World Means Survival

By kohillatte

6.4K 586 52

Ketika buku yang ia baca menjadi sebuah kenyataan dan hanya dialah yang tahu bagaimana cara untuk bertahan hi... More

Chapter 1 : Prologue - Survival Destruction
Chapter 2 : Ep. 1 - Fictional story has turned to Reality, I
Chapter 3 : Ep. 1 - Fictional story has turned to Reality, II
Chapter 5 : Ep.2 - First Main Scenario, II
Chapter 6 : Ep. 2 - First Main Scenario, III
Chapter 7 : Ep. 2 - First Main Scenario, IV
Chapter 8 : Ep. 3 - Main Lead, I
Chapter 9 : Ep.3 - Main lead, II
Chapter 10 : Ep.4 - Winterly Military, I
Chapter 11 : Ep.4 - Winterly Military, II
Chapter 12 : Ep. 4 - Winterly Military, III
Chapter 13 : Ep.4 - Winterly Military, IV
Chapter 14 : Winterly Military, V
Chapter 15 : Past, I
Announcement <WMS SERIES>
REVISI
Chapter 1 : Prologue - Mysterious
Chapter 2 : Ep.1 - Colliding Worlds
Announcement
SPECIAL CHAPTER ; < WMS Lead Characters >

Chapter 4 : Ep. 2 - First Main Scenario, I

430 39 5
By kohillatte

"Apa layar ini?!"

"Apakah ini halusinasi?"

"Ini sangat bagus untuk dijadikan konten."

Semua orang disini kebingungan dengan apa yang sudah terjadi, lebih tepatnya setelah Ralph pergi meninggalkan kami semua.

Tepat sekali sesudah scenario pertama dimulai.

Gawat.

Ini benar-benar mirip seperti yang ada dibuku, bahkan scenario pertamanya saja seratus persen sama seperti buku yang ku baca.

Jika ini memang sebuah kenyataan, maka hal itu berarti kalau....

Aku adalah satu-satunya pembaca dari buku ini dan juga hanyalah aku yang tahu akhir dari cerita ini.

Dan jikalau begitu, berarti orang itu ada disini.

Iya, sang protagonist dari buku yang ku baca.

Dia bernama "Luke Salvatore".

Seseorang yang dingin dan akan menyelamatkan bumi setelah kehancuran dimulai.

Ia di deskripsikan sebagai pria tinggi dan tampan, memakai pakaian serba coklat, memiliki rambut dan warna mata coklat pula. Sebagai seseorang yang berasal dari Indonesia, dia tidak terlihat seperti orang Indonesia.

Tanpa sadar, aku menoleh ke kanan dan ke kiri, bukankah sang protagonist harusnya ada di sekitar sini? Dan juga, ia itu sosok yang berbeda dalam cara berpakaian dan tampilannya, jadi tidak akan sulit untuk membedakannya dengan yang lain.

Heran.

Keberadaannya dapat ku rasakan kalau dia tidak disini.

Tenggelam dalam pikiranku sesaat, aku melihat es batu yang turun dari langit.

Dingin, padat dan keras.

Bahkan itu sangat menyakitkan, rasanya seperti ditimpuk batu.

Ah, benar.

Itu adalah scenario pertama.

'Batu-batu yang berasal dari es akan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan, lebih mengerikan dari tsunami.'

'Bahkan, sang protagonis itu sendiri tidak bisa menyelamatkan seluruh umat manusia.'

Kata-kata yang ku ucapkan dalam hati, merupakan kalimat di dalam buku 'Survival Destruction'.

Mengerikan, berpikir kalau sang protagonis saja tidak bisa menyelamati para manusia.

Namun aku, sang pembaca satu-satunya.

Aku akan melakukan dengan usaha terbaikku untuk menyelamatkan umat manusia yang pantas untuk melanjutkan hidup.

Tidak ada alasan untuk menyelamatkan mereka yang serakah, anggap saja kalau itu seleksi alam.

"Baiklah... Kalau begitu, mari kita pergi dari sini pertama-tama."

Hujan es batu ini perlahan-lahan akan turun banyak.

Dan es yang berbentuk bagaikan batu lama kelamaan pun akan berubah.

Sesuai buku 'Survival Destruction', es itu akan berubah menjadi tajam, bahkan setajam pisau.

Pisau-pisau tajam yang dingin dan runcing itu, akan turun bagaikan hujan dan membunuh umat manusia.

Membayangkannya saja, sudah sangat mengerikan.

Namun sebelum pergi, aku akan membeli beberapa ability.

Tanpa berpikir panjang, aku membuka system dan melihat bahwa disana terdapat informasi milikku.

Nama : Davine Levinth

Usia : 25 tahun

Poin : 300

Atribut : Waktu

Mana : Lv. 2

Ability yang dimiliki : -

Ah, ini pasti poin dari kompensasi atas evolusi dunia menuju keburukan.

Bukan karena aku mengatakan dunia ini akan berubah menuju keburukan sepenuhnya, hanya saja... Bukankah itu benar? Dan kini dunia telah memasuki tahap kehancuran.

Setelah menatapi sejenak tentang informasiku, aku pun agak bingung kenapa atribut milikku adalah waktu.

Ku kira atribut milikku semacam dengan analisis atau kutu buku, karena bagaimanapun aku membaca 'Survival Destruction'.

"Cukup aneh, namun aku bersyukur."

Yah, tidak ada waktu untuk protes. Tanpa ragu aku menekan opsi 'Trade'.

Trade adalah opsi dimana kamu bisa membeli ability, weapon, equipment dan lainnya yang tentunya masih ada hubungannya dengan system.

Aku akan membeli ability yang cocok dengan atributku.

[ Apakah anda yakin untuk membeli 'Leaf of Life' ? ]

Leaf of Life, aku tidak menyangkanya kemampuan unik dan langka seperti ini akan dijual seharga 50 poin di Trade.

Ability ini seharusnya dimiliki oleh Luke setelah scenario ke empat.

Siapa sangka kalau ability ini justru dibandrol dengan harga yang cukup murah di Trade? Dan bahkan tidak ada yang membelinya.

[ Anda berhasil memiliki 'Leaf of Life' ]

Kemungkinan besar mereka tidak ingin memiliki ability ini hanya dengan menilai namanya saja yang terdengar norak dan tidak ada keren kerennya sama sekali. Tetapi, pandangan mereka berubah ketika sang protagonist memakai ability nya.

Dan bahkan, pada scenario ke empat, para backer mencoba untuk membuat 'Leaf of Life' versi replika. Karena sejujurnya ability ini memang sangat bagus.

[ Deskripsi Leaf of Life ]

Ketika sang pemilik ability menyerang musuhnya dengan 'Leaf of Life' menggunakan berbagai macam tipe senjata, divine power dapat berubah menjadi abyssal power yang tercipta karena divine power yang berlebih.

Level ability : Lv.1

Bonus dari ability :

* Dapat digunakan pada berbagai elemen jika tidak memiliki divine power ataupun abyssal power. Perubahan elemen awal akan menjadi elemen lawan jika elemen yang dimiliki dinilai berlebihan.

* Jika Abyssal power adalah kekuatan/elemen yang dimiliki sejal awal, maka perubahan dari abyssal power yang berlebih akan berubah menjadi divine power.

Gila.

Tidak ku sangka aku membeli ability ini.

Sungguhan, ini terdengar seperti sedang berbuat curang pada sebuah permainan.

Dan aku menemukan ability lain di trade, dua ability lain yang ku rasa cocok untuk menemani 'Leaf of Life' ini.

[ Sky Bladework ] dan [ Grand Ode ]

Dua ability ini bisa dibilang cukup ocok untuk bermain dengan 'Leaf of Life' , hanya saja poin milikku sekarang sisa 100 dari 300.

Sky Bladework membuatku untuk menghabiskan poin sebanyak 100. Dia adalah ability yang sangat bagus, jika aku tidak salah ingat, bahwa Luke di dalam buku pernah berencana membeli ability ini.

Hanya saja, kekuatan yang ia miliki saat itu tidak memiliki 'Leaf of Life', jadi ia berpikir sia sia.

[ Deskripsi Sky Bladework ]

Senjata ilusi akan tercipta ketika bertarung dalam jumlah maksimum sesuai dengan levelnya. Senjata yang terbentuk tergantung dengan kekuatan ataupun elemen yang dimiliki pemilik.

Level Ability : Lv. 1

Bonus dari Ability :

* Jumlah senjata ilusi akan terus berada dalam jumlah maksimum ketika pemilik menggunakan ability ini.

[ Deskripsi Grand Ode ]

Syair lagu lama yang mengharukan.

Level Ability : Lv. 1

Bonus dari Ability :

* Dapat melakukan teleportasi instan

* Jika anda memakai ability ini sambil bernyanyi, mengizinkan daerah yang terluka hilang seketika

"Ah, aku terlalu senang dan terlalu larut dengan ability yang ku miliki."

Diriku kembali sadar dengan kenyataan saat ini, batu es yang terhempas dari langit kini terasa agak tajam dan menusuk kulit, aku harus segera pergi ke tempat itu.

Iya, tempat dimana Luke membuat rekan.

Tidak mungkin aku akan bertarung sendirian, akan sebisa mungkin aku menjadi rekan Luke.

Di dunia yang hancur ini, kamu harus pandai memilih teman untuk dijadikan rekanmu. Tidak jarang, mereka melakukan trik kotor seperti pengkhianatan.

Dan untuk sementara waktu, aku akan menutup kartu yang ku miliki saat ini.

Kartu rahasia terbesar dimana aku adalah sosok 'yang lain'

Continue Reading

You'll Also Like

171K 2.2K 30
mikha and aiah found out na mag tita sila!!
132K 10.5K 27
A Royal family renowned for their illustrious name and fame, A family full of pride and rage, A Family for which everyone bows their head - The Agnih...
1M 46K 100
Kenta Bernard, a seventeen-year-old, died of leukemia in the hospital and was transmigrated in a novel that he has yet to finish. He is the ill secon...
124K 5.4K 27
Inspired by Arsenic Blues by 11QueenSupreme11 and Young Gods by phoenix1770, but with my own plot. This is a mix of reactions and story. What happens...