum ku kepadamu " Aku sengaja tak memberi tahu dari siapa coklat itu.

Lalu aku pergi.

Aku sampai di rumah ran, aku menaruh coklat itu di dalam laci milik conan dengan pesan yang sama.

Lalu aku pergi ke apartemen Amuro, aku melihat ia sedang bermain komputer di kamarnya, mungkin ia sedang mencari informasi.

Aku menaruh coklat itu di balkon lalu aku mengetuk jendela nya beberapa kali lalu segera pergi.

Terakhir, untuk Kaito.

Aku melompat dari atap ke atap, saat itu hari sudah gelap semoga tidak ada yang melihat ku.

" Itu dia! " Aku melihat rumah kaito yang lampu kamarnya menyala.

" Hehe.. "

Aku mengetuk jendelanya lalu menaruh coklat itu, seperti yang kulakukan dengan coklat nya Amuro.

" Baiklah, terakhir tinggal takagi, masalahnya ia satu rumah dengan ku.. "

" Ah.. Sudah lah yg ini aku berikan langsung saja " Lalu aku membuang kertas berisi pesan itu lalu mencari taxi untuk pergi ke kantor polisi.

" Permisi, boleh aku bertemu dengan detektif takagi? " Tanya aku kepada penjaga yang ada di depan gedung.

Ia sepertinya bingung melihatku " Apa kau punya janji? Di mana orangtua mu?" Tanya nya.

Aku menggeleng "aku tidak memiliki janji.. " Ucap ku.

Aku sengaja tak menanggapi soal orangtua.

Ia semakin bingung, tak lama seseorang mendekati kami.

" Ah.. Rika chan? " Ternyata itu adalah petugas Miike

" Miike san! " Seru ku

" Ada apa? " Tanya nya

" Aku mau bertemu takagi niisan, apa boleh? " Tanya ku

" Sepertinya boleh, dia sedang mengurus beberapa berkas di mejanya, mau ku antar? "

" Mau! Terimakasih Miike san! "

Ia tersenyum lalu menuntun ku.

Di lorong aku bertemu dengan sato san.

" Ah sato san! " Seru Miike.

" Eh.. Miike.. Dan Rika chan? " Ucap Sato mendekati kami

" Takagi nya ada? " Tanya Miike.

" Ada, dia ada di meja kerja nya " Ucap sato

" Ah iya, miike, kau ada tugas patroli kan? " Tanya nya

" Ah! Iya benar! "

" Aku juga ada sesuatu yang harus di urus, Rika bisa ke sana sendiri? Tahu tempatnya kan? " Tanya Sato

Aku mengangguk " Iya! Baiklah aku pergi dulu, sampai jumpa " Aku berjalan menjauh.

" Nah, sampai " Gumam ku

*tok tok tok

" Permisi, aku mau menemui takagi niisan, apa boleh? " Tanya ku sambil mengintip

" Boleh kok, silahkan " Ucap salah satu petugas di sana

" Takagi niisan! " Seru ku.

" Rika? " Ia terkejut melihat ku ada di sini, di sana juga ada inspektur megure, Detektif chiba dan polisi lainya yang berada di divisi yang sama.

Aku menyodorkan coklat nya " Kak, ini coklat untuk kakak! " Ucapku dengan wajah ceria.

Ia terlihat bingung namun juga senang.

" Imut nya... " Ucap chiba dan Takagi.

" Terimakasih " Ucap takagi sambil mengambil coklat ku.

Aku mengangguk dengan wajah bahagia.

" Akhirnya selesai " Batin ku.

- Sisi yang lain saat Rika memberikan coklat nya -

Akai

Saat aku sedang menonton televisi aku mendengar suara bel dari depan rumah , saat aku membukanya aku melihat sedikit bayangan yang baru saja lewat, saat aku mencarinya bayangan itu sudah tak ada.

Aku melihat ada coklat di depan pintu

" Coklat? " Aku membaca pesannya.

" Hmm ini seperti dari fans saja, tapi aku kan bukan artis.. Begitu ya.. " Di pikiran ku langsung muncul satu orang.

" Shirai Rika.. "

Amuro

" Ck... "

* tok tok

Suara ketukan terdengar saat aku sedang mencari suatu informasi, sesaat aku melihat bayangan seseorang yang pergi dengan cepat.

" Siapa?! " Seru ku

Tapi tak ada yang menjawab, aku perlahan membuka pintu lalu melihat ada coklat di sana.

" Coklat? Dari siapa ya? " Aku membaca pesan itu

" Tidak ada nama pengirimnya, tapi pesannya aneh juga.. " Aku memutuskan untuk menyimpan nya di kulkas

" Aku harus berhati hati, coklat dari orang yang tak di kenal, aku akan memeriksanya "

Conan

Aku ke kamar mengganti baju ku setelah bermain bersama anak anak itu, aku ingin menaruh dasi kupu kupu ku di laci ku, tapi di sana ternyata ada sebungkus coklat.

" Coklat lagi? Tapi siapa yang menaruhnya di sini? " Aku membaca isi pesan yang ada di kertas itu.

" Kagum? Apa maksudnya? "

"Tunggu, gaya tulis ini... "

Aku tertawa kecil " Ternyata dari Rika ya.. Dasar.. " Gumam ku

Kaito

" Siapa sih yang mengetuk jendela?! " Gumam ku kesal

Aku membuka pintu dan pergi ke balkon, ternyata ada coklat yang di ikat di sana.

" Coklat? Dari siapa ini? " Aku membaca pesan yang ada di sana.

" Halo pencuri hebat ini coklat dari ku.... ( sisanya sama seperti pesan yang Rika tulis sebelumnya) " Aku sedikit kaget dengan awalan pesan itu

" Pencuri? Tunggu yang tahu aku kid kan hanya... Mereka.. Lalu siapa- ah... "

Aku mengingat seorang gadis kecil yang ceria dan misterius, gadis yang pernah membantuku.

" Dia bahkan tahu rumahku, dia menyeramkan juga " Gumam ku sambil tertawa kecil

Lalu aku kembali ke kamarku dan mencoba coklatnya.

Takagi

" Kenapa kau memberikannya kepadaku? " Tanya ku padanya.

" Valentine itu hari kasih sayang bukan? Apa salahnya aku memberikan coklat pada orang yang ku sayang? " Ucap ku polos.

" Tapi ini bukan cinta ya.. " Ledekku.

" Aku tau, aku tahu kok " Balasnya

Rika POV

Aku memberikan coklat kepada yang lainya diam diam seperti orang aneh, tapi untuk orang yang sudah kenal dan bertemu dengan ku pasti tahu dari siapa coklat itu.

Continue Reading

You'll Also Like

130K 18.1K 55
𝑮𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝑴𝒂𝒍𝒆 𝑳𝒆𝒂𝒅 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑴𝑪! ᴋɪʀᴇɪɴᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴘᴜᴛʀɪ ʙᴜɴɢsᴜ ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ ʀᴇɴɢᴏᴋᴜ ʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍɪʟɪᴋɪ ʙᴀɴʏᴀᴋ ᴅᴇʀɪᴛᴀ ᴅᴀɴ ᴛʀᴀᴜᴍᴀ ᴋ...
35.2K 2.9K 199
Novel Terjemahan Indo Judul : Douluo Dalu 5 Kelahiran Kembali Tang San Volume 9 - 12 Status : Ongoing Author : Tang Jia San Shao Genre : Fantasy, Xu...
23K 3.4K 200
Ini benar-benar telur! Sial, monster macam apa aku ini? Apakah aku jatuh ke Neraka bukannya berhasil naik ke Surga?
350K 25.4K 39
Bagaimana jika seorang GEO MAHENDRA ALEXANDER bertransmigrasi ke tubuh seorang MELFINO GIO BRAMANTYA yaitu seorang anak yg dibenci oleh keluarganya ...