"Lalu lupakan. Anda harus tahu bahwa saya tidak ingin meninggalkan Dugu Ye dan tidak ingin meninggalkan Ao Yun. Dalam dua hari itu akan menjadi pernikahan kami. Anda harus tahu bahwa jika tidak ada Putra Mahkota atau Putri Mahkota pada hari itu, itu akan menjadi buruk."
Liu Yue melambaikan tangannya sambil tersenyum memikat. Dia tidak terlihat marah sama sekali.
"Aku lelah jadi aku akan tidur. Dugu Ye pasti sudah menungguku." Dia dengan manis menguap dan berbalik untuk pergi. Dia dengan cepat memasuki kegelapan.
Di belakangnya, wajah Kaisar Ao Yun sudah terdistorsi dalam kemarahan sedemikian rupa, itu tak terbayangkan.
Langit malam dipenuhi kegelapan dan tidak ada bintang di langit.
Pada saat ini, di dalam perbatasan nasional negara Ao Yun, empat kuda cepat dengan cepat maju menuju ibu kota nasional Ao Yun. Di bawah sinar bulan yang gelap gulita, kecepatan mereka seperti badai.
"Berapa banyak li lagi?" Xuanyuan Che mencambuk kudanya untuk mempercepatnya. Wajahnya basah kuyup oleh air.
*li adalah ukuran panjang kuno. Satu li kira-kira 500 m.
Du Yi menjawab "Kami masih memiliki sekitar 1.700 li."
Ketika Yan Hu dan Qiu Hen mendengar itu, mereka saling melirik. Tanpa berkata apa-apa, mempercepat kecepatan mereka.
Pernikahan akan dilakukan dalam dua hari sehingga mereka hanya memiliki dua hari untuk menempuh perjalanan lebih dari 1.700 li.
Untungnya bagi mereka, jalur gunung Yun Han tempat mereka berada sebelumnya berada tepat di tepi perbatasan negara Chen sebelumnya dan negara Ao Yun. Jadi mereka tidak terlalu jauh dan masih memiliki kesempatan untuk mengejar.
Namun, ibu kota Ao Yun berada di bagian paling utara negara Ao Yun. Ibukotanya dekat dengan perbatasan utaranya. Ada lebih dari 3.000 li antara negara Chen dan ibu kota Ao Yun.
Bahkan jika mereka bergegas ke sana dengan kecepatan tercepat mereka, masih ada perbedaan.
Wajahnya dingin. Xuanyuan Che dengan kuat mencambuk cambuk kuda di pantat kuda. Kuda hitam sepuluh ribu mil itu berlari lebih cepat, sepertinya kuda itu akan terbang.
Mereka dengan cepat melewati hutan seperti sedang terbang.
Malam telah tiba, menjadi sunyi dan gelap.
Di aula utama Istana Ao Yun.
"Apa? Dia menginginkan begitu banyak hal. Jika kita memberikannya padanya, maka seluruh cadangan kita akan lepas kendali. Jika saat ini, perang menyebar ke negara kita maka kita tidak akan memiliki cukup persediaan untuk tentara di medan perang." Pangeran Qin berkata dengan mata terbelalak. Nada suaranya mendesak dan cepat.
Kaisar Ao Yun memijat ruang di antara alisnya dan berkata "Aku juga sudah memikirkannya. Saat ini, Tian Chen telah bergabung dengan Houjin. Mereka telah menelan negara Chen dan telah mengirim pasukan ke negara Zhao. Jika Xuanyuan Che maju selangkah lagi, maka Ao Yun-ku akan menjadi yang berikutnya. Jika perbendaharaan kita kosong, maka tidak akan ada keseimbangan dalam perang ini."