BIKIN SEQUEL?
HOPE U ALL LIKE IT
HAPPY READING
◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍
Kenzo dan Risa sudah sepakat mereka akan menginap di rumah Keisya untukn tiga minggu kedepan. Kenzo takut istrinya tiba-tiba merasakan kontraksi.
Mereka kini menempati kamar yang dulu di tempati oleh istrinya. Dua bulan kemarin, Kenzo merasa jadi duda. Apa-apa dilakukan sendiri.
“Ceritaiin dong gimana kamu bisa selingkuh.” Risa sangat antusias sekali.
“Udah ah, aku takut kamu sakit hati.” Kenzo mulai mengajak anaknya itu berbicara.
“Kamu kayanya sayang banget sama Utun.” Risa memperhatikan.
“Ya iya lah, orang dia anak aku.”
“Kalo kamu sayang sama Utun, aku malah kebalikannya.”
“Ini anak kita loh, Sa.” Bentak Kenzo.
“Aku tidur duluan, Ken.” Kenzo rasa istrinya itu sangat berbeda.
“Kamu harus sayang sama dia.” Lirih Kenzo. Setelah mencium perut Risa, Kenzo membaringkan tubuhnya di sebelah Risa dan tidur membelakangi istrinya.
Dua minggu mereka gunakan dengan baik, Kenzo mengajak Istrinya kemanapun yang istrinya mau, Kenzo rasa kata cerai tidak akan hadir di dalam rumah tangganya.
Kini mereka akan pergi ke rumah Bunda,
Dari hari dimana Risa sampai ke tanah air, ia belum bertemu dengan bundanya itu.
“Mau beli makanan dulu?” Kenzo bertanya.
“Gak usah, aku pengen cepet-cepet.”
Selama di perjalanan Risa meminta untuk memutar lagi 'Ku Kira Kau Rumah'
Istrinya sangat suka dengan lagu itu rupanya.
“Kamu harus tau kalo aku sayang sama kamu, Ken.” Risa memberikan tatapan teduh, serta senyum yang lembut.
“Aku tau kok, wlee.”
“Lebih sayang sama aku apa dia?” Risa menujuk perutnya.
“Kalian berdua.” Kenzo melirik kearah Risa, Ia tidak sadar jika dari arah berlawanan mobil besar siap menghantam mobil yang dirinya kendarai.
BRAKKK!!!
Mobil yang ia kendarai tertabrak oleh mobil besar itu, Mobil Kenzo berguling-guling. Kenzo melirik ke samping, istrinya melindungi calon anak mereka.
Mobil berhenti dengan keaadan terbalik. Banyak warga yang meneriaki, menyuruh dirinya untuk keluar.
‘Mas, Mbak keluar. Mobilnya akan terbakar.’
‘Itu gimana?’
‘Mbak nya lagi hamil.’
Mereka hanya berbicara tanpa ada niatan menolong. Kenzo hanya meminta kepada Tuhan, tolong selamatkan istri dan calon anaknya.
“K-ken....A-ayo keluar....” Napas istrinya mulai putus-putus.
“Aku coba buka pintunya dulu, kamu tahan sebentar ya sayang.” Risa mulai menangis, sungguh rasanya ia ingin berteriak kepada orang-orang yang mengerubuni mobil suaminya. Bukannya menolong malah membuat video.
Kenzo mencoba membuka pintu, sudah berhasil Kenzo berjalan kearah pintu sebelahnya. Namun saat akan sampai, Tangan Kenzo ditarik oleh ibu-ibu.
DUARR.....
Mobilnya terbakar, dengan Risa yang berada di dalam mobil itu. Mengapa ia lelet sekali tadi, andai saja ia bergerak lebih cepat.
Mobil pemadam kebakaran mulai berdatangan, memadamkan api.
“Sayang.” Kenzo melihat istrinya dibawa oleh seorang laki-laki menuju ambulance. Kenzo menerobos masuk kedalam sana sebelum pintu di tutup.
“S-sayang?” Kenzo memeluk Risa erat.
“Hei kok nangis sih, Aku sama Utun baik-baik aja, sayang.” Kenzo melihat wajah istrinya, istrinya memberikan senyum terbaik sebelum menutup mata.
◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍◍
TBC.
ayo vote dulu🥺
ucapan Risa gak sayang
sm Utun boong kok gais
dia cuma pngn liat gmn reaksi suaminya
SEE U NEXT CHAPTER