*Bang! Bang! Bang!
Orang itu menembak terus menerus ke arah ku, aku bisa mengelak karena kecepatan ku, gerakan nya tak bisa mengikutiku.
Aku berlari ke titik butanyna lalu menembak nya tapi sedikit meleset karena ia menyadarinya.
" Kami akan mengurusi anak buahnya! " Seru Conan yang berbelakangan dengan kid.
" Baiklah " Balas ku yang senang karena mereka bekerja sama.
" Jangan lupakan aku! " Seru akako dari atas yang membuat beberapa penjaga tak sadarkan diri karena kendali sapunya.
Aku bersembunyi di baling pohon " Walau aku bilang tanpa suara tapi tetap saja ada suara sesuatu yang cepat dari pistolku " Guman ku
*Dor! Dor!
" Ck, dia sudah mengetahui keberadaan ku " Batin ku, tapi karena itu aku jadi tahu di mana dia berada.
" Aku akan incar senjata dan kedua tanganya " Batin ku sambil membidik.
Aku menembak tetapi hanya menggores tanganya sedikit.
" Oh iya bener juga, dari pada berantem ngumpet ngumpet gini aku mau nyoba sesuatu " Guman ku.
Aku melihat ada anak buah musuh yang bersembunyi memperhatikan kid yang bertarung, saat ia ingin menembak kid aku berlari ke arah nya dengan kecepatan penuh.
" Hiyaaaaa " * brak
Aku melompat dan menendang kepalanya dengan kekuatan penuh ku.
* Bruk
Suara tubuh yang terhantam ke dinding terdengar jelas
" Akh.. Pasti sakit " Guman ku yang melihat orang yang ku tendang tak sadarkan diri dengan luka memar yang parah di sebelah kiri wajah nya.
" Makasih gadis kecil! " Seru Kid yang melihatku.
Aku mengacungkan jempolku.
" Jangan memalingkan pandangan mu dari musuh mu! " Seru orang itu.
Saat kami siap adu tembak lagi, conan menendang bola nya tepat ke kepala orang itu.
Orang itu sempoyongan jadi aku mengambil kesempatan untuk menembak kedua tangannya itu, dan satu kakinya sekalian.
" Berhasil! " Seru ku.
Aku menengok ke arah conan untuk berterima kasih tapi dia masih kasulitan melawan, dari jauh aku menembak musuh yang ada di depan conan.
" Huft.. Terimakasih! " Seru conan.
" Tidak, seharusnya aku yang berterima kasih " Aku tersenyum.
Kaito POV :
Aku masih tak percaya dengan apa yang ku lihat, dua anak kecil yang terlihat polos di mata orang lain baru saja mengalahkan musuh berbahaya, bahkan salah satunya menembak musuh dengan tangannya sendiri.
" Hahaha,, aku berhutang budi kepada mereka kali ini, karena jika mereka tak menolong akan sulit melawan mereka sekaligus " Batin ku.
Aku melihat ke arah orang bertopi hitam yang selalu mengejar ngejar diriku, dia berhasil menggapai pistolnya dan berusaha menembak gadis itu.
Aku melihat ke arah gadis itu, dia tidak menyadari nya dan masih tersenyum ceria bersama conan.
" Awas! " Seru ku sambil berlari ke arah gadis itu.
Rika POV :
Aku mendengar kid berteriak, aku menengok ke arahnya ternyata ia sudah hampir di depan ku, aku terkejut dan tak bergerak, ia menarik ku ke pelukannya lalu melebarkan jubah putihnya seperti ingin menutupi pandangan.
Sesaat aku agak syok dengan perilaku Kid yang tiba tiba, tak lama aku mendengar suara 2x tembakan dan melihat jubah putih kid sedikit tertembak, di sana aku baru sadar apa yang terjadi.
" Kid? Kau tak apa apa? " Tanyaku yang masih berada di pelukannya.
" Seharusnya kau tidak mudah lengah seperti ini " Ucapnya sambil melepas pelukannya dan memegang sebelah pundak ku.
" Maaf deh " Ucap ku pelan dengan ekspresi cemberut.
" Tapi tuan kid, terimakasih banyak! " Seru ku sambil tersenyum ceria.
Ia tersenyum kecil " Aku tak tahu siapa kau sebenarnya, tapi aku juga harus berterimakasih karena kau sudah menolong ku "
Aku tertawa kecil " Aku senang bisa membantu " Balas ku.
" Rika, kita harus segera kembali, jangan sampai polisi menemukan kita di sini " Ucap conan.
Aku mengangguk " Oh iya kid, blue crystal tidak memiliki pandora di dalamnya kan? "
Ia menggeleng " Aku sudah memeriksanya dan hanya bersinar biru terang " Balas nya.
" Begitu ya " Aku tersenyum lalu mengajak conan kembali " Ayo! "
" Ah, tunggu " Aku menengok ke arahnya.
Ia mendekatiku lalu berbisik di telinga ku " Besok malam, temui aku di ****** ada yang harus ku bicarakan padamu "
" Baiklah " Aku melambaikan tangan padanya lalu kembali ke museum.
Saat aku di jalan aku baru sadar bahwa blue crystal sudah ada di kantung ku " Conan, lihat " Aku menunjukanya pada conan.
" Sejak kapan- " Ia terkejut melihat ku sudah memegang blue Crystal
Aku tersenyum ceria kepadanya " Ya sudah lah " Lanjut nya.
" Aku yakin kau akan di panggil sebagai pemburu kid nanti " Ucap conan dengan ekspresi meledek.
" Seriusan? Terserah lah " Balasku, lalu kami tertawa bersama.
Sampai di museum kami di tanyai bermacam macam, apalagi aku yang mengembalikan blue crystal itu ke museum, walaupun polisi tak bisa menangkap kid tapi ini akhir yang baik, yah, terserah aku harap kid tak akan pernah di tangkap~
Di sisi Kaito :
Angin berhembus lembut di atas gedung yang tinggi, aku melihat ke arah museum yang semakin sepi karena aku sudah pergi.
" Sepertinya di pencurian ku selanjutnya akan semakin sulit, organisasi itu semakin sulit di tangani " Batin ku.
Tiba tiba akako datang dengan sapu terbangnya.
" Ternyata ada anak anak seperti mereka ya? Apa mereka tersihir seperti pangeran kodok? " Tanya akako yang turun dari sapunya.
" Jangan bercanda " Balas ku sambil tertawa.
" Tapi mereka menyenangkan bukan? " Lanjut ku.
" Kau aneh, terserah kau saja " Balas akako.
" Tapi,, bagaimana kau akan menghadapi organisasi itu selanjutnya? " Tanya akako.
" Entah lah, ini sangat menyulitkan.. " Balas ku " Tapi aku harus melakukanya demi mengungkap kematian ayah dan menghancurkan pandora " Batin ku.
" Apalagi aku harus di kejar² oleh nenek sihir sepertimu " Ledekku kepada akako.
" Kurang ajar! " Serunya sambil berusaha memukulku.
" Besok, aku harus mendapatkan jawaban dari pertanyaan ku, aku tak akan membiarkan mu yang mengetahui tentang ' pandora ' Gadis kecil yang manis, Rika " Batin ku sambil menikmati pemandangan malam.
- - - - - - - - - - - - -
Hey, kamu, selamat tahun baru 🎉
Eee.. Aku gatau apa yang mau aku katakan tapi,, semoga di tahun 2022 impian kalian bisa tercapai satu persatu, omong omong apa yang kalian lakukan di malam penuh kembang api kali ini?
Apa kalian bermimpi menikmati tahun baru bersama para gosho boys ini? ( shinichi, kaito, hakuba, heiji)
Hahaha XD mana mungkin-
Kaito kid : " Bagaimana dengan malam tahun barumu? Apakah berwarna? Semoga dengan pertunjukkan ku tadi kalian bisa terhibur! "
Shinichi ( conan ) : " Selamat tahun baru... Ya... Lalu apa? ... Eee.. Terserah lah "
Hahaha.. Yah... Pokoknya sampai nanti..
----
Ah! Ngomong ngomong semoga episode minggu ini ada episode spesial tahun baru detektif conan yang epic seperti spesial tahun baru lainya UvU