SHAKALA

By Dugongberkaki7

174 36 4

"Nala. Dengerin gue, Menjalani hubungan itu kayak lo lagi membaca buku, dan saat lo mulai membaca buku, apa y... More

2. eye cat
3. long time no see
4. pay attention
5. i just pray

prolog

62 8 4
By Dugongberkaki7

"APA! PERJODOHAN?"

Gadis itu syok, terlalu mendadak dan bagaimana mungkin keluarganya tega melakukan ini. Anala seorang gadis yang masih duduk dibangku sma
terlihat meremas rok sekolahnya yang basah.

"Kamu itu satu satunya anak perempuan papa, kamu harus mau berbakti pada kami" Tegas sang ayah

"Tapi kalian egois, pah. Mah. Anala masih kelas 11, gimana dengan mimpi anala untuk kuliah di UI?"

Anala terisak, kenapa semua orang sangat egois saat ini. Hanya karena bisnis, ayahnya rela menjodohkan dia pada anak rekan bisnisnya.

"Kuliah itu gampang,La. Keluarga pak Gerry gak bakal ngelarang kamu buat kuliah."

"Pokoknya Nala gak mau!"

Satu kalimat terucap dari mulut Anala, ia segera beranjak pergi dari ruang tamu menuju kamarnya di lantai 2.

"ANALA, JANGAN MEMBANTAH!"
Teriak Boby memperingatkan Anala

Anala tak menghiraukan gertakan ayahnya. Mengunci pintu kamar sebelum akhirnya ia menjatuhkan tubuhnya keatas kasur ukuran sedang warna pink miliknya.

"Egois,semua orang egois.Gue benci mereka."
Anala frustasi, dia muak sekali berada di rumah ini.

Jika kata orang rumah adalah-

'tempat pulang dan rumah adalah tempat di mana kita harus merasa aman dan nyaman.'

Maka hal itu tidak berlaku bagi Anala, rumah adalah hal paling menyeramkan yang pernah ia rasakan. Jika di bandingkan harus bertemu kuntilanak dijalan atau lari pulang kerumah, Anala jelas akan lebih memilih bertemu kuntilanak bahkan sekalian Nongki bareng kalau bisa.

Benar, semenyeramkan itu rumah bagi Anala. Namun ia harus tetap bertahan kan? karena ia tidak punya tempat lagi untuk tidur. ia hanya butuh ruang untuk tidur dan mengisi energi sekali sehari.

"Oh iya, gue lupa ngabarin kak Shaka"
Tiba-tiba nama itu muncul dipikiran Anala, Hampir seharian ini ia tidak membuka hp untuk mengirimkan pesan pada kekasihnya.

‎ ‎

Anala spicy
kak, aku mau ketemu :((
btw aku udh sampe di neraka


kak Shakaa:33
Sayang, are u okey?
ada apa? gabole ngomong gitu yaa
aku otw sayang ❤️



Ya begitulah, Anala selalu butuh Shaka begitupun sebaliknya. Mereka berdua sudah menjalani hubungan selama setahun, tepat setelah kenaikan kelas 11 keduanya saling menyukai. Itu sebabnya Anala benar benar menolak jika harus dijodohkan dengan orang lain.

Anala segera beranjak dari kasur untuk mengganti seragam, hari ini dia malas mandi karena tadi setengah badanya sudah basah terkena air hujan.

Butuh waktu sepuluh menit sampai akhirnya Anala selesai bersiap siap. Make up nya pun sangat simpel karna hanya memakai polesan tipis di alis dan liptint. Rambutnya yang panjang berwarna dark brown hanya di jedai ke atas, dia cantik dengan setelan celana cargo dan kaos oblong putihnya.

Shaka sudah standby di depan rumah Anala sejak dua menit yang lalu.Dengan menggunakan outfit Celana jeans pendek selutut dan kaos oblong hitam, sederhana namun tetap terlihat ganteng. Jujur saja Shaka panik setiap kali Anala menyebut rumah sebagai neraka karena pasti saat itu telah terjadi sesuatu pada pacarnya.

"Kak"

Lamunannya seketika ambyar mendegar suara cantik khas Anala, sama seperti orangnya yang-

"cantik" Pandangannya mulai mengamati ujung kaki sampai ujung rambut Anala.

"Always" balas Anala terkekeh

Shaka nyengir kuda mendengar hal itu, dengan cekatan Shaka menurunkan pijakan motor PCX silver miliknya untuk kekasihnya.

-


Diperjalanan Anala tidak banyak bicara, ia hanya bersandar dibahu Shaka sembari memeluk pacarnya dengan hangat.

"Sayang,kita hari ini ke taman aja ya?"
Shaka membuka obrolan

Anala mengangguk

"Bebas, terserah kakak."

"Kata Rengga disana lagi ada festival layangan, aku pengen ngajakin kamu main layangan."
Ujar Shaka

Anala melebarkan mata, ia tidak salah dengar?
itukan festival kesukaannya!

"serius kak, setelah 3 tahun akhirnya ada lagi?"

Tanpa sadar Shaka menyunggingkan senyum mendengar suara Anala yang terdengar antusias

"iya beneran sayang"

"YAUDA AYOO KAK, KAMU JALANNYA YANG CEPET DONG"

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 10km, mereka berdua sampai di taman pusat kota. Shaka sudah selesai memarkirkan motonya di area parkir yang tersedia

Anala yang awalnya keluar rumah dengan mood yang buruk, kini menjadi sangat excited jika keluarnya bersama Shaka. Cowoknya itu selalu tau apa yang membuat Anala senang.

Baru beberapa langkah keduanya berjalan dari parkiran, anala tiba tiba bersuara

"kak, aku mau beli cimol."

Shaka mengedarkan pandangan mencari sudut dimana ada tukang jual cimol, diikuti Anala yang juga celingak-celinguk

"Disini gaada yang jual cimol sayang"

Anala cemberut

"Padahal pengen banget" gerutunya

Sudut bibir shaka terangkat kecil, lalu matanya menangkap ada penjual cilok dan telur gulung di sebrang jalan.

"Adanya cilok sama telur gulung, mau?"
tanya Shaka

"Boleh deh" Balas Anala agak antusias

-

Seseorang terlihat bolak balik mengecek kamar Anala, dia khawatir mendapati Anala tidak ada di dalam kamarnya.

"Mah, adek mana?" Tanyanya kepada wanita yang tengah menonton tv di ruang tamu

"Dikamarnya loh, emang mau kemana lagi anak itu" Jawab wanita paruh baya

"Gak ada mah, Lino udah ngecek 2 kali tadi"

Lino kemudian mengambil snack di meja lalu melahap isinya

"Mamah, gak tau kak. kabur mungkin itu adekmu" Ujar Renata santai

"Gak mungkin lah mah-"

"Emang tadi ada apa, Lino denger adek teriak teriak sama papah?" tanya Lino teringat kejadian 2 jam lalu

pandangan Renata masih terfokus pada tv

"Anak itu mau dijodohin sama anaknya pak Gerry tapi dia gak mau, yaudah ribut"

Lino sontak membulatkan mata tak percaya

"MAKSUD MAMA, RAVE?"

-

"Kak, aku mau nyobain telur gulung kamu"
pinta Anala

Shaka menyodorkan sebungkus telur gulungya pada Anala, anala menerima dan mengambil satu tusuk makanan tersebut.

"Enak, ih harunya aku tadi beli yang pedes aja"

"Gak boleh, kamu kan ga bisa makan pedes"

"Yakan cuma telur gulung kak, gak bakal bikin aku sakit perut"

Shaka menghembuskan nafas, emang berdebat dengan pacarnya ini sangat mustahil untuk menang.

"Yauda ini ambil punyaku" ujar Shaka

Mendengar hal itu, Anala reflek menggelengkan kepala
"Gak, nanti kamu gak makan dong, aku minta dua aja" pintanya

Mereka berdua menikmati makanan dengan melihat keindahan danau nirmala sore hari itu. Melihat betapa bahagianya orang orang yang tengah bermain layangan di tepi danau membuat hati anala menghangat begitupun Shaka.

Shaka sudah menawarkan untuk mengajak Anala membeli layangan dan diterbangkan bersama, namun Anala menolak karena ia kali ini hanya ingin menonton kebahagiaan orang orang sambil makan cemilan. Shaka pun tidak keberatan, asal Anala senang.

Anala tertegun melihat Shaka yang tengah tersenyum sembari memberikan permen untuk anak kecil yang berada di samping nya.

Rasa sedih tiba tiba menyelimuti hati Anala, dimata Anala, Shaka adalah orang yang sangat baik. Ia ingin terus bersamanya, bagaimana mungkin Anala membayangkan hidup tanpa Shaka. Dan apakah Anala harus memberi tahu kekasihnya itu tentang keputusan sepihak ayah yang menjodohkannya dengan anak kolega bisnis mereka.

HALOOO TEMAN TEMANN!!!
ini cerita pertama yang berani aku debutin dengan penuh percaya diri setelah nyoba bikin banyak cerita selama ini. I hope you enjoy with my story^^

oh iyaa udah tau kan siapa pemeran pemeran utama di chap kali ini??
eitss pemeran utamanya masih ada lagi, tapi untuk prolog belum aku munculin yaa hehe.

Stay tuneee~~

Continue Reading

You'll Also Like

33.3K 3.4K 19
Unicode + Zawgyi Pic crd from Pinterest သျှင်ဒီပါဧက္ကရာဇ် ဘုန်းမြတ်သက္ကရာဇ်နွေ
188K 5.2K 96
not you're average mafia brothers and sister story.. This is the story of Natasha Clark, an assassin, mafia boss, and most of all the long lost siste...
42.9K 2.3K 39
Javaid
MIRACLE By Ara

Teen Fiction

315K 11.6K 45
"My mother named me Miracle, but I am anything but a miracle in her and our family's life. I am a mistake. I am a product of a heinous crime." Miracl...