Main cast utama
Kim sunoo
Park jay
Park sunghoon
Tema juga alur atau jalan cerita termasuk karakter tokoh murni atas pemikiran saya sendiri.
17+
_________________________________________________
'KELAM'
Suara riuh meja bergeser di iringi dentingan bell yang di nanti juga sapaan pamit mengakhiri jam pelajaran oleh sang guru, siswa siswi yang semula terduduk rapih mulai kacau, bubar dan mulai menyebar dengan celotehan juga lemparan canda satu sama lain
Seperti suasana kls pada umum nya
"Kantin jay!.. " Lee heeseung itu tulisan dalam name tag nya mulai membuka suara pada pemuda yang duduk tepat di belakang nya
"Nanti, duluan ajh" Jawab nya sambil menaruh buku pelajaran nya di longkang bawah meja
Alis pemuda ini bertaut mata elang nya memutar jengah ketika menemukan satu kotak susu pisang di bawah meja belajar nya
"Ppptthh.... Lagi" Ledek heeseung masih dari bangku nya
Dukk...
"Nihh buat lo" Jay meletakan susu pisang itu di atas meja yang langsung di ambil alih pemuda di depan nya
"Rezeki gue" Heeseung tersenyum senang lalu menegak susu pisang itu hingga tandas
"Sunoo keren sih, mental baja itu anak gak kapok deketin lo padahal udah di tolak 7 kali" Heeseung lanjut berucap sambil melempar kotak susu kosong itu ke dalam tong sampah
Lalu meringis kesal karna lemparan nya meleset
"Gue yang capek" Umpat Jay membekap wajah nya dengan kedua telapak tangan
"Terima ajh Jay" Seru teman-teman satu kelas nya
"Lo semua diem ya anjg..." Tunjuk Jay pada teman-teman nya.
Siapa yang tidak tau tentang sunoo dan Jay kisah kasih unik di sekolah mereka antara adik kls lugu dan kakak kls yang super galak
Sunoo sudah mengejar cinta Jay sejak ia masih kls 10
Banyak hal gila yang si murid manis satu ini lakukan hanya untuk menarik perhatian seorang park Jay kakak kelas rupawan ketua tim basket yang terkenal karna rupa dingin dan sikap galak nya
Itu yang membuat semua orang tau tentang kisah dua manusia yang sangat bertentangan ini
Salah satu hal yang menurut Jay gila adalah sunoo yang selalu menaruh susu kotak di meja nya setiap hari padahal Jay tidak pernah menganggap ungkapan cinta anak itu berarti
Bahkan pemuda ini sudah menolak sunoo sebanyak 7 kali
"Brukk... "
"PAGI KAK JAY!! "
"ANJIRRRR.... " Jay terkejut hampir terjatuh karna sunoo si adik kls manis itu menyapa nya dari balik pintu kls
"dia udah berdiri di sini dari tadi tuh.. " Timpal dua siswi yang baru masuk ke dalam kls
Jay menghela nafas bingung bagaimana bersikap agar anak di depan nya ini mengerti untuk tidak mengganggu nya
Memarahi nya.. Sudah
Mendiamkan nya... Sudah
Semua cara sudah Jay lakukan agar anak ini tidak terus menempel pada nya namun anak ini seperti batu
Sunoo si adik kls manis dengan senyum bak matahari nya, dengan pribadi ceria nya, dan sikap pantang menyerah nya
Harus nya anak ini bisa menarik perhatian siapapun tapi tidak dengan Jay
"Bisa gak klo mau nyapa gak usah ngagetin, biasa ajh! " Cecar Jay penuh penekanan
"Maaf kak, aku udah gak sabar pengen ketemu kak Jay soal nya" Ucap sunoo ceria hingga poni rambut hitam nya bergoyang lucu
"Sinting" Hanya itu yang Jay ucapkan lalu berjalan mengabaikan si adik kls
"Kak susu nya di minum kan? " Tanya sunoo menyamakan langkah nya dengan Jay
"Udah" Jawab nya ketus
Sunoo tersenyum senang bibir gemuk nya terus berceloteh gemas meski Jay tak benar-benar menganggap semua ucapan adik kls nya itu
"Kak Jay duduk di sini, jangan ke mana-mana yah. Awas loh" Sunoo berseru lucu setelah Jay mendudukan diri di meja kantin bersama heeseung
"Gemes banget si sunoo, heran gue kenapa lo tetep gak suka sama tu anak"
Heeseung berucap santai sambil memperhatikan punggung sempit si manis yang menjauh
"Sunoo bukan tipe gue" Jay menunduk sambil memainkan ponsel nya
"Yakin lo gak suka sama sunoo? "
"Nanya mulu lo..? " Sembur Jay dengan wajah sedikit kesal
"Klo beneran gak suka banget , kenapa lo gak bilang klo susu yang dia kasih gak pernah lo minum"
Ck... Gue_" Jay terdiam dia lupa akan mengatakan apa
"Apa hayoo..!! " Goda heeseung
"Ahh udah ngomong mulu lo" Jay kembali memainkan ponsel nya
Tak lama
Brukk...!!!
"LO PUNYA MATA GAK SIH!!! "
"woy Jay, Jay?? " Heeseung menepuk keras bahu Jay sambil mengarahkan telunjuknya kearah pintu masuk kantin
"Apaan..? "
"Sunoo tuh! "
Jay melirik ke arah telunjuk heeseung hingga pandangan nya sampai pada kerumunan siswa dan siswi di pintu kantin, sunoo terduduk di lantai dengan tempat makanan yang berserakan di lantai, seorang gadis memarahi nya habis-habisan
"Klo jalan itu mata di pake, liat nih rok gue kotor!! " Sunoo kembali dapat amarah
"Maaf kak" Sunoo hanya menunduk takut
"Ck... " Heeseung terkejut mendengar decakan dari bibir Jay
Pumuda bermata elang itu berdiri menghampiri kerumunan
"Ehh kenapa nih! " Seru Jay menarik atensi semua orang yang berkerumun mengelilingi sunoo
"Ni anak nabrak gue sampe rok gue kotor gara-gara makanan yang dia bawa" Sambar gadis yang tadi baru saja meluapkan amarah
"Kak Jay" Sunoo mendongak bergumam lirih
"Bikin masalah mulu sih lo" Ucap Jay lalu mengambil gelas berisi air putih di meja kantin
"EHH GILA LO!! " Gadis pemarah itu berteriak kesal karna Jay menyiram rok nya dengan air
"Gue bantu bersihin, sekarang bubar semua!! " Titah Jay lalu berjalan acuh keluar dari kantin melewati sunoo yang masih terduduk takut
"Heeseung, ke lapang basket ayok!! " Teriak Jay sambil berjalan menjauh
Heeseung buru-buru berdiri sambil menyambar minuman soda yang baru di beli nya
Sunoo masih menunduk terduduk di lantai meski semua orang sudah membubarkan diri, tangan putih nya terulur merapihkan kekacauan yang dia buat sendiri. Setelah ini dia ingin mencari Jay nya lagi
"Udah jangan di pungut, kotor"
Sunoo terkejut mendongak menatap sosok yang kini ikut berjongkok menaejajarkan diri dengan nya
Sunoo menutup mata sejenak ketika pemuda di depan nya mendekat, aroma harum menyapu indra penciuman sunoo begitu tenang dan nyaman pemuda ini begitu harum berbeda dengan parfum aroma yang biasa anak laki-laki kenakan
Aroma bungan yang segar tenang juga bersih benar-benar selaras dengan rupa si pemilik aroma sunoo bahkan tak bisa berkata
Pemuda ini amat rupawan meski bagi nya Jay tetap paling tampan
"Loh kok bengong, sini gue bantu" Sunoo menunduk malu saat pemuda tinggi dengan rambut putih pirang itu menggait lengan nya
"Makasih kak" Sunoo membungkuk
Seketika membuat si pemuda ini menyeringai salah tingkah, senyuman nya bahkan membuat gigi taring nya muncul menambah kesan manis
Sunoo belum pernah melihat pemuda ini sebelum nya, kulit seputih salju dan mata sayu yang memikat, juga tubuh tinggi semampai
"Lain kali hati-hati yah, biar gak di marahin orang kayak tadi. Kasian kamu"
Wajah sunoo seketika merona kala usakan amat lembut ia dapat di pucuk kepala nya
Sunoo hanya mengangguk kaku lalu menutup sebagian pipi nya yang masih lancang mengeluarkan semburat hingga pemuda tinggi itu terkekeh semakin keras
"Kenapa ketawa kak? " Tanya sunoo polos
"Kamu lucu banget sih, cantik nama nya siapa?" Sunoo memutar pandangan karna salah tingkah
"Emm.. Jangan gitu kak malu, aku sunoo"
"Hay sunoo, aku sunghoon salam kenal yah cantik"
Sunoo semakin salah tingkah, ia juga jadi merasa sangat malu, ingin menimpali namun ingat jika Jay baru saja pergi
"Oh... Kak aku pergi dulu yah, makasih udah bantuin aku dadah kak sunghoon salam kenal juga... Kakak ganteng!! " Teriak sunoo sambil berlari menjauh dari sunghoon yang terkejut karna sunoo tiba-tiba lari sangat cepat keluar dari pintu kantin.
_____________________________________
Saya coba lagi pake bahasa non baku semoga kalian tetep suka yah
Sampai jumpa di chapter senjutnya🥰🥰
Maaf yah serius gak bisa klo gak ninggalin typo di tulisan saya🙏